You Are My Soft Spot - Bab 317 Bahkan Dia Juga Dipermainkan Olehnya (3)

“Tidak mungkin!” Bibi Lan terkejut bangkit, “Nyonya, kamu jangan berpikir sembarangan, aku berani bersumpah, anak ini aku yang pungut, bukan anak tuan. Mereka mirip karena telah tinggal terlalu lama, bukan ada perkataan mengatakan, suami istri berinteraksi sudah lama lalu akan memiliki paras suami istri.”

Vero He mengangkat kepala melihat Bibi Lan yang panik, dengan tenang mengatakan: “Taylor Shen sudah melakukan identifikasi hubungan darah, Dia dan Jacob Shen memiliki hubungan darah.”

Bibi Lan tidak berhenti mengelengkan kepala, “Ini tidak mungkin, Nona Bai adalah ibu kandung tuan muda kecil, tuan dengan Dia tidak ada hubungan sedikitpun, tuan muda kecil bagaimana mungkin adalah milik tuan?”

Hati Vero He tertusuk, “Paras Luna Bai sedikit mirip denganku, mereka bisa tidak……”

“Nyonya, aku tidak tahu kenapa identifikasi hubungan darah bisa mengatakan tuan muda kecil dan tuan adalah ayah anak, tapi aku yakin satu hal, tuan tidak akan melakukan hal yang bersalah padamu. Tujuh tahun yang lalu, hubungan kalian sedang baik, Dia tidak akan, setelah kamu terjadi sesuatu, Dia lebih tidak mungkin. Ada satu hal, kemungkinan tidak ada orang yang mengukitnya denganmu.” Bibi Lan tidak ingin banyak bicara, tapi masalah Dia yang buat, Dia tidak ingin melihat Vero He salah paham pada Taylor Shen.

“Tujuh tahun yang lalu, di “Upacara pemakaman” kamu, tuan pernah bunuh diri memotong pergelangan tangannya, ingin mengikutimu. Kalau bukan tuan Bo mereka merasa tidak beres, menerobos naik, takutnya saat ini kalian sudah berpisah selamanya.”

Telinga Vero He berdengung, Dia tidak dapat mendengar apapun, hanya mendengar “Bunuh diri memotong pergelangan tangan”, di depan matanya muncul tampilan-tampilan. Pesta hari itu, Jordan Bo tepat berencana mengatakan apa padanya, Taylor Shen keluar menghalangi, ekspresinya terlihat begitu panik, saat itu yang ingin dikatakan Jordan Bo padanya adalah hal ini?

Bekas luka yang jelek di pergelangan tangan kirinya ditinggalkan pada saat itukah?

Dia malah tidak tahu, Dia pernah bunuh diri demi dirinya.

Dia dengan bibir bergetar, mata muncul kabut, memburamkan pandangannya, “Bagaimana bisa?”

“Nyonya, kamu tidak percaya padaku tidak apa, kamu boleh pergi membuktikan, tuan sebelumnya tidak suka memakai jam tangan panjang, demi menutupi bekas luka di tangan kirinya, Dia baru mengganti tali jamnya, perasaan tuan kepadamu benar sangat dalam. Sejak pulang dari rumah sakit, Dia terus sakit tidak bangkit, berbaring hampir sembilan bulan hampir sudah sakit berat, semua orang mengetahui, Dia ini penyakit hati tidak ada obat. Bahkan tuan Bo juga tidak bisa berbuat apa-apa padanya, kalau tidak ada tuan muda kecil, mungkin Dia benar akan mati.”

Vero He menutup matanya, air mata membasahi telapak tangannya, Dia terus mencurigai perasaannya padanya, mencurigai Dia memperalatnya, mencurigai Dia selingkuh, mencurigai Dia mengkhianatinya, tapi Tuhan mengetahui, Dia ada seberapa mencintainya?

Dia telah salah menyalahkannya, Dia yang seperti ini bagaimana mungkin mengkhianatinya?

“Aku tidak tahu, aku sedikitpun tidak tahu.” Vero He menangis terisak-isak, saat Dia mencurigainya Dia ada seberapa sedih? Saat Dia mengatakan berpisah dengannya, Dia ada seberapa sedih? Dia malah terus menyakiti orang yang mencintainya seperti ini, Tiffany Song, kamu yang seperti ini sama sekali tidak pantas mendapatkan cintanya.

Tapi kamu yang saat ini, hanya bisa mencintainya berkali lipat baru bisa menambal hutang perasaanmu padanya.

Vero He melemparkan baju, menangis berlari keluar kamar pelayan, Bibi Lan bangkit, mengejar, “Nyonya, kamu pergi kemana? Nyonya……”

Bibi Lan mengejar sampai halaman depan, dengan begitu saja melihat Dia masuk ke dalam mobil, mobil mengemudi keluar Sunshine City. Dia sangat panik, habis sudah, Dia kembali membuat masalah, kali ini tuan pasti tidak akan begitu mudah mengampuninya.

Dia menghentakkan kaki, membalikkan tubuh berlari ke dalam villa, Dia ingin menelepon tuan, nyonya kalau terjadi masalah, Dia sulit terlepas dari tanggung jawab ini.

Dia menelepon Taylor Shen, tidak ada orang angkat. Dia menelepon kepada Christian Yan, masih tidak ada orang angkat, Dia panik menghentakkan kaki, kenapa di saat penting mereka semua tidak mengangkat telepon.

Dia panik sampai berkeringat, dalam hati berdua, nyonya jangan sampai ada masalah, nyonya jangan sampai ada masalah!

……

Di villa yang besar, bergema suara piano, suara hampa hampir tidak memiliki nada, hanya membuat orang merasa aneh. Di depan piano hitam, pria dengan pakaian jasputih duduk di sana, jari yang panjang sesekali menekan tuts piano. Walaupun musiknya tidak selaras, tapi malah dapat didengar, itu adalah lagu tema the phantom of the Opera.

Paman Bai dengan buru-buru masuk dari luar, datang ke hadapan piano, ekspresinya berat berkata: “Tuan muda, orang kita di biro transportasi sudah di bawah keluar, karena menyalahgunakan kekuasaan sudah diselidiki.”

Jari pria berhenti, pandangan kejam dengan dingin berkata: “Orang yang berhubungan dengan ledakan tujuh tahun yang lalu itu sudah dibersihkan tidak?”

“Sudah dibersihkan, Dia tidak dapat menemukan sedikitpun bukti untuk menuduh kita yang melakukan.” Paman Bai segera berkata.

Karry Lian mulai memainkan lagi, nada kali ini malah sudah disambung, “Taylor Shen saat ini adalah seekor anjing gila, melihat apa mengigit apa, biarkan Dia berbuat onar, Dia tidak bertindak, aku juga akan bertindak menghabisi mereka.”

“Tapi masalah ini juga akan mempengaruhi kita, bagaimana kalu mereka berkhianat, mengeluarkan kamu……” Paman Bai dengan ragu-ragu berkata, mengatakan kekejaman, tuan muda masih kejam seratus kali lipat dari tuan besar.

Waktu itu tuan besar walaupun telah menahan Jasmine Yang, tapi Dia sangat menuruti Jasmine Yang, sangat menjaganya. Dan tuan muda, saat cinta tidak bisa didapatkan, kegilaannya muncul hampir menghancurkan Tiffany Song.

Dia tidak bisa tidak kagum pada Tiffany Song, semangatnya sangat kuat, tidak peduli dibawah siksaan seperti apa, tetap tidak pernah menyerah, membuatnya kasihan dan juga simpati.

Ada cinta beberapa orang adalah harapan, ada cinta beberapa orang malah menghancurkan.

Tangan besar Karry Lian dengan keras menekan di atas tuts piano, di ruang villa seketika datang suara nyaring, Dia mengangkat alis melihat paman Bai, “Orang yang berhubungan dengan ledakan itu sudah mati, mereka juga tidak memiliki bukti masalah ini aku yang melakukannya, mengeluarkan aku ada kegunaan apa? Kamu mengkhawatirkan ini, lebih baik baik-baik pikirkan, harus bagaimana memasukkan Taylor Shen dengan tidak pernah bangkit ke neraka.”

Berbicara tentang celah hukum, Dia adalah ahli. Dia tidak langsung bertemu dengan orang-orang itu, juga tidak dengan jelas memerintahkan, lebih tidak memberikan pegangan kepada lawan, hukum bisa bagaimana padanya?

Paman Bai menutup bibir, “Masih ada satu hal, nona Song pernah pergi ke rumah sakit kota kecil Luoshui, dengar-dengar pergi mencari rekam medis tujuh tahun yang lalu.”

“Rekam medisnya sejak awal sudah dihancurkan, Dia juga tidak dapat menemukan apapun.” Karry Lian dengan dingin berkata.

“Perkataan dikatakan seperti ini, tapi aku pernah menyuruh orang mencari rekam medisnya, aku menemukan ini.” Paman Bai memberikan rekam medis yang sudah terbakar rusak kepada Karry Lian. Karry Lian menerima, baru menyadari itu adalah rekam medis Luna Bai. Dia membuka rekam medis, rekam medis sebagian besar buram, tidak terlalu jelas, Dia terus membalikkan sampai bagian belakang, baru melihat deskripsi yang tidak terlalu jelas itu.

Dia mengerutkan kening, “Apa maksudnya ini?”

“Luna Bai wanita ini tidak terlalu sederhana, tuan muda kamu harus mewaspadainya, daripada terkena perangkapnya.” Paman Bai mengingatkan.

Karry Lian menutup rekam medis, berkata: “Kamu utus orang selidiki Dia, aku ingin tahu tujuan Dia mendekati aku.” Saat Luna Bai mengeluarkan foto itu, Dia lalu merasa masalah ini tidak sederhana.

Mengetahui Jacob Shen adalah anak kandung Taylor Shen adalah kebetulan. Sejak Tiffany Song kembali muncul di atas televisi, Dia lalu terus diam-diam memerhatikan Tiffany Song. Segala gerak-geriknya berada dalam pengawasannya, sampai Jacob Shen muncul.

Anak itu telah memicu perhatiannya yang besar, Dia sangat mirip dengan Taylor Shen, akhirnya demi memastikan dugaan dalam hati, Dia mengambil sampel rambut dua orang melakukan identifikasi DNA. Baru menyadari mereka ada ayah anak, Dia mengutus orang pergi menyelidiki ibu Jacob Shen, jawaban yang di dapatkan adalah anak diadopsi oleh Taylor Shen.

Mengadopsi juga bisa mengadopsi anak kandungnya sendiri, keberuntungan Taylor Shen juga terlalu baik.

Kemudian Arthur telah menculik Tiffany Song, Dia meminjam kesempatan menghipnotisnya, membuatnya curiga Taylor Shen telah mengkhianatinya. Dia terus menunggu, menunggu Dia meledak, tapi Dia jelas telah memandang rendah perasaannya kepada Taylor Shen, jadi Dia terus berencana mengoyahkan kepercayaannya pada Taylor Shen. Bahkan menyuruh Silver Eagle menghack handphonenya, dan juga mengatur kembalinya hantu the phantom of the Opera, kembali menghipnotisnya.

Tapi Dia tidak menduga hasil hipnotis ini masih tidak sesuai dengan niatnya, malah membuatnya memutuskan untuk pergi ke kota kecil Luoshui. Dia mengira Dia pandai mengendalikan hati orang, tapi Dia malah tidak bisa mengendalikan miliknya.

Dia kelihatan mencurigai Taylor Shen, sebenarnya dalam benaknya malah terus ada pikiran yang kukuh, sangat percaya padanya!

Waktu itu, Luna Bai memberitahunya, Dia adalah ibu kandung Jacob Shen, Dia lalu memutuskan memperalat hal ini menghancurkan kepercayaan Tiffany Song kepada Taylor Shen. Tapi Dia sudah salah, Dia bisa menghancurkan kepercayaan Tiffany Song kepada Taylor Shen, malah tidak bisa menghancurkan cintanya kepadanya, seperti lima tahun yang lalu.

Satu persatu cambuk memukul di tubuhnya, bahkan Dia melihatnya juga merasa sedih, Dia tetap dengan kerak kepala tidak bersedia mencintainya. Dia sudah kalah, sejak awal sudah kalah, kalah kepada cintanya kepada Taylor Shen, kalah total!

Karena Dia tidak bisa menghancurkan cintanya kepadanya, kalau begitu biarkan Dia dengan sendiri menghancurkan Taylor Shen!

Luna Bai benar tidak adalah ibu kandung Jacob Shen, Dia tidak dapat membuktikannya, asalkan orang ini bisa membantunya menghabisi Taylor Shen, Dia kenapa tidak memperalatnya? Tapi saat ini, Dia malah tidak bisa tidak mewaspadainya.

“Baik, tuan muda, aku segera mengutus orang pergi menyelidiki.” Paman Bai selesai mengatakan, membalikkan tubuh pergi.

Karry Lian duduk di atas kursi piano, jari kembali menekan tuts piano, punggung tangan yang sedikit pucat terlihat urat, di dalam udara bergema lagu tema the phantom of the Opera, terputus-putus.

Cahaya matahari menyinari masuk dari jendela, menyinar di wajah tampannya yang sangat gelap itu. Dia sedikit memejamkan mata, sebuah tampilan sangat menikmati. Cukup lama, Dia seketika membuka matanya, suara piano tiba-tiba berhenti.

Tatapannya kejam menatap kekosongan satu titik, tidak tahu sedang memikirkan apa. Dia tiba-tiba bangkit, dengan langkah cepat naik ke ruang buku, lalu membongkar lemari. Dokumen terjatuh satu lantai, Dia dengan terengah-engah mencari sesuatu.

Cukup lama, gerakannya berhenti, di samping tangannya adalah sebuah foto, Dia menatap foto, di atas foto, Dia berdiri di belakang Tiffany Song, tangan diletakkan di atas pundak, di dalam pelukannya ada satu bayi kecil dengan baju berwarna pink.

Matanya tegang, pandangan jatuh di tubuh bayi kecil itu, dalam mata muncul perasaan kejam. Tiba-tiba, Dia tertawa keras, sangat baik, sangat baik, orang tua lebih berpengalaman, bahkan Dia juga dipermainkan olehnya!

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu