You Are My Soft Spot - Bab 58 Salah Panggil Sekali, Maka Dihukum Sekali (3)

Di dalam rumah sakit, nyonya Song duduk di samping kasur, tangannya memegang semangkuk sup ayam melihat Lindsey Song yang terbaring di atas kasur, hanya satu malam dia menjadi sangat merana, wajahnya pucat sampai bisa terlihat pembuluh darah arterinya.

Dia mengambil sesendok sup ayam meletakkannya di depan mulut lalu meniupinya, setelah sedikit dingin baru mengantarkan ke mulutnya, “Lindsey, minum sup ayam, tubuhmu sangat lemah, begini anakmu juga tidak akan sehat.”

Bola mata Lindsey Song yang tidak konsentrasi bergerak sesaat, dia tiba-tiba duduk menangkap pergelangan tangan nyonya Song, dengan panik melihat matanya menanyakan: “Mama, masalah semalam terakhir bagaimana? Ada tidak mendapatkan kelemahan Tiffany Song dan Taylor Shen?”

Tangan nyonya Song sedikit digoyangkan, sup ayam menyebar jatuh ke atas selimut, dia meletakkan kembali mangkuk ke atas rak di samping kasur, mengambil tisu mengusap sup ayam yang ada di atas selimut, dia berkata: “Kamera dan juga alat pendengar yang aku minta orang pasangkan di dalam kamar semuanya sudah ketahuan, orang itu merusak alat pendengar, lalu membawa pergi Tiffany Song jadi aku tidak tahu siapa.”

“Bagaimana mungkin? Golden Imperial Hotel adalah hotel bintang tujuh, di sepanjang jalan dipenuhi oleh kamera cctv untuk memastikan keamanan para pelanggan, mama, kamu sudah pergi memeriksa cctv belum?” Lindsey Song dengan panik berkata, semalam dia jelas-jelas melihat Tiffany Song diikat di tiang ranjang oleh William Tang, dia tidak mungkin pergi sendiri. Jika ada orang yang membawanya pergi, kamera cctv tidak mungkin tidak merekam wajah orang itu.

Nyonya Song dengan berat menghela, “Yang bisa kamu pikirkan aku sudah memikirkannya, waktu itu aku langsung pergi memeriksa cctv, tapi rekaman cctv Tiffany Song dibawa pergi beberapa menit itu sudah di hapus orang.”

“Dihapus?” Lindsey Song mengerutkan kening, “Kalau ada orang dengan sengaja menghapus kamera cctv, kalau begitu posisi orang ini di kota Tong cukup membuat orang takut, tapi siapa yang bisa membawanya pergi?”

“Taylor Shen!” nyonya Song dengan penuh kepastian berkata, “Setelah William membawa Tiffany Song ke atas, Taylor Shen lalu tidak lagi kembali ke ruangan Mu Dan, selain dirinya, aku tidak terpikirkan masih ada siapa yang bisa membawa pergi Tiffany Song.”

Lindsey Song mengelengkan kepala, “Tidak, mama, aku tidak percaya, Taylor Shen membawa pergi Tiffany Song lalu bisa apa, kamu sudah lupa, dia tidak bisa hal yang dilakukan oleh pria.”

Nyonya Song kembali mengambil sup ayam, matanya menyimpan kekhawatiran, dia berkata: “Tidak peduli bagaimana, kita sekarang tidak memiliki bukti, maka tidak bisa berbuat apa-apa pada Taylor Shen. Aku pertama mengira mendapatkan bukti dia dan Tiffany Song tidur bersama, dengan ini mengancamnya mengeluarkan dana menolong Song’s Corp, sekarang kelihatannya rencana ini sudah hancur. Dari pihak Bank sana memberikan masa waktu lima hari, saat waktu sampai Song’s Corp akan diumumkan bangkrut, sampai saat itu Song’s Corp akan tamat.”

“Mama, lalu sekarang kita bagaimana?”

“Jalan selangkah lihat selangkah, semuanya diatur oleh manusia. Kamu juga jangan terlalu khawatir, dengan tenang merawat kehamilanmu saja. Uang, kita pasti bisa mengumpulkannya, keluarga Song tidak bisa bangkrut.” Nyonya Song berkata dalam hatinya malah masih merencanakan, bagaimana menggunakan anak yang ada dalam perut Lindsey Song, demi Song’s Corp memperebutkan satu kesempatan.

Lindsey Song mana ada memiliki suasana hati lain memikirkan masalah lain, William Tang semalam menyuruhnya menggugurkan anak, dia sedikit merasa tidak tenang. Rasa segar William Tang padanya itu sudah berlalu, dia memiliki kemungkinan yang besar tidak akan menepati janji menikahinya. Tidak bisa, dia tidak boleh duduk diam saja, dia harus dinikahi oleh William Tang.

-----------------

Di dalam rapat direktur Shen’s Corp, ujung bibir Taylor Shen mengantung sebuah senyuman yang seperti angin musim semi, semua orang dapat melihat hari ini suasana hatinya sangat bahagia, karena departemen perencanaan sana telah melakukan kebocoran yang besar, CEO Shen tidak mengusir kepala departemen pergi malah dengan tersenyum menyuruhnya duduk.

Setelah rapat selesai, Taylor Shen memanggil Cristian pergi ke ruangannya, perkataannya yang pertama ditanyakan adalah, “Asisten Yan, wanita biasa menyukai kejutan seperti apa?”

“Wanita” kata ini di kehidupan Taylor Shen sama artinya dengan tidak ada, dia lebih ingin menghabiskan pikiran di proyek perencanaan juga tidak ingin mencoba mencari tahu wanita memerlukan apa, hari ini untuk pertama kalinya dengan spontan bertanya pada Cristian.

Cristian tidak terkejut itu palsu, “CEO Shen, Nyonya Shen menyukai perhiasan, kamu berikan dia perhiasan, dia pasti senang.”

Wajah tampan Taylor Shen sedikit suram, dia tentunya mengerti “Nyonya Song” dalam perkataan Cristian menunjuk pada siapa, seketika merasa merusak suasana hati, melambaikan tangannya, “Kamu keluar saja.”

Cristian tidak tahu telah salah berbicara dimana, menunggu sampai dia keluar dari ruangan CEO dia baru seketika menyadari, yang ingin disenangi CEO Shen mana mungkin nyonya Shen? Pantas saja dia bisa begitu menghargainya.

Taylor Shen berdiri dari tempat duduk berjalan ke depan jendela berdiri melihat kekejauhan. Dia berdiri sesaat, berbalik berjalan kembali ke samping meja kerjanya, mengangkat telepon internal, “Cristian, selidiki sebentar, kemarin Tiffany Song sebelum pergi ke Golden Imperial Hotel bertemu dengan siapa saja, ada tidak memakan makanan yang tidak bersih.”

Setelah mematikan telepon, Taylor Shen duduk di kursi bos, dia mengambil pulpen memutarnya di ujung jarinya. Sebelum Tiffany Song masuk ke ruangan VIP, raut wajahnya masih biasa saja, masuk ke ruangan VIP tidak lewat beberapa menit, tubuhnya langsung memiliki reaksi.

Dia bisa memastikan, setelah dia masuk ke ruangan VIP tidak memakan apapun, lalu kapan obat ditaruh? Jebakan ini dibuat lawan benar-benar sangat cerdik, dibuat begitu tidak mudah diketahui, malah tidak meninggalkan jejak apapun.

Hanya takut bahkan Tiffany Song juga tidak tahu dirinya sejak kapan diberi obat.

Cristian menjawab dengan cepat, “CEO Shen, nona Song semalam terus lembur di kantor, selesai bekerja langsung pergi ke Golden Imperial Hotel, di jalan seharusnya tidak bertemu dengan orang manapun.”

Taylor Shen mengerutkan kening, dengan teliti mengingat setelah Tiffany Song masuk ke dalam ruangan VIP tindakan semua orang, detail sekecil apapun dia tidak melepaskannya. Tidak memakan makanan, apa mungkin karena hal lain?

Dupa?

Aroma aneh semalam!

Itu bukankah dupa yang biasa digunakan Golden Imperial Hotel, saat itu dia sama sekali tidak memerhatikannya, sekarang dipikirkan kembali, pasti dupa yang memiliki masalah. Dia berdiri mengambil kunci mobil dengan langkah besar keluar ruangan.

Taylor Shen mengemudikan mobil datang ke Golden Imperial Hotel, manager hotel sedang menunggu di lobi, melihat Taylor Shen langsung berjalan lurus ke ruangan Mu Dan, dia dengan terburu-buru mengikuti, Taylor Shen kelihatannya tidak sengaja berkata : “Manager Li, semalam dupa di dalam ruangan Mu Dan di masukkan darimana, nyonyaku sangat menyukai aroma itu, ribut ingin aku datang ke hotel menanyakan.”

“CEO Shen, semua dupa yang digunakan di dalam Golden Imperial Hotel dibeli dari Perancis, tidak ada hal yang spesial. Kalau nyonya Shen menyukainya, aku sebentar lagi menyuruh orang mengirimkan beberapa botol ke kediaman.” CEO Li tersenyum dengan wajah yang menawan.

Taylor Shen meliriknya sekilas, “Semua dupa di setiap ruangan VIP sama?”

“Benar, dupa Perancis yang paling terkenal adalah lavender, memiliki kemampuan menenangkan saraf, banyak pelanggan mengatakan aroma ini sangat wangi, jadi hotel sekali membeli dengan jumlah yang banyak, untuk menghindari kesalahan.” Manager Li mengatakan dengan terus terang.

“Semalam aku juga disini, dupa yang digunakan ruangan Mu Dan bukan lavender, manager Li, kamu tidak mungkin masih menyimpan sesuatu dengankukan?” Taylor Shen sedikit bercanda berkata.

Manager Li panik, “CEO Shen terlalu berlebihan, aku mana berani menyimpan sesuatu dengan CEO Shen. Kamu mengungkit ini aku menjadi teringat, semalam ada pelayan yang datang mencariku, pelanggan yang memesan ruangan Mu Dan membawa sendiri dupa kemari, identitas pelanggan sangat penting, mereka tidak berani bertindak sembarangan, takut disalahkan oleh atasan, jadi datang mencariku.”

“Dupa yang dibawa sendiri? Siapa yang bawa?” mata Taylor Shen melintas ringan, masalahnya benar saja ada di dupa.

“Sepertinya adalah nyonya Shen!”

“Kamu yakin?”

Manager Li dengan serius berpikir, menggunakan sekuat tenaga menganggukkan kepala, “Aku yakin adalah nyonya Shen!”

Taylor Shen meninggalkan Golden Imperial Hotel dia duduk di dalam mobil, tangannya diletakkan di atas setir, sesaaat dengan pelan mengetuk. Dupa dibawa oleh nyonya Shen Jocelyn Yan, semua orang menghirupnya tidak ada apa-apa, kenapa hanya Tiffany Song yang bisa memiliki reaksi dengan dupa?

Dan juga kenapa Jocelyn Yan ingin menaruh obat kepada Tiffany Song, jika tujuan mereka adalah dirinya, Jocelyn Yan menaruh obat untuk Tiffany Song sudah tidak masuk akal. Masalah ini dia masih harus mencari Tiffany Song, kalau tidak bisa menyelidikinya dengan jelas, sulit dijamin selanjutnya dia masih bisa dijebak oleh orang.

Pasangannya kali ini adalah dia, lain kali tidak tahu adalah siapa. Sedangkan dirinya, pasti tidak akan mengijinkan hal seperti ini kembali terjadi untuk kedua kalinya!

------------------

Tiffany Song kembali ke apartemen, tidak memikirkan apapun, mandi terlebih dahulu lalu tidur. Tidurnya sampai malam, sampai bel pintu berbunyi dia baru terbangun dari mimpi.

Dia tercengang menatap langit-langit kamar, ada satu rasa khawatir yang tidak tahu hari ini adalah hari apa. Di telinganya suara bel mendesak orang, dia duduk, membuka selimut lalu turun dari kasur. Melewati ruang tamu dia datang ke samping pintu, melewati lobang kecil dia melihat dengan jelas pria yang berdiri di luar pintu adalah siapa, dia tidak membuka pintu.

“Tiffany Song, aku telah melihatmu, bukakan pintu!” suara Taylor Shen melewati pintu kayu datang membawa sedikit pemaksaan dan kekuasaan.

Tiffany Song tidak menghiraukannya berbalik berjalan ke dalam dapur,dia sudah seharian tidak makan, perutnya mulai kelaparan, dia baru saja masuk ke dapur, dari belakang datang suara “Krek” suara pintu dibuka, dia membalikkan kepala lalu melihat pintu anti maling sudah dibuka oleh orang, Taylor Shen membawa masuk kantong kertas takeaway yang memiliki cetakan setiap minggu.

“Kamu……” Tiffany Song melotot dan gagap, bagaimana kamu bisa masuk?

Taylor Shen meletakkan makanan di atas meja, berjalan ke hadapannya memajukan badan menciumnya. Tiffany Song dengan sadar melangkah mundur. Taylor Shen tidak memaksa maju, dia mengoyangkan kawat di tangannya, “Menggunakan dia.”

“…….” Tiffany Song tidak terpikirkan dia seorang CEO dari perusaahan multinasional, malah melakukan hal diam-diam ini, dan juga tidak memliki rasa bersalah setelah melakukannya, dia benar-benar tidak bisa berkata-kata, “Kamu belajar darimana hal aneh dan tidak jelas ini? Benar-benar tidak belajar yang baik.”

Ekspresi wajah Taylor Shen tercengang, sesaat itu Tiffany Song sepertinya melihat jejak kesakitan di wajahnya, dia baru ingin mengatakan sesuatu, Taylor Shen mengulurkan tangan dengan kejam menghancurkan rambutnya, “Kamu adalah orang kedua yang mengatakan aku seperti ini.”

“Siapa orang pertama?”

“Ibuku.”

“……”

Taylor Shen mengangkat kepala memandanginya, dia berdiri di dalam cahaya yang terang, di atas pipinya ada bercak lima jari mencetak tidak dapat disembunyikan, pandangannya serius, dengan langkah besar berjalan maju, mengangkat tangan memegang dagunya, selain merasa tertekan juga merasa marah, “Apa apa dengan wajahmu? Siapa yang memukulmu?”

Tiffany Song merasa malu dia membalikkan wajahnya ke samping, menghindari pandangannya, “Tidak sengaja terbentur, tidak ada yang memukulku.”

Taylor Shen tersenyum dengan dingin, “Kamu katakan terbentur dimana sampai bisa muncul bercak lima jari? Aku pergi membongkarnya!”

“…….” Tiffany Song tidak ingin memedulikannya, dia berbalik ke dalam dapur, pergelangan tangannya tiba-tiba di tarik, Taylor Shen dengan tidak senang menaikkan suaranya, “Katakan!”

“Kamu bisa tidak jangan ikut campur?” Tiffany Song sangat kesal, perkataanya baru keluar melihat wajahnya suram, dia menggunakan nada bicara yang lembut, “Aku tidak ingin mengatakannya, bisa tidak jangan memaksaku?”

Taylor Shen dengan datar melihatnya sesaat baru melepaskan tangannya.

Tiffany Song berjalan masuk ke dapur, mengambil dua sumpit keluar, lalu mengeluarkan makanan dan meletakkannya di atas meja makan, dia mengatakan : “Makanlah, selesai makan kamu pergi, lain kali jangan datang lagi.”

Mata Taylor Shen sedikit dicipitkan, dengan bahaya menatapnya, awalnya melihat dia mengambil dua sumpit keluar suasana hatinya baru menjadi baik, hasilnya dia berbalik memberikannya kata-kata yang dingin, “Tiffany Song, apa kamu merasa telah mengambil keuntungan dariku, lalu bisa pergi dengan begitu saja?”

“Bruk” sesaat, sumpit di tangan Tiffany Song jatuh di lantai, dia dengan wajah memerah memelototi Taylor Shen, dengan suara tegang berkata: “Semalam adalah kecelakaan, kamu anggap saja digigit oleh anjing sekali.”

“Mana ada anjing yang begitu cantik?” Taylor Shen mengejek.

Tiffany Song membungkuk mengutip sumpit lalu berdiri ke arah dapur, saat keluar dia sudah membereskan suasana hatinya, “Taylor Shen, kita sudah menikah, kamu berbuat seperti ini ingin berselingkuh dengankukah?”

“Kamu berpikir seperti ini?” Wajah tampan Taylor Shen suram jelas kembali tidak senang.

“Kalau tidak?” Tiffany Song berbalik bertanya.

Taylor Shen tertawa sesaat tidak menjelaskan.

Tiffany Song dibuat merinding oleh tawanya, dia kelihatannya sangat ringan dan tidak berbahaya, dan juga tidak jelas, dia tidak tahan berkata: “Kamu tertawa apa? Apa aku salah bicara?”

Taylor Shen kembali memberikannnya suara tawa.

Tiffany Song kacau, dia paling benci Taylor Shen tertawa aneh seperti ini, merasa dia penuh dengan akal jahat tapi malah membuat orang tidak dapat mengertinya, perasaan ini benar membuat orang merasa sangat gawat!

Taylor Shen melihatnya tidak berbicara dan kesal, dia mengalihkan perhatiannya, “Semalam sebelum kamu datang ke hotel, ada tidak makan sesuatu yang tidak seharusnya dimakan?”

“Tidak ada, selesai pulang kerja aku langsung menaiki taxi ke hotel.” Tiffany Song mengerti dia ingin mengatakan apa, semalam dia pasti sudah dicelakai orang, tapi dia tinggal di ruangan VIP tidak sampai lima menit, juga tidak memegang apapun, bagaimana bisa dicelakai orang?

“Tadi aku pergi ke hotel menanyakan, semalam dupa yang ada di dalam ruangan VIP dibawa oleh kakak ipar, kalau dupa memiliki masalah, kenapa semua orang tidak apa-apa hanya kamu yang bermasalah?” Pandangan Taylor Shen dengan ganas menatapnya.

“Aku juga tidak mengerti.” Tiffany Song mengingat saat dia masuk ke ruangan VIP, setelah mencium aroma dupa itu, tubuhnya langsung mulai merasa panas. Tapi seperti yang dikatakan Taylor Shen, mereka semua tidak ada masalah, kenapa hanya dia yang bermasalah, ini terlalu aneh.

“Mungkin, kamu beberapa hari ini ada tidak dengan teratur makan satu makanan, mungkin makanan seperti ini akan memiliki reaksi dengan dupa.” Taylor Shen menebak berkata.

“Makan makanan dengan teratur, ada, aku setiap hari makan nasi.” Tiffany Song berkata.

Taylor Shen meliriknya, dengan tidak sungkan menghina, “Kamu yakin kamu datang bukan untuk membuat lelucon?”

Tiffany Song dengan serius mengingat, makanan yang belakangan ini dia makan dengan teratur hanya sup ayam, setelah minum sup ayam dia sering merasa tubuhnya panas, awalnya dia merasa sup ayam terlalu memupuk, jadi dia baru memiliki reaksi seperti ini, saat ini diingat kembali seharusnya di dalam sup ayam telah ditambah sesuatu.

“Aku setiap hari ada minum sup ayam.”

Taylor Shen mengerutkan kening, “Kamu yang memasaknya?”

“Bukan, mamaku yang mengirimkannya kemari.” Tiffany Song mengelengkan kepala, dalam hatinya menjadi dingin. Ternyata nyonya Song sejak awal sudah membuat jebakan ini. Stella benar, ada satu hari sup ayam yang enak menjadi racun. Walaupun tidak membuatnya mati, tapi sudah cukup membuatnya setengah mati.

“Tiffany Song, kamu babikah? Makanan tidak jelas dan sembarangan juga bisa dimakan?”

Taylor Shen tiba-tiba menyalahkan, Tiffany Song terkejut sedikit tidak sadar lalu melihat dirinya pergi dari dapur, “Kamu pernah berpikir tidak, kalau dia memberikanmu racun, saat ini kamu mati juga tidak ada orang yang akan tahu kenapa!”

Orang keluarga Song terlalu berbahaya, benar-benar tidak bisa tidak waspada.

“Kalau aku tahu di dalam sup sudah ditaruh obat, aku masih bisa dimakan oleh kamu. Tapi dikatakan kembali, kamu bukankah tidak memiliki kemampuan itu? Semalam bagaimana kamu memakan diriku? Tiffany Song sebenarnya ingin membalas perkataannya, hasilnya dalam benaknya muncul cahaya, tiba-tiba teringat hal ini.

Taylor Shen tidak terpikirkan topik pembicaraannya tiba-tiba berubah, dia menyentuh hidung, ekspresi wajahnya sedikit tidak biasa, daun telinganya perlahan memerah.

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu