You Are My Soft Spot - Bab 47 Selera Tuan Muda Tang dan Nyonya Sedikit Berat

Tiffany Song keluar dari Vanke City, sekilas langsung melihat William Tang yang bersandar di mobil, Bugatti berwarna biru tua di bawah sinar matahari sangat bersinar, mobil mewah, pria tampan telah memikat pandangan kagum banyak orang.

Kening Tiffany Song berkerut, Bugatti ini adalah hadiah ulang tahun William Tang di umur 23 tahun yang diberikan oleh Sebastian Tang. Waktu itu tepat adalah hari pernikahan mereka, malam itu dia mengemudi mobil mewah ini membawanya pulang rumah baru, di dalam mobil dia memberitahunya dia sudah dipermalukan orang.

Sejak saat itu, William Tang tidak lagi mengemudi mobil ini lagi.

Diantara jari William Tang dijepit rokok, di dalam asap yang tebal dia mengangkat kepala melihat wanita yang berjalan ke arahnya, dia memakai gaun warna biru muda, pinggangnya ramping seperti detik selanjutnya akan ditiup terbang oleh angin.

Dia membuang rokok mengangkat kaki mematikannya dengan langkah besar berjalan ke arahnya. Mengulurkan tangan merangkul pinggangnya, ujung hidungnya mengelilingi sedikit bau wangi di rambut yang ditebarkan, dia menundukkan kepala menhirup di antara rambutnya, “Sangat wangi.”

Tiffany Song kesal membalikkan tangan yang dia letakkan di pinggangnya, wajah yang cantik memerah, “William Tang, kamu lepaskan aku.”

William Tang dengan erat merangkul pinggangnya yang ramping, sikapnya mesra, sepasang mata kecil dan panjang Tiffany Song yang indah dipenuhi oleh api yang membara, sangat menggoda orang, dia menundukkan kepala, bibir tipis mencium pipinya, dengan memuji berkata, “Tiffany, hari ini kamu sangat cantik.”

Tiffany Song tidak sempat menghindarinya, dia merasa ingin muntah, saat bibirnya pergi Tiffany Song mengangkat tangan dengan keras menghapus air liur yang dia tinggalkan di atas wajahnya, tampilan yang merasa jijik hampir membuat William Tang murka.

Dia menahan sesaat baru menahan amarah dan tidak melakukan apa-apa. Dia merangkulnya berjalan ke samping mobil, menarik pintu mengisyaratkannya masuk

Tiffany Song membungkukkan badan masuk, ujung matanya seperti melirik sebuah mobil Maybach hitam yang berhenti di pinggir jalan, menunggunya kembali melihat, William Tang dengan tidak sabaran mendesak, “Lihat apa, cepat masuk pesta akan segera dimulai.”

Tiffany Song tidak sempat memastikan, dia membungkukkan badan masuk ke dalam mobil.

William Tang dengan cepat naik ke mobil, Buggati dengan cepat mengemudi pergi.

Di luar Vanke City benar berhenti sebuah mobil Maybach, Taylor Shen berada di dalam mobil. Dia melihat tampilan William Tang mencium Tiffany Song itu, dalam hatinya tidak berhenti muncul api yang membara, membuat satu dirinya tidak nyaman.

Cristian duduk di depan kursi mengemudi merasa suhu di dalam mobil seketika turun menjadi nol derajat celcius, dia sedikit merasa takut mengikuti pandangan Taylor Shen melihat keluar jendela lalu melihat Tiffany Song dipeluk dalam pelukan oleh William Tang, dia seketika mengerti kenapa ekpresi wajahnya seperti ingin membunuh orang.

“Bos, kita sepertinya sudah di dahului orang.”

Taylor Shen dalam hatinya sedang marah, dia merasa kesal, “Aku memiliki mata, tidak perlu kamu beritahu, jalankan mobilnya!”

Cristian menyimpan kembali lehernya, dirinya benar mengungkit hal yang tidak dibahas, dia diam-diam mengemudikan mobil ke arah hotel.

Buggati dan Maybach sepertinya di saat yang sama sampai diluar hotel, William Tang melempar kunci mobil kepada pelayan mobil, membuka pintu mobil mengandeng Tiffany Song keluar dari mobil. Cahaya lampu di depan hotel saat ini naik turun, tiba-tiba seperti artis jalan di karpet merah.

Ada orang luar Tiffany Song tidak ingin membuat William Tang malu, tangan Tiffany Song dipaksa olehnya diletakkan di lengannya, Tiffany Song tidak menariknya kembali. Kedua orang berdiri bersama, pria tampan wanita cantik sangat serasi.

Film gulung yang sangat besar melewati kepala orang banyak diulurkan kearah William Tang dan Tiffany Song, ada wartawan yang menanyakan: “Tuan muda Tang, orang yang di sampingmu ini adalah nyonya Tang yang dikabarkan itukah?”

William Tang menekan tangan kecil Tiffany Song yang lembut, tersenyum dengan bangga, “Benar, dia adalah istriku Tiffany Song.”

Tiffany song dengan terkejut melihatnya, selama lima tahun ini, ini adalah pertama kalinya William Tang mengakui statusnya di depan orang banyak, saat dia mengajukan perceraian, dia ingin berbuat apa? Ingin menggunakan cara seperti ini menghentikannya untuk berceraikah?

Kenyataan menunjukkan dia sudah berpikir terlalu banyak.

“Nyonya Tang sangat cantik, pantas saja tuan muda Shao ingin menikahinya.” Wartawan tertawa mengatakan, gaya bicaranya tiba-tiba berbalik, “Berdasarkan informasi yang bisa dipastikan, beberapa waktu yang lalu ada orang melihat tuan muda Shao dan nyonya Shen di kantor polisi, berdasarkan perkataannya mobil tuan muda Shao dan nyonya Shen tenggelam, membuat mobil tenggelam di dalam sungai, selanjutnya masih mengejutkan polisi mengangkatnya apakah benar ada masalah seperti ini?”

Satu tempat menjadi ribut, William Tang merasa tangan kecil yang ada di bagian perut bawah seketika menjadi kaku, dia mengulurkan tangan, gerakannya sangat mesra menggeser rambut disisi pipi Tiffany Song yang ditiup oleh angin ke belakang telinganya, dia baru melhat kearah wartawan itu, dengan tenang berkata : “ Aku tidak mengerti nyonya Shen apa yang kalian maksud, dihitung dengan serius, istriku adalah nyonya Shen.”

Ayah William Tang Sebastian Tang sejak kecil hidup diluar, lalu diakui oleh keluarga besar keluarga Shen, karena berterima kasih atas didikan dari keluarga Tang, Sebastian Tang merubah namanya menjadi Nelson Shen, bahkan berjanji pada keluarga Tang, anak pertamanya William akan mengikuti marga keluarga Tang.

Tiffany Song akhirnya mengerti maksud William Tang meminta menemaninya hadir di pesta, ternyata ingin menggunakan namanya menutup rumor yang tidak baik itu. Barusan dia malah masih mengira dia ingin menghentikannya bercerai, benar-benar sangat lucu.

“Istri Taylor Shen Lindsey Song, tuan muda Tang seharusnya memiliki kesankan?” wartawan tidak bermaksud membiarkannya lewat begitu saja oleh perkataannya.

“Benarkah?” William Tang seperti mendengar lelucon yang paling lucu saja, malah tidak memberikan reaksi, dia dengan penuh perasaan melihat Tiffany Song, “Sayang, kelihatannya aku harus sering membawamu masuk berita utama, kalau tidak mereka bahkan tidak mengenalmu.”

“Selera tuan muda Shao dan nyonya sedikit terlalu berat!” para wartawan tertawa, perkataan William Tang ini dengan tidak ragu mengakui malam itu mobil mereka memang tenggelam, tapi pasangannya bukan Lindsey Song, tapi istrinya Tiffany Song.

Seluruh tubuh Tiffany Song menjadi dingin, dia melihat pria di hadapannya yang tersenyum hanya merasa asing. Demi menjaga Lindsey Song, demi menjaga hubungan mereka yang diam-diam ini, dia malah tidak ragu-ragu mendorongnya ke tempat yang bahaya.

Mulai saat ini, ada berapa banyak orang akan menggunakan mata yang aneh melihatnya, lalu ada berapa banyak orang akan membicarakan yang tidak-tidak di belakangnya?