You Are My Soft Spot - Bab 42 Kamu Itu Termasuk Apa?

Tiffany Song kembali ke keluarga Song, baru saja turun dari mobil lalu melihat Lindsey Song yang sama pulang dengan taxi, dia berdiri di tempat dengan dingin melihatnya. Lindsey Song baru saja menangis, riasan di wajahnya sudah hilang setengah, hitam-hitam menumpuk di sekitar matanya menambah sedikit efek komedi.

Sangat jarang, Lindsey Song dari dulu selalu dengan tampilan yang sombong, sejak kapan begitu menyedihkan seperti ini?

Melihat Tiffany Song berdiri disana, dia segera seperti ayam jantan yang pandai bertarung, dengan berani memelototinya, “Tiffany Song, kenapa kamu disini?”

“Ini adalah rumahku, aku disini ada yang anehkah?” Tiffany Song melihat dia sekilas, membalikkan badan berjalan menuju pintu utama.

Baru jalan dua langkah, pergelangan tangannya di tarik oleh orang, dia berbalik melihat, bertatapan dengan sepasang mata yang indah penuh api, wajah cantik Lindsey Song mengerikan, “Kamu yang melakukannya benarkan? Kamu yang menyuruh wartawan menunggu di dalam rumah sakit untuk memotret benarkan? Tiffany Song, kamu benar terlalu licik.”

Tiffany Song tercengang, tidak terpikir dia malah maling teriak maling, dia di buat marah, “Kalau aku yang menyuruh wartawan pergi memotret, kenapa tidak langsung menyuruhnya memotret dari depan? Begitu bukankah lebih menarik?”

“Bagaimana aku tahu kamu berpikir seperti apa, mungkin saja kamu hanya ingin membuat William kembali ke sisimu. Tiffany Song, kamu putus asa aja, William tidak akan menyentuhmu, dia tidak menyukaimu dan merasa jijik denganmu. Untuk apa, lima tahun kamu masih belum melihat jelas kenyataan ini? Sekalipun kamu menggunakan segala cara memperhitungkan, William juga tidak akan kembali ke sisimu, karena orang yang dia cintai adalah aku.” Lindsey Song dengan bangga melihat dia, sama sekali lupa hal yang baru saja membuatnya sangat ketakutan.

“Kalau aku adalah dirimu, berlutut meminta maaf saja juga tidak cukup, bagaimana masih dengan tampilan yang berani?” pandangan Tiffany Song sinis.

“Berlutut meminta ampun?” Lindsey Song sangat kesal, “Kamu itu termasuk apa, atas dasar apa aku berlutut meminta ampun padamu?”

Tiffany Song malas omong kosong dengannya, baru saja berbalik lalu melihat nyonya Song berdiri di depan pintu, tidak tahu sudah berdiri berapa lama disana. Dia mengerutkan kening, tidak mengatakan apapun, melewati nyonya Song berjalan menuju ke ruang tamu.

“Orang licik, adalah orang yang tidak tahu balas budi.”

Langkah kaki maju Tiffany Song tiba-tiba berhenti, dalam hatinya muncul kesedihan yang dalam, jelas-jelas sejak awal sudah mengetahuinya, kenapa masih merasa sedih?

Di dalam ruang tamu, nyonya Song dan Lindsey Song duduk sejajar, dengan ganas memelototi Tiffany Song, kedua orang dengan tampilan seperti memiliki musuh yang sama, benar-benar layak sepasang ibu dan anak. Tiffany Song tidak memedulikan mereka, mengambil handphone dengan santai mengeser internet.

Ibu dan anak saling berpandangan, nyonya Song berkata, “Tiffany, koran kamu juga sudah melihatnya, kalau keluarga Shen sana menanyakan, kamu katakan saja kamu dan William bersama.”

Jari Tiffany Song yang sedang mengeser web seketika berhenti, di dunia ini masih ada hal yang lebih anehkah? Kakaknya telah merebut suaminya, dia menahannya tidak megatakan apapun juga sudahlah, terakhir dia mengandung anak dari suaminya, dirinya masih harus membantunya menahannya. Dia kalau bukan otaknya tidak sadar, maka memiliki penyakit, “Atas dasar apa?”

“Apanya atas dasar apa?” Nyonya Song sedikit tidak menangkap.

Tiffany Song meletakkan handphone, pandangannya tajam menatap Lindsey Song, “Dia memiliki keberanian melakukannya, kenapa tidak memiliki keberanian menanggungnya? Atau kalian mengira, telah melakukan kesalahan bisa menutupi semuanya?”

“Tiffany Song!” Lindsey Song berteriak lalu berdiri, dengan cepat menunjuknya, dengan suara keras berkata: “Kamu jangan melunjak, kalau bukan keluarga Song memberikanmu makan memberikanmu minum, kamu bisa hidup sampai hari ini? Aku beritahu dirimu, aku telah meniduri William Tang lalu kenapa, hanya barang sisa yang aku tidak mau baru bisa untukmu, termasuk pria.”

Tiffany Song mengira hatinya sejak awal sudah dilatih menjadi dinding baja, tidak peduli bagaimana mereka menyakitinya, dia bisa melakukannya sampai tidak terjadi apa-apa. Tapi saat ini dia tidak bisa menahannya lagi, dia tiba-tiba berdiri, pandangannya tajam memelototi Lindsey Song, tersenyum dingin : “Siapa yang meniduri pria siapa masih belum pasti, tidak percaya kita lihat saja nanti!”

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu