You Are My Soft Spot - Bab 326 Perdagangan Yang Menguntungkan (2)

Erin mengerutkan bibirnya, permasalahan malam ini memang sudah terlau membahayakan, namun ini adalah perintah Vero He, sehingga ia hanya bisa mematuhinya.

“Erin, jika kamu membiarkannya menemui manusia gila itu dan tidak menghalanginya sekali lagi, silahkan ajukan pengunduran diri kepada James He!” Taylor Shen merasa sangat tidak tenang, dia selalu saja merasa masalah ini tidak semudah yang ia kira.

Pasti ada sesuatu yang tidak diketahui dirinya sendiri.

“Aku mengerti,”Erin juga cukup terkejut malam ini, jika Taylor Shen tidak muncul pada saat itu, dia juga akna pergi, karena dengan demikianlah Vero He memicu Karry Lian.

Taylor Shen mengerutkan bibirnya, matanya memerah, pelipisnya terasa sangat sakit, dia mengulurkan tangannya, lalu memijat pelipisnya dan berkata,”Pergi temani dia, telepon aku jika ada masalah lainnya.”

Erin menganggukan kepalanya, lalu berpaling menuju ruang pasien.

Taylor Shen berdiri di pintu tangga darurat dan terhanyut dalam pikirannya. Apa yang sebenarnya Tiffany sembunyikan darinya? Mengapa ia tiba-tiba menggunakan dirinya sebgaai umpan dan mengumpulkan bukti kesalahan Karry Lian, apa yang sebenarnya ingin ia lakukan?

Vero He pun tertidur, dia tertidur dengan tidak tenang, dia kembali teringat akan permasalahan dimana ia ditahan selama dua tahun itu, tubuhnya terasa seperti terikat di neraka dan tidak bisa terlepas darinya.

Pada saat ia terbangun lagi, ruang pasien sudah berada dalam keadaan terang, dimana matahari memancarkan cahayanya masuk melalui jendela, ini adalah hari pertama di tahun yang baru, cahaya matahari hangat seakan-akan ingin menghapus semua aura negatif.

Dia berpaling dan melihat ke arah luar jendela, lalu mengulurkan tangannya, cahaya matahari yang bersinar melalui celah jarinya itu menyinari perukaan lantai, namun dia tidak merasakan sedikitpun kehangatan.

Erin langsung menghampirinya ketika melihatnya terbangun,”Nona Vero, kamu sudah bangun, apakah kamu merasa kurang nyaman, apakah perlu memanggil dokter?”

Vero He menggelengkan kepalanya, ia mencoba untuk menegakkan tubuhnya, namun dadanya terasa sakit, sehingga ia pun kembali bersandar, ia bahkan merasa sakit saat bernafas. Erin menahan bahunya dan berkata,”Jangan sembarangan bergerak, katakan kepadaku apa yang ingin kamu lakukan, aku akan membantumu.”

Vero He sudah diinfus dengan dua botol cairan, pada saat ia hendak berbicara, Taylor Shen melangkah masuk, ia sudah mengganti pakaiannya, tangannya menggenggam dengan termos hangat, tatapannya yang dingin itu tertuju tajam kepadanya.

“Aku ingin ke toilet,”Vero He mencoba untuk duduk.

Taylor Shen meletakkan termos hangat itu di kepala tempat tidur, lalu menggendongnya dan langsung berjalan ke toilet, ia meletakkkannya di tempat duduk toilet, pada saat ia hendak pergi, ia pun berkata,”Panggil aku ketika sudah selesai.”

Vero He tercengang melihat punggungnya, pintu ditutup dan menghalangi pandangannya. Dia menarik kembali tatapannya, kilauan cahaya muncul dari jari manis tangan kirinya.

Mereka masih sangat romantis kemarin malam, tetapi mereka kembali berdebat lagi hari ini.

Setelah dua menit berlalu, pintu toilet dibuka, Taylor Shen berjalan masuk, Vero He sedang mengenakan celananya, pada saat ia melihatnya berjalan menghampirinya, wajahnya pun memerah, ia pun langsung bergegas mengenakan celananya.

Taylor Shen menggendongnya keluar dari toilet, meletakkannya di atas tempat tidurnya, lalu membawakan air hangat dan mengelap wajah, serta tangannya.

Vero He menatapnya tajam, wajahnya tidak terlihat berekspresi, namun tindakannya itu sangat lembut, dia masih marah, marah dia tidak percaya padanya. Taylor Shen membawa ember air itu kembali ke kama rmadni, lalu membukakan termosnya, menuangkan semangkuk bubur dan menyuapinya tanpa berbicara.

Vero He memakannya dengan terdiam, mereka berdua tidak berbicara, suasana pun terasa sangat aneh.

Dada Vero He terasa sakit, setelah melahap semangkuk bubur, ia sudah tidak bisa memakannya lagi, Taylor Shen juga tidak memaksanya, lalu meletakkan kembali mangkuknya di kepala tempat tidur, lalu mengangkat kepalanya dan menatapnya.

Setelah satu malam, bekas pada lehernya itu terlihat semakin jelas, bekas lingkaran yang menusuk matanya. Dia mengulurkan tangannya dan perlahan mengelus lehernya, dia merasa kulitnya yang berada di bawah jarinya itu bergemetar, ia pun bertanya,”Apakah sakit?”

Vero He menggelengkan kepalanya,”Tidak sakit lagi.”

Taylor Shen menarik kembali tatapannya,”Aku mungkin akan sangat sibuk beberapa hari ini, rencana awal untuk pergi ke Prancis akan dihentikan dahulu, kita akan pergi setelah kondisimu membaik.”

Vero He baru teringat bahwa mereka awalnya berencana untuk pergi ke Prancis hari ini, dia merasa sedikit kecewa dalam hati, namun ia berusaha untuk tetap tersenyum dan berkata,”Baiklah, kondisiku ini juga tidak cocok berpergian dalam jarak jauh, pergi jalani kesibukanmu, tidak perlu hiraukan aku.”

Tangan Taylor Shen yang berada pada lututnya itu mengepal, apakah dia harus berterima kasih kepadanya karena ia sangat pengertian? “Tiffany, aku masih ingin mengatakan kalimat itu kepadamu, kita adalah pasangan suami istri, aku adalah duniamu, tidak ada hal yang tidak bisa kamu gantungkan kepadaku.”

Vero He mengerutkan bibirnya, tenggorokannya terasa hangat, ia pun menganggukan kepalnya,”Aku tahu.”

Taylor Shen meninggikan alisnya dan menatapnya tajam, lalu bertanya,”Kamu tahu? Apakah kamu benar-benar tahu?”

“Aku......,”Vero He menggigit bibirnya, tidak tahu apa yang harus ia katakan.

Taylor Shen merasa sangat kecewa,”Tiffany, kapan kamu akan belajar untuk bersandar kepadaku? Apakah kamu tahu bagaimana perasaanku ketika melihatmu dicekik Karry Lian kemarin malam? Aku merasa sangat tak berdaya, aku bahkan tidak bisa melindungi wanita yang kucintai, lelaki apa diriku ini? Aku tidak pernah merasa sefrustasi ini dalam hidupku sebelumnya.”

Mata Vero He mulai memanas.

“Tujuh tahun yang lalu, aku tidak bisa menjagamu dan membuatmu tersiksa, tujuh tahun selanjutnya, pada hari ini, aku tetap saja tidak bisa melindungimu, tetap saja membiarkanmu terluka, Tiffany, apakah kamu mengerti perasaanku? Aku lebih bersedia jika Karry Lian melampiaskan semuanya kepadaku, tanpa melukaimu sedikitpun,”ucap Taylor Shen dengan suara serak.

Mata Vero He pun berkaca-kaca, dia benar-benar merasa sangat sedih, namun dia tidak bisa mengatakannya, jika dia mengatakan hal ini kepadanya, ia hanya akan membuatnya merasa lebih sedih lagi saja.

“Istirahatlah yang cukup, aku akan datang menjengukmu lagi nanti malam.” Taylor Shen berdiri,”Aku tidak menyampaikan kepada ayah mengenai dirimu yang terluka ini, dia sudah lanjut usia, dia tidak tahan akan pukulan yang terlalu kuat, ku akan mengantar Jacob Shen kemari nanti untuk menemanimu.”

Vero He melihatnya menarik pintu dan keluar, pandangannya pun perlahan mengabur, hingga akhirnya air matanya menetes, dia merasa sangat kecewa padanya, dia yang membuatnya merasa tidak berdaya, semua ini adalah kesalahnya.

Erin melangkah masuk dan melihatnya meneteskan air mata saat duduk di tempat tidur pasien, dia pun duduk di kursi di sisi tempat tidur,”Nona Vero, jangan salahkan CEO Shen marah padamu, siapapun yang melihat kejadian kemarin malam pasti akan terkejut. Bukan hanya CEO Shen yang ingin mengetahui alasannya, aku juga ingin mengetahui alasannya.”

Vero He menghapus air matanya,”Erin, apakah kamu tahu? Aku sebelumnya menginginkan sebuah keluarga, keluarga yang dilengkapi dengan orang yang kucintai dan mencintaiku, lalu melalui hari-hari yang tenang hingga hari tua tiba. Namun keinginan sederhana ini tidak terwujud, aku sudah mengenalinya, namun kita ditakdirkan untuk melalui lebih banyak lagi kesulitan. Bnayak sekali orang di sisi kita yang tidak ingin kita bersama, jika kita mengerti untuk berkompromi dan saling melepaskan, semuanya mungkin akan menjadi jauh lebih tenang.”

Taylor Shen adalah seorang lelaki yang tidak akan melepaskan jika ia sudah yakin, aku sudah mempersulitnya terlalu banyak, aku tidak bisa membuatnya kehilangan lebih banyak lagi demi diriku. Ada beberapa hal yang tidak bisa kukatakan karena permaslaahan itu bisa menghancurkan tidak hanya diriku, tetapi juga dirinya.”

“Kalau begitu, apakah kamu merasa percaya bahwa kamu bisa menyembunyikannya untuk seumur hidupmu?” Tanya Erin.

Vero He tercengang, seumur hidup sudah terlalu jauh, dia benar-benar tidak mungkin menyembunyikannya untuk seumur hidupnya, foto-foto itu mungkin akan terungkap besok, lalu ia mengetahui segalanya, namun ia tidak berani, dai selalu saja menyembunyikannya hari demi hari, jika ia bisa mengundur waktu untuk memberitahunya, maka ia pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan waktunya.

“Aku tidak tahu, aku akan menyembunyikannya selama satu hari selama aku bisa menyembunyikannya selama satu hari, hingga akhirnya aku tidak bisa menyembunyikannya lagi,”ucap Vero He.

Suasana di dalam ruang pasien sangat tenang, setelah cukup lama, Vero He akhirnya berkata,”Erin, telepon Pengacara Xin dan panggil dia untuk datang ke rumah sakit sejenak.”

Erin menganggukan kepalanya, lalu menelepon Pengacara Xin, empat puluh menit kemudian, Pengacara Xin muncul di dalam ruang pasien, Vero He mengeluarkan ponsel Erin, membukakan fotonya dan memberikannya kepada Pengacara Xin, kemudian bertanya,”Pengacara Xin, lihat foto-foto ini, jika aku ingin menggugat Karry Lian, seberapa besarkah peluangnya untuk memenangkannya?”

Pengacara Xin mengambil ponselnya, melihat foto yang muncul pada layar, lalu melihat luka pada leher Vero He dan menjawab,”Kita sulit menyatakan dirinya bersalah berdasarkan foto-foto ini, aku pernah berkomunikasi dengan Karry Lian sebelumnya, pencapaiannya dalam dunia hukum itu sangat tinggi, dia sangat pintar dalam dunia hukum, ditambah lagi dengan tim pengacara yang mendukungnya, mereka akan membantunya membersihkan reputasinya, kemungkinan kita untuk menang tidak terlalu besar.”

Vero He merasa sangat kecewa,”Apakah kamu bahkan tidak mempunyai cara lainnya?”

“Nona He, menjalani proses hukum belum tentu menyelesaikan maslaah, semua foto ini masih bisa digunakan untuk hal lainnya.” Pengacara Xin tertegun sejenak, lalu berkata,”Karry Lian adalah CEO dari Digital World Corp., selama kamu bisa menyebarkan foto ini, semua ini pasti akan menyebabkan akibat fatal pada reputasinya.”

Vero He menurunkan bahunya, dia sudah mempertaruhkan nyawanya, namun ia hanya bisa merusak reputasi Karry Lian, pantas saja Taylor Shen semarah itu. Berdasarkan foto-foto ini, dia tidak bisa melukai Karry Lian sedikitpun.

Sebaliknya, foto-foto yang berada di tangan Karry Lian itu dapat merusaknya dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Dia memejamkan matanya, pada saat ia kembali membuka matanya, tatapannya dipenuhi rasa keceewa,”Pengacara Xin, apakah kita masih mempunyai cara lain untuk membawanya ke pengadilan?”

“Nona He, sebagai seorang pengacara, aku tidak bisa menyarankan jalur ilegal untukmu, namun pada saat yang tepat, kamu tidak bisa menyelesaikan masalahnya hanya bergantung kepada jalur hukum,”Pengacara Xin terus saja berbasa-basi.

Vero He mengerutkan bibirnya, mengambil kembali ponselnya, dia tentu saja tidak rela duduk diam terus-menerus. Dia perlahan mengingat kembali peristiwa yang terjadi di masa lalu, dia sudah merasa sangat benci terhadap Karry lian, dia sulit sekali menghapus rasa benci ini jika ia tidak menghabiskannya.

Namun, kemampuannya itu terbatas, cara-cara yang dia pikirkan itu terlalu mudah dan sulti menairk Karry Lian ke dalam jaur hukum. Ia melihat beberapa foto itu, pikirannya tiba-tiba teringat akan sesuatu, dia menatap Erin dan berkata,”Erin, utus orang untuk perhatikan setiap tindakan Karry Lian.”

“Nona Vero, apa yang ingin kamu lakukan?”

Vero He menggelengkan kepalanya,”Aku belum memikirkannya untuk sementara waktu ini, karena kita sudah mendapatkan foto-foto ini, kita pasti bisa menggunakan nilainya, supaya cederaku pada tubuhku ini tidak sia-sia.”

Erin menganggukan kepalanya,”Baik, aku akan segera mengurusinya.”

Setelah Erin pergi, Pengacara Xin tetap menetap di dalam ruang pasien, dia berkomunikasi dengan Vero He selama beberapa tahun ini, dia duduk pada kursi, lalu menatapnya dan berkata,”Nona He, apakah kamu memiliki perasaan yang tidak nyaman sehingga kamu ingin tiba-tiba menyerang Karry Lian?”

Vero He menatapnya, bahkan Pengacara Xin saja bisa melihatnya, bagaimana mungkin Taylor Shen dan Erin tidak melihatnya, mereka tidak memaksanya dan hanya menunggunya membuka mulutnya, ia berkata,”Aku sudah ditahan Karry Lian selama dua tahun, aku ingin membalasnya, seharusnya ini masuk akal, bukan?”

“Cara untuk membalas itu ada banyak sekali, kamu terlalu agresif sampai menggunakan dirimu sebagai umpannya, kamu pasti mempunyai alasan yang menekanmu, hingga membuatmu terpaksa bertindak. Apakah alasan sebenarnya yang membuatmu bahkan tidak menghiraukan nyawamu?” Ucap Pengacara Xin.

“Pengacara Xin, aku mengerti jelas apa yang sedang kulakukan, aku merasa sedikit lelah, aku tidak akan mengantarmu lagi,”ucap Vero He dengan sikap datar.

Pengacara Xin mendengar maksudnya untuk menyuruhnya pergi, ia pun berdiri dan berbicara dengan sikap lembut,”Kalau begitu, istirahatlah yang cukup, aku tidak akan mengganggumu lagi.”

Setelah melihat Pengacara Xin pergi, Vero He menarik kembali tatapannya, mengambil ponselnya tanpa ia sadari, saat ia mengelus sisi bantalnya dan tidak menemukan ponselnya, ia pun terkejut hingga berkeringat, dia langsung bergegas berpaling dan menyingkirkan bantalnya, gerakannya ini terlalu cepat, hingga menyentuh luka pada dadanya, rasa sakitnya membuatnya langsung menghirup nafasnya, namun dia juga tidak menghiraukannya.

Setelah menyingkirkan bantalnya, sisi bawah bantalnya berada dalam keadaan kosong, ponselnya sudah menghilang.

Dia gugup sampai mencarinya ke segala arah, dia jelas-jelas mengingat bahwa ponselnya itu berada di bawah bantalnya, mengapa tiba-tiba menghilang? Vero He berusaha untuk menenangkan dirinya, dia sudah membuang pesan dalam ponselnya, sekalipun ia membawa ponselnya pergi, dia juga tidak akan menemukan apa-apa, namun siapa yang sebenarnya mengambil ponselnya?

Erin masuk dan melihatnya mencari sesuatu, dia langsung bertanya,”Nona Vero, apa yang sedang kamu cari?”

Vero He berpaling dan meliriknya sejenak,”Erin, apakah kamu melihat ponselku, ponselku hilang.”

Dia ingat dia masih melihat ponselnya pada saat ia bangun, mengapa kini tiba-tiba menghilang?

Erin langsung bergegas menghampirinya dan mencarinya bersama dengannya, mereka bahkan memutar balikkan tempat tidurnya, namun masih saja tidak bisa menemukan apa-apa. Erin tiba-tiba menepuk kepalanya,”Ah, kita bisa meneleponnya.”

Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon nomor Vero He, sisi lain panggilan memberikan peringatan bahwa ponselnya sedang berada dalam keadaan nonaktif, Erin menatap Vero He dan berkata,”Nona Vero, ponselnya sedang tidak aktif.”

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu