You Are My Soft Spot - Bab 90 Hal Yang Sudah Ditakdirkan Pada Akhirnya Tetap Akan Ada (1)

Langit yang biru bersih seperti baru dicuci, tidak memiliki sedikitpun kotoran.

Tiffany Song membuka pintu café, Stella Han yang duduk di tempat dekat jendela segera mengayunkan tangan padanya, “Tiffany, disini.”

Tiffany Song dengan cepat pergi kesana. Duduk di hadapan Stella Han, dia melihat sekeliling café, dekorasi disini sangat memiliki rasa modern, di atas kopi melayang “Moonlight” milik Beethoven, Tiffany Song memesan seporsi cemilan, dia melihat Stella Han berkata: “Stella, aku sudah ingin meninggalkan kota Tong beberapa waktu.”

Stella Han hampir menyembur keluar kopi di dalam mulutnya, dia memandangi Tiffany Song dengan sulit memercayai berkata: “Tiffany, kamu ingin pergi? Kamu pergi kemana, kapan pulang?”

“Saat ini masih belum tahu, mungkin satu bulan, mungkin waktunya akan lebih panjang. Dunia begitu besar, aku ingin kemana-mana melihat-lihat, beberapa tahun ini terus tinggal di kota Tong, pandangan mendapat batasan, juga sudah saatnya pergi keluar melihat tampilan dunia luar.” Nada bicara Tiffany Song sangat santai, hanya dia yang mengetahui kenapa dirinya pergi.

Stella Han dengan datar memandanginya, “Tiffany, kamu tidak mungkin begitu pergi lalu beberapa tahun, kemudian pulang disisimu ada anak kecil begitu, tidak mungkinkan. Kamu sudah hamil?”

Tiffany Song tidak tahu logika seorang pengacara juga begitu bisa berimajinasi, dia mengatakan sesaat dia ingin keluar jalan-jalan, bagaimana dia langsung mendapatkan kesimpulan dia sudah hamil? Dia menutup keningnya mengerang sesaat, “Stella, kamu kurangi sedikit melihat drama cinta jam delapan.”

“Aku tidak melihat drama cinta lalu lihat apa. Aku adalah pengacara perceraian, setiap hari menghadapi sepasang sepasang pasangan yang saling membenci, aku tidak menambahkan sedikit energy lagi, sudah hampir tidak percaya dengan cinta lagi.” Stella Han mengatakan, “Kamu jangan mengalihkan pembicaraan, kamu dan Taylor Shen telah melakukannya. Kamu sudah mengandung anaknya? Lalu kamu lari untuk apa? Dengan terbuka menikah dengannya, sekejab saja langsung membuat mantan suami berengsekmu dan kakak brengsekmu tersiksa sampai seluruh tubuhnya terluka.”

Tiffany Song sangat kagum padanya, dia dengan tidak bertenaga berkata: “Stella, kalau suatu hari kamu tidak bisa menjadi pengacara lagi, sebernarnya boleh mengganti pekerjaan menulis novel.”

“……Yang aku katakan benar. Waktu itu kamu diberikan obat, bukankah dia yang telah menolongmu? Kalian tinggal bersama satu malam, apa tidak melakukan? Itu tidak mungkin, kamu sudah diberikan obat, tidak melakukan bagaimana bisa menghilangkan efek obatnya?” Stella Han berbicara sampai disini, dia berhenti sesaat, “Sebentar, masalah itu sudah berlalu satu bulan lebih, kamu sudah menstruasi belum?”

“Malam itu kami tidak melakukan apapun, aku terus mengira sudah melakukannya, tapi berikutnya ibu William Tang bukankah sudah membawaku ke spesialis kandungan memeriksakan, aku mendengarnya sendiri Joeclyn Yan mengatakan malam itu aku tidak disentuh oleh orang.” Tiffany Song mengatakan: “Dan juga aku sudah menstruasi, semalam datangnya.”

“……” Stella Han menjadi tenang, asalkan tidak sampai mematikan orang, maka sudah sangat baik, “Lalau kenapa kamu pergi? Tiffany, di kota Tong tidak baguskah?”

“Kamu masih ingat kelas pelatihan desainer yang awal tahun aku daftar, dua hari yang lalu dari sana mengirimkan surat undangan, aku berencana belajar disana sebentar, masa pelatihannya satu bulan.” Tiffany Song menjelaskan berkta, tidak bisa membiarkannya kembali berpikir sembarangan.

“Membuat aku terkejut saja, masih mengira kamu ingin lari.” Stella Han melihat Tiffany Song, dia teringat saat sidang gugatan waktu itu, keluar dari pengadilan, Tiffany tidak menangis, kemudian saat dia pulang, dengan kesakitan menangis sesaat, yang membuatnya menangis seharusnya bukan William Tang, dia dengan hati-hati berkata: “Tiffany, soal kamu ingin pergi, Taylor Shen mengetahuinya tidak? Malam kasus gugatan itu, Jordan Bo datang mencariku mengatakan Taylor Shen malam itu sudah gila, menghancurkan bar, kalian benar tidak sudah berpisah?”

Ekspersi wajah Tiffany Song tercengang, pandangannya kosong, teringat semalam sore amarah Taylor Shen menghancurkan handphone, mematahkan kartu hitam, dan punggung yang hancur saat dia pergi itu, dia menghela ringan sesaat, “Stella, aku dan Taylor tidak mungkin.”

“Tidak pernah mencoba, bagaimana tahu tidak mungkin? Taylor Shen seharusnya benar menyukaimu.” Stella Han di depan Jordan Bo bersikeras tidak bersedia mengakuinya, tapi Tiffany Song kalau melewati Taylor Shen, tidak akan bisa bertemu dengan orang yang bergitu mencintainya. Tentunya, kecuali kakak senior Kary Lian.

Tiffany Song mengelengkan kepala, “Aku tidak memiliki keberanian kembali mencoba.”

Stella Han mengerti dirinya, beberapa tahun ini William Tang diluar menganti wanita seperti menganti baju, Tiffany mengetahuinya, tapi dia malah tidak memedulikannya, hanya menjaga dunia kecilnya saja, kalau bukan William Tang dan Lindsey Song sudah tidur bersama, mungkin dia masih tidak akan bercerai dengan William Tang.

Lima tahun yang lalu masalah itu, bayangan gelap dalam lubuk hatinya terlalu berat, dia tidak bisa keluar.

“Ohiya, Tiffany, ada satu hal kakak senior Karry Lian tidak membiarkanku memberitahumu, tapi aku merasa aku masih harus memberitahumu.”

Tiffany Song mengangkat kepala memandanginya, “Masalah apa?”

“Kualifikasi pengacara kakak senior Karry Lian sudah dicabut oleh departemen kehakiman.” Stella Han mengatakan, latar belakang keluarga Lian di kota Tong juga tidak termasuk kecil, kali ini masalah berantam dengan terdakwa di atas pengadilan juga tidak bisa dijelaskan, dia benar merasa kesal bagi kakak senior Karry Lian.

Tiffany Song terkejut sesaat, “Bagaimana bisa? Karena gugatan aku kah?”

“Seharusnya iya, kakak senior Karry Lian tidak membiarkan aku memberitahumu, takut kamu akan menyalahkan dirimu sendiri. Tiffany, sebenarnya kakak senior Karry Lian benar sangat baik, dia juga memiliki maksud padamu, kamu mau tidak mempertimbangkannya?” Stella Han mengatakan.

Tiffany Song menundukkan mata, melihat cemilan di hadapannya, dia berkata: “Stella, hal ini nanti dibicarakan lagi. Besok aku sudah akan pergi, masalah pribadi saat ini aku tidak ingin mempertimbangkannya. Stella, bagaimana kalau kamu membantuku mengajak sebentar pengacara Lian, dia sebenarnya disusahkan olehku hingga kehilangan pekerjaan, aku ingin sebelum pergi mentraktirnya makan.”

“Ini bisa.” Stella Han tidak melewatkan satu kesempatanpun membiarkan mereka saling mengerti satu sama lain, segera mengambil handphone menelepon kepada Karry Lian, mengajak bertemu saat makan malam.

Dua orang duduk di dalam cafe sesaat sampai waktu malam bertemu sudah hampir tiba, Stella Han tiba-tiba berdiri, seketika memukul keningnya dia berkata: “Ah, habis sudah habis sudah, aku malah melupakan Jordan Bo menyuruhku setelah pulang kerja pergi ke ruangannya sebentar, ini dengan seperti suami gila, pasti tidak membiarkan ada sedikit kecerobohan dalam pekerjaan, Tiffany, aku pergi dahulu.”

Tiffany Song belum sempat merespon, Stella Han lalu mengambil tas pergi, dia melihat punggungnya yang dengan terburu-buru pergi, sesaat tidak bisa berkata-kata. Sekalipun ingin membiarkan dirinya dan Karry Lian memiliki waktu berdua juga tidak perlu mencari alasan yang begitu tidak memiliki kualitas.

Stella Han bukan mencari alasan, dia benar melupakan. Dia mengambil pernikahannya dengan kebebasan hidupnya menganti lanjutan kontrak kerjasama pengacara, dia seminggu lima hari hampir duduk bekerja di Bo’s Corp. Beberapa waktu ini Jordan Bo melihat dirinya seperti tidak mengenalinya saja, hari ini tiba-tiba menyuruh sekretaris memberitahunya, sore sebelum pulang kerja ke ruangannya sebentar.

Saat ini sudah hampir jam makan malam, dia tidak juga muncul takutnya akan dimarahi lagi.

……

Setelah Stella Han pergi, Tiffany Song membeli bon berdiri pergi ke restaurant Perancis tempat janjian menunggu Karry Lian. Dia baru saja sampai lalu melihat Karry Lian dengan pakaian rapi berjalan kearahnya, Karry Lian sedikit tersenyum sesaat, “Nona Song, telah membuatmu menunggu lama.”

Tiffany Song mengelengkan kepala, sedikit tersenyum berkata: “Aku baru sampai, Stella memiliki urusan terlebih dahulu pergi, kita masuklah.”

Karry Lian menganggukkan kepala bersama dengan Tiffany Song masuk ke dalam restaurant. Restaurant Perancis ini sangat terkenal di kota Tong, tempatnya sangat sulit untuk dipesan, biasanya harus terlebih dahulu memesan, tapi ini bagi Karry Lian malah hal yang kecil.

Dua orang dibawa oleh pelayan ke tempat yang dekat dengan jendela, dia tiba-tiba menyadari ada dua pandangan yang dingin melewati udara mengena di punggungnya, dia sedikit membalikkan kepala lalu melihat Taylor Shen duduk di tempat lain dekat jendela, saat dia melihat kesana, Taylor Shen sudah mengalihkan pandangannya. Sedangkan orang yang duduk di seberangnya adalah Audrey Feng, ini sudah bukan pertama kalinya dia melihat mereka bersama.

Karry Lian melihatnya tiba-tiba berhenti, dia mengikuti arah pandangannya melihat kesana juga melihat Taylor Shen yang duduk disana, dia sedikit mengerutkan kening yang tidak mudah dilihat, “Nona Song, ada orang yang kamu kenal?”

Tiffany Song membalikkan kepala dengan datar mengelengkan kepala, “Tidak ada, ayo kita pergi.”

Tiffany Song terus berjalan ke depan dengan arah Taylor Shen berlawanan. Taylor Shen dengan pandangan yang dingin menatap punggung itu, kemarin baru saja mencampakkannya, hari ini sudah tidak sabaran kencan dengan pria lain, wanita yang begitu murahan!

Audrey Feng menyadari pandangannya, membalikkan kepala melihat kesana sekilas, terlihat sebuah bayangan tubuh yang familiar, dia membalikkan kepala kembali melihat Taylor Shen berkata: “Itu bukankah Tiffany Songkah? Yang di sampingnya itu sepertinya tuan muda keluarga Lian, namanya Karry Lian kan, aku pernah bertemu dengannya dua kali di pesta.”

Taylor Shen tiba-tiba menyadari wanita di hadapannya ini terlalu ribut, dia mengerutkan kening berkata: “Kamu tidak bicara tidak ada yang menganggapmu bisu.”

Audrey Feng malah juga tidak marah, dia menggunakan tangan menahan dagu, tersenyum melihat Taylor Shen, dia berkata: “Aku dengan Tiffany Song dengan keponakanmu melakukan gugatan perceraian, di pengadilan bertengkar dengan Karry Lina. Keluarga Lian sejak awal sudah ingin menyuruh Karry Lian kembali ke keluarga membantu, langsung saja bertindak memberikan tekanan kepada pengadilan, mencabut ijin pengacara milih Karry Lian. Sekarang dilihat, Karry Lian bisa dicabut ijin pengacaranya juga termasuk menolong wanita cantik.

Taylor Shen semakin mendengar hatinya semakin emosi, malah Audrey Feng di seberangnya seperti sedikitpun tidak menyadarinya, dia melanjutkan berkata: “Ohiya, gugatan waktu itu, aku dengar satu hal yang menarik, kamu ingin mendengarnya tidak?”

Taylor Shen menggenggam gelas anggur tidak mengatakan apapun.

Audrey Feng dengan sendirinya mengatakan, “Dengar-dengar di pengadilan, nona Song dibuat tidak memiliki jalan oleh keponakanmu, nona Song tidak memiliki cara lain di pengadilan mengakui dirinya selingkuh, meminta bercerai tidak membawa apapun.”

Mata Taylor Shen seketika menjadi ketat, dia menatap Audrey Feng suaranya dingin berat, “Lalu?”

“Lalu keponakanmu menanyakan padanya, asalkan dia mengatakan nama pria itu, dia akan merestuinya, nona Song tidak mengatakan tapi Karry Lian berdiri, di pengadilan mengakui malam itu dirinya bersama dengan nona Song semalaman.” Audrey Feng selesai mengatakan dengan tenang melihat wajah pria di hadapannya yang semakin lama semakin suram, dia tidak termasuk wanita yang sangat perhatian, tapi setiap kali begitu Tiffany Song muncul, Taylor Shen langsung berubah menjadi aneh, wanita yang ingin dia lindungi dalam mulutnya itu, jangan-jangan adalah Tiffany Songkah?

Wajah Taylor Shen malah tidak terlihat suasana hati apapun, dalam hatinya malah sudah bergejolak, tangan besar yang diletakkan di atas lutut sudah digenggam erat, Karry Lian dan Tiffany Song bersama semalaman, hal sejak kapan, kenapa dia tidak mengetahuinya?

Audrey Feng mengangkay gelas anggurnya, menyereput seteguk sedikit tersenyum berkata: “Satu pria dengan wanita bersama satu malam, benar membuat orang tidak berpikir yang tidak-tidak juga sulit.”

Ekspresi wajah Taylor Shen seketika menjadi dingin.

……

Karry Lian menyadari, sejak Tiffany Song masuk ke dalam restaurant, tampilannya seperti tidak konsentrasi. Dia memandanginya berkata: “Tiffany, kenapa terpikirkan untuk mentraktir aku makan malam?”

Tiffany Song tersadar, dia mengangkat kepala memandangi Karry Lian dengan rasa maaf berkata: “Pengacara Lian, mohon maaf, karena diriku ijin pengacaramu baru dicabut, perlu aku pergi ke departemen hukum menjelaskan sesaatkah, waktu itu aku terlalu gegabah, menyusahkan dirimu karena diriku.”

“Tiffany, kalau kamu benar merasa sangat bersalah padaku, maka setujuilah satu permintaanku.” Karry Lian tiba-tiba berkata.

Tiffany Song tercengang, dalma hatinya sedikit gugup, “Permintaan apa?”

“Jangan panggil aku pengacara Lian lagi, panggil aku Karry Lian, gugatan sudah berakhir, saat ini kita adalah teman.” Karry Lian sedikit tersenyum, melihat ekspresi wajahnya yang seketika lega, dia mengelengkan kepala, dia benar apapun ditunjukkan di wajahnya, dengan mudah dapat dibaca.

Tiffany Song dengan canggung tersenyum, “Baik.”

“Tiffany, jangan menyalahkan diri sendiri, ini tidak ada hubungannya denganmu, keluargaku terus mengambil kesalahanku ingin memaksaku pulang meneruskan perusahaan keluarga, dengan tidak mudah mendapatkan kesempatan seperti ini, mereka mana mungkin akan melepaskannya? Sekalipun tidak ada masalah ini, aku cepat lambat juga akan meninggalkan dunia pengecara.” Karry Lian berkata.

Tifany Song sangat tidak mengerti, kalau keluarganya pernah melihat tampilannya di pengadilan, mereka pasti tidak akan memaksanya meninggalkan dunia pengacara, “Keluargamu pasti belum pernah melihat tampilanmu melawan gugatan.”

Karry Lian tertawa, dia memang berbeda dari yang lain, bahkan menghibur orang juga tidak jalan di jalan yang biasa, “En, mereka tidak pernah hadir dalam gugatan yang aku urus.”

“Lalu kenapa kamu tidak bertahan?” Tiffany Song dengan tidak mengerti bertanya, setiap orang memiliki pekerjaan yang mereka sukai, demi pekerjaan ini berusaha sekuat tenaga sampai mati. Kalau dia begitu menyukainya, kenapa dia tidak terus bertahan?

“Tiffany, setiap orang terlahir sudah memiliki misinya sendiri, aku sangat menyukai pekerjaan pengacara ini, tapi saat ini aku harus kembali ke tempatku sendiri.”Karry Lian berkata.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu