You Are My Soft Spot - Bab 273 Apakah Kamu Ingin Berkencan Denganku? (2)

Di ruang tamu, ayah dan ibu Han duduk di sofa, Vero He duduk di hadapan mereka, ekspresi mereka terlihat serius, Vero He melihat ibu Han sedang mengupas buah, ragu sesaat, dia kemudian mengatakan: Ayah dan ibu Han, semalam ketika aku pergi ke kamar kecil, aku mendengar percakapan kalian.

Klongtang", pisau buah di tangan ibu Han terjatuh kelantai, wanita itu dengan gugup melihat Vero He, dia kemudian melihat, dengan mengatakan: Suamiku, bagaimana ini?

Ayah Han tidak menyangka Vero He yang sudah pergi dan kembali lagi, ternyata bertanya tentang hal ini, pria tua itu menjulurkan tangannya meremas tangan ibu Han, mengisyaratkan agar wanita itu tetap tenang, ibu Han gugup sampai mengalirkan air matanya, mulutmu harimaumu, mereka tidak seharusnya mengatakan perkataan itu.

Ayah Han bangkit, berjalan mendekati Vero He, tiba-tiba "putong" pria itu bersimpuh dihadapan Vero He. Vero He terkejut dan bangkit, membungkuk memapah orang tua itu, Ayah Han, kamu cepat berdiri, jangan seperti ini, kamu cepat berdiri.

Ayah Han tetap bersimpuh, tidak peduli bagaimana Vero He menariknya, dia tetap tidak bergeming, wanita itu gugup sampai muncul keringat di dahinya, dia sudah terlalu tergesa-gesa, bagi kedua orang tua ini, Stella Han adalah nyawa mereka.

Tidak berhasil menariknya, wanita itu bersimpuh dihadapan ayah Han. yah Han, sikapmu seperti ini seperti mau membunuhku, anda cepatlah berdiri."

Air mata pria tua itu mengalir, menangis tersedu-sedu dia mengatakan: "Nona Song, aku mohon padamu, jangan katakan apa yang kamu dengar pada Stella Han, kami sangat menyayangi Stella Han, jika kami kehilangan dia, hidup kami nggak ada lagi artinya.

Vero He tidak menyangka orang tua ini bisa bersimpuh memohon padanya, wanita itu kemudian memapah tangan ayah Han, mengatakan: Ayah Han, anda dan ibu Han adalah orang yang sangat kuhormati, jika aku ingin memberitahu Stella Han, pagi tadi ketika dia mengantarkanku, aku bisa memberitahunya. Berdirilah dulu, kita bicarakan baik-baik ya?

Ayah Han melihat wanita itu setengah percaya setengah tidak, Kamu benar tidak akan memberitahukannya pada Stella Han?

Ada hal yang ingin kutanyakan pada kalian, mengenai jati diri Stella Han, untuk sementara waktu aku tidak bisa menjamin pada kalian, tidak akan memberitahu padanya. Vero He mengatakan, Tapi, aku bisa menjamin pada kalian, jika kalian tidak setuju, aku tidak akan memberitahunya.

Mereka berdua saling berpandangan, Vero He melihat kedua orang itu terlihat lebih lega, segera Vero He memapah pria tua itu bangkit, Ayah Han, ibu Han, mungkin kalian tahu, aku adalah anak yatim piatu, sejak kecil orang tuaku telah menelantarkanku di panti asuhan, tapi aku tidak seberuntung Stella Han, bertemu orang tua angkat sebaik kalian, aku sangat kagum pada Stella Han, ini juga mengapa aku ragu-ragu semalaman, dan tidak memberitahunya."

Ayah Han melihatnya, di hatinya ada perasaan yang tidak bisa dikatakan olehnya, dengan rasa terima kasih pria itu kemudian mengatakan: Nona Song, terima kasih kamu bersedia memahami perasaan kami sebagai orang tu. "

Ayah Han dan ibu Han, ayo duduk. Vero He memapah mereka berdua duduk di atas sofa, dia kemudian mengatakan: Aku ingin tahu waktu itu di mana kalian mengadopsi Stella Han?

Jika dikatakan ini juga sebuah jodoh, aku menikah dengan ibunya belasan tahun, kami tidak memiliki anak, pada akhirnya kami berpikir untuk mengadopsi seorang anak. Tahun itu kami berdua pergi ke rumah Bibiya, Bibinya membawa kami ke sebuah panti asuhan, kami sebenarnya ingin mengadopsi anak laki-laki, tapi begitu banyak anak disana, Stella Han adalah yang paling patuh dan penurut, kami pun mengadopsinya. Bertahun-tahun sudah berlalu, sekarang aku masih ingat perasaan saat mengadopsinya.Ayah Han mengatakannya sambil mendesah.

Sekejap saja, sudah hampir 30 tahun, Stella Han tidak pernah membuat kami khawatir, dia adalah anak yang pengertian dan perhatian. Ibu Han menambahkan.

Vero He melihat kedua orang tua itu, berpikir, Stella Han sangat ceria, dia tumbuh di keluarga yang penuh dengan kasih sayang, tidak ada yang perlu disesali dalam hidupnya, mereka bukan orang tua kandungnya, tapi mereka jauh lebih baik dari orangtua kandungnya.

Di panti asuhan mana kalian mengadopsinya?

"Panti asuhan Bahagia Harapan Indah.

Ketika kalian mengadopsinya, berapa usianya?

Sekitar 3 tahun, anak yang lincah dan cerdas. Jawab ibu Han.

Vero He ingat, Tiara menghilang ketika dia berusia 3 tahunan, jika demikian, usia Stella Han dan usia Tiara tidak jauh beda. Apa kalian memiliki fotonya waktu kecil?

Mengungkit foto, ayah dan ibu Han saling berpandangan, ada kewaspadaan diwajah mereka, Vero He dapat merasakannya, dia mengatakan: Aku tidak memiliki maksud lain, ketika aku masih kecil aku juga berada di panti asuhan Bahagia Harapan Indah, usia Stella Han berdekatan denganku, mungkin dulu kita saling mengenal."

Oh. Ayah dan ibu Han bernafas lega, ayah Han mengatakan: Kita miskin, waktu kecil Stella Han tidak memiliki banyak foto, foto di rumah juga tidak banyak. Tetapi waktu mengadopsinya, kepala panti asuhan memberiku fotonya ketika masih kecil, di dalam foto ada seorang nenek, menggendong dia dan seorang gadis kecil.

Sesaat hati Vero He terguncang, matanya panas. Benar-benar dia, aku juga memiliki foto itu, rupanya kita sudah saling mengenal sejak kita kecil.

Ibu Han saling berpandangan, Vero He segera bertanya: Foto itu? Apa foto itu masih ada?

Aneh juga kalau mau dikatakan, kita terus menyimpan foto itu, tidak berani membiarkan Stella Han melihatnya, foto itu menghilang, kita sudah memeriksa setiap sudut ruangan di rumah, semua foto masih ada, hanya foto itu yang menghilang. Ibu Han mengatakannya.

Vero He mengernyitkan dahinya, mengapa foto itu bisa hilang? Kalau begitu kapan foto itu menghilang?

Kita juga tidak memperhatikannya, waktu itu ketika kalian datang bertamu di tempat kami, aku masih mengambil foto itu dan memberikannya kepada siapaLian apa pernah melihatnya. Ayah Han mengingatnya.

Karry Lian?"

Benar-benar, namanya Karry Lian, setelah satu foto menghilang, kami juga tidak berpikir panjang. Benar sekali, foto Evelyn ketika dia berusia 3 tahun sama dengan Stella Han saat di usia itu, gadis kecil yang sangat menggemaskan. Menyinggung tentang cucu perempuan mereka, ayah Han bangga bukan main, tiba-tiba dia teringat akan sesuatu, ekspresinya kembali berubah muram.

Vero He akhirnya paham, Karry Lian sudah tahu Stella Han adalah adik dari Taylor Shen, oleh karena itu kakak beradik Lian bersekongkol. Karry Lian, orang seperti apa kamu sebenarnya?

Apakah aku bisa melihat foto Evelyn? Tanya Vero He.

Ayah Han segera memerintahkan ibu Han untuk mengeluarkan foto album, ibu Han pergi ke kamar tidur utama, tidak lama kemudian dia dia muncul dengan memeluk foto album tebal dengan sampul mengkilat itu. Di sampul foto itu ada foto Evelyn dan Stella Han yang memakai kaos ibu dan anak.

Mereka berdua mengikat rambut mereka membentuk donat, berpose dengan mulut bebek, mata mereka tersenyum membentuk bulan sabit, mereka benar-benar sangat cantik. Vero He membuka foto album, memperhatikannya satu per satu, secara fisik Evelyn 70% mirip dengan Stella Han, 30% mirip dengan Jordan Bo, ibu dan anak itu memasang pose keren, kelihatan sangat menarik.

Vero He melihat dia, membayangkan bagaimana dia masih kecil, memang benar sangat mirip.

Jika 6 tahun yang lalu Taylor Shen tidak meninggalkan kota Tong dan pergi ke Prancis, ketika bertemu dengan Evelyn, mungkin saja dia sudah menemukan adik perempuannya. Semua ini, nasib benar-benar mempermainkan mereka!

Vero He telah melihat habis foto album itu, melihat bibir bebek Evelyn, pertama kali dia melihat Evelyn, dia merasa sangat dekat dan sangat menyayanginya, rupanya dalam lubuk hatiya yang paling dalam, dia sudah mengenalnya.

Ketika berpisah dengan Stella Han, kita masih sangat kecil, sekarang kita sudah dewasa. Vero He menghela nafas, hanya saja nasib mereka berdua tidak terlalu baik, terlalu banyak rintangan.

Benar sekali, tidak disangka kalian berdua waktu kecil masih tinggal di panti asuhan yang sama, benar-benar jodoh yang tidak bisa dipisahkan. Ujar ibu Han.

Vero He mengangkat wajahnya melihat kedua orang itu, rambut mereka sudah beruban, wajah mereka juga berkeriput, sebenarnya dia tidak boleh mengatakan hal seperti in,i akhirnya dia pun mengatakannya: Ayah Han, ibu Han, aku tidak akan menutupi hal ini dari kalian, sebenarnya anggota keluarga Stella Han selalu mencarinya.

Ayah dan ibu Han tiba-tiba saja gugup, saling berpandangan, ibu Han dengan hati-hati mengatakan: Tiffany Song, kamu tahu di mana ayah dan ibu kandung Stella Han? Apakah mereka memintamu untuk datang bernegosiasi dengan kami?"

"Ibu Han, jangan khawatir, dengarkan apa yang ingin kukatakan dulu, sebenarnya kalian juga pernah bertemu dengan anggota keluarga Stella Han, namanya Taylor Shen, 7 tahun yang lalu, kalian pernah bertemu dengannya. Vero He menghibur mereka, takut jika dua orang itu sampai terkejut dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Taylor Shen? Ayah Han berusaha keras mengingat orang itu, akhirnya dia mengingatnya, dilihat saja pria itu bukan orang biasa, gaya bicaranya sama sekali tidak rendahan. Jika demikian, Stella Han berasal dari keluarga berada?

Memikirkan hal ini, wajah ayah Han terlihat khawatir, jika ayah dan ibu Stella Han adalah orang yang memiliki kekuasaan dan kekuatan, atas dasar apa mereka menyembunyikannya dari Stella Han?

Benar, dia adalah kakak keempat Stella Han, dia terus-terusan mencari Stella Han, selama bertahun-tahun ini dia tidak pernah berhenti mencarinya. Demi menemukan Stella Han, dia menghadapi berbagai macam kesulitan, tidak bermaksud menyembunyikannya dari kalian, aku juga hampir saja menjadi adik perempuannya. Meskipun pada akhirnya semuanya menjadi jelas, hubungan kita juga sempat mengalami cobaan. Ada orang yang menggunakan keinginan hatinya untuk mencari adik perempuannya, berpura-pura menjadi adik perempuannya, selama 7 tahun. Sekarang dia tahu kalau orang itu bukanlah adik perempuannya, dia merasa patah semangat untuk bisa menemukan adik perempuannya kembali. Aku tahu, di dalam hatinya dia benar-benar sangat ingin menemukan adik perempuannya, untuk membayar kembali apa yang tidak mereka berikan selama 7 tahun." perkataan Vero He menggugah hati.

Setelah mendengarnya, ibu Han merasa sangat sedih.Benar-benar anak yang sangat baik, siapakah orang jahat itu berani sekali berpura-pura sebagai adik perempuannya?

Kita tidak perlu mengungkit orang ini, ayah Han ibu Han, kebaikan dan jasa kalian kepada Stella Han tidak akan pernah bisa dimusnahkan, di dalam hati Stella Han, kalian selamanya adalah orang yang paling dekat dengannya. Aku harap kalian bisa melihat keteguhan hati Taylor Shen yang terus mencari adik perempuannya, memberitahukan kenyataan ini kepada Stella Han, membiarkan kedua saudara itu bertemu kembali. Vero He mengatakannya dengan tulus, ini juga adalah kata-kata yang ingin dikatakannya.

Dia tidak bisa memberitahu jati dirinya sendiri pada Stella Han, dia juga tidak bisa memberitahu hal ini pada Taylor Shen, dia meletakkan semua keputusan ini kedua orang tua sederhana ini, dia berpikir, mereka pasti bisa membuat keputusan yang paling baik.

Ibu Han menggenggam erat tangan ayah Han, air mata membasahi matanya, Tiffany Song, kamitidak ingin kehilangan Stella Han.

"Ibu Han, aku bisa memahami perasaanmu, tapi Stella Han adalah anak yang berbakti, meskipun dia sudah mengakui orang tua kandungnya, dia tidak mungkin tidak mengakui keberadaan kalian. Harus percaya, kalian telah membesarkan anak yang paling pengertian. Vero He bangkit. Untuk masalah ini sebelum kalian membuat keputusan, aku tidak akan mengatakannya kepada Stella Han. Ayah Han, ibu Han aku pamit dulu.

Melihat kepergian Vero He, ibu Han melihat ayah Han, mengatakan: Salahmu, tidak ada angin tidak ada hujan mengapa tiba-tiba membahas kalau Stella Han adalah anak angkat?

Ayah Han menepuk jidatnya, dengan sedih dia duduk, mengambil cerutu, memasukkannya kertas teBabau ke dalamnya, kemudian menghisapnya. Ibu Han melihat pria tua itu tidak mempedulikannya, dia kemudian duduk tidak senang, dia kembali teringat pada perkataan Vero He, hatinya merasa sangat sedih, air matanya bercucuran.

Sekarang mereka tahu kalau anggota keluarga Stella Han sedang mencarinya, apakah mereka masih bisa bersikap egois menutupi hal ini darinya?

.......

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu