You Are My Soft Spot - Bab 3 Melayani Kakak Melahirkan

Tiffany terdiam di tempat, melihat mereka berdua bergandengan tangan dan masuk ke dalam rumah tanpa malu sedikit pun, ia mengira ia sudah terbiasa dengan perasaan yang sangat menyiksa seperti ini. Namun saat ini, ia tetap merasa hatinya sangat sakit.

Hatinya terasa seperti tersayat-sayat melihat pria yang tak pernah menjadi miliknya itu.

Lindsey mengerutkan keningnya, lalu mengulurkan tangannya dan memeluk lengan William dengan mesra, ia memandangi Tiffany dengan kesal, katanya, "Oh, Tiffany di rumah ya."

"Ini rumahku, apa berada di rumahku sendiri saja aku juga harus lapor padamu?" kata Tiffany sinis, kedua tangannya yang berada di samping tubuhnya itu ia kepalkan erat-erat, saat itu, ia pun yakin, William tidak mencintainya, kalau tidak mana mungkin ia tega terus melukai dirinya berkali-kali seperti ini.

Sejak masuk ke dalam rumah itu, William sama sekali tidak melewatkan perubahan ekspresi yang tergambar di wajah Tiffany, tapi Tiffany terlihat seperti biasa saja, William sama sekali tidak melihat rasa sedih dan sakit dari wajahnya.

William menyipitkan matanya, memeluk pinggang Lindsey dengan mesra, lalu menggandengnya duduk di sofa ruang tamu dengan hati-hati, ia mengangkat kepalanya dan menatap Tiffany, ia berkata, "Tiffany, Lindsey hamil, aku tidak tenang kalau ia dirawat pembantu, mundurlah dari pekerjaanmu, lalu jaga kakakmu di rumah."

"Boom......" Wajah wajah tenang Tiffany kini meledak-ledak setelah mendengar perkataan WIlliam itu, ia membuka mulutnya dengan kaku, tak lama kemudian barulah sepatah kata keluar dari mulutnya, "Apa katamu?"

"Lindsey hamil anakku, sementara ini hanya kita bertiga saja yang tahu, sebelum anak ini lahir, aku harap kau tutup mulutmu. Aku akan bilang pada Paman Keempat, Lindsey rindu padamu, ia ingin tinggal denganmu di sini sementara. Aku harap kau bisa bekerjasama dengan kami, jangan buat Paman Keempat curiga. Kemarin malam, kau bilang kau sudah bosan dengan kehidupanmu yang sekarang, kau ingin bercerai dariku, setelah Lindsey melahirkan nanti, aku akan melepaskanmu."

Setiap kata yang keluar dari mulut William terasa seperti cambuk yang mencambuki hati Tiffany.

Ternyata di dalam hati William, Tiffany tak lebih dari seorang pembantu.

Ia membelalakkan matanya, melihat pria di hadapannya ini dengan sekuat tenaga, tapi pandangannya malah semakin kabur, ia sama sekali tidak bisa melihat paras wajahnya dengan jelas, ia bisa mendengar suaranya sendiri yang sangat gemetaran, "Ka, li, an, ti, dak, ta, hu, ma, lu! Kalian sama seperti binatang!"

Sekujur tubuh Tiffany gemetaran, sikap William dan Lindsey itu sungguh keterlaluan, kenapa di dunia ini bisa ada dua orang yang sangat jahat dan egois seperti ini? Kenapa dirinya rela mempertahankan pria ini dengan segenap hati selama lima tahun penuh?

Mendengar hinaan Tiffany, Lindsey pun kesal, ia berdiri dan melotot ke arahnya, "Tiffany, apa yang kau katakan? Bersihkan dulu mulutmu. Kau sudah menguasai posisi Nyonya Tang ini, pertama, kau tidak bisa memuaskan William, kedua, kau tidak bisa melahirkan anak untuknya, aku sudah melakukan semuanya untukmu, kau masih saja teriak-teriak mau ini mau itu, apa kau sendiri manusia?"

Tiffany tertawa, ia tahu kalau jalan pikir Lindsey benar-benar gila, ia sungguh marah mendengar perkataan Lindsey itu. Ia mengusap air mata di matanya, mulai saat ini, ia tak akan meneteskan setetes air mata pun demi William dan Lindsey.

"Lindsey, orang kalau tidak tahu malu itu tidak ada tandingannya, kau sangat suka posisi Nyonya Tang ini kan, ambil saja. Jangan pernah katakan kalau aku tidak memperingatkanmu, berbuat jahat itu juga harus ada batasnya, jangan menimba dengan keranjang."

Lindsey mengajak pinggangnya dengan kesal, "Tiffany, apa maksudmu?"

"Maksudku sudah jelas." Tiffany membungkuk dan mengambil tasnya, ia mengeluarkan seikat uang dari dalam tasnya, lalu ia lemparkan ke wajah Lindsey dan William, "Kalau kalian tidak punya uang untuk mempekerjakan pembantu, anggap saja uang ini adalah bayaran atas kebutaanku, anggap saja uang ini sumbangan dariku untuk kalian."

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu