You Are My Soft Spot - Bab 227 Vero, Kamu Sudah Tergoyahkankah (2)

Selesai makan dumpling, James He mengantarkan Vero He ke rumah sakit, kakinya telah terluka, jalan tidak terlalu leluasa. James He terus mengendongnya sampai diluar kamar perawatan intensif, baru menurunkannya.

Di atas pintu kamar perawatan intensif ada sebuah kaca kecil, bisa melihat kondisi di dalam kamar perawatan intensif dengan jelas, seluruh tubuh Taylor Shen dipenuhi oleh tabung terbaring di atas kasur, di atas lemari kasur masih diletakkan alat instrumen , menunjukkan kondisi hidupnya sangat stabil.

Dan di samping kasur duduk seorang wanita, wanita memakai pakian steril duduk disana, sebelah wajahnya cantik.

Saat Vero He melihat wanita itu, matanya sedikit menyipit, Angelina Lian bisa muncul disini, Dia sedikitpun tidak terkejut, tapi tempat Dia berada, Dia pasti tidak ingin berada disana.

Dia sedang memikirkan, lalu melihat Angelina Lian bangkit, seperti telah melihat waktu sudah tiba, Dia segera menundukkan pinggang, melambaikan tangan kepada James He, James He melihat tampilannya yang sembunyi-sembunyi, segera berjalan datang, Vero He menahan tangan yang diulurkan, dengan langkah cepat berjalan ke ujung lorong yang lain.

Dua orang meninggalkan kamar perawatan intensif, bersembunyi di depan pintu kamar,selanjutnya lalu melihat Angelina Lian keluar dari dalam. Angelina Lian menerima telepon sambil berjalan keluar, Vero He dengan pelan merasa lega.

James He ditarik olehnya ikut bersembunyi, Dia dengan tidak mengerti memandanginya, “Ada apa, takut padanya?”

“Aku baru tidak takut padanya, aku hanya takut aku akan merasa jijik.” Vero He mengerutkan kening, Dia segera teringat sesuatu, Dia berkata: “Kakak, aku pergi ke toilet sebentar.”

Vero He bukan ke toilet, melainkan dengan pincang mengikuti Angelina Lian keluar, Dia sangat berhati-hati sepanjang jalan, daripada disadari olehnya. Dia terus mengikuti sampai ke depan pintu utama rumah sakit, melihat Angelina Lian berdiri disana menunggu mobil, Dia segera mengambil selembar standar pembayaran menutup wajah, diam-diam melihatnya.

Tidak begitu lama, sebuah mobil balap berwarna abu silver berhenti di depannya, pria turun dari dalam mobil, memajukan tubuh mencium wajahnya, didorong pergi olehnya dengan kesal, lalu pria membuka pintu penumpang depan, Angelina Lian baru duduk masuk.

Setelah pria menutup pintu, melihat sekilas ke dalam rumah sakit, satu tatapan itu membuat Vero He melihat jelas, pria itu adalah enam tahun yang lalu, pria berdarah campuran yang Dia jumpai di ruangan cctv kediaman Shen itu, Angelina Lian malah telah bersama dengannya.

Dalam hati Vero He seperti cermin bersih, Dia akhirnya mengerti, kenapa dengan rekaman cctv waktu itu.

Mobil balap dengan cepat mengemudi pergi, Vero He dengan tersadar mengejar keluar pintu utama rumah sakit, hanya sempat melihat cahaya belakang mobil balap di dalam kegelapan, seperti seekor binatang buas melintas sekilas di mata, lalu dengan cepat lenyap di dalam kegelapan malam.

Dia dengan terengah-engah berdiri di depan pintu rumah sakit, perasaannya seperti gelombang naik, cukup lama tidak bisa tenang.

Di dalam mobil balap, Angelina Lian memelototi pria, dengan tidak senang berkata: “Bukankah aku sudah pernah mengatakan? Suruh kamu jangan turun dari mobil, kalau dilihat oleh orang lain, maka akan merepotkan.”

“Takut apa, waktu itu yang pernah melihat wajah asliku hanya dua orang itu, satu sedang terbaring di dalam kamar perawatan intensif, satu sedang bersembunyi di kediaman He.” Pria tidak takut, sama sekali tidak memikirkan perkataan Angelina Lian.

Angelian Lian mengerutkan kening, “Tidak berhati-hati disaat terakhir akan mendapatkan kerugian.”

Di depan lampu merah, pria menghentikan mobil, mengambil kesempatan meraba sesaat dada Angelina Lian, dengan tidak serius berkata: “Kamu terlalu berhati-hati, Vero He saat ini dipenuhi masalah, mana ada waktu memerhatikan kita?”

Wajah cantik Angelina Lian menjadi merah, tidak suka dengan sentuhan pria, Dia baru saja pergi melihat Taylor Shen, saat ini kembali bermain bersamanya, perasaan itu seperti telah mengkhianati Taylor Shen saja, Dia dengan kesal berkata: “Bicara yah bicara, tidak perlu pegang sana sini.”

Pria melihatnya sekilas, dengan terserah menurunkan pundak.

Angelina Lin bersandar di tempat duduk kulit, Dia berkata: “Besok cari beberapa orang, pergi beli merek paling mahal di Parkway Plaza, lalu suruh mereka menggantinya, pergi mencari masalah di Parkway Plaza, katakan saja mereka menjual barang palsu dengan harga tinggi, keributan semakin besar semakin baik, aku ingin membuat Tiffany Song tidak memiliki kesempatan untuk bernafas.”

“Saat ini pergi membuat keributan?” lampu merah di depan berubah hijau, pria satu kaki menginjak pedal gas, mobil balap seperti panah yang menjauh dari busur di lepaskan keluar.

“Benar, memukul besi harus panas, setelah tragedi berdesakan, Parkway Plaza kembali keluar berita buruk menjual barang palsu dengan harga tinggi, para pembeli akan semakin meragukan kepercayaan Parkway Plaza. Aku malah ingin mengetahui, jerih payah Tiffany Song yang telah menghabiskan waktu dua tahun ini, dalam satu malam hancur tidak bersisa, Dia akan menjadi seperti apa.”

“Semua mengatakan hati wanita paling beracun, Angelina, kamu benar benar adalah wanita beracun.” Pria sambil tersenyum mengatakan, tidak bisa dibedakan di dalam perkataanya pujian lebih banyak atau menyindir sedikit lebih banyak.

Angelina Lian juga tidak memedulikan, sekalipun Dia telah terbaring tujuh tahun di kasur pasien, telah menjadi mayat hidup selama tujuh tahun, Dia tetap bisa menginjak Tiffany Song di bawah kakinya, selamanya tidak bisa membalikkan diri.

Lewat sesaat, Angelina Lian berkata: “Antar aku kembali ke kediaman Shen, masalah yang kamu lakukan waktu itu, aku harus memastikan tidak ada sedikitpun jejak tertinggal.”

“Aku melakukan sesuatu, kamu tenang saja, waktu itu selain Taylor Shen pernah melihat wajah asliku,tidak ada meninggalkan sedikitpun petunjuk, sekalipun mereka mencurigaimu, juga tidak ada bukti membuktikan kamu memiliki hubungan dengan masalah ini.” Pria dengan sombong berkata.

Angelina Lian menolehkan kepala melihatnya sekilas, tersenyum dingin berkata: “Kamu adalah bukti yang paling baik.”

Pria dari dulunya berjalan dijalan yang tidak baik dan tidak buruk,tidak pernah takut apapun, tapi dibuat merinding oleh tatapan Angelina Lian ini, Dia mengeratkan setir, berkata: “Jangan melihatku sambil tertawa seperti ini, sangat menyeramkan.”

Angelina Lian menyimpan kembali pandangannya, melihat malam hari di depannya, Dia sangat menyesal, waktu itu tidak seharusnya menyetujui Karry Lian untuk bertaruh menggunakan nyawanya. Dia telah menjadi mayat hidup terbaring di kasur pasien hampir tujuh tahun, tapi saat Dia kembali sadar, semuanya masih belum berubah.

Taylor Shen tidak karena Dia terjatuh dari atas tangga dan menganggap Tiffany Song sebagai musuh, Tiffany Song juga tidak karena masalah ini mendapatkan hukuman apapun, bahkan lebih bercahaya dan cantik dari sebelumnya.

Dia yang saat ini, tidak hanya memiliki kasih sayang ayah dan kakak, masih ada bisnis yang berjaya. Tapi dirinya, Dia melewati waktu tujuh tahun di kasur pasien, masa indah dalam hidupnya semuanya dilewati di atas kasur, saat Dia bangun, yang didapatkan bukanlah penantian semua orang melainkan kedinginan.

Dia terbaring di kasur meyembuhkan diri beberapa hari itu, Taylor Shen berada di kota Tong, malah tidak sekalipun pergi melihatnya, sekalipun Dia berinisiatif mencarinya, Dia juga biasa saja padanya.

Kalau bukan karena Dia adalah “Adiknya”, Dia pasti bahkan melihat sekilaspun juga takut mengotori matanya. Jadi sebelum Tiffany Song membongkar wajah aslinya, Dia harus membuat tidak ada kemungkinan lagi diantara mereka.

Sekalipun Dia tidak dapat mendapatkannya, Dia juga pasti tidak akan membiarkan mereka bersama!

Angelina Lian memikirkan, dalam matanya muncul rasa dendam yang kuat, sejak kecil Dia tidak diperlakukan dengan baik, kakek tidak menyukai Dia adalah anak yatim piatu, selalu juga tidak memberikan wajah yang baik untuknya, setelah papa mama meninggal, bahkan mengirimkannya keluar negeri, membiarkannya mati begitu saja.

Saat Dia bertemu dengan Taylor Shen waktu itu, karena mereka memiliki pengalaman yang sama, Taylor Shen menganggapnya sebagai adik, tapi Dia malah tidak puas dengan hubungan seperti ini, Dia tidak ingin menjadi adiknya, Dia ingin menjadi wanitanya.

Saat itu seluruh pikiran Taylor Shen berada di pekerjaannya, harus menonjol di jalan Hua Er, lalu telah menyinggung Jason. Waktu itu Dia pergi mencari Taylor Shen ingin menyatakan cintanya padanya, malah melihat Taylor Shen dibawa pergi oleh orang Jason, Dia diam-diam mengikuti, malah ketahuan.

Terakhir demi membuat Taylor Shen tunduk, beberapa orang itu malah memperkosanya,dan juga di hadapan Taylor Shen. Saat itu Dia lalu mengerti, mungkin di antara mereka tidak ada kemungkinan lagi, tidak ada pria mana yang bersedia melihat wanitanya sendiri di hadapannya diperkosa oleh musuhnya sendiri.

Tapi Dia tidak pernah menyerah berharap, terus ikut di sisinya, Dia berpikir ada satu hari, Dia akan melupakan pelecahan sebelumnya, menerimanya melindunginya.

Tapi Dia sama sekali tidak menduga, setelah Taylor Shen kembali malah bertemu dengan Tiffany Song, saat Dia mengetahui informasinya bergegas pulang, sudah tidak sempat, saat itu Dia sangat menyesal, kenapa tidak sedikit lebih cepat kembali? Sedikit lebih cepat lagi, Dia lalu akan jatuh cinta padanya.

Dia terus percaya, Taylor Shen tidak menyukasinya, Dia hanya kalah pada waktu.

Jadi Dia berjanji pada kakak pertama bertaruh dengan nyawanya, Dia malah kurang memperhitungkan dirinya akan tertidur begitu lama, Dia kembali berpas-pasan saling melewati dengan cinta sejatinya, bahkan cinta sejatinya juga tidak lagi bersedia melihatnya sekilas saja.

Dia mengeluarkan bayaran yang begitu berat, adalah ingin menggantikan Tiffany Song, akhirnya, tidak lain membiarkan nasib menghilangkan semuanya, semuanya dimulai dari awal, dan Dia masih kehilangan kesempatan pertama.

……

“Melamun apa? Bukankah pergi ke toilet, kenapa berlari ke ruang utama?” suara James He berbunyi di telinga, Vero He baru tersadar, Dia mengedipkan mata, meletakkan kembali ke rak propaganda selembar standar pembayaran yang ada ditangannya, Dia berkata: “Aku juga tidak tahu, sambil jalan lalu sudah jalan kesini.”

James He melihat Dia jelas memiliki pikiran, Dia bertanya: “Mengejar keluar bertengkar dengan Angelina Lian?”

“Bukan, aku telah melihat seseorang, seseorang yang tidak mungkin bersama dengan Angelina Lian, tapi mereka telah bersama.”

“Aku telah dibuat pusing olehmu, kamu telah melihat siapa?”

“Tadi ada orang datang menjemput Angelina Lian, kelihatannya hubungan dua orang sangat dekat, pria itu aku pernah melihatnya, enam tahun yang lalu, aku melihatnya di ruangan cctv kediaman Shen. Kemudian cctv telah di revisi oleh orang, aku pikir seharusnya dilakukan oleh orang itu, hanya saja tidak menyangka mereka bisa bersama.” Vero He teringat tampilan yang Dia lihat tadi, Dia mengoyangkan kepala.

Dia malah telah menganggap enteng Angelina Lian, baru bangun sudah membuat masalah!

James Ge memapahnya, berkata: “Vero, kamu berencana memberitahu Taylor Shen hal ini tidak?”

Vero He terkejut sesaat, Dia awalnya tidak berencana memberitahu Taylor Shen, tapi saat ini, Dia harus mengatakannya. James He melihat ekspresinya, Dia kembali berkata: “Aku masih perkataan itu, tidak peduli kamu bisa melepaskannya atau tidak, mengenai masalah enam tahun yang lalu, jangan menyimpannya dalam hati, itu adalah adiknya, Dia sudah seharusnya mengetahui Dia telah melakukan apa.”

“En, aku sudah mengetahuinya.” Saat berbicara, James He memapahnya kembali datang diluar kamar perawatan intensif, waktu menjenguk sudah lewat, perawat tidak memberi ijin masuk, dua orang duduk diluar pintu sesaat, melihat waktu sudah tidak pagi, James He lalu mengantarnya pulang.

Saat jalan pulang, James He menerima sebuah telepon, Dia menjawab dengan sangat singkat, terakhir berakta: “Saat ini aku sedang mengemudi, besok bicarakan di ruanganku.”

Vero He menolehkan kepala melihatnya, melihat ekspresi wajahnya sedikit berat, Dia menanyakan: “Kakak, telah terjadi apa?”

“Mereka telah menemukan orang yang melakukannya, sedang dalam tahap mencocokkan identitas, Vero, beberapa waktu ini pengawal akan mengikutimu sedikit ketat, jangan menolak, ini semua demi keamananmu.” James He melihat Dia mengempiskan mulut, sebelum Dia menolak, sudah menahan perkataannya.

Vero He menghela sesaat, orang yang mengerti dirinya tidak lain adalah James He, Dia menganggukkan kepala, “Aku mengerti kamu tidak tenang, aku tidak menolak, hanya saja jangan biarkan mereka masuk ke ruangan bisa membuat kepanikan yang tidak diperlukan.”

“Erin seorang diri tidak bisa melindungimu.” James He mengerutkan kening, malam ini adalah contoh yang paling baik, Erin di setiap segi adalah orang yang memiliki kemampuan, tapi Dia seorang diri juga ada saat tidak bisa melakukan semuanya.

“Malam ini adalah keadaan yang khusus, selanjutnya tidak akan ada kegiatan besar seperti ini lagi, ada Erin seorang diri sudah cukup, ditambah lagi, aku masih ada jimat pelindung ini.” Vero He mengambil kalung di depan dadanya.

James He menolehkan kepala melihatnya sekilas, akhirnya masih menyerah.

“Kakak, masalah malam ini memiliki pengaruh yang sangat besar, kalau Angelina Lian yang melakukan, Dia pasti tidak akan berhenti sampai disini, pasti akan kembali membuat keributan. Aku pikir selanjutnya Dia pasti akan mengawasi Parkway Plaza jadi aku berencana mendatangkan sebuah rencana menangkap lawan yang sudah ada di tangan” Vero He saat ini masih tidak tahu Angelina Lian bisa melakukan siasat seperti apa, tapi Dia tidak bisa tidak mewaspadai.

“Kamu ingin bagaimana menangkap lawan yang sudah ada di tangan?” James He menanyakan.