You Are My Soft Spot - Bab 100 Aku Tidak Akan Memberikan Barang Yang Tidak Aku Inginkan (3)

Tiffany Song merasa salah berbicara, ia menggigit bibirnya dan berkata,”Sekretaris Yan datang menjemputku kemarin, ia berkata bahwa kamu akan pulang ke rumah Keluarga Shen untuk menghadiri hari kematian ibumu, ia bukan bermaksud untuk membicarakan masalah pribadimu, jangan salahkan dirinya terlalu banyak berbicara.”

“Tiffany, aku tidak akan menyalahkannya, aku hanya penasaran bagaimana kamu bisa tahu,”ucap Taylor Shen.

Tiffany Song mempunyai sebuah lamaan yang khusus menyediakan fasilitas untuk mencari para anak yang hilang,”Apakah kamu mempunyai foto Tiara, kita dapat menaruh fotonya di lamaan tersebut, Tiara mungkin saja bisa melihatnya dan mencarimu kembali.”

“Wayne sudah bertanggung jawab akan hal ini, namun, tetap saja tidak ada kabar,”ketika mengungkit permasalahan Tiara, suara Taylor Shen terdengar sedikit lemas. Setiap kali hari kematian ibunya tiba, perasaan bersalahnya selalu saja bertambah sedikit demi sedikit.

“Taylor Shen, kita pasti bisa menemukan Tiara kembali,”Tiffany Song berkata dengan yakin untuk membuatnya merasa percaya diri.

“Baiklah, aku percaya Tiara pasti akan kembali ke sisiku.”

Tiffany Song baru saja bersiap-siap untuk menenangkannya, namun, ia tiba-tiba mendengar suara pertengkaran yang semakin membesar, ia segera memutuskan panggilan tersebut, ia membuka pintu dan melihat Wayne Shen berjalan ke arah ruang tamu, tatapannya terlihat sedikit bersedih, ia mengerutkan bibirnya dan tidak tahu harus berkata apa.

Ketika melihat Wayne Shen mengenakan sepatunya dan hendak pergi, ia langsung berlari masuk ke dalam kamar Jennifer Li, Jennifer sedang menangis di tempat tidur, ia pun langsung berlari mendekatinya,”Jennifer, jangan menangis lagi, sayang, apakah kalian akhirnya bertengkar?”

Jennifer Li beranjak ke pelukan Tiffany Song, ia menangis dengan tersedu-sedu,”Kak Song, hubunganku dengannya sudah selesai, huhuhu, aku benar-benar sangat sedih.”

Tiffany Song memeluknya dan menepuk bahunya perlahan, ketika melihat ekspresi wajah Wayne Shen seperti itu, ia dapat menebak bahwa mereka tidak membicarakannya dengan baik. Ia menepuk punggungnya perlahan dan menenangkannya,”Jennifer, jika kamu masih mencintainya, maka janganlah lepaskan dirinya, kamu tetap harus berusaha tidak peduli bagaimanapun sulit keadaannya.”

“Aku tidak dapat mempertahankannya, aku sudah memikirkannya sepanjang hari ini, bagiamana aku bisa memaafkannya. Namun, ketika aku melihatnya, aku selalu saja teringat ia dengan Angela He......, aku tidak bisa membiarkannya begitu saja, apakah kamu mengerti? Pada saat ia menciumku baru saja, pikiranku terus teringat akan dirinya yang menggila di tempat tidur kemarin, aku merasa keji hingga ingin muntah, aku benar-benar sudah selesai dengannya.”

Tiffany Song mengerti jelas perasaannya, sama halnya dengan William Tang yang meminta maaf padanya, ia selalu teringat kembali akan kejadian dimana ia bersama dengan wanita lain, sejak saat itulah, ia tahu mereka tidak akan memiliki kemungkinan lagi.

Namun, ia selalu saja merasa tersakiti, Wayne Shen bukannya sengaja, jika mereka berpisah karena hal ini, maka, hal itu akan disayangkan sekali,”Jennifer, mulai saat ini, kita tidak perlu memikirkan masalah yang terjadi kemarin malam lagi, pikirkan kejadian dimana kalian bahagia bersama, pikirkan hal-hal darinya yang membuatmu merasa sangat tersentuh, pikirkan apakah kamu akan merasa baik-baik saja jika kamu meninggalkannya, ketika kamu sudah mendapatkan jawabannya, semua kesalahpahaman yang berada diantara kalian itu akan menghilang.”

Jennifer Li memejamkan matanya dengan wajahnya yang dipenuhi air matanya,”Namun, aku tidak dapat memikirkan apapun.”

“Kalau begitu, jangan pikirkan apapun, kosongkan perasaanmu, tidur dahulu, pikirkan lagi ketika kamu bangun nanti,”Tiffany Song menuntunnya berbaring, keadaannya sedang sangat buruk, ia tidak berani pergi meninggalkannya dan hanya duduk di samping tempat tidurnya.

Jennifer Li memiringkan tubuhnya, air matanya terus saja menetes dan membasahi bantalnya. Tiffany Song melihat bahunya yang bergemetar, ia benar-benar merasa sangat sakit hati, ia baru saja berumur 21 tahun, mengapa Tuhan harus sekejam ini dan memberikan sebuah cobaan besar baginya?

......

Waktu seminggu berlalu dengan sangat cepat, Tiffany Song menemani Jennifer Li setiap harinya, Wayne Shen juga tidak pernah datang lagi. Walaupun Jennifer Li tidak mengatakan apapun, namun, ia tahu bahwa Jennifer Li sedang menunggunya datang.

Taylor Shen menetap di luar negeri lebih lama dari waktu yang ia perkirakan, keadaan di Amerika benar-benar tidak pasti. Ia selalu meneleponnya tepat waktu setiap malamnya, ia bahkan lupa apa saja yang mereka bicarakan, ia hanya tahu bahwa ada perkataan yang belum sempat ia selesaikan.

Setelah satu minggu, Jennifer Li menyingkirkan semua hari-hari buruknya, lalu bangun pagi dan membersihkan rumah, ia bahkan merias wajahnya sendiri. Pada saat ia bangun, ia bahkan terkejut melihatnya,”Jennifer, apakah kamu mau keluar?”

“Bukan aku, tapi kita, cepat pergi cuci mukamu,”Jennifer Li langsung mendorongnya masuk ke dalam kamar mandi, Tiffany Song berdiri di depan wastafel, ia lalu mendengar Jennifer Li sedang menyanyikan lagu Jolin Cai yang berjudul “Aku Ingin Menikahimu Hari Ini”, ia terkejut hingga melepaskan sikat giginya.

Mengapa ia menyanyikan lagu ini? Apakah ia masih belum selesai memikirkannya?

Tiffany Song segera menyikat giginya, mencuci wajahnya, lalu mengganti pakaiannya, ia lagi-lagi terkejut pada saat ia berjalan ke ruang tamu, ruang tamu yang masih dalam keadaan berantakkan kemarin malam, kini sudah dibersihkan, sampah sudah dibuah, bantal sudah diletakkan kembali ke tempat asalnya.

Hal yang lebih mengejutkannya lagi adalah, sarapan yang sudah disajikan di atas meja, ia lalu melihatnya mengambil dua mangkuk bubur dari dapur, Tiffany Song pun berkata,”Jennifer, apakah kamu memakan obat yang salah hari ini?”

Ia sudah berantakkan selama beberapa hari, semangatnya yang kembali tiba-tiba ini seperti hidup kembali, yang membuat hatinya cukup gugup.

Jennifer Li tidak marah, ia hanya meletakkan bubur tersebut, lalu tersenyum anggun,”Kak Song, jangan terlalu tersentuh, aku baru saja membelinya dibawah tadi, ayo makan, kita akan pergi jalan-jalan setelah makan, aku ingin menghabiskan semuanya hari ini.”

Tiffany Song duduk sejenak, ia kemudian menggigit sebuah mantou, lalu menatapnya hati-hati,”Jennifer, apakah kamu benar-benar baik-baik saja?”

“Sudah tidak apa-apa, aku tidak bisa terus bersedih hanya karena kehilangan seorang lelaki, tenang saja, aku ini kuat,”Jennifer Li menepuk dadanya dengan wajahnya yang tersenyum, menandakan dirinya kini sudah baik-baik saja.

Tiffany Song tidak bertanya lebih lagi, ia mengambil sebuah mantou, lalu meletakannya di mangkuknya dan berkata,”Makan, kamu hanya akan mendapatkan tenaga berperang jika kamu sudah kenyang.”

Setelah selesai makan, Tiffany Song menaruh mangkuknya ke dalam pencuci piring, lalu pergi dengan Jennifer Li. Di dalam mal, di sebuah toko yang berasal dari Itali tepatnya, Jennifer Li berjalan keluar mengenakan sebuah gaun panjang berwarna putih.

Salah satu pelayang meyambutnya tersenyum dan berkata,”Nona Li, ini adalah gaun versi terbatas, gaun ini hanya ada satu di Tiongkok, kamu terlihat cocok mengenakannya.”

Tiffany Song bersandar pada raknya, tersenyum dan menganggukan kepalanya,”Memang cocok.”

Jennier Li melihat dirinya di kaca, ia berpaling dan berjalan masuk kembali ke ruang ganti, lalu mengganti pakaiannya, ia memberikannya kepada pelayan dan berkata,”Bungkus gaun ini untukku.”

“Aku mau gaun ini,”ucap seorang wanita tiba-tiba, Tiffany Song dan Jennifer Li langsung menatapnya dan melihat Angela He berjalan kemari dengan pakaian berwarna putih, ia terlihat seperti merak anggun.

Tiffany Song memiliki perasaan buruk, pada saat ia kembali melihat Jennifer Li, ekspresi wajahnya langsung berubah, pandangannya tertuju tajam pada Angela He, ia kemudian menyindirnya,”Apakah Nona He tidak mengerti apa yang dimaksud dengan siapa yang terlebih dahulu sampai akan mendapatkannya?”

Angela He berjalan masuk dengan sepatu hak tingginya, aura yang ia berikan membuat pelayannya merasa semakin menegang, ia kemudian berkata,”Mengapa memangnya kalau datang lebih dahulu ataupun datang lebih lambat, baju itu akan menjadi milik siapa yang mengenakannya, pelayan, aku akan membaya dua kali lipat dari harga aslinya.”

Jennifer Li merasa sangat tersakiti mendengar ucapannya ini, bagaimanapun ia berpura-pura baik-baik saja, kehadiran Angela He di hadapannya itu tetap saja membuat dirinya tidak bisa lupa akan kejadian kemarin malam, ia tersenyum dingin dan berkata,”Sepertinya Nona He benar-benar tidak tahu malu, aku akan membayar sepuluh kali lipatnya.”

“Aku akan membayar dua belas kali lipatnya,”Angela He sudah berjalan ke depan kasir, ia sudah menggenggam gaun tersebut, namun, Jennifer Li sudah menggenggam salah satu ujungnya, Jennifer Li kemudian tersenyum berbeda,”Orang ini benar-benar berpenyakit, semakin ada yang berebutan denganku, aku semakin tidak akan melepaskannya, kamu menginginkan gaun ini, bukan?”

Tiffany Song melihat mereka berdua yang akan segera bertengkar, ia langsung pergi menghalangi Jennifer Li dan berkata,”Nona He, kita terlebih dahulu menginginkan gaun ini, mohon hargai.”

“Hargai? Sepertinya hanya Nona Shi yang tidak sepatutnya mengatakan kata tersebut?”Angela He merasa sangat kesal, ia akan membiarkannya jika Taylor Shen suka padanya, ia bahkan ditiduri oleh Wayne Shen, akhirnya Wayne Shen bahkan mempermalukannya. Kecantikan pada dirinya itu dikalahkan oleh kedua wanita yang berada di hadapannya ini, bagaimana ia bisa tidak membencinya?

Tiffany Song mengerutkan alisnya, ia tiba-tiba mendengar suara robekan, ketika ia menundukkan kepalanya, ia melihat Jennifer Li sudah merobek gaun itu menjadi dua. Angela He menarik salah satu sisinya dan melangkah mundur, lalu terduduk di atas lantai.

Jennifer Li melemparkan salah satu sisi gaun tersebut ke wajah Angela He, ia berjalan ke arahnya dan menatapnya tajam,”Angela He, aku tidak akan memberikan barang-barang yang tidak kuinginkan padamu, silahkan lihat jika kamu tidak percaya. Kak Song, ayo pergi!”

Tiffany Song hampir saja menepukkan tangannya, walaupun Wayne Shen melakukan semua hal ini karena efek obat, Angela He memang tidak bersalah, namun, ia tidak seharusnya sengaja mengejek Jennifer Li. Ajaran yang diberikan Jennifer Li itu bisa menjadi caranya ia mengurangi kekesalannya.

Angela He hampir saja menggigit rusak giginya, ia berdiri dan menatap punggung mereka, ia tersenyum kejam,”Tunggu sebentar.”

Jennifer Li menghentikan langkah kakinya dan membalikkan tubuhnya, Angela He sudah berjalan ke hadapannya, ia menatapnya dan berkata,”Nona Li, Ayah Shen baru saja memperkenalkan diriku sebagai menantu kelima dari Keluarga Shen di perjamuan malam yang diadakan di Golden Imperial Hotel, silahkan datang nanti.”

Jennifer Li melangkah maju dan menarik Tiffany Song, ia berkata dengan tidak senang,”Kak He, kamu sebaiknya jangan kelewatan”

Angela he melipat tangannya dan menatap sikap Jennifer Li yang kejam, lalu berkata,”Oh iya, Wayne Shen juga akan hadir, kita akan segera bertunangan bulan depan, aku berharap Nona Li jangan terus merepotkan tunanganku lagi.”

Tiffany Song ingat bahwa Angela He sepertinya memiliki perasaan terhadap Taylor Shen, mengapa ia langsung mengubah targetnya kepada Wayne Shen dalam satu hari? Apakah wanita ini memiliki prinsipnya sendiri?

Angela He mengambil tasnya, pada saat ia hendak pergi, ia lagi-lagi memalingkan wajahnya dan berkata,”Oh, ada satu hal lagi yang lupa kukatakan padamu, Wayne Shen bersikap sangat hangat padaku malam itu, aku tidak tahu sudah berapa kali ia menginginkanku, kebetulan sekali aku juga lupa memakan pilku karena terlalu tersakiti, kini, aku mungkin saja sudah mengandung anaknya, mohon jangan sakit hati.”

Angela He kemudian pergi dengan sombong setelah selesai berbicara.

Tiffany Song merasa khawatir, lalu memeluk Jennifer Li, ekspresinya yang anggun tadi pagi sudah menghilang, ia kini hanya merasakan kekecewaan yang tidak dapat ia ekspresikan. Perasaan Tiffany Song bergemetar, ucapan Angela He itu benar-benar herhasil melukai luka yang sudah sembuh itu, jika ia tahu ia akan bertemu dengan Angela He di mall hari ini, ia pasti tidak akan membawanya kemari.

“Jennifer......”

“Aku tidak apa-apa, ayo lanjut jalan-jalan,”Jennifer Li berdiri, ia lalu mengelus matanya dan tidak ingin menangis lagi. Ia sudah terlalu sering menangis belakangan ini, ia harus kuat, harus menggertakkan giginya, semuanya akan membaik.

“Ayo pulang,”Tiffany Song sangat mengkhawatirkannya, jika perasaannya terus memburuk, maagnya bisa saja berdarah. Angela He memang bisa saja terlihat sangat menurut, namun, ia sebenarnya sangat kejam.

“Apa yang akan kita lakukan jika kita pulang? Kamu masih harus menemaniku menghadiri perjamuan nanti malam,”Jennifer Li meneggakkan tubuhnya, ia berkata dengan nada yang tenang,”Aku sudah mengejarnya sembilan tahun, ia kini akan segera bertunangan, aku tetap akan memberikannya ucapan selamat.”

Satu kalimat itu membuat Tiffany Song meneteskan air matanya, anak ini benar-benar membuat orang merasa sangat sakit hati.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu