You Are My Soft Spot - Bab 90 Hal Yang Sudah Ditakdirkan Pada Akhirnya Tetap Akan Ada (2)

“Lalu kamu tidak merasa menyesalkah?”

“Tidak, karena pengetahuan ini akan mengikutiku seumur hidup.” Karry Lian tersenyum, wajah sangat bersemangat.

Tiffany Song juga tersenyum, dia mengangkat gelas di tangannya berkata: “Kalau begitu menggunakan air mengantikan anggur, semoga kamu di tempat yang baru bahagia, segala sesuatu berjalan sesuai yang diharapkan.”

Karry Lian sedikit tersenyum juga mengangkat gelas menyentuh gelasnya berkata: “Kalau begitu aku juga menyelamatimu semoga hidup barumu berjalan lancar, segala yang diharapkan dapat terwujud.”

……

Di dalam toilet, Tiffany Song berdiri di depan wastafel, suara air dibuka, pintu ruang di belakangnya dibuka, Audrey Feng keluar dari dalam, saat melihatnya, dia tersenyum berkata: “Nona Song, kita ternyata masih sangat berjodoh.”

Tiffany Song menutup kran air berbalik melihatnya. Paras Audrey Feng sangat cantik, hidup bersama dengan Callista Dong, di tubuhnya juga memiliki bayangan Callista Dong. Melihat dirinya, dia lalu teringat perkataan Callista Dong di Shine Group waktu itu, dia berkata: “Nona Feng, kamu benar-benar selalu ada dimana-mana.”

Audrey Feng membuka kran air sedikit tersenyum berkata, “Aku bisa menganggap perkataan nona Song ini adalah pujiankah?”

“……” Tiffany Song menarik tisu mengelap tangan, dia dengan terpaksa tersenyum berkata: “Apa nona Feng merasa aku sedang menyindir dirimukah?”

“Tidak berani!” Umur Audrey Feng lebih kecil dari Tiffany Song, tapi karena dekat dengan Callista Dong, jadi sifatnya dengan Callista Dong juga sedikit mirip, “Aku dengar nona Song sudah bercerai, aku seharusnya menyelamati atau harus mengatakan disayangkan yah?”

Tiffany Song membuang tisu di tangannya ke dalam tong sampah dia berkata: “Pantas saja zaman kuno mengatakan, hal baik tidak keluar rumah, hal buruk tersebar kemana-mana. Nona Feng, waktu itu kamu sengaja di hadapan rekan kerjaku mengatakan hal Shine Group ingin menarikku, saat itu sebenarnya sedang mengali lobang untuk aku loncatkan, aku tidak bisa tidak mengagumi kerjasama kalian sangat sempurna tidak bercelah.”

Audrey Feng menutup kran air, dia memandangi Tiffany Song dengan serius berkata: “Nona Song, tidak peduli kamu percaya atau tidak, waktu itu aku keceplosan, tidak ada maksud apapun untuk menjebakmu, bahkan di koran mengatakan kamu menjiplak, aku juga kemudian baru mengetahui itu direncanakan oleh bibiku. Dan juga, mungkin kamu sudah salah paham pada bibiku, aku tidak pernah melihat bibiku begitu melakukan segala upaya demi mendapatkan seorang yang memiliki bakat, mungkin dia hanya ingin kamu datang kesisinya bekerja.”

Dalam hati Tiffany Song sudah memiliki praduga, dia tentunya tidak akan percaya perkataan Audrey Feng, “Dilihat dari maksud nona Feng, aku seharusnya merasa berterima kasih?”

Audrey Feng melihat tampilannya yang dipenuhi oleh duri, dia berkata: “Nona Song tidak perlu begitu tajam, waktu akan membuktikan semuanya.” Audrey Feng mengelap kering tangannya membuka pintu keluar.

Tiffany Song berdiri di dalam toilet yang kosong, cukup lama baru membuak pintu keluar. Baru berjalan sampai lorong jalan lalu melihat Taylor Shen dari depan berjalan. Saat itu, dia panik ingin kabur, kakinya malah seperti lengket di atas lantai, tidak bisa digerakkan sedikitpun.

Saat ini menghindari akan kelihatan terlalu disengaja. Dia dengan kaku berdiri di tempatnya, dengan begitu saja melihat Taylor Shen berjalan kemari, benar-benar tidak ingin bertemu malah bertemu. Hatinya gugup hampir keluar, tiga langkah, dua langkah, satu langkah, dia dan dirinya saling melewati, langkah kaki belum berhenti.

Tiffany Song tidak jelas dengan perasaannya saat ini, dia dengan kecewa melangkahkan kaki berjalan kearah restaurant, baru berjalan satu langkah, dari belakang datang suara dingin Taylor Shen, “Pacar baru?”

Tiffany Song tercengang, memastikan dia sedang berbicara dengannya dia membalikkan badan lalu melihat wajahnya yang sinis, “Pandanganmu juga tidak begitu bagaimana, kalau ingin mencari seharusnya mencari kualifikasi yang lebih baik dariku, kamu menyukainya dari bagian mana? Orang, kekayaan atau kemampuan di atas ranjang?”

Wajah cantik Tiffany Song tiba-tiba menjadi pucat, dia dengan terkejut melihatnya, ternyata ketika mereka menjadi permusuhan, malah juga tidak bisa menjadi teman lagi. Dia mengigit giginya berkata: “Dia semuanya baik, terutama kemampuan di atas ranjang, tidak bisa dipilih! Kamu bisa menandinginyakah?”

Selesai mengatakan dia membalikkan tubuh pergi.

Taylor Shen melihat punggungnya pergi, dia sangat emosi, kesal kakinya langsung menendang keluar, tong sampah yang disebelah mendapatkan musibah, ditendang berantakan satu lantai olehnya.

……

Selesai makan, Karry Lian mengusulkan untuk mengantar Tiffany Song pulang, Tiffany Song mengelengkan kepala menolak, masuk dalam dunia masyarakat yang tinggi saat dia masih pernikahan pertama juga tidak bisa masuk, pernikahan kedua takutnya akan lebih sulit.

Kalau ada satu hari hatinya sudah melepaskan, dia akan mencari seorang yang sederhana melewati hidup yang sederhana, ada tidak ada cinta sudah tidak ada masalah.

Karry Lian tidak lagi memaksa, hanya melihatnya naik ke dalam taxi. Tiffany Song kembali ke apartemen, kembali memerika barang yang akan dibawa, dan juga barang seperti sertifikat, saat menyentuh kartu hitam dalam dompet itu, hatinya menyusut sesaat.

Teringat perkataan yang dia katakan tadi, dia sangat kesal, dia menutup dompet memasukannya ke dalam tas sandang, menolak kembali memikirkan hal yang memiliki hubungan apapun dengan Taylor Shen. Satu mala mini, dia bolak balik di atas kasur sampai larut malam, hari hampir pagi baru tertidur.

Dia mendapatkan sebuah mimpi, bermimpi dirinya muncul di tempat ibadah seperti ada orang sedang melaksanakan pernikahan. Dia berdiri di bawah pendeta dari belakang datang suara langkah kaki, dia membalikkan kepala lalu melihat Audrey Feng dengan gaun pengantin, menarik Taylor Shen yang tinggi dan tampan berjalan kesini.

Keduanya saling bertatap tersenyum, dalam matanya dipenuhi cinta yang dalam. Hatinya segera menjadi sakit, air matanya bercucuran keluar, dia tidak ingin melihat dirinya menikahi orang lain, dia ingin menghalanginya. Namun dia baru saja mengangkat langkahnya, jalannya langsung dihalangi oleh tuan besar Shen. Dia mengeluarkan foto, wajahnya mengerikan berkata: “Tiffany Song, kamu berani merusak pernikahan ini, aku akan menyebarkan keluar foto, lihat sampai saat itu ada berapa banyak orang memarahimu adalah pelacur!”

Adegan langsung berubah, dia berada di jalan raya rambutnya digerai, bajunya sangat kotor, dengan kaki telanjang, di sekelilingnya banyak orang sedang membuang telur busuk, sayuran ke tubuhnya, “Pukul dia, pukul dia, pukul mati orang yang tidak tahu malu ini, kota Tong memiliki bajingan seperti ini, benar-benar adalah penghinaan bagi kami, usir dia dari kota Tong!”

“Masih berani menyebarkan foto ranjang, benar tidak tahu malu! Ingin mengandalkan ini naik jabatankah? Terlalu murahan!”

Seluruh tubuh Tiffany Song gemetar, orang disekelilingnya dia tidak mengenal, tapi setiap orang dengan kejam dan ganas melemparkan barang ke tubuhnya, masih ada beberapa anak kecil melemparkan batu ke tubuhnya.

Dia dipukul sampai berdarah, tidak ada tempat untuk bersembunyi lalu terjatuh di atas lantai.

Pandangannya kabur oleh darah yang segar, dia membuka mata melihat sepasang sepatu kulit yang mengkilat, dia mengikuti sepasang sepatu kulit itu melihat ke atas lalu terlihat wajah Taylor Shen yang tetap tampan, dia mengulurkan tangan menariknya, dia seperti merasa jijik dengan spontan melangkah mundur selangkah.

Dia melihat tangannya sendiri yang kehilangan, satu hatinya masuk ke dalam palung. Air matanya bercucuran keluar, yang keluar adalah air mata darah, dia mengangkat kepala melihatnya, dia masih memakai pakaian tampan di pernikahan, dia berjongkok di hadapannya, ekspresi wajahnya kasihan melihatnya, nada bicaranya lembut, “Lihat wajah kecil ini, benar-benar membuat orang sangat kasihan.”

Tiffany Song melihat dia yang dekat dengannya, “Kakak keempat, bawa aku pulang, aku tidak ingin disini, tolong bawa aku pulang?”

“Kakak keempat juga kamu yang memanggilnya? Pria di dalam foto siapa? Bersetubuh olehnya sangat menyenangkankan? Kamu kenapa begitu tidak tahu malu? Untung aku tidak menikahmu, kalau tidak wajahku sudah habis dibuat malu olehmu.”

Tiffany Song sangat kesakitan, pria di hadapannya ini bukan Taylor Shen yang dia kenal, dia tidak akan begitu padanya, dia maju ke depan memeluk kakinya, memohon berkata: “Masalahnya bukan seperti itu, aku diperkosa oleh iorang, mereka mencelakai aku, semuanya mencelakai aku.”

“Pergi, jangan pegang aku, kotor!” Taylor Shen dengan tidak berperasaan menendang kearah hatinya, dia seketika ditendang pergi, seperti boneka jelek yang jatuh di jalan raya, dia membuka mata lalu melihat sebuah mobil truk besar dengan kecepatan tinggi datang ke arahnya.

“Jangan!” Tiffany Song berteriak keras, seketika terduduk dari atas kasur, pandangannya kosong melihat ke depan, keningnya berkeringat dingin, dia bernafas dengan besar. Kejadian di dalam mimpi terlalu nyata, nyata sampai seperti menunjukkan suatu hari di masa mendatang dia akan seperti ini dengan hancur di usir keluar dari kota Tong atau wanita cantik meninggal dunia.

Dia mengulurkan tangan memeluk dirinya sendiri, seluruh tubuhnya tidak berhenti bergetar, air mata dari mata yang kosong bercucuran keluar, hanya bersisa putus asa yang tiada akhir.

……

Tiffany Song dan William Tang sudah bercerai yang paling senang tidak lain adalah Lindsey Song, tapi dengar-dengar William Tang memberikan Tiffany Song uang tunjangan yang sangat banyak dan juga rumah, dia kembali tidak senang. Dia dan Taylor Shen bercerai tidak mendapatkan apapun, atas dasar apa Tiffany Song bisa mendapatkan uang tunjangan?

Dalam hatinya tidak senang malah tidak berani menunjukkannya di hadapan William Tang. Setelah mereka bercerai, William Tang kepadanya seperti lebih perhatian daripada sebelumnya, dua hari lagi akan datang ke kediaman Song melihatnya.

Mama pernah bertanya padanya beberapa kali, William Tang kapan akan menikahinya, dilihat perutnya semakin hari semakin besar, menunggu sampai hamil keempat bulan tidak bisa kembali di tutupi lagi.

Lindsey Song bahkan bermimpi juga ingin menikah kepada William Tang, hari ini William Tang datang melihatnya membawakannya banyak buah, dia lalu mengambil kesempatan mengungkit, “William, perutku dilihat membesar sehari demi sehari, kamu kapan akan menikahiku?”

William Tang di kediaman Song tidak melihat Tiffany Song dia sangat kecewa, dia melihat Lindsey Song sekilas, mengulurkan tangan memncubit pipinya, dengan mengejek berkata: “Begitu tidak sabaran ingin menikah denganku?”

Lindsey Song malu bersandari ke pundaknya, bersikap centl padanya, “Aku baru tidak, hanya khawatir perut sudah besar, ditanya orang lain tidak bagus.”

William Tang membalikkan kepala melihatnya, tidak peduli sebelumnya betapa kesal padanya betal membencinya, tubuhnya tetap bisa mendapatkan kesenangan ditubuhnya. Hanya saja setelah selesai, hatinya akan semakin kosong, dia berkata: “Aku baru saja bercerai, ayah ibuku juga tidak tahu masalah aku dan dirimu, aku perlu pelan-pelan membujuk mereka, mereka tidak setuju, kamu menikah denganku hanya akan menderita, tunggu lagi yah.”

“Lalu kita pergi mengurus sertifikat pernikahan, setelah mengurus sertifikat pernikahan papa mama cepat lambat juga akan menerima aku.” Pikiran Lindsey Song sangat positif, saat ini dia hamil anak dari William Tang, anak ini adalah kartu joker, dia tidak percaya papa mama William Tang tidak menerima.

William Tang perlahan sedikit tidak sabaran lagi, dia menarik kembali tangan berkata: “Tunggu lagi, aku baru saja bercerai lalu menikahi mantan bibi sendiri, perkataan ini disebarkan keluar juga tidak bagus didengar.”

Lindsey Song seketika langsung marah, dia langsung berdiri memelototi William Tang berkata: “Pokoknya aku tidak peduli, aku ingin kamu menikahiku. Apanya mantan bibi, Taylor Shen yang tidak memiliki kemampuan seks itu, sama sekali tidak menyentuhku, aku diperalat olehnya juga sudahlah, masih keluar tanpa membawa apapun, setiap kali teringat ini aku langsung merasa tidak senang.

William Tang mengerutkan kening, “Lindsey, kamu tenang sedikit, harga diri sangat penting, Shen Song dua keluarga di kota Tong bukanlah keluarga yang kecil, hal ini disebarkan keluar hanya akan menjadi lelucon bagi orang.”

“Lalu beberapa tahun lagi tidak akan menjadi lelucon? Kamu ini adalah alasan, kamu benar tidak masih merindukan Tiffany Song, benar tidak masih ingin mengejarnya kembali? Kamu dengannya bercerai agar lebih mudah mengendalikannya benar tidak? William, malam itu kamu mengetahui Tiffany Song bersembunyi di dalam lemari, masih bersamaku melakukannya, kamu mengira dia akan memaafkanmu?”Ekspresi wajah Lindsey Song sangat tajam, dia dengan tidak mudah menunggunya bercerai, dia masih tidak bisa terbuka, lalu dia begitu susah payah mengandung anak untuknya untuk apa?

William Tang seketika berdiri, pikiran yang tersembunyi di dalam hati dengan tidak berperasaan dibongkar oleh Lindsey Song, dia kesal menjadi marah berkata: “Lindsey Song, kamu jangan membuat masalah tanpa alasan.”

“Aku membuat masalah tanpa alasan? William Tang, kamu tanya pada hatimu sendiri, kamu benar tidak berpikir seperti ini? Hwuwuwu, kamu penipu ini.” Lindsey Song maju ke depan, tumbukkannya jatuh di tubuh William Tang.

William Tang menangkap tangannya lalu mendorongnya duduk di atas sofa, dia dengan nyaring berkata: “Wanita gila, kelihatannya kamu perlu menenangkan diri beberapa hari.” Selesai mengatakan dia membalikkan badan pergi.

Lindsey Song sangat kesal, nyonya Song dari luar pulang lalu melihat William Tang dengan emosi pergi, dia dengan cepat menerobos masuk ke villa, melihat Lindsey Song duduk diatas sofa menangis, dia berkata: “Baik-baik saja kenapa kembali bertengkar?”

“Ma, William masih merindukan Tiffany Song, aku harus bagaimana?” Lindsey Song masuk ke dalam pelukan nyonya Song.

Nyonya Song memeluknya, dengan pelan memukul punggungnya, dalam matanya terlintas cahaya, “Lindsey, kamu tenang menjaga kandungan, lahirkan anakmu dengan baik baru hal yang penting. Status kamu dan William, kalau kembali menikah ke keluarga Song bukanlah hal yang mudah, hanya melahirkan anak membuat William Tang tidak dapat mengelaknya.”

“Mama, aku tidak terima, dia sudah bercerai dengan Tiffany Song, kenapa masih tidak menikahiku?”

“Lindsey, kamu dengar perkataan mama tidak akan salah, lahirkan anak suatu hari cepat lambat kamu akan menjadi nyonya Tang. Sebaliknya, tempat berharga nyonya Tang ada kemungkinan selamanya tidak akan menjadi milikmu.”

……

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu