You Are My Soft Spot - Bab 149 Ia Menginginkannya, Yaitu Wanita ini (1)

Kepalan Taylor Shen terlihat seperti kulit berlapis besi, ketika ia melihat Tiffany Song tiba-tiba berdiri di depan Karry Lian, ia tidak sempat menariknya kembali, tonjokkan sekuat tenaganya itu pun tertuju pada Tiffany Song. Suara terkejut memenuhi ruangan perjamuan, pada saat ia mendengar tonjokannya membentur tubuhnya, hatinya terasa seperti dirobek.

Sakit, sakit yang sangat mendalam.

Tiffany Song menahan pukulan hasil dari kekesalan Taylor Shen. Tonjokan yang membentur tubuhnya ini membuatnya mendengar suara daging yang terpisah dari tulangnya, ia pun hanya merasakan sebuah perasaan, yaitu sakit yang sangat hebat.

Tubuhnya terdorong ke belakang oleh karena tenaganya itu. Lalu terjatuh ke dalam pelukan Karry Lian, pada saat ini, ia terlihat langsung melayang seakan-akan ia tidak lagi bertenaga, darah merah yang segar juga mengalir dari ujung bibirnya.

Karry Lian menahan nafasnya sejenak, ia langsung mengulurkan tangan dan menggendongnya, lalu terjatuh dan tersujud bersama dengannya, pada saat Tiffany Song terbang ke arahnya, hatinya merasa sangat tersakiti, tangan besarnya menggenggam wajahnya yang pucat, rasa sakit yang berwarna cukup kontras yang berasal dari mulutnya itu menusuk padangannya, ia mengangkat kepalanya dan menatap lelaki yang masih saja mempertahankan kepalan tangannya, lalu berkata,”Taylor Shen, apakah kamu sudah puas?”

Taylor Shen tidak percaya bahwa Tiffany Song akan melindungi Karry Lian, ia tercengang menatap kedua lelaki dan perempuan yang berpelukan dengan cukup akrab, bagaimanapun ia memandangnya, ia tetap ingin sekali memisahkan mereka secara paksa, ia kemudian berjalan kemari dengan kepalannya, lalu berkata seperti ia tidak lagi bertenaga,”Mengapa?”

Tiffany Song kesakitan hingga tidak dapat berbicara, ketika mendengar ia bertanya mengapa, Tiffany Song pun mengangkat kepalanya dan menatapnya, pandangannya mengosong, rasa khawatir yang berada pada wajah tampannya membuat hatinya merasa pilu, ia kemudian berpaling dan menempelkan wajahnya pada dada Karry Lian, lalu menggertakkan giginya dan berkata,”Bawa aku pergi, aku mohon padamu!”

Ia tidak boleh memperlihatkan dirinya yang lemah kepadanya, terlebih lagi, ia tidak boleh membiarkan dirinya tahu bahwa ia telah melukainya. Ia lebih bersedia Taylor Shen membencinya, ia juga tidak ingin dirinya merasa bersalah.

Dada Karry Lian terasa sedikit membasah. Ia menundukkan kepalanya dan melihat kemeja putihnya kini sudah berwarna merah di bagian depan dadanya, pikirannya goyah sejenak, ia bahkan tidak sempat memikirkan apapun lagi, ia pun langsung menggendongnya dan pergi keluar dari ruang perjamuan.

Pada saat melewati Taylor Shen, tangan Tiffany Song yang bergantung di udara itu tiba-tiba digenggam olehnya. Ia menatap Tiffany Song dan bertanya sekali lagi,”Mengapa?”

Kekerasan kepalanya membuat dirinya harus mendapatkan sebuah jawaban, Tiffany Song memejamkan matanya, ia tidak menatapnya, ia menahan rasa sakit yang berasal dari dalam dadanya, ia tidak tahu jelas apakah rasa sakit itu muncul karena lukanya atau perasaannya,”Bukankah kamu sudah melihatnya? Taylor Shen, anggap saja diriku sebagai wanita yang licik, jangan mengingat diriku lagi, aku tidak pantas denganmu.”

Genggaman tangan pada lengannya yang sangat erat itu perlahan meregang, ia pun pergi tanpa meninggalkan perasaan apapun, kedua tangan Taylor Shen terletak tegak di samping kedua sisi tubuhnya, ia menatap wanita yang berada dalam pelukan Karry Lian, yang sama sekali tidak bersedia menatapnya sekali lagi, lalu berkata kepada dirinya sendiri,”Tiffany Song, aku pasti sudah gila jika tiba saatnya aku tidak ingin berpisah denganmu.”

Setelah selesai berbicara, ia pun melangkah pergi, para hadirin menatap lelaki tersebut pergi menjauh, tidak ada yang menyadari bahwa mata lelaki tersebut sudah berkaca-kaca ketika ia berjalan keluar dari ruang perjamuan tersebut.

Tiffany Song akhirnya juga tidak dapat menahannya, ia berpaling dan menatap lelaki yang kecewa dan kesepian itu, matanya ikut berkaca-kaca, Taylor Shen, maaf, jika kita memang sudah sepakat untuk tidak lagi bersama, maka kita tidak seharusnya terus melibatkan sesama dan melukai pihak yang lainnya.

Cristian Yan menatap tuannya yang pergi dengan kesepian dan kecewa itu, ia tidak setuju dan menatap ke arah Tiffany Song yang berada dalam pelukan Karry Lian, lalu terkejut ketika menyadari adanya darah yang mengalir di sudut bibir Tiffany Song.

Tiffany Song menggelengkan kepalanya kepadanya, ia tentu saja mengerti, Tiffany Song tidak ingin memberitahu Taylor Shen bahwa ia terluka.

Taylor Shen dibawa pergi oleh Jason ketika ia berumur 22 tahun, dengan nyawanya yang terancam, ia kemudian diselamatkan dan dibawa pulang oleh para polisi, ia selalu melatih kekuatan tubuhnya, ia bahkan melatih dirinya hingga ia mencapai tingkat yang paling tinggi dari Sanda dan Taekwondo.

Tinjuannya yang baru saja itu tidaklah ringan, bahkan seorang lelaki juga belum tentu bisa menahannya, terlebih lagi seorang wanita kecil seperti Tiffany Song.

Ia langsung pergi mengejarnya, tuannya dan Nona Song sama-sama saling mencintai, namun, apa yang bisa mereka lakukan? Mereka adalah kakak dan adik kandung!

Karry Lian tidak berani terus menunda, ia langsung menggendong Tiffany Song dan pergi berlari keluar dari ruang perjamuan dan meninggalkan sekelompok wanita dan pria yang baru saja saling berkenalan.

“Astaga, bukankah lelaki yang baru saja itu adalah CEO dari Shen’s Corp. yang bernama Taylor Shen dan sering muncul di majalan bisnis, pantas saja aku merasa sangat mengenalnya ketika mendengar namanya,”ucap salah satu wanita.

“Aku juga baru teringat setelah kamu mengatakannya, betul, ia adalah Taylor Shen, tampan sekali. Wanita itu benar-benar tidak tahu diri, Taylor Shen hendak mengejarnya, aku pasti langsung setuju dengannya tanpa ragu.”

“Wanita sepertimu ini tidak pernah lelah, bagaimana mungkin Taylor Shen bisa tertarik padamu?”

“Wanita itu benar-benar beruntung, lelaki yang baru saja menggendongnya itu sepertinya adalah CEO dari Lian’s Corp., ini adalah kebahagiaan yang harus ditunggu melalui beberapa kehidupan, hingga ia akhirnya dapat diperebutkan oleh dua lelaki yang tampan dan kaya, aku benar-benar ingin sekali menjadi dirinya.”

“Janganlah bermimpi di siang bolong seperti ini.”

“......”

Karry Lian langsung mengantar Tiffany Song ke unit gawat darurat, ia sudah melakukan pengecekan EKG dan X-ray, lalu menyadari bahwa tulang rusuk ketiga Tiffany Song mengalami pergeseran, Karry Lian merasa sangat bersalah, Tiffany Song terluka oleh karena dirinya.

“Dokter, apakah ia perlu melakukan operasi?”

“Tulang rusuknya terbalut oleh dagingnya, mereka akan mempunyai kemampuan memperbaiki sendiri, luka Nona Song ini terhitung sebagai patah tulang ringan, ia hanya perlu menenangkan diri, maka tulangnya akan kembali membaik dengan sendirinya,”dokter menggelengkan kepalanya.

Karry Lian merasa sangat bingung menatap foto tersebut, lalu berkata,”Ia baru saja muntah darah, apakah ini ada hubungannya dengan tulang rusuknya yang patah?”

“Ada, tetapi tidak sepenuhnya, Nona Song cukup merasa tertekan belakangan ini, emosinya tidak terlalu stabil, hingga ia akhirnya muntah darah, aku akan memberikan obat penenang untuknya, hal yang paling penting adalah menenangkan perasaannya, jika tidak, ia mungkin akan mengidap depresi dengan sangat mudah.”

Karry Lian berjalan keluar dari ruang kerja dokter hingga ke luar ruang pasien, ia menatap tubuh lemah dan kurus yang terbaring di atas tempat tidur melalui jendela kaca, lalu berbalik dan bersandar pada dinding yang dingin, ia tidak ingin melukainya, tetapi ia menjadi orang yang terluka paling berat.

Tiffany Song, maafkan aku!

......

Tiffany Song tidak dapat tertidur dengan tenang, ia terus terlihat linglung, hal yang ia mimpikan terus terulang, semuanya selalu berakhir dengan bayangan Taylor Shen yang pergi menajuh, ia pun tiba-tiba terbangun dari mimpinya dengan perasaan terkejut, lalu membuka lebar matanya, langit di luar sudah terang, bau cairan disinfektan memenuhi hidungnya, ia pun tersenyum.

Sejak ia mengenal Taylor Shen, ia sepertinya tidak dapat memutuskan takdirnya dengan rumah sakit, jadi, ia kini kembali untuk merenungkannya.

Ingatannya menjadi jelas secara perlahan, lengannya terasa sedikit lebih berat, ketika ia berpaling, ia melihat rambut hitam sedang tertidur di tempat tidur pasien, ia menghela nafasnya dan menarik kembali tangannya.

Sekali ia bergerak, lelaki itu pun terbangun, Karry Lian mengangkat kepalanya dan melihat Tiffany Song sudah menyadarkan dirinya, ia pun langsung terbangun dan bertanya dengan khawatir,”Tiffany, bagaimana perasaanmu?”

Tiffany Song menggelengkan kepalanya,”Aku baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir.”

“Masih bisa saja berkata baik-baik saja, tulang rusukmu patah, berbaringlah dan jangan bergerak terlalu banyak, dokter memerintahkanmu untuk jangan terlalu sering bergerak,”Karry Lian melihat ia ingin duduk, ia pun langsung berdiri dan menahan kedua bahunya supaya ia kembali berbaring.

Tiffany Song menatanya ragu,”Apakah seheboh itu?”

“Aku tidak membohongimu, tulang rusuk ketiga mengalami pergesaran, jangan sembarangan bergerak. Beritahu kepadaku apa yang ingin kamu lakukan, aku akan membantumu,”Karry Lian menatapnya serius, tanpa sedikitpun perasaan ingin bercanda.

Tiffany Song tercengang, tulang rusuk ketiga? Ia tiba-tiba teringat ketika Taylor Shen memberikan kalung tulang kepadanya, hubungan mereka sedang sangat baik pada saat itu, ia berkata itu adalah tulang rusuk ketiganya dan ia harus menjaganya dengan baik.

Ketika ia ingin pergi dari kehidupannya saat ini, apakah ia juga harus mengalami perasaan sakit karena tulang yang terluka?

“Aku ingin ke toilet,”Tiffany Song menatapnya dan menahan rasa perih yang berada pada matanya, mulai hari ini, ia harus mencintai dirinya tanpa Taylor Shen, ia tidak boleh melukai dirinya sendiri dan harus melewati kehidupannya dengan tenang.

Karry Liang mengelus hidungnya dengan canggung, apakah gadis ini sengaja? Ia membuka selimutnya, lalu membungkuk dan menggendongnya ke toilet, wanita yang berada dalam pelukannya itu benar-benar ringan, terlalu ringan hingga membuatnya sakit hati.

Ia menurukannya di depan toilet lalu berkata,”Ingat untuk panggil aku nanti, jangan sembarangan bertindak sendiri.”

Tiffany Song menganggukkan kepalanya, Karry Lian kemudian keluar sekaligus menutup pintunya. Setelah beberapa saat, Tiffany Song berjalan keluar sambil berpegang pada dinding, Karry Lian yang sedang menunggu di luar mendengar suara pintu yang terbuka pun langsung menuntunnya,”Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk memanggilku, mengapa kamu benar-benar tidak bisa menurut?”

Wajah Tiffany Song memerah, ia kemudian menjawab,”Aku merasa tidak enak.”

“Apa yang tidak enak, kamu kini adalah seorang pasien, terlebih lagi, kamu terluka oleh karenaku, aku sudah memang seharusnya merawatmu,”Karry Lian menggendongnya kembali ke tempat tidur, Tiffany Song tidak ingin berbaring, jadi, ia hanya bisa menaruh bantal untuk dirinya bersandar,”Duduk lima menit, setelah lima menit, kamu harus kembali berbaring.”

Tiffany Song menggelengkan kepalanya dan tersenyum, ia menganggapnya sebagai seorang anak kecil, ia kemudian menjawab,”Aku tahu apa yang sedang kulakukan, kamu tidak perlu mengkhawatirkan diriku.”

Karry Lian duduk di kursi, lalu menatapnya,”Tiffany, kamu terluka oleh karenaku, bagaimana mungkin aku tidak mengkhawatirkanmu?”

Tiffany Song tidak menjawabnya, ketika saat itu, ia juga lelah oleh karenanya. Ia lalu menundukkan kepalanya dan berkata,”Maaf, aku melibatkanmu lagi.”

“Aku tidak keberatan, aku bahkan berharap apa yang kita lakukan ini dapat menjadi yang sebenarnya, Tiffany, bisakah kamu izinkan aku untuk menjagamu dan mencintaimu?” Karry Lian menggenggam tangannya, lalu menatapnya dengan penuh perasaan, ia benar-benar tersentuh ketika melihat Tiffany Song datang melindunginya, semua ketidakpastian kini sudah menjadi pasti setelah ia memutuskan untuk melindunginya.

Ia menginginkannya, yaitu wanita ini!

Tiffany Song menatapnya terkejut, ketika menyadari perasaan mendalam yang berada pada tatapannya, ia pun tidak berani menatapnya,”Karry Lian, aku tidak bisa melakukannya.”

“Tiffany, aku tahu kamu baru saja berpisah dengan Taylor Shen, perasaanmu masih belum menenang, aku tidak memaksamu untuk langsung memutuskan bersama denganku, tetapi, mohon berikan aku kesempatan utnuk menjagamu, jangan terburu-buru mendorongku pergi, bisakah kamu menerima kebaikanku padamu secara perlahan?”Karry Lian menatapnya tulus, semakin lama ia berkomunikasi dengannya, dirinya yang keras kepala itu semakin memikat dirinya.

Walaupun ia tahu bahwa cinta itu adalah sebuah racun baginya, namun, ia tetap menginginkannya, hal yang terbeban padanya cukup berat, ia ingin setidaknya mempunyai suatu hal yang dapat ia pimpi.

Tiffany Song menarik kembali tangannya, gerakannya terlihat perlahan tapi cukup pasti, ia kemudian menatap Karry Lian dan berkata,”Karry Lian, aku masih belum ingin membicarakan permasalahan cinta, aku juga belum ingin menerima siapapun.”

“Aku tidak keberatan, ketika kamu ingin kembali berhubungan, aku hanya perlu menjadi orang yang pertama,”ucap Karry Lian menatapnya.

Ketika ia pertama kali melihatnya, ia sedang melangkah turun dari taksi mengenakan sebuah gaun panjang, ia terlihat mengagumkan dan hal itu benar-benar menyentuh perasaannya. Setelah berdekatan, ia terkadang juga tidak dapat menahan perasaannya.

“Banyak sekali wanita hebat di dunia ini, mengapa kamu harus memilih diriku,”Tiffany Song menghela nafasnya.

“Hanya kamu yang dapat membuatku merasa sakit hati.”

Berita Tiffany Song terluka tidak dapat disembunyikan dari Stella Han, di siang hari kedua, Stella Han datang ke rumah sakit sesegera mungkin, Karry Lian kebetulan ada urusan dan pergi kembali ke perusahaan, sehingga kini hanya tersisa Tiffany Song sendiri di ruang pasien.

Ia merasa terbeban, ia tetap saja tidak bisa tertidur bagaimanapun ia berbaring, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk duduk dan menonton televisi. Fasilitas di ruang pasien VIP selalu sangat lengkap, televisi kini sedang menyiarkan sebuah acara realita, suaranya memenuhi seluruh ruangan, tetapi Tiffany Song tetap saja tidak bisa fokus.

Stella Han mendorong pintu dan masuk, lalu melihat wajahnya yang terlihat penuh dengan pikiran. Setelah mendengar mengenai kabar ia terluka, ia langsung berlari kemari, saat melihat dirinya baik-baik saja, ia pun merasa lega dan mendekatinya secara perlahan,”Tiffany Song, bagaimana kondisi dirimu?”

Tiffany Song kembali fokus, ia kemudian menatap Stella Han dan bertanya dengan ragu,”Mengapa kamu kemari?”

“Senior Karry Lian meneleponku, ia berkata bahwa ia tidak tenang ketika kamu sendirian di rumah sakit, jadi, ia menyuruhku datang untuk menemanimu. Kamu masih baik-baik saja ketika aku mengantarmu ke hotel kemarin, mengapa kini kamu dirawat di rumah sakit?”

“Terjadi sebuah hal yang tidak terduga, apakah kamu tidak perlu pergi bekerja?”Tanya Tiffany Song.

“Kamu sedang dirawat, bagaimana mungkin aku bisa mempunyai keinginan untuk bekerja, tenang saja, Jordan Bo tidak akan memotong gajiku,”Stella Han duduk di kursi ruang pasien, ia kemudian melihat wajahnya yang sangat pucat dan bertanya dengan hati-hati,”Tiffany, apa yang terjadi?”

Tiffany Song tahu ia tidak bisa menyembunyikan hal ini darinya, ia kemudian menceritakan semua hal yang terjadi kemarin malam padanya, Stella Han ikut merasa sakit hati mendengarnya, ia benar-benar sangat mencintai Taylor Shen, ia bahkan lebih bersedia untuk melukai dirinya sendiri dibandingkan melukainya, jika mereka memang harus bersikap sebaliknya, ia tentu saja akan merasa sangat sedih.

Ia kemudian berdiri dan memeluknya, lalu berkata dengan lembut,”Tiffany, tidak apa-apa, semuanya akan berlalu.”

“Iya,”Tiffany Song menganggukkan kepalanya.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu