You Are My Soft Spot - Bab 286 Menemukan Obat Penunda Kehamilan (2)

Kembali ke kamar, tubuh dan hati Vero He sangat lelah, menghadapi bibi Yun, Dia tidak berani mengatakan hubungan antara Erin dan kakak, Erin menyetujui pergi untuk kencan buta, kakak tidak mengijinkan, Dia tidak mungkin memperkenalkannya lagi.

Di dunia ini, kakak adalah orang yang paling baik padanya, hal apapun yang membuatnya tidak senang, Dia tidak ingin melakukannya, tapi membiarkan mereka seperti ini terus, benar bolehkah?

Kakak tidak bercerai, kalau begitu harus membiarkan Erin menunggunya berapa tahun, atau seumur hidup menjadi kekasih gelap, tanpa status mengikuti kakak?

Dengan sifat Erin, Dia bagaimana mungkin bersedia menjadi yang istri kecil?

Tapi kakak bercerai, bukan juga telah menyakiti satu hati wanita yang tidak bersalahkah?

Dia dengan kesal mengaruk rambutnya, peringatan kakak waktu itu masih terngiang di telinga, sikapnya kepada Erin pasti bukan main-main, tapi mana ada orang, bahkan selingkuh juga bisa begitu merasa benar?

Vero He berbaring di atas sofa, handphone bergetar sesaat, Dia mengambil handphone, membuka wechat, dari sana datang suara anak-anak, “Peanut, kamu sedang apa?”

Vero He mendengar suara ini, perasaan seketika menjadi senang, Dia duduk, menekan tombol rekam, berkata: “Aku sedang melamun, kamu?”

“Aku sedang membuat tugas, ada satu soal tidak bisa.” Dari sana sangat cepat membalas.

Vero He mendengar suaranya yang tertekan, bisa membayangkan tampilannya yang mengerutkan kening seperti orang tua saat ini, Dia tersenyum pelan berkata: “Coba katakan, aku bantu kamu menganalisanya.”

“Guru mengatakan, aku saat diumurmu ini, kamu baru berumur 5 tahun, saat kamu diumurku ini, aku sudah 71 tahun, menanyakan umur guru dan murid.” Jacob Shen membaca sekali sesuai dengan soal olimpiade.

Vero He selesai mendengar, benak sedikit bingung, “Ini soal apa?”

Dia mengakui, kesulitan pertanyaan ini sedikit tinggi, tidak seharusnya dikerjakan anak sd kelas satu.

“Soal olimpiade, kamu tidak bisakah? Benar bodoh!” Jacob Shen sangat tidak sungkan menertawakannya.

“……” Vero He kembali mengulang perkataannya tadi mendengarnya sekali lagi, seperti twister lidah saja, membuatnya sedikit pusing, “Kamu tunggu aku sebentar, aku selesaikan sebentar.”

Sesaat, dari sana mengirimkan satu kalimat, “Aku tunggu kamu, kamu jangan tidur yah.”

Vero He menarik sebuah kertas menggambar, di atas kertas menuliskan perbedaan umur dua orang, dua angka, ingin mengetahui umur guru dan murid, soal ini bagi anak sd kelas 1, kesulitannya sedikit besar.

Dia sangat cepat menghitung keluar, lalu membalas: “Guru 49, murid 27.”

“Selamat kamu menjawab dengan benar, sangat lama, aku sudah hampir tertidur.” Dari sana datang suara menguap.

Vero He terdiam sesaat, Dia menanyakan berkata: “Kallian saat ini mengerjakan soal yang begitu esoteris seperti inikah?”

“Tidak ada, aku barusan melihatnya di internet.” Jacob Shen diam-diam menertawakan.

“……” Vero He terdiam.

Tidak mendapatkan balasan Vero He, Jacob Shen panik, segera mengirimkan beberapa pesan, semuanya adalah “Kamu sudah marahkah?” “Aku bukan sengaja, kamu jangan marah padaku.”

“Peanut, Peanut, Jacob memanggil Peanut!”

Mendengar rasa panik di dalam suaranya, Vero He akhirnya membalas sebuah pesan, “Waktu sudah terlalu larut, kamu cepat pergi tidur.”

Vero He menunggu sesaat, baru mendapatkan pesan Jacob Shen, “Oh, kalau begitu aku pergi tidur, Peanut, selamat malam……Jacob, kamu sudah harus tidur, jangan main jam tangan ponsel lagi, lepaskan jam tangan ponselnya, menghindari radiasi menyakitimu……kamu cerewet sekali, aku sudah mengerti.”

Vero He seketika terduduk, melihat handphone, barusan dipertengahan suara wanita yang lembut itu, mendengar suara sangat muda, bukan Bibi Lan, di dalam Sunshine City ada wanita lain, Dia kenapa tidak mengetahuinya?

Dia kembali menekan sesaat pesan, pesan diputar ulang, Dia dengan cermat mendengar sesaat, benar adalah suara wanita, suara yang sangat muda, memanggi Jacob Shen Jacob, panggilan ini bahkan Bibi Lan dan paman Wang juga tidak berani memanggil, wanita ini siapa?

Vero He tertengun duduk di atas sofa, tiba-tiba, Dia bangkit, dengan langkah cepat keluar kamar, turun ke bawah, baru turun tangga, pintu masuk terbuka, James He masuk dari luar, mengangkat kepala melihat Dia buru-buru, Dia sedikit mengerutkan kening, “Kamu ingin kemana?”

Udara dingin menerpa datang, Vero He mengigil kedinginan, Dia berkata: “Aku keluar sebentar.”

“Hujan sebesar ini, kamu ingin kemana?” Ekspresi James He bertambah rasa tidak setuju, di ruang tamu sana duduk Felix He dan nyonya He, mendengar Dia mengatakan ingin keluar, Felix He berjalan keluar, berkata: “Hujan sebesar ini, bukan hal yang penting jangan keluar, hujan keluar rumah mudah terjadi sesuatu.”

Vero He melihat James He sesaat, kembali melihat Felix He, akhrinya masih menyerah, tidak kukuh keluar. Tapi hati malah merasa tidak tenang karena suara wanita yang tiba-tiba itu.

Sore hari saat Dia meninggalkan Sunshine City, sama sekali tidak melihat ada wanita asing, tapi mendengar nada bicara wanita tadi itu, Dia dengan Jacob pasti sangat akrab, baru memanggil Dia Jacob.

Wanita itu siapa?

……

Di dalam Sunshine City, Jacob Shen duduk di samping kasur, dengan kesal memelototi Luna Bai, “Aku bukan sudah mengatakan, tidak ada hal tidak boleh kamu muncul di hadapankukah?”

Jacob Shen bukan memiliki raut wajah yang baik kepada setiap wanita, walaupun paras wanita ini ada sedikit mirip dengan Peanut, tapi tidak tahu kenapa, melihat Dia, Dia lalu merasa diri sendiri telah melihat seekor siluman rubah.

Dulu di Perancis, sangat banyak wanita yang mengejar papa, tidak tahu cara memulai di tempat papa, lalu datang menyenangkannya. Dia ingat dengan sangat jelas, ada satu putri bangsawan, ingin bersama dengan papa, dua tiga hari datang ke villa, demi sedikit dekat dengan papa, lalu memberikannya obat, membuatnya tidur seharian, Dia lalu meminjam kesempatan tinggal di dalam villa.

Untungnya papa pintar, sangat cepat mengetahui rencana wanita itu, kalau tidak Dia akan disuapi sampai menjadi idiot.

Jadi saat ini begitu Dia melihat wanita yang terus berbuat baik padanya, dalam hati lalu takut, takut Dia juga akan meminjam kesempatan memberikannya obat, lalu berinteraksi lebih dekat satu langkah dengan papa.

Walaupun Dia juga tidak begitu menyukai Peanut menjadi ibu tirinya, tapi papa menyukai Peanut, Peanut masih berjanji padanya tidak akan melahirkan bayi lagi. Jadi Dia pasti harus membantu wanita bodoh itu mengusir seluruh wanita yang mendambakan papa, daripada Dia sedih.

Luna Bai memakai jaket biru langit, rambut diikat satu, satu wajah polos, saat ini sedang dengan menyedihkan memandang Jacob Shen, “Jacob, aku hanya naik mengingatkanmu sudah saatnya tidur, aku tidak memiliki maksud lain.”

“Heh, kamu jangan mengira aku tidak tahu, kamu menyenangkanku demi mendekati papaku.” Jacob Shen sepasang tangan di depan dada, dengan kejam memelototinya, “Kamu tidak perlu berpura-pura menyedihkan di depanku, para siluman di Journey to the West itu berpura-pura semakin menyedihkan, lalu semakin ingin makan daging biksu Tang, kamu jangan mengira aku tidak tahu.”

Luna Bai menundukkan mata, mata melintas rasa amarah, rasa mewaspadai anak ini lebih berat dari yang Dia bayangkan. Dia mengangkat kepala, dalam mata kembali lembut, Dia dengan suara lembut berkata: “Kamu benar telah salah paham padaku, aku memiliki pacar, bagaimana bisa mendekati papamu?”

“Benar?” Jacob Shen tidak terlalu percaya dengan perkataannya, papa begitu tampan, juga kaya-raya, adalah orang kaya yang diceritakan di dalam film, dewasa dan berkharisma, Dia bagaimana mungkin tidak menyukai papa?

“Tentunya, aku tidak pernah membohongi orang, dan juga Jacob, aku datang demi dirimu, kalau bukan kamu di sini, aku tidak akan berada di sini.” Nada Bicara Luna Bai tegas, juga tidak menghindari tatapannya, ingin mendapatkan kepercayaannya.

Jacob Shen mengerutkan kening, mungkin telah mendapat kerugian sekali, jadi tidak begitu mudah masuk perangkap, Dia mengangkat kepala memandanginya, berkata: “Kamu jangan mengatakan perkataan manis untuk menghiburku, aku sudah ingin tidur, kamu keluar.”

Luna Bai mengerti dirinya tidak bisa terlalu buru-buru, ingin mendapatkan kepercayaan anak ini, harus mengeluarkan kesabaran yang sedikit lebih banyak, Dia tersenyum berkata: “Baik, kamu istirahat baik-baik, aku keluar.”

Jacob Shen dengan mewaspadai menatap punggungnya, melihat Dia berjalan sampai pintu, kembali membalikkan tubuh, Dia segera satu wajah perkasa tidak bisa menyerah, Luna Bai tersenyum pelan berkata: “Jacob, namamu dan namaku sedikit mirip, ini adalah jodoh, benar tidak? Percaya perkataan yang aku katakan tadi, aku tidak ada keharusan menipumu.”

“Kamu menyebalkan, cepat pergilah!” Jacob Shen seperti mengusir lalat mengusir dirinya pergi.

Luna Bai mengigit gigi, berjalan keluar menutup pintu, senyuman di wajahnya hilang, Dia menatap pintu kamar yang tertutup rapat, dengan sedih pergi.

Datang ke bawah, Bibi Lan sedang duduk di atas sofa menjahit baju di bawah lampu, Jacob Shen adalah anak laki-laki, lebih nakal dari anak gadis, baju dipakai tidak berapa hari, bukan disini bolong, lalu disana robek, Bibi Lan membereskan, mengambil sticker binatang menjahitkan untuknya.

Melihat Luna Bai turun, Dia melepaskan kaca matanya, mengosok mata yang sedikit masam, menanyakan: “Tuan muda kecil sudah tidurkah?”

“En.” Luna Bai berjalan datang, duduk di samping Bibi Lan. BiBi Lan melihat tampilannya yang sedih, Dia menanyakan: “Tuan muda kecil masih sangat menolakmu?”

Luna Bai menganggukkan kepala, mata mengedip, air mata mengalir keluar, “Bibi Lan, aku terus sangat menyesal, waktu itu aku benar tidak telah berbuat salah, saat ini baru bisa dihukum oleh Tuhan.”

Bibi Lan menempelkan jarum di atas baju, Dia mengulurkan tangan memukul pundaknya, menghibur berkata: “Nona Bai, kamu jangan berpikir terlalu banyak, tuan muda kecil sejak kecil ikut dengan tuan, sesaat masih tidak bisa menerima kamu juga wajar, jangan patah semangat, terus berusaha, aku percaya ketulusanmu pasti bisa menyetuhnya.”

“Tapi Dia sama sekali tidak ingin melihat aku, Dia masih mengatakan aku adalah siluman yang ingin makan daging Biksu Tang.” Luna Bai sangat sedih, terus-menerus mengusap air mata.

Bibi Lan adalah wanita yang berhati lembut, melihat juga ikut menjadi sedih, “Aku dengar saat tuan muda kecil ikut tuan di Perancis, pernah dijebak diberikan obat oleh orang, pernah menderita, jadi kepada wanita yang datang ke rumah dalam hati lalu menolak, kamu jangan panik, sampai akhir Dia masih adalah anakmu, tidak bermaksud mengatakannya, kamu jangan memperhitungkannya dengannya, diri sendiri sedih juga tidak pantas.”

Luna Bai mendengar baru mengerti kenapa Jacob Shen begitu menolaknya, hatinya tergerak kembali berkata: “Aku pagi tadi melihat Dia dengan seorang wanita di taman belakang, mereka berinteraksi dengan sangat baik.

“Itu nyonya Shen, Dia sejak kecil melihat foto nyonya Shen hingga besar, sering melihat lalu mendapatkan pengaruh,lalu juga sedikit memiliki perasaan kepada nyonya Shen. Di tambah lagi nyonya Shen baik padanya, Dia dengan sendirinya menyukai nyonya Shen, kamu jangan meletakkannya dalam hati.” Bibi Lan menjelaskan, tapi menjelaskan seperti ini, Dia lalu teringat satu hal.

Secara logika Jacob Shen pernah dirugikan di tangan wanita yang mengejar tuan, Dia seharusnya membenci seluruh wanita yang mendekati tuan, kenapa malah begitu dekat dengan nyonya Shen?

Dan juga tidak peduli bagaimana, Luna Bai adalah ibu kandung Jacob Shen, bagaimana juga memiliki hubungan darah, kenapa Jacob Shen kepada Luna Bai terus sangat menolak?

Beberapa waktu ini, walaupun tuan pernah mengatakan, tidak mengijinkan Luna Baik naik ke lantai dua, tapi setelah Jacob Shen pulang, Dia lalu diam-diam menyuruh Luna Bai pergi ke lantai dua menyuruh Jacob Shen tidur, meningkatkan hubungan ibu anak diantara mereka.

Tapi cara ini sedikitpun tidak berguna, menghitung Luna Bai datang ke villa juga sudah beberapa hari, Jacob Shen kepadanya masih sangat membenci.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu