You Are My Soft Spot - Bab 132 Mereka Berkata Bahwa Wanita Berdada Besar Kurang Bisa Berpikir, Apakah Kamu Salah Satunya? (3)

Angelina Lian merasa terkejut hingga wajahnya memucat, semakin ia menginjakkan kakinya, maka benda kuning tersebut semakin melebar, bahkan melebar hingga telapak kakinya, kakinya kini terasa sangat lengket, ia merasa semakin jiji jika memikirkannya, maagnya terasa sangat tidak enak, ia pun langsung berlari ke arah kamar mandi.

Tiffany Song tidak tahu apa yang baru saja terjadi, ketika ia melihat ia melompat-lompat seperti penari balet, ia hanya merasa ia terlihat sangat lucu, ia kemudian memuji bebek kecil itu diam-diam ketika melihat kotoran bebek yang menempel pada kakinya.

Bibi Lan mengerutkan bibirnya dan tertawa, ketika Angelina Lian berkata bahwa ia ingin datang bersamanya ke rumah sakit, ia hanyalah seorang bawahannya, jadi, ia juga sedikit bersegan untuk menolaknya. Saat ia mendengar Angelina Lian menyindir Tiffany Song, ia langsung merasa bahwa membawanya kemari adalah sebuah keputusan yang salah.

Namun, ketika ia melihatnya kini melompat-lompat dan berteriak, ia juga tidak bisa menahan tawanya.

Angelina Lian terus mencuci kakinya berulang kali, ia juga tidak mempedulikan sepatu yang baru saja ia beli, juga tidak mempedulikan celana yang sudah basah. Ia masih saja merasa sangat bau walaupun sudah tidak ada apa-apa di telapak kakinya.

Setelah cukup lama, ia akhirnya berjalan keluar dari toilet dengan dirinya yang sudah hampir basah. Ia berdiri tanpa mengenakan sepatunya, ia juga masih takut masih ada kotoran bebek di atas lantai, jadi ia hanya bisa menjinjitkan kakinya dan berjalan ke samping kursi untuk duduk, ia kemudian mengangkat kakinya dan meletakkan kakinya di atas kursi. Ia merasa kamar pasien tersebut sangat menjijikan, ia menutup hidungnya dan menahan nafasnya,”Bibi Lan, belikan sepasang sepatu baru untukku di pusat perbelanjaan, ukuran 35.”

Bibi Lan membersihkan lantai sekali lagi dengan kain, pihak rumah sakit sebenarnya tidak memperbolehkan adanya binatang peliharaan, namun, mereka membiarkannya memeliharanya hanya karena identitas Taylor Shen. Kebetulan sekali bebek kecil ini tidak sembarangan bertindak, ia mungkin saja ingin membuat keributan ini karena melihat Angelina Lian datang hari ini.

Bibi Lan menyapu lantai, lalu menyemprotkan air disinfektan, sehingga aroma dalam ruang pasien juga tidak terlalu berat. Ketika mendengar Angelina Lian menyuruhnya pergi membeli sepatu, ia melirik Tiffany Song sejenak, Tiffany Song pun mengangguukan kepalanya,”Silahkan, Bibi Lan.”

Bibi Lan mengeluarkan uangnya dan meninggalkan Tiffany Song dan Angelina Lian berdua di dalam ruang pasien. Tiffany Song kemudian membuka termos dan mulai makan sarapan. Angelina Lian kemudian mengisenginya,”Nona Son sepertinya mempunyai selera yang cukup baik, hingga kamu bahkan bisa mengonsumsi makanan seperti ini?”

“Mengapa aku tidak bisa memakannya? Orang yang merasa jijik adalah kamu, bukanlah aku,”Tiffany Song makan dengan sangat menikmatinya, ia benar-benar tidak peduli dengan apa yang baru saja terjadi.

Angelina Lian kembali memucat ketika teringat kejadian tadi, ia kemudian menjawab,”Tiffany Song, bagaimana kalau kita membicarakannya secara terus terang selagi sudah tidak ada yang lainnya, bagaimana kamu bisa menjauh dari Taylor Song?”

Tiffany Song meletakkan sumpitnya dan menatap Angelina Lian, lalu tersenyum dan berkata,”Nona Lian, sebenarnya, kamu tidak mengalami mytomania bukan, kamu berpura-pura sakit hanya untuk menetap di sisi Taylor Shen, aku dapat mengerti hal itu, namun, ia tidak menyukaimu, ia tidak tertarik padamu selama bertahun-tahun lamanya, ia juga bahkan tidak menyukaimu pada saat ini.”

“Atas dasar apa kamu dapat mengatakan semua ini? Apakah kamu mengira Taylor Shen sudah pasti menyukaimu karena kamu kini bersama dengannya? Tidak, orang yang Taylor Shen suka adalah aku, ia bukanlah seseorang yang pintar dalam mengekspresikan perasaannya, namun, ia tidak pernah menjauh ataupun melepaskan diriku, ia juga selalu menepati semua keinginanku, ini berarti ia mencintaiku. Tiffany Song, jika kamu memang cerdas, tinggalkanlah dirinya, pergilah dari sisinya. Aku tahu kamu sedang berasama dengannya, hanya untuk mendapatkan uangnya, katakan nominalnya, aku akan memberikannya padamu!”

Tatapan Tiffany Song terus tertuju pada sarapan yang enak yang sedang berada di depannya itu, namun, ia kehilangan selera makannya karena ucapan yang baru saja dikatakan oleh Angelina Lian itu, ia kemudian menjawab,”Nona Lian, siapa yang memberikan kepercayaan diri itu padamu?”

“Tiffany, ia pernah mengatakan kepadaku sebelumnya bahwa ia tidak akan pernah meninggalkanku untuk selamanya. Aku yang sudah pulang terlalu lambat hingga kamu bisa mencari kesempatan. Namun, lelaki mana yang tidak mencari kesempatan ketika kesepian, selama ia tahu jalan kembali, aku tetap akan memaafkannya,”ucap Angelina Lian.

Tiffany Song benar-benar tidak tahu harus berkata apa, ia akhirnya menjawab,”Maaf, aku salah berbicara tadi, penyakit mythomaniamu sepertinya sangat serius, kamu sepertinya harus segera mengobatinya.”

TIdak peduli apapun yang dikatakan Angelina Lian, Tiffany Song tetap tidak akan menghiraukannya lagi, ia mengambil ponselnya dan melihat weibo, ia menganggap Angelina Lian seperti angin lewat. Angelina Lian juga tertarik untuk memprovokasi Tiffany Song, namun, ketika ia melihat Tiffany Song tidak lagi menghiraukannya dan tidak lagi berbicara, ia pun mengambil ponselnya dan mulai bermain game.

Setengah jam kemudian, Bibi Lan kembali, lalu memberikan kotak sepatu itu kepada Angelina Lian, ia mengambilnya dan melihat merek sepatu tersebut, ia tidak mengetahui merek tersebut, ketika melihat sepatunya, itu adalah sepatu yang digunakan oleh para nenek tua pada umunya, benar-benar sangat melelahkan.

......

Eden Zhu menaiki pesawat pagi untuk tiba di Kota Tong, setelah keluar dari bandara, ia langsung pergi ke Shen’s Corp. Taylor Shen baru saja selesai mengadakan pertemuan, Cristian Yan kemudian memberitahunya bahwa Eden Zhu sedang menunggunya di dalam ruang kerjanya, ia langsung pergi ke ruang kerja CEO, Cristian yan kemudian membuka pintunya, Eden Zhu yang mendengar suaranya langsung memalingkan wajahnya dan melihat Taylor Shen datang, ia pun berkata,”CEO Shen, kamu sudah kembali.”

Taylor Shen duduk di sampingnya dan menepuk bahunya, lalu berkata,”Kamu pasti lelah, duduklah.”

Cristian Yan dan Eden Zhu menemaninya sangat lama, mereka sudah dapat dikatakan sebagai tangan kanannya, seperti orang-orang yang sangat penting baginya. Ia kemudian duduk di sofa dan menyeduh teh untuknya, lalu berkata,”Aku memanggilmu pulang kali ini supaya kamu selanjutnya menetap di Kota Tong, cari bawahan lain untuk menyelesaikan pekerjaan di Kota Z sana.”

“Baik, aku sudah menyelesaikan semuanya ketika kembali kemari, pekerjaan di Kota Z tidak akan mengalami penundaan,”Eden Zhu mengambil tehnya.

Taylor Shen menganggukkan kepalanya dan berkata,”Kamu dan Cristian Yan adalah orang yang paling kupercayai, ada beberapa hal yang tidak bisa kutugaskan kepada orang lain, jadi aku memutuskan untuk menyuruhmu pulang, tugas-tugas disini mungkin saja lebih berat daripada di Kota Z.”

“CEO Shen, aku tidak akan takut kesusahan selama dapat membantumu,”ucap Eden Zhu.

“Baik, aku baru saja mendapat kabar bahwa ada orang yang pergi ke pihak kepolisian untuk mengecek dokumen kehilangan Tiara, aku ingin tahu apa tujuan orang tersebut, orang ini mungkin saja juga mengetahui kabar Tiara, aku berharap kamu dapat sekaligus mencarinya, tolong segera cari Tiara,”Taylor Shen sudah memikirkannya cukup matang kemarin malam, ia membuat daerah pencarian mereka semakin luas, mereka mungkin sudah mencarinya di seluruh negeri, namun, mereka lupa untuk mengecek sekeliling Kota Tong.

Jadi, ia harus mempelajari pemikiran orang yang mencarinya, memulainya dari awal, dengan ini, ia mungkin dapat segera menemukan Tiara.

“Baik, CEO Shen, aku tidak akan mengecewakanmu, aku akan segera mencari Nona Tiara,”ucap Eden Zhu dengan hormat.

“Aku merasa lebih tenang setelah mendengar ucapanmu ini,”ucap Taylor Shen,”Ada satu hal lagi, orang ini juga mengecek mengenai Tiffany pada saat yang bersamaan, aku ingin tahu apa saja yang sudah ia cek?”

“Aku akan segera mengurusinya, CEO Shen,”Eden Zhu meletakkan cangkir tehnya, walaupun ia tidak berada di sisi Taylor Shen, ia tetap tahu ada seorang wanita yang sangat ia sukai, ia pulang dari Kota Z dengan terburu-buru sebelumnya hanya untuk datang menjenguknya.

Taylor Shen berdiri dan berkata,”Kamu tidak perlu terburu-buru, kamu juga sudah lama sekali tidak pulang ke Kota Tong, temui ayah dan ibumu terlebih dahulu, pengecekan belum terlambat walaupun dimulai besok.”

“Terima kasih, CEO Shen,”ucap Eden Zhu berterima kasih, Taylor Shen memang terlihat sangat dingin, namun, ia sebenarnya memperlakukan bawahannya dengan sangat baik, terutama terhadap dirinya dan Cristian Yan, ia menganggap mereka sebagai kakak dan adiknya sendiri. Jadi, mereka juga tidak pernah meninggalkan sisinya selama ini.

“Pergilah,”Taylor Shen mengayunkan tangannya.

Eden Zhu dan Cristian Yan keluar bersamaan, Cristian Yan memutuskan untuk mengantar Eden Zhu ke lantai bawah, Eden Zhu kemudian menghela nafasnya,”CEO Shen terlihat sangat berbeda, cinta memang mempunyai kekuatan yang paling hebat.”

Cristian Yan ikut tertawa, mereka kemudian berjalan keluar dari perusahaan, Cristian Yan kemudian menyerahkan sebuah kunci mobil padanya dan berkata,”Ini adalah perintah yang diberika CEO Shen kepadaku, di dalam mobil juga sudah dipersiapkan produk herbal untuk kedua orangtuamu.”

Eden Zhu melihat mobil hitam yang diparkir di luar perusahaan, kursi bagian belakang dipenuhi dengan produk herbal, ia tentu saja merasa tersentuh, ia kemudian berkata,”Cristian Yan, sampaikan terima kasih kepada CEO Shen untukku.”

“Pergilah, kita akan menunggumu kembali,”Cristian Yan menepuk bahunya, salah satu alasan ia dapat bertahan di sisi Taylor Shen adalah karena ia selalu memperlakukannya sebagai saudaranya, tidak seperti CEO perusahaan lainnya yang menganggap bawahannya seperti anjing peliaharaannya.

Eden Zhu membuka pintu mobil dan mengendarai mobilnya keluar dari perusahaan secara perlahan. Cristian Yan berdiri dan melihatnya pergi, sebelum akhirnya kembali ke perusahaan.

......

Setelah Angelina Lian pergi, keadaan di dalam ruang pasien terasa lebih tenang, Tiffany Song tiba-tiba teringat akan tempat dimana Taylor Shen sebelumnya membawanya pergi, ia berkata bahwa ia sudah membeli tempat itu dan ingin ia merancang vila yang akan ia bangun.

Kebetulan sekali ia juga tidak melakukan apapun, jadi, ia coba menggunakan waktunya untuk merancang.

Tanpa disadari, waktu makan siang pun tiba, Callista Dong mengantarkan makanan siang untuknya, ketika melihat ia sedang menggambar sebuah rancangan, ia kemudian berkata,”Tiffany, apakah kamu juga bisa merancang bangunan?”

Tiffany Song sudah merancangnya sepanjang pagi, ia merasa sangat pusing dengan rancangannya, rancangan bangunan dan ruangan sungguh berbeda, ia bahkan harus mengukur ukurannya dengan tepat, ia harus mengukur perbandingan gambar dan barang yang sebenarnya.

Ia kemudian meletakkan rancangannya di salah satu sisi dan menjawab,”Aku merasa sedikit bosan di rumah sakit, jadi aku menggunakan waktuku untuk menggambar, tidak akan ada yang melihatnya.”

Callista Dong meletakkan makanan di atas mejanya dan menjawab,”Anak muda harus terus mencoba, jika memang sudah selesai melakukan langkah pertamanya, jangan terburu-buru, giok bahkan harus terlebih dahulu dipoles sebelum dianggap sebagai sebuah karya, terlebih lagi dengan manusia?”

“Iya,”Tiffany Song menganggukkan kepalanya, Callista Dong sudah tahu sejak awal mengenai bagaimana ia harus membuantya tersentuh. Ia kemudian menatap makanan yang ia keluarkan, itu adalah sajian yang ia sukai.

“Tiffany, ini adalah makanan yang ibu tugaskan kepada salah satu orang di dapur untuk membuatnya, rasanya cukup enak, silahkan dicoba,”Callista Dong kemudian memberikan sumpit, Tiffany Song mengambilnya dan mencobanya, lalu berkata,”Rasanya benar-benar enak.”

“Kamu tidak terlalu berselera kemarin, jadi, aku menyuruh seorang koki khusus untuk membuatnya, makanlah lebih banyak jika rasanya enak,”Callista Dong mengambil sumpit dan memberikan sayur padanya, Tiffany Song terpengaruh ketika Angelina Lian datang tadi pagi, jadi, ia merasa sangat lapar saat ini, ia pun memakan dengan perlahan.

Setelah selesai makan, Callista Dong mendorongnya keluar untuk berjemur, Tiffany Song yang duduk di kursi roda, tiba-tiba teringat akan mimpinya kemarin malam, ia kemudian bertanya,”Ibu, apa nama panggilanmu pada saat kecil?”

Callista Dong tersenyum dan berkata,”Dengar-dengar, ketika nenek melahirkanku, perawat mengatakan berat badanku adalah Empat Kilogram Dong, akhirnya, nenek memanggilku empat kilogram, aku tidak tahu menangis berapa kali karena nama panggilan ini, jika kini dipikirkan kembali, aku selalu merasa sangat sedih, aku sangat beraharap nenekmu dapat terus memanggilku Empat Kilogram Dong.”

“Empat Kilogram?”ucap Tiffany Song.

“Betul, kenapa, kenapa kamu tiba-tiba menanyakan nama masa kecilku?”tanya Callista Dong tanpa meragukannya.

Tiffany Song tercengang, jika nama ibunya adalah Empat Kilogram Dong, maka ia bukanlah Nini, kalau begitu, siapakah Nini? Tiffany Song merasakan sebuah firasat buruk, ia ragu sejenak, namun akhirnya bertanya,”Kalau begitu...... Bagaimana dengan namaku?”

“Nama kecilmu adalah Nini, apakah nenek tidak pernah mengatakannya padamu? Ketika melahirkan dirimu, aku yang memberi nama itu padamu. Namun, ketika nenek mengantarmu ke rumah Keluarga Song, kamu masih berumur empat tahun, tidak heran jika kamu melupakannya,”ucap Callista Dong sambil mendorong Tiffany Song ke taman bunga.

Setelah mendengarnya, pikiran Tiffany Song menggema, ia tidak bisa mendengarkan hal lainnya, Callista Dong berkata bahwa nama masa kecilnya adalah Nini, namun, mengapa nenek terus menyuruhnya untuk hidup sebagai Nini, apa yang sebenarnya salah disini? Apakah ia ternyata bukanlah anak Callista Dong?

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu