You Are My Soft Spot - Bab 149 Ia Menginginkannya, Yaitu Wanita ini (2)

Taylor Shen berjalan masuk ke dalam ruang kerja CEO, semua orang merasa bahwa perasaan CEO tidak terlalu baik hari ini, kemanapun ia pergi, ia selalu saja membawa sebuah perasaan tertekan. Cristian Yan langsung mengejarnya ketika melihatnya melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya, lalu melaporkan kegiatannya hari ini.

Taylor Shen mengangkat kepalanya dan memotong ucapannya, lalu memerintahnya dengan ekspresi datar,”Cari semua data mengenai Lian’s Corp., aku ingin melihat semua dokumen itu berada di meja kerjaku dalam dua jam.”

“CEO Shen, ini......”

“Lainnya, beli ruang kerja yang menjadi tempat Tiffany Song bekerja, tingkatkan harganya menjadi sepuluh kali lipatnya, jangan lupa, kirimkan daftar pakaian yang Tiffany Song beli dua hari yang lalu kepadanya, jika ia memang ingin memutuskan semua hubungan denganku, aku tidak terlalu rela membiarkan dirinya menghabiskan uangku begitu saja,”ucap Taylor Shen.

Cristian Yan dapat melihat kemarahan yang berada pada Taylor Shen, CEO Shen merasa cukup terpukul, ia bahkan berani bertindak menagih kembali uang yang sudah ia habiskan untuk wanita yang ia kejar sebelumnya, apalagi yang tidak berani ia lakukan?

“Bos, apakah ini......,”ucap Cristian Yan ragu, ia tidak berani langsung berkata bahwa Tiffany Song kemarin malam dirawat di rumah sakit.

Taylor Shen mengangkat kepalanya, ekspresi wajahnya terlihat cukup kejam,”Apakah kamu keberatan?”

“CEO Shen, bagaimanapun, ia adalah adik kandungmu,”ucap Cristian Yan yang akhirnya memberanikan dirinya, walaupun CEO Shen tidak lagi berperasaan, ia tetap harus memperhatikan identitas Nona Song.

“Sejak kapan aku mengakuinya?”Nada bicara Taylor Shen terdengar sedikit marah.

Cristian Yan ingin menjawab, sekalipun kamu tidak mengakuinya, hubungan darah itu tetap aka nada, namun, ia tidak berani mengatakannya, Taylor Shen sudah kehilangan pengendalian dirinya kemarin malam, ia tidak berani memprovokasi dirinya lagi,”CEO Shen, aku akan segera mengurusinya.”

Setelah Cristian Yan pergi, Taylor Shen kembali melihat dokumen-dokumennya, ia merasa semakin kesal ketika melihatnya, ia kemudian menutup semua dokumen itu, lalu memundurkan kursinya dan berdiri, kursinya yang beroda itu kemudian menabrak rak buku yang berada di belakangnya dan kembali memantul, tetapi Taylor Shen sudah berjalan ke arah jendela di sudut.

Ia berdiri di jendela sudut tersebut dengan kedua tangannya terletak pada pinggangnya, sambil menatap ke arah Tower Howey yang berada di kejauhan, tatapannya kembali teringat akan kejadian kemarin malam dimana Tiffany Song tiba-tiba muncul, pada saat itu jugalah ia mendengar suara hatinya yang hancur.

Hubungan darah?

Ia benar-benar tidak menghiraukannya, ia hanya menghiraukan apakah ia sebenanrya mencintainya atau tidak! Terlebih lagi, sikapnya kemarin malam juga menjelaskan sesuatu, ia tidak mencintainya, jika tidak, ia tidak akan mungkin melukai hatinya.

TIfany Song, jika semuanya tidak bisa dilakukan secara halus, kita akan melakukannya dengan cara yang keras, tidak peduli siapapun dirimu, tidak peduli dimanapun hatimu, aku hanya menginginkan dirimu. Sekalipun itu adalah sebuah kesalahan, sekalipun nama baikku tercemar, aku tetap tidak akan melepaskanmu!

Ia berdiri di jendela sudut itu cukup lama, jika ia berdiri sedikit lebih lama lagi, ia mungkin akan menjadi sebuah patung ukir, ia lalu kembali berjalan ke depan deposit box, menekan kata sandinya, lalu mengeluarkan tiga plastik kosong, ia melihatnya cukup lama, kemudian menelepon sebuah nomor, sederetan kalimat berbahasa Inggris terus muncul dari bibir tipisnya, ia kemudian memutuskan panggilan itu dan meletakkan plastik itu di dalam sebuah map dokumen, lalu mengantarnya sendiri.

Di hari ketiga setelah Tiffany Song terluka, ia merasa sangat tertekan di rumah sakit, ia akhirnya tidak dapat menahan diri dan memaksakan diri untuk keluar dari rumah sakit. Karry Lian tidak dapat melakukan apa-apa, setelah bertanya kepada dokter, dokter berkata, selama ia tidak melakukan kegiatan yang berat, ia boleh keluar dari rumah sakit, sehingga Karry Lian pun mengurusi dokumen untuk mengurusinya keluar dari rumah sakit.

Tiffany Song langsung meminta izin sakit setelah baru saja bekerja selama dua hari, bosnya sepertinya tidak terlalu senang, kebetulan sekali ia baru saja mendapatkan proyek James He, proyek itu mendatangkan keuntungan yang cukup banyak sehingga bos tidak memulangkannya.

Karry Lian mengantarnya kembali ke Vanke City, Karry Lian ingin menetap untuk menjaganya, tetapi ia terus berkata bahwa ia baik-baik saja dan menyuruhnya untuk pergi bekerja, ia tidak seharusnya melepaskan pekerjaannya hanya karena dirinya. Karry Lian juga tidak ingin membuatnya terlalu tertekan, setelah meyakini bahwa ia baik-baik saja, ia pun pergi.

Tiffany Song akhirnya dapat menghela nafasnya setelah kembali ke tempat dimana ia hidup selama lima tahun, ia teringat kembali akan ingatan yang terjadi di apartemen ini, yang sulit sekali dilupakan, bagian atas dari maagnya terasa sedikit kosong.

“Tiffany Song, jangan pikirkan lagi, kalian sudah selesai.”

Kali ini, semuanya benar-benar sudah selesai.”

Ketika bel pintu berbunyi, Tiffany Song kebetulan sedang menggambar sebuah rancangan, ia menatap ke arah jam dinding di ruang tamu, pukul tujuh pagi, siapa yang mungkin datang pada saat-saat seperti ini? Tiffany Song berdiri untuk pergi membuka pintu, ia kemudian melihat Cristian Yan sedang berdiri di depan pintu melalui lubang pintu, ia pun mengerutkan alisnya dan membukakan pintunya.

“Sekretaris Yan, mengapa kamu kemari?” Tiffany Song berdiri di sisi pintu, dadanya terasa sedikit sakit ketika ia berbicara, itu adalah rasa sakit yang muncul karena tulangnya yang bergeser.

Cristian Yan berdiri dengan canggung di luar pintu, ini adalah pertama kali ia melakukan hal seperti ini, jadi, ia tentu saja terlihat tidak terlalu mahir, ia kemudian berkata,”Nona Song, ada sebuah dokumen yang perlu kamu tanda tangani.”

“Masuklah,”Tiffany Song tidak bertanya megenai dokumen tersebut, ia langsung berjalan masuk ke dapur dan menuangkan segelas air hangat untuk Cristian Yan, ketika melihat Cristian Yan berdiri canggung di tengah ruang tamu, ia kemudian berkata,”Silahkan duduk.”

“Tidak perlu, silahkan baca dokumen ini,”Cristian Yan mengambil gelas tersebut dan meletakannya di atas meja, lalu memberikan dokumen tersebut padanya, ia ingin sekali menyembunyikan dirinya, siapa yang masih menagih uang yang pernah ia habiskan setelah berpisah, ia bahkan merasa malu karena bosnya.

Tiffany Song mengambil dokumen tersebut dan langsung membacanya dengan cepat, ketika ia melihat tagihan belanjaan dan jumlah uangnya, ia menatap Cristian Yan dengan perasaan tidak percaya,”Sekretaris Yan, apa maksudnya ini?”

“CEO Shen berkata bahwa ia tidak mempunyai kewajiban untuk merias mantannya pergi berkencan, jadi, ia ingin kamu membayar biaya tagihan kartu kredit sebesar 917,778,000 rupiah sebelumnya,”Cristian Yan bahkan merasa malu ketika selesai mengatakannya.

Tiffany Song benar-benar kehabiskan kata-kata, Taylor Shen benar-benar terlalu kekanak-kanakan, ia bahkan berani membuat minimal biaya kartu kredit. Ia benar-benar ingin sekali melemparkan semua pakaian itu ke wajahnya, ia kemudian mencari pen dan langsung menandatanganinya, lalu berkata dengan keras,”Sekretaris Yan, tolong sampaikan kepadanya, aku pasti akan mengembalikan uang itu kepadanya.”

Cristian Yan yang melihat dirinya kesal itu pun menjawab,”Nona Song, CEO Shen sebenarnya ingin dirimu pergi menemuinya, kamu tidak perlu terlalu serius menghadapinya, jika kamu bertindak sedikit lebih lembut kepadanya, ia tidak akan memperhitungkan semuanya denganmu.”

Bagaimana mungkin Tiffany Song tidak dapat mengerti isi hati Taylor Shen, namun, ia tidak mungkin pergi menemuinya,”Sekretaris Yan, aku sudah menandatanganinya, pergilah.”

Cristian Yan hanya bisa menghela nafasnya melihat dirinya yang bersedih, ia tidak tahu bagiamana ia bisa menenangkannya, ia mengambil dokumen tersebut lalu pergi. Ketika ia berjalan hingga depan pintu, ia tidak dapat lagi menahannya, ia berpaling lalu menatap wanita yang terlihat kesepian itu dan berkata,”Nona Song, CEO Shen adalah orang yang keras kepala, apapun yang ia putuskan itu tidak akan mudah digoyahkan, walaupun kalian adalah......, ia juga tetap tidak pernah menyerah.”

Seluruh tubuh Tiffany Song menegang, ia memejamkan matanya sejenak, ketika ia membuka matanya kembali, ia sudah memutuskannya,”Sekretaris Yan sudah mengikutinya selama bertahun-tahun, ia tentu saja tahu hubunganku denganya, tidak heran jika ia tidak tahu sebelumnya, setelah ia tahu kini, mengapa ia masih saja bersikap ceroboh, semoga Sekretaris Yan dapat menenangkannya, atau setidaknya mencari seorang wanita yang dapat membuatnya lebih cepat tergerak dan lebih cepat melupakanku.”

Cristian Yan berpaling putus asa, lalu mendorong pintunya dan pergi.

Kemudian terdengar suara pintu yang ditutup, Tiffany Song duduk lemas di sofa, ia tercengang menatap rancangan yang berada di hadapannya itu, itu adalah fantasinya terhadap keluarganya, namun, semuanya kini sudah menjauh darinya.

......

Di dalam ruang kerja CEO Lian’s Corp., asisten membuka pintu dengan terburu-buru, Karry Lian mengangkat kepalanya dari dokumennya, lalu menatapnya,”Ada apa yang membuatmu tergesa-gesa seperti ini?”

“CEO Lian, pekerja di lapangan baru saja menelepon bahwa baru saja terjadi keruntuhan disana, lalu meneybabkan dua orang meninggal dunia dan banyak sekali yan terluka, para pihak media sedang pergi kesana saat ini, aku khawatir hal ini akan berdampak negative pada Lian’s Corp.,”ucap asistennya terburu-buru.

Karry Lian langsung berdiri, lalu berjalan sambil berkata,”Bagaimana hal ini bisa terjadi?”

Asistennya langsung mengikutinya dan menjawab,”Penyebabnya masih dalam proses invesitgasi, pihak keluarga korban tidak bersedia menerima alasan apapun, hal ini akan berdampak sangat besar, bahkan sudah menarik perhatian pihak pemerintah, proyek kota dalam kota sepertinya......”

Proyek kota dalam kota sudah ditetapkan untuk dikembangkan bersama oleh Lian’s Corp. dan Shen’s Corp., jika sebuah kabar negatif mengenai Lian’s Corp. muncul seperti ini, jangan bicarakan proyek kota dalam kota, mereka bahkan harus menganggung hukuman pidana, mengingat hal ini, asistennya tentu saja merasa sangat khawatir.

Karry Lian mengerutkan alsinya, lalu berjalan masuk ke dalam lift, pada saat penting seperti ini, terjadi keruntuhan di lapangan yang menyebabkan pekerjanya terluka, ini bahkan lebih serius dibandingkan dengan kasus formaldehid Taylor Shen sebelumnya, ditambah lagi dengan berita dari pihak media, mereka mungkin akan langsung jatuh ke dalam perangkap jika tidak berhati-hati.

Karry Lian sudah membayangkan kemungkinan paling buruk yang dapat terjadi, ia megelus alisnya, apakah hal ini ada hubungannya dengan Taylor Shen?

Di dalam ruang kerja CEO Shen’s Corp., Cristian Yan mengantarkan semua data mengenai Lian’s Corp., Taylor Shen kebetulan sedang membaca ketika Cristian Yan mengetuk pintu dan berjalan masuk, ia terlihat senang dan berkata,”CEO Shen, ada satu kabar baik dan satu kabar buruk.”

Taylor Shen mengangkat kepalanya, lalu menatap bawahannya sambil mengerutkan alisnya,”Katakan inti permasalahannya.”

Cristian Yan kemudian menjawab,”Kabar baiknya adalah baru saja terjadi keruntuhan di salah satu lapangan Lian’s Corp., hal ini menyebabkan kematian dua pekerjanya, penyebabnya masih dalam penyelidikan, kabar buruknya, Nona Song sudah menandatangani dokumen tersebut, ia bahkan menyuruhku untuk menyampaikan kepadamu bahwa ia pasti akan mengembalikan uang itu padamu.”

Taylor Shen sendiri tidak tahu apakah ia seharusnya senang atau marah, Tiffany Song cukup keras kepala, dengan sikapnya seperti ini, ia rela saja tidak makan setiap harinya untuk membayar semua uang itu. Gadis ini benar-benar terlalu keras.

“Singkirkan permasalahannya terlebih dahulu, keruntuhan di lapangan Lian’s Corp. itu tidak mendatangkan kerugian dan hanya mendatangkan keuntungan kepada pihak kami, sampaikan kepada pihak media, hebohkan permasalahan ini, jangan biarkan Karry Lian ikut campir tangan,”tatapan Taylor Shen terlihat sangat dingin, jika Karry Lian berani menyentuh gadisnya, jangan salahkan dirinya jika ia semakin menjatuhkannya.

“Baik, CEO Shen, aku akan segera mengurusinya,”Karry Lian langsung menganggukkan kepalanya.

Cristian Yan kemudian pergi, Tyalor Shen mengambil dokumen tersebut, pandangannya menajam, Lian’s Corp. selalu diurusi oleh paman kedua Karry Lian, hak usaha paman kedua Lian bahkan ditarik secara tiba-tiba, ia selalu merasa sangat benci terhadap Karry Lian, namun, karena kekuasaan yang dimiliki oleh Tuan Besar Lian, ia tidak pernah berani menyentuh Karry Lian, kini, muncul permasalahan besar seperti keruntuhan ini dibawah masa kekuasaan Karry Lian, semuanya tidak bisa disembunyikan lagi, ditambah lagi dengan pihak media yang menghebohkannya, para pemegang saham Lian’s Corp. tentu saja tidak senang dengan kemunculan Karry Lian secara tiba-tiba, ia hanya takut mereka akan mencari kesempatan, Karry Lian mungkin akan menjadi sangat sibuk kedepannya, sibuk hingga ia tidak akan mempunyai waktu untuk mengganggu Tiffany Song lagi.

Ia tertawa dingin, lalu menutup dokumennya dan menekan line dalam, kemudian berkata,”Sekretaris Yan, telepon wakil CEO, undang ia untuk minum the bersama sore nanti.”

Setelah memutuskan panggilan tersebut, Taylor Shen kemudian berdiri, merapikan jasnya, dan mengambil kunci mobilnya pergi.

Taylor Shen duduk di salah satu ruang teh, ia menyeduh teh secara perlahan, setiap gerakannya terlihat sangat elegan, Mason Lian duduk di sisi kanannya, sejak ia masuk, mereka hanya berbasa-basi sejenak, Taylor Shen terus menyeduh teh, ia tidak terlalu mengerti mengapa ia mengundangnya kemari, apakah benar-benar hanya untuk memandang kemampuannya dalam menyeduh teh?

Setelah duduk beberapa menit, ia sepertinya tidak tahan lagi,”Aku tidak mengerti mengapa CEO Shen mengundangku kemari?”

Taylor Shen menatapnya, kemudian menuangkan teh yang ia seduh untuknya,”Kakak Kedua Lian, silahkan coba teh hasil seduhanku.”