You Are My Soft Spot - Bab 272 Meskipun Dibusungkan Tetap Kecil (1)

Taylor Shen sepertinya mengetahui apa yang dipikirkan wanita itu, perlahan-lahan dia mendorong wanita itu, kemudian dari saku jasnya dia mengeluarkan sebuah kotak beludru biru, jemari lentiknya membuka kotak tersebut, di dalamnya terdapat sebuah kalung tulang, ditengah tulang itu. Ada sebuah berlian berbentuk hati, berkilauan di bawah terpaan sinar.

Wanita lemah terhadap berlian, termasuk Vero He, ditambah lagi kalung itu juga sangat cocok, mata wanita itu melihat Taylor Shen dengan berbinar-binar, dia mengatakan: "Ini......

Taylor Shen mengambil kalung itu, membukanya, pada leher wanita tersebut memakaikannya pada wanita itu, setelah mengatur liontinnya, dia mengatakan: hadiah untukmu, suka tidak?

Suka! Vero He mengatakannya sambil mengangguk, dia menjulurkan tangannya menyentuh liontin itu, 7 tahun yang lalu, Taylor Shen juga menghadiahkannya sebuah kalung yang sama, seseorang setelah seseorang menculiknya. Kalung itu pun menghilang. Sekarang, boleh dibilang seperti sudah kembali ditemukan.

Aku menyuruh orang untuk membuatkannya kembali, kalung itu selama ini di dalam brankasku. Taylor Shen mengatakannya, waktu itu dia menemukannya di tempat ledakan, kalung itu sudah terpanggang begitu parah, dia terus menyimpannya di dalam brankas, tidak pernah mengeluarkannya sekalipun.

Aku ingat ketika polisi membawaku pergi, aku masih memakai kalung tersebut, mengapa bisa di tanganmu? Vero He bertanya dengan bingung.

Aku menemukannya di lokasi ledakan, mungkin ada orang yang sengaja meninggalkannya untukku, membuktikan kalau kamu sudah...... Taylor Shen berhenti. Vero He sudah mengerti, waktu itu mereka merencanakannya dengan sangat detil, tidak mungkin mereka melewatkan hal sekecil ini.

Aku benar-benar ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada waktu itu? Mengapa mereka bisa memiliki niat untuk membawaku? Tanya Vero He.

Taylor Shen teringat pada perkataan Angelina Lian, dia mengatakan: Mungkin dia menganggap, setelah kamu pergi, dia akan memiliki kesempatan untuk mengambil posisimu, hanya saja dia tidak menyangka kalau langit pun tidak memberinya kesempatan itu, membuat wanita itu terbaring di ranjang selama 6 tahun lebih.

Taylor Shen, apa kamu rasa dengan kemampuan Angelina Lian sendiri dia mampu melakukannya? Aku dengar dari kakakku, mereka pasti memiliki orang-orang di kantor polisi dan juga di satlantas, karena itu mereka baru bisa berhasil membawaku tanpa diketahui siapapun, bahkan bisa membuat ledakan sebesar itu. Karena itu pulalah, beberapa tahun ini kakakku menjagaku tanpa lengah sedikitpun.Vero He mengatakannya, bukannya dia meremehkan Angelina Lian. Angelina Lian bisa membuat rencana-rencana kecil, bagaimana mungkin dia bisa membuat rencana secermat ini?

Pandangan Taylor Shen lebih serius. Dia seorang diri tentu tidak akan sanggup melakukannya, oleh karena itu pasti ada seseorang yang membantunya di belakangnya, mengenai siapakah orang itu, sebenarnya sangat mudah ditebak. Waktu itu orang yang menangkap mu, sama sekali tidak ingin mengambil nyawamu, mereka juga bukan menyandramu demi uang itu hanya ada satu alasan, demi cinta.

Demi cinta? Vero He menggelengkan kepalanya, teringat akan penderitaannya selama 2 tahun itu, dia merasa sangat tidak percaya, Bukan. Tidak mungkin demi cinta, jika demi cinta tidak mungkin akan menyiksaku seperti itu.

Tiffany Song. Kalau melihat wajah wanita itu yang berubah pucat, dia segera memeluk wanita itu, tangannya kemudian menepuk pundak itu, Tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja, tidak apa-apa.

Vero He meringkuk dalam pelukan pria itu, sepasang tangannya menggenggam erat jas pria itu, buku-buku jarinya berubah putih. Wanita itu gemetar ketakutan, Taylor Shen, apakah kamu benar-benar tidak pernah menerima telepon dari penyandera yang menginginkan uang?

Tidak ada, jika mereka menyandramu demi uang, mereka tidak akan menciptakan ledakan, membuat seolah-olah kamu sudah tewas. Itu jelas sekali untuk mengalihkan pandangan kita, jika aku tahu kamu masih hidup, aku tidak mungkin membiarkanmu berada diluar sana selama 7 tahun, dan tidak mencarimu sama sekali, apa kamu paham? terdengar kegelisahan dalam suara Taylor Shen, dia takut kalau wanita itu kembali salah paham padanya.

Vero He masuk dalam dekapan pria itu semakin dalam, seperti ingin mencari sedikit kehangatan, Taylor Shen memluknya lebih erat. Dia bermaksud menanyainya selagi ada kesempatan, bertanya pada wanita itu tentang hal yang terjadi padanya ketika dia menghilang, melihat wanita itu ketakutan seperti ini, dia pun tidak tega.

Tapi ada sesuatu yang sulit dipahami, Tiffany Song bilang orang itu menyiksanya, James He mengatakan ketika dia bertemu dengan wanita ini, wanita ini seperti baru saja keluar dari neraka. Dari keterangan pria tersebut, setelah James He menemukan Tiffany Song, mental wanita ini sudah terganggu, setelah menghabiskan 3 tahun, dia baru berhasil membuat wanita ini kembali normal seperti manusia biasa. Demi cinta tidak mungkin menyiksanya seperti ini, demi uang tidak mungkin membuat ledakan seperti itu. Apakah karena cinta berubah menjadi benci?

Taylor Shen tidak bisa mendapatkan jawaban lebih banyak dari wanita ini, dia hanya bisa bertanya pada James He, James He tahu sedikit hal.

Jangan berpikir macam-macam lagi, kita semua ada, Tiffany Song, kami akan melindungimu. Taylor Shen menepuk pundak wanita itu dengan ringan, bermaksud untuk membuat wanita itu lebih tenang.

Perlahan-lahan Vero He berubah lebih tenang, dia menggelengkan kepalanya.Taylor Shen, aku tidak apa-apa.

Menundukkan kepalanya, Taylor Shen melihat mata wanita itu yang terlihat dingin, dengan tidak yakin pria itu kemudian bertanya: Benar-benar baik-baik saja?

Iya, aku benar-benar sudah baik-baik saja. Vero He mengangguk, sesekali mengingat masa-masa kelam itu, dia masih bisa ketakutan, dia hanya belum sanggup mengingatnya.

Taylor Shen melepaskan wanita itu, melihat wajah wanita itu yang perlahan-lahan kembali merah merona dan berubah lebih tenang, pria itu bersandar pada meja kerja, mengatakan: "Pulang kantor, malam ini kita ke kediaman keluarga mengunjungi tuan He.

Vero He duduk di kursinya, dia mengangkat wajahnya melihat pria itu, Kamu ingin mengunjungi ayah?

Benar sekali, waktu itu aku pernah mengatakan akan mengunjunginya secara resmi, selalu saja tertunda, aku ingin meminangmu, bagaimanapun harus ada persetujuan orang tua. Mata Taylor Shen memperlihatkan keusilan, dia melihat Vero He menjadi tidak enak hati.

Wanita itu menundukkan wajahnya, Siapa yang bilang aku ingin menikah denganmu? Waktu itu kamu galak sekali, kamu bahkan tidak membiarkan Jacob Shen tinggal di kediaman keluarga He, bagaimanapun aku sudah marah.

Melihat kemarahan wanita itu, pria itu lantas membungkuk sedikit, menjulurkan tangannya menyentuh wajah wanita itu, Istriku sudah marah, bagaimana ini? Sebagai suamimu apakah aku harus bersimpuh di ranjang atau di dekat mesin cuci?

Jangan, di keyboard saja. Vero He mengangkat dagunya, mengisyaratkan pria itu untuk di bersimpuh di dekat keyboard.

...... Wajah Taylor Shen tidak senang, pria itu mendekatinya, kemudian mengecup wajahnya, melihat wajah wanita itu memerah, seperti ingat akan sesuatu pria itu mengatakan: Sebenarnya aku paling ingin bersimpuh di sampingmu.

Awalnya Vero He tidak paham katakan pria itu, melihat pria itu yang menatap dadanya dengan tatapan genit, Vero He pun akhirnya sadar, wajah wanita itu berubah memerah seperti tomat, dia mengatakan: Sebal dasar genit!"

Melihatnya membuat perasaan Taylor Shen melambung, bibir pria itu kemudian mendekati telinga wanita itu, dengan suara kecil dia mengatakan: Semalam pengawalmu sudah menggangguku, tubuh dan hatiku sangat terluka, bagaimana caramu membayarnya padaku?

Telinga Vero He memerah dan panas wanita itu mendorong pria itu, Aiya, aku tidak mengerti maksudmu, aku harus mau bekerja.

Taylor Shen kemudian menyimpan kembali maksudnya, dia takut wanita itu tidak senang dibuatnya, pria itu kemudian mundur, mengambil dokumen di atas meja kemudian balikannya, tanpa berpikir panjang dia kemudian mengatakan, "Oh ya, apa kamu tahu kalau Stella Han itu anak angkat?

Apa? Tangan Vero He yang sedang bermain di atas keyboard berhenti, dia menatap Taylor Shen dengan tatapan kaget.

Hari ini aku pergi ke Panti Asuhan Bahagia Harapan Indah, aku melihat kedua orang tuanya di sana, aku mendengar percakapan mereka dengan kepala panti asuhan, Stella Han sepertinya bukan anak kandung mereka, melainkan anak yang diadopsi mereka. Taylor Shen mengatakannya.

Vero He mengernyitkan dahinya, dia ingat ketika dia dan Stella Han pulang kampung, ayah dan ibu Han sangat baik pada Stella Han. Tidak mungkin, mungkinkah kamu sudah salah ingat? Bagaimana mungkin Stella Han itu anak angkat?

Aku yakin aku tidak salah lihat, mengenai apakah dia anak adopsi atau bukan, aku tidak yakin, aku cuman tanya. Taylor Shen sama sekali tidak terlalu memikirkannya, dia cuman bertanya.

Yang mengatakannya tidak memiliki maksud, yang mendengarnya memiliki maksud, Vero He memasukkannya ke dalam hati, dia ingat 7 tahun sebelumnya, dia dan Stella Han pernah pergi ke Panti Asuhan Bahagia Harapan Indah, waktu itu wanita itu mengatakan kalau sepertinya dia pernah pergi ke tempat itu, saat itu Vero He mengira kalau dia hanya kebetulan pernah melihatnya di televisi tidak berpikir panjang.

Kali ini mendengar Taylor Shen mengatakan hal ini, mungkinkah Stella Han adalah anak angkat?

Tapi tidak mungkin, Stella Han tidak pernah mengatakan kalau dia adalah anak angkat, semakin dipikirkannya wanita itu merasa semakin tidak beres, tapi dia tidak mungkin menghubungi Stella Han untuk hal seperti ini, bagaimana kalau dia sebenarnya memang anak kandung, pertanyaannya ini, bukannya bisa merusak keharmonisan keluarganya. Ditambah lagi akhir-akhir ini Stella Han disibukkan dengan sidang perceraiannya dengan Jordan Bo, jika hal ini memang benar, tidak jelas wanita itu akan menjadi seperti apa.

Mengapa kamu bisa berada di panti asuhan? Tanya Vero He.

Aku pergi mencari Tiara, Angelina Lian bukan Tiara, aku ingin mencari Tiara yang sesungguhnya, aku hanya bisa mencarinya di panti asuhan. Kamu tahu, 7 tahun yang lalu, setelah sampel rambutmu pernah diganti oleh Karry Lian, orang-orang salah paham mengiramu sebagai Tiara, waktu itu ada banyak bukti yang bisa digunakan untuk mencarinya, ditambah lagi belakangan Angelina Lian berpura-pura menjadi Tiara, bisa dikatakan semua bukti sudah diputuskan. Jika sekarang mencarinya, sebenarnya akan sangat sulit. Taylor Shen mengernyitkan dahinya, dia tidak mengatakan hal yang sesungguhnya, itu karena dia tidak ingin wanita itu terlalu banyak berharap, kemudian pada akhirnya dia harus kecewa, maka akan jauh lebih baik jika dia tidak memberitahunya sejak awal, dan memberinya sebuah kejutan.

Benar, sekarang akan sulit sekali mencari Tiara. Perempuan itu menghela nafas mengatakannya, jati diri Tiara ini dimanfaatkan oleh kakak beradik Lian, jika Angelina Lian bisa berada di posisi ini dengan aman, wanita itu pasti sudah menghapus semua jejak yang ada.

Tapi kamu juga jangan putus asa, jika kalian berjodoh sejauh apapun pasti bertemu, mungkin saja adikmu ada di hadapanmu, hanya saja karena tidak berjodoh kalian tidak saling mengenal. Vero He menghiburnya, dia tahu Tiara adalah beban di hati pria itu, tidak menemukan wanita itu sehari, beban di hatinya juga tidak terlepas. Baru Taylor Shen memperhatikan wanita itu, ada senyuman di wajahnya, dia mengatakan: Benar yang kamu katakan, bukankah di hadapanku ada seorang adik perempuan tercinta?

"Menyebalkan!" Vero He mengeluh manja, ketika dia merasa kalau pria itu butuh seseorang untuk menghiburnya, pria itu malah kembali bersikap usil, pria ini memang memiliki kebiasaan buruk seperti ini.

Bibir tipis Taylor Shen tersenyum, dia melihat wajah wanita itu yang terlihat bersemangat, hatinya benar-benar sangat menyayanginya. Melihat dokumen-dokumen di atas meja, itu mengatakan: Aku akan menunggumu di sofa, sebentar lagi kita pergi membeli hadiah.

"Oh. Vero He melihat pria itu menegakkan tubuhnya, berjalan menuju sofa, wanita itu kemudian menekan intercom, memanggil sekertaris membuatkan kopi untuk Taylor Shen, kemudian dia kembali menundukkan kepalanya dan bekerja.

.......

Gugatan naik banding Stella Han ditolak oleh pengadilan, alasannya karena Jordan Bo mengatakan sesuatu di pengadilan, Pengacara pembela mengatakan perasaan kami sebagai suami istri sudah hancur, kalau begitu aku ingin bertanya, jika perasaan kita sebagai suami istri sudah rusak, kalau begitu siapakah wanita yang berada di atas ranjangku semalam?

Kemudian, Jordan Bo mengeluarkan foto-foto mereka di ranjang, juri-juri langsung membuat keputusan, gugatan naik banding Stella Han ditolak, ditambah lagi mereka tidak akan menerima gugatan ini 3 tahun ke depan.

Stella Han marah besar, memarahi Jordan Bo licik, 6 tahun ini, setiap kali dia ingin bercerai, dia tidak mendapatkan kemudahan apapun dari pria itu. Kali ini jika ingin salahkan salahkan dirinya sendiri tidak berguna, dia masih baik-baik saja saat mengantarkan Evelyn ke kediaman keluarga Bo, mengapa dia tiba-tiba pingsan, saat dia bangun, dia sudah berada di atas ranjang Jordan Bo, ketika tergesa-gesa meninggalkan tempat tersebut, wartawan masih menghadangnya.

Pria brengsek ini! Berani sekali menjebaknya seperti ini!

Dalam 3 tahun mereka tidak akan menerima gugatan naik banding nya, ini berarti dalam 3 tahun ini dia tidak akan bisa bercerai, memikirkan hal ini hati wanita itu berubah sangat dingin, apakah seumur hidupnya dia tak akan lepas bisa dari pernikahan yang tidak bermakna ini?

Stella Han meninggalkan pengadilan dengan sangat marah, kebetulan sekali dia melihat Jordan Bo sedang berdiri di depan mobil SPIJKER, wajahnya menatap wanita itu dengan senyum mengejek, "istriku, naik ke mobil!"

Setelah hampir saja pingsan karena marah, dengan langkah cepat dia berjalan ke arah pria itu, pria yang berdiri di hadapannya, wanita itu berdiri di atas sepatu tumit tingginya, tingginya hanya sampai pundak pria itu, dari penampilan pria itu sudah mengalahkannya, wanita itu mengangkat wajahnya membusungkan dadanya, mengingat dirinya yang pingsan secara aneh, dia lantas bertanya: "Jordan Bo, kamu ternyata memanfaatkan anakmu, kamu brengsek."

Pria itu menatapnya dengan dingin, pandangannya jatuh pada dada wanita itu, tersenyum pria itu mengatakan: Tidak perlu dibusungkan, meskipun kamu membusungkannya dia tetap kecil."

Stella Han marah besar sampai sekujur tubuhnya gemetar, dia sama sekali tidak mempedulikan image dan penampilannya, kedua tangannya diletakkan di pinggangnya, marah besar dia mengatakan: Aku beritahu padamu, pernikahan ini, aku sudah pasti akan bercerai, tidak peduli 3 tahun atau 30 tahun atau 300 tahun, asalkan aku masih hidup, aku pasti akan mengajukan gugatan naik banding, sampai namaku menghilang dari kartu keluargamu!

Jordan Bo melihat wajah yang terlihat sangat cantik karena marah itu, kedua tangannya diletakkan di depan dadanya, dengan sungguh-sungguh pria itu mengatakan: Kalau begitu aku juga akan memberitahumu, tidak peduli 3 tahun atau 30 tahun atau 300 tahun, asalkan aku masih hidup, namamu selamanya tidak akan bisa menghilang dari kartu keluargaku!"

Kamu! Stella Han marah sampai naik ke ubun-ubunnya, dia mengambil tas kemudian memukulkannya ke arah pria itu. Mengapa? Mengapa tidak rela melepaskan ku? Jordan Bo, apa sebenarnya hutangku padamu?

Hutangmu padaku adalah sebuah cinta yang sempurna, Stella Han, aku pernah mengatakan, aku akan tetap menahanmu dengan cara apapun, tidak akan memberimu kesempatan, berbahagia dengan Ned Guo. Wajah Jordan Bo terlihat tidak senang.

Stella Han tidak bisa menangis, wanita itu menunjuk pria itu, gemetar hebat, akhirnya dia mengatakan, Kamu sakit!"

Menyelesaikan perkataannya, wanita itu mengambil tasnya, dengan beralaskan sepatu hak tinggi berbalik meninggalkan tempat tersebut. Dia tetap tidak tahu bagaimana harus mendeskripsikan orang seperti Jordan Bo ini, pria itu menyembunyikan dirinya terlalu dalam, dia sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk menyentuh hatinya. Dia tahu, ada seorang wanita di hati pria itu, dan yang paling menyedihkan adalah wanita itu bukanlah dirinya.

Dia mengira, dengan mengajukan perceraian, pria itu akan menerimanya dengan sukarela, pada akhirnya semua yang diduganya sama sekali tidak benar. Meskipun mereka berdua sudah bertempur mati-matian, pria itu masih saja tetap mengurungnya.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu