You Are My Soft Spot - Bab 308 Salahku Tidak Lembut? (2)

Dia tiba-tiba teringat akan ucapan Karry Lian yang mengandung sedikit unsur mengancam ketika berada di kantor polisi itu, dia langsugn terkejut dan bergemetar ketakutan.

Jacob Shen melihatnya bergemetar dan langsung bergegas bertanya,”Peanut, apakah kamu kedinginan?”

Vero He tidak bisa menjelaskan perasaan tidak elas yang muncul dalam hatinya dengan seorang anak kecil, dia hanya menganggukan kepalanya, selanjutnya, Jacob Shen pun memeluknya, ia kemudian berkata,”Aku akan memelukmu supaya kamu tidak kedinginan.”

Vero He tersenyum, dia juga tidak mendorongnya. Sikap anak ini benar-benar membuat perasaannya menghangat.

......

Taylor Shen pergi setelah Vero He tertidur. Dia tidak bisa tidur sepanjang malam, dia juga sudah bertekak dengannya sepanjang sore, dia kini tidak merasa kelelahan, melainkan sangat bersemangat.

Pada saat ia turun ke lantai bawah, ia melihat Jacob Shen sedang bermain game di ruang tamu, dia memerintahkannya untuk tidak boleh mengganggu Vero He yang sedang tidur, lalu mengganti sepatunya dan pergi.

Ketika tiba di Shen’s Corp., Shen’s Corp sudah berada dalam keadaan berantaakan, saat melihat Taylor Shen, semua langsung bergegas maju, Taylor Shen melihat para pemegang saham lama ini, mereka merasa sangat bangga telah menjadi pemegang saham dari Shen’s Corp., yang kemudian akan datang mencari keributan setiap kali ada sedikit pergerakan.

Taylor Shen berkata,”Semuanya tolong tenangkan diri sejenak, pergi ke ruang pertemuan, aku akan menyampaikan situasinya kepada kalian.”

Para pemegang saham tentu saja tidak rela, namun setelah mendapatkan perjanjian dari Taylor Shen, mereka tetap saja berpaling menuju ruang pertemuan. Setelah mengantar para pemegang saham pergi, Taylor Shen pun menyuruh Cristian Yan untuk pergi ke ruang kerjanya bersama dengannya.

Dia melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya, melepaskan mantelnya dan menaruhnya pada sofanya, Cristian Yan menutup pintunya, mengambil mantelnya dan menggantungkannya, lalu melangkah ke depan meja kerjanya dan melaporkan situasinya kepadanya.

Setelah Taylor Shen selesai mendengarnya, ia pun tersenyum dingin,”Sepertinya dia sudah tidak sabar untuk mati.”

“Shen’s Corp. adalah perusahaan terdepan di Kota Tong, Karry Lian berjanji kepada hartawa Amerika bahwa ia akan mengambil Shen’s Corp. dalam waktu setengah jam,”ucap Cristian Yan, selama Taylor Shen ada, dia tidak akan mengkhawatirkan keadaan Shen’s Corp.

Taylor Shen menajamkan tatapannya,”Pemegang saham mana saja yang sudah ia dekati belakangan ini?”

Cristian Yan memberikan sebuah daftar nama kepadanya, setelah Taylor Shen selesai melihatnya, ia pun melempar daftar nama itu ke atas meja kerjanya, kedua tangannya melipat di depan dadanya,”Berapa dari para pemegang saham lama ini yang sudah setuju untuk memberikannya kepadanya?”

“Hampir semua pemegang saham yang ia dekati itu merasa cukup baik terhadap Shen’s Corp., namun karena kerusakan reputasi pribadimu, hal ini menyebabkan harga saham mengalami kerugian besar, aku khawatir mereka juga akan mulai goyah,”ucap Cristian Yan.

“Aku mengerti,”Taylor Shen berdiri, manusia selalu mementingkan keuntungan, semua pengusaha selalu mementingkan keuntungan dan bukan hubungan pertemanan lama, tidak heran jika mereka memilih seperti itu, berdiri pada sisi yang salah ataupun penyesalan adalah pembahasan kedepannya.

Cristian Yan tidak mengerti maksudnya,”CEO Shen, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?”

“Apa yang Eden Zhu lakukan belakangan ini?” Tanya Taylor Shen secara tiba-tiba.

Cristian Yan tercengang, lalu berkata,”Dia cukup dekat dengan apra pemegang saham yang tertera di daftar itu, namun tidak ada kabar lainnya, dia sedang pergi menanykan masalah saham.”

“Karry Lian sudah menananamkan sebuah jarum yang sangat dalam di sisiku, pantas saja ia bisa terus membuatku keliru,”Taylor Shen kini teringat kembali, pada saat dia di Kota G, Eden Zhu berkata bahwa ia sudah menemukan Tiara, lalu ia membohonginya hingga ia pergi ke Kota Z, Tiffany sedang keracunan makanan pada saat itu, dan Karry Lian yang bergegas mengantarnya pergi ke rumah sakit.

Sepertinya Karry Lian juga sudah sedang merencanakan sesuatu pada saat itu.

“Apa rencanamu?”

“Biarkan ia menetap terlebih dahulu, dia sudah memberikan sebuah token yang sangat baik untukku, aku akan merasa kesal jika aku tidak membuanya tersandung,”setelah selesai berbicara, ia teringat kembali akan ucapan Karry Lian, tangan yang berada di sisi tubuhnya itu pun mengepal, lalu meregangkannya hingga tulangnya itu berbunyi.

Cristian Yan diam-diam merasa bahwa CEO Shen sudah berubah ketika melihat tatapan dinginnya itu, berubah menjadi kejam.

Suasana di dalam ruang kerja hening untuk beberapa menit, Taylor Shen kemudian berkata,”Karry Lian akan menggunakan kesempatan kali ini untuk menyerah Shen’s Corp., utus orang untuk perhatikan lebih lagi, Shen’s Corp. hanyalah sebuah umpan, kuncinya adalah meratakan sarang persembunyiannya, lalu langsung mengendalikan situasinya dalam waktu singkat.”

Setelah memutuskan jalan andalannya, tujuannya tentu saja adalah menghasilkan kerugian yang tidak setimbang dengan usahanya.

“Baik, aku akan mendesak mereka untuk menambahkan usahanya.”

Taylor Shen menganggukan kepalanya, telepon internal dalam perusahaan berdering, sekretaris mendesaknya untuk pergi ke ruang pertmeuan, ia pun berpaling keluar dari ruang kerja.

.......

Karry Lian kembali ke vila, pembantu sudah merapikan situasi yang berantakkan di lantai bawah, semua vas bunga yang sudah pecah juga sudah kembai dipajang, ia meregangkan dasinya dengan sikap kasar, melepaskan dua kancing pada kemejanya, lalu menghempaskan dirinya ke atas sofa.

Ia kemudian mengambil remote dan menyalakan televisinya, televisi kini sedang menyiarkan keributan hari ini, dia melihat Taylor Shen memeluk Tiffany Song keluar dari kantor kepolisian, rasa irinya kembali menggila, tatapannya tertuju tajam ke arah gambaran mereka berdua, dia ingin sekali mematahkan tangan Taylor Shen yang sedang melingkari pinggangnya itu.

Tiffany Song itu adalah miliknya, dia tetap akan berhasil merebutnya kembali.

Suara mobil terdengar dari luar pintu, tidak lama kemudian, Angelina Lian berjalan masuk, ia awalnya masih menelepon dengan suasana hati yang senang, namun ketika ia melihat Karry Lian dengan ekspresi menegangkan duduk di ruang tamu, ia pun terkejut hingga ia taidka berani menghela nafasnya dan bergegeas memutuskan panggilannya.

“Kak, kamu sudah kembali,”dia tidak berada di vila kemarin malam, sehingga ia tidak melihat secara langsung Karry Lian dan Taylor Shen bertengkar, namun berita itu memanas hebat hari ini, dia tidak mungkin tidak mengetahuinya, sehingga ia pun langsung bergegas kembali.

Ekspresi wajah Karry Lian semakin menajam, dia berjalan menghampirinya dan duduk di sampingnya, luka pada wajahnya itu sudah diobati, ia pun berkata,”Kak, bagaimana kalau aku memanggil dokter untuk datang dan mengecek kedaanmu, kamu terluka dengan sangat berat.”

“Tidak akan mati!” Karry Lian menjawabnya dengan tidak sabar, ketika ia berbicara, luka pada dadanya langsung terbuka, hingga membuatnya tersakiti dan sulit bernafas. Taylor Shen bertindak tidak berperasaan kepadanya, jika bukan karena rencananya untuk mencelakainya, ia mungkin saja akan memukulinya sampai mati.

Semakin ia menggila, maka ini artinya ia semakin mempedulikannya. Dia hanya mengucapkan beberapa kalimat yang membuatnya meragukan kepolosan Tiffany Song, hehe, jika Tiffany Song tahu, apakah ia masih akan menginjaknya tanpa perasaan seperti ini?

Angelina Lian terkejut hingga meringkukan lehernya, kedua kakak adik ini pun terdiam. Karry Lian tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arah tangga, Angelina Lian melihat bayangannya perlahan menghilang di lantai dua, dan akhirnya menghela nafas lega.

Karry Lian sudah semakin menegangkan dibandingkan sebelumnya, tidak tahu kalimat apa yang sudah membuatnya kesal.

Dia melihat berita yang ada di televisi, melihat Taylor Shen meninju wartawan, hatinya pun bergemetar sejenak, dia sudah pernah melihat sikap kejamnya sebelumnya, dia mencubit lehernya seakan-akan ingin merengut nyawanya pada saat itu.

Ia mengambil remote televisi dan tidak ingin melihatnya lagi.

......

Setelah selesai makan malam, Vero He yang tidak mempunyai kesibukan pun pergi membantu Bibi Lan merapikan mejanya, ketika meliaht Jacob Shen sedang memainkan mobil di ruang tamu, ia pun berkata,”Bibi Lan, apakah kamu mempunyai foto Jacob saat masih kecil?”

Tangan Bibi Lan yang sedang mengelap meja itu pun tertegun sejenak, ia kemudian mengangkat kepalanya dan menatapnya, lalu berkata,”Aku punya selembar, apakah kamu inign melihatnya?”

“Iya.” Vero He menganggukan kepalanya, pada saat Taylor Shen membawa Jacob Shn pergi ke luar negeri, dia tidak mengambil fotonya, sehingga ia sudah mencarinya dan masih tidak menemukan foto Jacob Shen saat kecil.

“Aku akan pergi mengambilkannya untukmu,”Bibi Lan mengelap tangannnya pada pakaiannya, lalu pergi mengambil fotonya.

Bibi Lan kembali tidak lama kemudian, ia menyerahkan fotonya kepada Vero He,”Aku mengambil foto ini secara diam-diam ketika menggendong tuan muda kecil, tuan sedang sakit berat pada saat itu, setelah ia menggendong tuan muda kecil, kondisinya pun menjadi lebih membaik, ia kemudian memutuskan untuk pindah, aku tidak pernah bertemu dengan tuan muda kecil lagi setelah saat itu, sehingga aku pun mengambil foto ini sebagai kenang-kenangan.”

Pada saat itu, ia benar-benar mengira bahwa Taylor Shen tidak akan pernah kembali lagi, lagipula tempat ini sudah dipenuhi dengan segala jenis kenangan buruk baginya.

Vero He mengambil fotonya, ia melihat bayi laki-laki dalam foto tersebut, dia terlihat tersenyum sangat senang terhadap kamera. Bayi dalam foto ini terlihat lebih besar daripada anak di foto Luna Bai, namun wajahnya tetap saja terlihat sama.

Dia terkejut, ia hanya tercengang menatap tajam anak dalam foto tersebut, pada saat ia melihat foto Luna Bai, dia menebak dalam hati dan tidak disangka ternyata adalah benar.

Dia menggigit bibirnya, lalu terdengar kalimat “Jacob Shen adalah bukti Taylor Shen mengkhianatimu” mengiang di telinganya, tubuhnya pun langsung bergemetar hebat.

Setelah Bibi Lan selesai berbicara, ia pun merasa ada yang tidak tepat dengan Vero, ia langsung berkata,”Nyonya, Nyonya, ada apa denganmu?”

Dia mendorongnya, Vero He pun langsung menyadarkan diri kembali, ia langsung bergegas menggelengkan kepalanya dan berkata,”Aku baik-baik saja.”

Bibi Lan selalu saja merasa ada yang kurang tepat, namun jika ia berkata baik-baik saja, makai a juga tidak akan bertanya lebih lagi, ketika melihat foto yang berada di tangan Vero He itu menjadi lecek, ia pun langsung merebut kembali fotonya, merapikan kembali fotonya dengan penuh rasa kasih sayang, lalu menatap tajam Vero He, ia pun merasa sedikit canggung dan berkata,”Aku hanya mempunyai selembar foto ini, aku sangat menyayanginya, mohon Nyonya jangan keberatan.”

Vero He mengerutkan bibirnya, dia berpaling keluar dari ruang tamu, langkahnya terasa sedikit kaku, setelah ia berjalan dua langkah, ia pun tiba-tiba berpaling dan berkata,”Bibi Lan, aku pernah melihat foto seperti ini di kamar Luna Bai sebelummnya.”

Bibi Lan pun terkejut, foto pada tangannya itu langsung melayang, ia tercengang melihat Vero He, lalu berbicara dengan suara serak,”Nyonya, apa yang sedang kamu bicarakan, aku tidak mengerti.”

Vero He berpaling dan menatap anak yang berada di dalam ruang tamu, setelah ia yakin ia tidak mendengarnya, ia kemudian lanjut berkata,”Bibi Lan, katakan yang sejujurnya kepadaku, apakah Nona Bai itu......”

Bibi Lan langsung kebingungan, dia awalnya mengira permasalahan ini akan berlalu setelah Luna Bai pergi, siapa yang menyangka Vero He akan kembali mengungkit permasalahan ini, ia mengerutkan bibirnya dan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya,”Nyonya......”

“Dia, bukan?” Suara Vero He terdengar meninggi, Luna Bai adalah ibu kandung dari Jacob Shen, kalau begitu siapa ayah kandungnya? Apakah mungkin orang yang ia perkirakan?

Bibi Lan tentu saja tidak tahu ini adalah sebuah masalah sebesar ini, dia tidak tahu Vero He akan meragukan Jacob Shen adalah putra Taylor Shen, dia benarr-benar tidak berani berpikir ke arah itu, karena ia sendiri yang menggendong anak itu kembali.

Ia kini hanya khawatir Vero He akan menyalahkannya, karena sudah membawa ibu dari anak itu masuk ke dalam rumah, ia pun berbicara dengan gugup,”Nyonya, dengarkan perkataanku, aku tidak sengaja, aku hanya kasihan dirinya yang tidak mengerti apa-apa, ia bahkan tidak tahu cara mengurusi anaknya setelah melahirkan, hingga ia sembarangan melepaskannya di depan pintu rumah orang lain, aku hanya......”

“Jika demikian, apakah dia adalah ibu kandung Jacob Shen?” Setelah Vero He selesai bertanya, hatinya terasa sangat hampa, dia terus meragukannya, namun ia tidak pernah berani membuktikannya, namun kini semuanya sepertinya sudah terbukti.

Bibi Lan tiba-tiba menenangkan diri, ia merendahkan suaranya dan berkata,”Betul, Tuan tidak mengetahui hal ini, Nyonya, mohon jangan sampaikan hal ini kepada Tuan, anggap saja sebagai pembalasan karena aku sudah bekerja di Sunshine City selama bertahun-tahun.”

Vero He bergerak mundur beberapa langkah, telinganya terus mengiang, dia benar-benar tidak percaya apa yang baru saja ia dengar, Luna Bai adalah ibu kandung Jacob Shen, sehingga ia bersikeras untuk ingin menetap di Sunshine City, bahkan rela membuatnya terjatuh dari lantai atas tanpa rasa kasihan.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu