You Are My Soft Spot - Bab 179 Harus Setiap Waktu Dijaga, Jika Kehilangan Akan Sangat Menyakitkan (3)

Langkah Taylor Shen terhenti, Dia berbalik melihatnya, tangannya yang besar memegang tangannya, “Tiffany, aku tahu kamu tidak sengaja melakukannya, turun dan minum sup jahe, oke?"

Tiffany Song mengerutkan kening, apa maksud perkataannya, masih tidak percaya dia tidak mendorong Angela Lian? hatinya perlahan mendingin, dia menurunkan tangannya, melihatnya berjalan menuju lantai tiga.

Sebenarnya tadi, dari sudut Taylor Shen melihatnya, Angelina Lian berdiri di belakang Tiffany Song, ketika Tiffany Song mengangkat tangannya untuk menarik baju, menabrak Angelina Lian yang berdiri dengan tidak stabil, jadi Angelina Lian baru bisa terjatuh ke kolam renang.

Taylor Shen percaya bahwa dia tidak sengaja melakukannya, tetapi Angelina Lian bisa terjatuh ke dalam air, ini tidak lepas dari Tiffany Song.

Tiffany Song turun ke lantai bawah, Bibi Lan menghindangkan semangkuk sup jahe, “Nyonya, minumlah selagi panas, sup jahe akan dingin, jangan sampai masuk angin."

Selama berbicara, Tiffany Song bersin, dia menggosok hidungnya, mengambil sup jahe dan meminumnya. Setelah dua teguk, pedasnya jahe memenuhi muutnya, Dia meletakkan mangkuk dan berkata, "Bibi Lan, tolong bawakan semangkuk untuk Angelina Lian, Kondisinya jauh lebih serius dari ku."

“Baik, aku akan segera naik.” Bibi Lan menggelengkan kepalanya, tadi Dia berdiri di luar, sebenarnya Dia juga tidak melihat jelas apa yang terjadi, Tapi dia percaya, Tiffany Song pasti tidak sengaja.

…....

Taylor Shen sampai di luar pintu tempat Angelina Lian tinggal, Dia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu, Tidak ada jawaban dari dalam, Dia berteriak memanggil, "Angelina, bagaimana dengan mu? Perlukah memanggil Dokter Xu kemari?"

Tiba-tiba terdengar suara benda berat jatuh ke bawah, Taylor Shen dengan cepat membuka pintu, dan melihat Angelina Lian yang terjatuh ke bawah, tubuhnya tidak terluka, Dia bergegas menghampiri dan bertanya: “ Angelina, kamu baik-baik saja kan? "

“Aku, aku baik-baik saja, Kakak keempat, kamu keluar dulu, aku, aku sedang mengenakan pakaian, dan kamu masuk.” Suara Angelina Lian sedikit terbata bata, tampak sangat panik, tidak menyangka Tyalor Shen tiba tiba akan masuk.

Taylor Shen bergegas keluar, ketika dia menutup pintu, dia berkata, "Panggil aku setelah selesai berpakaian.”

Setelah beberapa saat, setelah Angelina Lian selesai berpakaian, Dia membuka pintu, ketika Dia melihat Taylor Shen yang berdiri diluar, Dia berkata: “Kakak keempat, maaf, tadi aku tidak mendengar mu mengetuk pintu, masuklah.”

Taylor Shen juga merasa sedikit canggung, Dia mengangkat kepala memandangnya, melihat raut wajahnya yang masih pucat, Dia brkata: “ Aku akan menelepon Dokter Xu, meminta dia kemari untuk memeriksa mu, jangan sampai kedinginan dan jatuh sakit.”

“Tidak perlu Kakak keempat, Aku hanya ketakutan, aku baik-baik saja.” Angelina Lian menggelengkan kepalanya.

Taylor Shen berdiri di dekat pintu, Karena kejadian tidak terduga tadi, Dia juga tidak tenang masuk ke kamarnya, Lagi pula yang berdiri di depannya bukan lah gadis berumur tiga tahun, tapi adalah wanita dewasa.

"Aku meminta Bibi Lan untuk memasak sup jahe, turun dan minumlah, menghangatkan badan.” Taylor Shen sedikit tidak nyaman, Angelina Lian mengangguk, Dia berjalan keluar kamar, dan menutup pintunya, Dia berkata: “Kakak Keempat, kejadian tadi jangan salahkan Kakak Ipar Keempat, Dia mungkin juga tidak menyadari aku di belakangnya.”

Taylor Shen menyecap bibirnya, “Aku sangat jelas Tiffany Song seperti apa, Dia tidak akan mungkin sengaja mendorong mu, kamu Jangan khawatir."

Angela Lian menurunkan pandangannya, hatinya bercampur aduk, kepercayaan Kakak keempatnya terhadap Tiffany Song di luar perkiraanya, Dia bahkan sudah terjatuh ke dalam kolam, juga tidak menggoyahkan setengah kepercayaannya padanya.

"Ya, baguslah kalua begitu, aku tadi ketakutan makanya tadi bertanya seperti itu ke Kakak Ipar Keempat tanpa pikir panjang, Turun nanti, aku akan meminta maaf pada Kakak ipar keempat, semoga Dia tidak marah padaku.” Kata Angelina Lian dengan bimbang.

"Tenang, Kakak Ipar Keempatmu tidak akan perhitungan, Dia tidak akan marah.” Kata Taylor Shen dengan perlahan.

Angelina Lian mengangguk , memikirkan masalah barusan, dia berkata: "Kakak keempat, Apa yang kamu lihat dikamarku tadi, jangan katakan pada Kakak Ipar Keempat, nanti dia akan sembarangan mikir.”

Berbicara tentang masalah tadi, Wajah Taylor Shen sedikit memerah, “Ya.”

“Kita telah sepakat, ini adalah rahasia kita berdua.” Angelina Lian menghentikan langkahnya dan menatapnya.

Taylor Shen selalu merasa ada yang salah, Tapi Angelina Lian adalah Adik kandungnya, Dia sendiri yang mengirimkan sampel untuk tes DNA, jadi banyak pikir, dia menganggukan kepala, “Baik.”

Setelah mengatakannya, keduanya berjalan sampai ke tangga, Bibi Lan membawakan sup jahe, melihat mereka yang turun, Dia berkata: “Tuan, Nyonya memintaku membawakan sup jahe untuk Nona keenam, Nona keenam, baik baik saja kan?”

"Aku baik-baik saja, Bibi Lan, tolong bawakan sup jahe kebawah, aku akan turn dan meminumnya.”

"Baguslah, Air di musim dingin sangat dingin, begitu kena angina akan masuk angina, aku membuatkan mu sup jahe agar keluar keringat, baru bisa memaksa dingin di tubuhmu keluar.” Bibi Lan berbalik dan turun sambil membawa sup jahe.

Angelina Lian melirik Taylor Shen, juga mengikutinya kebawah.

Setelah Tiffany Song meminum habis sup jahe, Dia melihat mereka turun, Dia bergegas berdiri, Angelina Lian menghampirinya, dan meminta maaf berkata: “Kakak Ipar keempat, Aku tadi asal menuduhmu, tolong maafkan aku.”

Tiffany Song diam-diam menatap Angelina Lian, berdasarkan pengalamannya, Dia benar-benar sulit untuk percaya padanya. Tadi Dia membeku kedinginan, dan kekuatan nya menarik baju tidak akan mungkin sampai mendorongnya jatuh ke dalam air. Dan kalimat pertama yang dilontarkannya setelah diselamatkan adalah ‘kenapa dia mendorongnya ke air’, jika Taylor Shen tidak mempercayainya, Dia bisa memastikan bahwa dia sengaja mendorongnya ke dalam air dan memperdalam perseteruan di antara mereka.

Dan dia meminta maaf padanya sekarang, itu pasti karena Taylor Shen, jadi dia harus melakukannya, agar tidak membuat Taylor Shen curiga.

Dia tidak tahu mengapa Angelina Lian mencoba cara ini, saat dia tidak yakin bahwa Angelina Lian adalah adik perempuan Taylor Shen, maka beralasan jika dia seperti ini, sekarang mereka adalah adik kakak, Apa yang bisa dia dapatkan dengan melakukan ini?

Hanya karena dia tidak suka Tiffany Song menjadi kakak iparnya, dia membuat rencana untuk memisahkan mereka, Apa yang dia lakukan terlalu berlebihan.

Setelah Tiffany Song melalui sudut matanya memberi isyarat ke Bibi Lan untuk menghidangkan sup jahe, dia berkata perlahan, "Aku tidak menyalahkanmu, minumlah sup jahe."

“Ya.”Angelina Lian menarik kursi dan duduk, setelah mengambil sup jahe dari Bibi Lan, Dia meminumnya dengan tenang.

Tiffany Song memandang Taylor Shen yang berdiri di pintu masuk ruang makan, Dia berjalan ke dapur, mengisi semangkuk sup jahe, dan membawa ke depannya, "Minumlah selagi panas, pahlawan."

Taylor Shen merasakan keluhan dalam nada nya, Dia mengambil sup jahe, dan meminumnya perlahan, tetapi terus menatap wajahnya. Tiffany Song berbalik dan berjalan ke atas.

Setelah Taylor Shen meminum beberapa tegukan sup jahe,badannya mulai menghangat, Dia dengan langkah besar menuju samping meja makan, kemudian berbalik mengejarnya.

Tiffany Song kembali ke kamar tidur, Dia duduk di bangku di depan tempat tidur, Setelah beberapa saat Taylor Shen masuk, Tiiffany Song mengacuhkannya, melihat arah lain. Taylor Shen berjalan ke sampingnya, duduk di depan bangku, mengeluarkan jari telunjuknya, menoel noel wajahnya yang marah, bertanya: “Merajuk?”

“Aku tidak.”Tiffany Song menghindari jarinya, tidak membiarkannya menyentuhnya.

Taylor Shen merentangkan tangannya dan memeluknya, Ketika melihatnya memberontak, dia memeluk lebih erat dan berbisik: "Istriku, pahlawanmu sangat kedinginan, Berilah dia sedikit kehangatan. Dia salah."

Dia berkata dingin di mulutnya, tetapi nafasnya hangat, Tiffany Song terkejut, dan tidak bisa memedulikan kemarahannya padanya, dia berbalik, menatapnya, baru sadar wajahnya memerah tidak seperti biasanya, Dia mengangkat tangannya dan menyentuh dahinya, telapak tangannya terasa panas, dia berkata dengan cemas: "Taylor Shen, kamu demam, naik ke tempat tidur dan berbaring, aku akan memanggil Dokter Xu."

Taylor Shen memeluknya dengan erat, "Aku tidak demam, katakan padaku, apakah barusan kamu marah dengan ku?"

“Tidak.” Tiffany Song menggelengkan kepalanya. “Kamu cepat naik ke tempat tidur dan berbaring, dahimu sangat panas, jika membuat otakmu rusak bagaimana? Semua ini salahku, aku akan menjauh dari Angelina Lian, kamu juga tidak akan menolongnya , melompat ke kolam renang.”

Kali ini, bagaimana pun ini adalah kekalahannya.

Taylor Shen memandangnya yang hampir menangis, Dia baru dengan patuh berbaring di tempat tidur, Tiffany Song ke kamar mandi mengambil air panas, untuk menurunkan panasnya. Taylor Shen terus menatapnya, membuatnya malu, terutama ketia dia menyeka badannya sampai bagian bawah, Dia tidak berani menatap matanya.

Taylor Shen membuka mulutnya, dan suaranya sedikit serak karena demam, Dia berkata: "Tiffany, apakah kamu ingat ketika kita berada di Kota C, apakah kamu merawatku seperti ini juga saat aku sakit?"

"Tentu saja aku ingat, aku ingat segalanya tentangmu." Waktu itu mereka tidak terlalu akrab, demi menyerahkan proyek Kota C ke Winner Group, Dia mengikutinya melakukan perjalanan bisnis ke Kota C, Ity pertama kalinya dia meninggalkan Kota Tong, pertama kalianya melakukan perjalanan bisnis dengan seorang pria yang yang tidak dikenalnya.

Taylor Shen dengan rencana jahatnya, berkata dengan penuh maksud: “Ternyata pada saat itu kamu sudah melihat aku yang polos."

"Polos apanya? Aku menutup mataku mengelap badanmu, Aku sama sekali tidak melihatnya?” Seketika wajah Tiffany Song memerah, badannya terasa panas dan demam terus berlanjut. Dokter memintanya agar panasnya turun, dia tidak berdaya, hanya bisa melakukan apa yang dikatakan dokter.

“Kalau begitu kamu menyentuh tubuhku yang polos, kamu terlalu cantik.” Taylor Shen menggodanya.

Tiffny Song: "..."

Tidak ingin menjelaskan kepadanya, bagaimana pun menjelaskan padanya, Dia juga akan dapat menemukan maksud lain, “ Diam, sakit masih bisa mempermainkanku.”

“Aku tidak ingin mempermainkanmu, aku ingin melakukannya denganmu.” Taylor Shen menatapnya dengan berbinar, Tiffany Song lansung melemparkan handuk ke wajahnya,Apa yang dipikirkan monster ini sepanjang hari, Sudah sakitpun tidak berhenti, benar benar membuatnya khawatir.

Taylor Shen sore demam, dan menjadi lebih parah di malam harinya, badanya panas seperti api, Dokter Xu bergegas kemari, memberinya obat penurun panas, dan juga memberinya infus. Tiffany Song membawakannya air hangat, mengambil obat, dan membangunkan Taylor Shen, Setelah memberinya obat penurun panas, kemudian membaringkannya kembali.

Taylor Shen tertidur, setengah mimpi setengah sadar, Dia bermimpi, melihat Kediaman lama Keluarga Shen, ada api yang panas di dalam rumah, menyebar dengan cepat, api membubung tinggi, asap membuatnya susah membuka mata, lalu dia melihat sesosok yang melompat keluar dari jendela dapur, dia bergegas ke dapur, Jendela dapur telah tertutup dengan rapat, bagaimana pun dia tidak bisa membukanya, hanya terlihat sosok itu menghilang dalam kepanikan di antara para tamu yang terburu-buru ...

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu