You Are My Soft Spot - Bab 324 Lamaran Yang Romantis (2)

Setelah selesai berbicara, ia pun berdiri dan pergi.

Makan bersama di malam tahun baru yang membahagiakan itu berakhir dengan pembubaran, Felix He menatap pelakunya dan berkat dengan nada tidak senang,”Siapapun yang ingin James nikahi sebagai istrinya, selama ia menyukainya, tidak ada satu orangpun yang boleh mempertanyakannya.”

“Bukankah dia menyukai Jessy Lan itu, biarkan dia menikahinya saja,”Nyonya He tidak mau mengalah dan membalas dengan satu kalimat.

Ekspresi wajah Felix He menegang,”Kamu ini memang ahli dalam berlawanan denganku, bukan?”

James He langsung berdiri,”Sudah, hari ini adalah malam tahun baru, bisakah kalian jangan meributkan hal ini, orang lain yang melihatnya akan merasa konyol,”setelah selesai berbicara, ia pun berjalan keluar dari ruang makan dengan eskpresi yang mengerut dan pergi menuju ke lantai atas.

Vero he awalnya berniat baik dan mengungkit satu kalimat, ia tidak menyangka akan berakhir seperti ini, sambil menatap meja yang penuh makanan, dia tetap saja tidak mempunyai selera makan lagi, ia meletakkan sumpitnya, berdiri, dan berkata,”Aku akan pergi menemui kakak.”

Jacob Shen melihat kesana dan kemari, ketika melihat semua orang sudah tidak makan lagi, dia pun menunjuk udang pada piring di hadapan Nyonya He dan berkata,”Ayah, aku mau udang itu, berikan kepadaku, aku tidak bisa mengambilnya.”

Taylor Shen melirik anak kecil itu sejenak,”Jika kamu tidak bisa mengambilnya, ambil yang lain.”

Jacob Shen berkata dalam hati, kamu ini pasti bukan ayah kandungku. Angela He yang melihat situasinya pun langsung bergegeas mengambilkan uang itu dan meletakkannya di depan hadapanya, lalu berkata,”Jacob, ayo makan, biarkan saja mereka tidak makan, kita bisa memakan lebih banyak.”

Akhirnya, mereka eberduapun makan dengan senang hati tanpa menghiraukan situasi menegangkan di meja makan.

Nyonya He,”......”

......

Vero He awalnya ingin pergi mencari Erin, setelah ia pikirkan kembali, ia akhirnya lebih memilih untuk naik ke lantai atas dan mencari James He, ketika ia tiba di depan kamar, dia mengetuk pintunya dan masuk, kamar berada dalam keadaan gelap dan kosong. Dia kemudian pergi menuju ke ruang buku, celah bawah pintu ruang buku memperlihatkan adanya cahaya lampu, dia mengetuk pintu dan melangkah masuk, lalu melihat James He sedang berdiri di depan jendela dan merokok, dalam waktu sejenak, sisi kakinya sudah dipenuhi oleh asap rokok dan beberapa puntung rokok.

Dia perlahan berjalan menghampirinya, berdiri di sisinya, melihat sisi wajahnya yang terlihat merasa berat hati, dan berkata,”Kakak, apakah aku baru saja salah berbicara?”

James He menatap ke arah luar jendela, langit malam sudah tiba, lampu jalanan mengeluarkan cahaya remang, ranting pohon terlihat bergoyang lambat, seperti bayangan manusia yang sedang bergerak. Ia kemudian berkata,”Kamu tidak salah berbicara, dia yang tidak punya hati.”

Vero He menggigit bibirnya, lalu bertanya dengan ragu,”Kamu dan Jessy Lan......”

“Kita sudah bercerai,”James He awalnya tidak pernah menceritakannya secara jelas kepada Vero He mengenai hubungannya dengan Jessy Lan. Dia juga tidak pernah menjelaskan kepada Erin mengenai hubungannya dengan Jessy Lan.

Vero He menatapnya kebingungan, di acara tahunan He’s Corp., ia melihatnya menari dengan Jessy Lan, dia bahkan berpikir dalam hati, mengapa kakaknya bisa seperti ini, mempunyai hubungan yang tidak jelas dengan Jessy Lan, sambil terjerat dengan Erin di sisi lainnya.

“Sejak kapan hal itu terjadi?”

“Sudah lama sekali.”

“Kalau begitu, kamu dan Erin......”

James He menghirup asap rokok, ada apa dengan Erin? Sejak Erin kembali, dia selalu saja menggunakan sikap hangat untuk menghadapi sikap dinginnya, dia mungkin tidak terlalu menghargainya,”Vero, jangan sembarangan menjodohkan di situasi yang tidak tepat, aku dan Erin itu tidak akan mungkin bersama.”

“Bukankah kalian baik-baik saja?” Vero He masih ingat ketika ia sebelumnya berjalan melewati pintu kamarnya, ia mendengarnya berkata bahwa Erin lupa mengenakan celana dalamnya, dia juga bukanlah anak kecil yang tidak bisa membayangkan hubungan apa yang berada diantara mereka?

“Mulai hari ini, semuanya sudah selesai,”James He menyingkirkan debu pada rokok, lalu menghirupnya lagi, kemudian membuangnya ke permukaan lantai dan menginajk rokoknya. Api rokok menyala sejenak, namun langsung redup dengan cepat, seperti hubunga yang mereka lalui selama lebih dari sepuluh tahun, yang sudah seharusnya selesai saat ini.

Vero He menghela nafasnya, dia belakangan ini selalu saja mendengar kata selesai, hubungan pernikahan Stella Han dan Jordan Bo yang sudah berlangsung selama tujuh tahun juga sudah berada di ujung perjalanan. Hubungan kakaknya dan Erin juga sudah sampai di ujung perjalanan.

Mengpaa bertumbuh dewasa itu semengesalkan ini?

Saat berjalan keluar dari ruang buku, ekspresi wajahnya terlihat sangat kecewa, mungkin karena ia sudah bahagia, ia pun berharap semua orang dapat ikut bahagia. Jika mereka tidak bisa bahagia, makai a akan merasa menyesal.

Setelah berjalan beberapa saat, ia melihat Taylor Shen bersandar pada sisi dingin, seperti sedang menunggunya. Dia langsung bergegas menghampirinya, Taylor Shen melihatnya berjalan kemari, ia membuka lebar kedua tangannya, Vero He pun langsun berlari ke dalam pelukannya, lalu berbicara dengan perasaan kecewa,”Apakah aku membuat keributan lagi?”

Tangan Taylor Shen menyisir rambut halusnya, jari telunjuknya kemudian memainkannya,”Tidak, jangan sembarangan berpikir, perasaan setiap orang itu berbeda, sehingga kita tidak tahu seberapa berat perasaannya itu.”

Vero He bersandar dalam pelukannya dan berbicara dengan perasaan sakit hati,”Kemarin, Stella berkata kepadaku bahwa Jordan Bo sudah setuju untuk bercerai dengannya, hari ini, kakak berkata kepadaku bahwa hubungannya dengan Erin sudah selesai. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka, mereka sudah bertahan sangat lama, mengapa mereka tidak bisa menahannya sebentar lagi?”

“Tiffany, Tiara Shen memiliki kemampuan refleks yang sangat lambat karena ia terluka pada saat masih kecil, pada hari pertama diobati, ia melompat kegirangan, pada hari keduanya, ia menangis berlari menemuiku dan bertanya apakah dia seharusnya mati saja atau tidak. Dia dan kakak tertua berada di posisi yang tidak seimbang dalam waktu yang sangat lama, dia selalu haus akan kebebasan, mungkin ia awalnya merasa bahagia untuk beberapa hari, lalu perlahan mulai merasakan ada yang tidak tepat, diapun mengerti apa yang ia inginkan,”semua orang selalu berkata bahwa sifat yang dibentuk pada umur tiga tahun akan menjadi sifatnya sampai tua, sifat Tiara Shen sudah terbentuk pada saat ia berumur tiga tahun, sama halnya dengan saat ini.

Sehingga bercerai adalah hal baik bagi mereka, dengan emikian, mereka dapat melihat jelas seberapa penting sesamanya bagi mereka.

“Benarkah? Apakah mereka masih mungkin bisa bersama?”

“Ini tergatung apakah hubungan mereka terhadap sesama sedalam itu atau tidak,”Taylor Shen juga tidak bisa memberikan jaminan kepadanya, karena dia juga tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya,”Mengenai kakakmu dengan Erin, hubungan mereka itu tidak sesederhana kelihatannya.”

Vero He merasa kurang mengerti,”Kenapa?”

“Apakah kamu tidak melihat bahwa masih ada beban perasaan diantara mereka yang masih belum diselesaikan?” Tanya Taylor Shen.

Vero He semakin kebingungan, beban perasaan yang belum diselesaikan, apakah hubungan kakak dengan Jessy Lan? Mereka sudah bercerai, Erin tidak mungkin tidak mengetahui hal ini, beban perasaan apalagi yang berada diantara mereka?

Taylor Shen melihatnya mengerutkan alisnya, dia mengulurkan tangannya dan mengelus alisnya supaya menenangkannya, lalu berkata,”Kamu terlihat tua ketika mengerutkan alismu, jangan dipikirkan lagi, tidak ada gunanya sekalipun kamu pikirkan, kita sebaiknya diam-diam saja dan melihat perubahannya.”

Vero He perlahan menghela nafasnya, mengulurkan tangan dan memeluk pinggangnya, lalu berkata,”Baik, aku tidak akan memikirkannya lagi, biarkan mereka yang terus mempermasalahkannya saja, lagipula mereka masih muda, siapa yang tidak akan terus menyiksa diri beberapa kali ketika mereka masih muda, mereka tidak akan mempunyai bahan yang bisa dibanggkaan kepada anak cucunya ketika mereka tuan anti.”

Taylor Shen tersenyum,”Ayo turun dan nonton acara malam tahun barunya, biarkan mereka terus terlibat saja.”

“Baik!” Vero He menganggukan kepalanya.

Ini adalah malam tahun baru pertama dimana istirnya dan anaknya, serta keluarganya menemani Taylor Shen di sisinya, dia merasa sangat puas, tahun ini terasa lengkap baginya. Acara malam tahun baru selama empat jam itu diikuti oleh Taylor Shen yang sesekali berbincang dengan Felix He, mereka berbincang mengenai kehidupan masyarakat kedepannya.

Kondisi ekonomi tahun ini sangat buruk, hampir satu juta orang kehilangan pekerjaan mereka, dengar-dengar hampir lima juta orang akan kehilangan pekerjaannya tahun depan, hal ini akan membebani pemerintah cukup berat.

Felix He adalah seorang hakim, kehidupan masyarakat dan ekonomi pemerintah adalah topik yang tidak pernah selesai ia bicarakan, suasananya juga tidak terasa terlalu menekan lagi.

Sedangkan Vero He, Jacob Shen, dan Angela He duduk di sofa di samping, Vero He mengupas kacang macadamia untuk Jacob Shen, dia kemudian menyuapi kacang yang sudah ia kupas ke mulut Jacob Shen yang terbuka.

Angela He duduk di sampingnya, lalu membahas mengenai sketsa pakaian pembawa cara, serta membincangkan tren tahun depan, mereka juga berbincang dengan senang.

Pada satu saat tertentu, ia melihat Jacob Shen memakan makanan yang Vero He suapi dengan lancar, dia kelihatan tercengang, mereka sebenarnya terlihat mirip, namun dia mendapat kabar bahwa Jacob Shen adalah anak pungut, namun jika dilihat, dia terlihat seperti anak kandung kakaknya.

Waktu berlalu dengan sangat cepat, James He kemudian turun dan merayakan tahun baru bersama dengan mereka. Malam tahun baru tahun ini ditambah dengan acara pemberian angpao, sehingga Angela He dan Vero He pun menggoyangkan ponsel mereka dengan bersemangat untuk mendapatkan angpao.

Angpao pertama yang Vero He dapatkan bernilai tiga ribu enam ratus rupiah, dia pun kesenangan seperti mendapatkan angpao dua ratus miliyar, ia berbicara dengan kesenangan,”Aku mendapatkannya, aku mendapatkannya, Taylor Shen, lihat, aku mendapatkan angpao.”

Pembicaraan mereka terhenti, Taylor Shen berpaling dan melihat wajah kecilnya yang bersemangat, dia terlihat senang seperti anak kecil yang menggoyangkan ponselnya di depan Taylor Shen, lalu menunjuk layar ponselnya dengan bersemangat, lalu berkata,”Taylor Shen, lihat, aku benar-benar mendapatkannya.”

Taylor Shen mengelus kepalanya, bahkan biaya transportasi umum di Kota Tong tidak hanya empat ribu, dia mendapatkan tiga ribu enam ratus, namun dia terliaht sangat senang, ia pun tersenyum,”Aku sudah melihatnya.”

Jacob Shen mengulurkan lehernya dan melihatnya, Vero He menaruh ponsel itu di depan hadapannya,”Jacob, apakah kamu sudah melihatnya, ini adalah angpao.”

Jacob Shen merasa sangat baru terhadap hal ini, dia mengambil ponselnya dan berkata,”Aku juga ingin mencobanya.”

Untuk beberapa saat berikutnya, ia menggoyangkannya tetapi tidak mendapatkannya, Jacob Shen mulai gugup,”Mengapa aku tidak mendapatkannya? Apakah angpaonya sudah habis?”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
3 tahun yang lalu