You Are My Soft Spot - Bab 126 Sangat Sensitif (1)

Angelina Lian dengan perlahan membuka matanya, sepasang mata yang basah bagaikan butiran air embun yang jernih penuh dengan rasa takut, dia menggenggam ujung baju Taylor Shen dengan erat, tidak mengatakan apapun, hanya menggelangkan kepala sekuat tenaga. Air mata terus menetes ke bawah, suara rintikan tangisan ini membuat orang menjadi semakin merasa kasihan dan iba.

Wajah mungilnya terlihat pucat pasi, seakan-akan telah mengalami sebuah pukulan batin yang sangat besar. Setelah beberapa saat kemudian baru menjadi lebih tenang, berkata dengan histeris: "Taylor, aku tidak ingin pergi!"

Penampilannya yang seperti ini, bahkan Tiffany Song yang merupakan seorang wanita pun akan merasa kasihan melihatnya. Setelah mendengar ucapan dari Dokter Xu, baru benar-benar menyadari Angelina Lian ternyata memang berpenyakit. Tadi masih mengira dia itu berpura-pura, tapi tidak disangka penyakitnya separah ini.

"Dokter Xu, penyakit Nona Lian begitu parah, apakah perlu membawanya ke rumah sakit spesialis untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh?" Tiffany Song saat ini benar-benar mengkhawatirkan kesehatannya Angelina Lian, meskipun dia sangat licik, sering membuat kesalahpamahan dengan tanpa sengaja ataupun disengajai, dan memonopoli Taylor Shen. Tapi penyakit yang diderita oleh Angelina Lian disebabkan oleh Taylor Shen, dirinya tidak ingin membuat Taylor Shen merasa bersalah untuk seumur hidup.

Setiap perasaan pasti berkemungkinan untuk menjadi pudar. Tapi budi perasaan yang diterima tidak akan bisa ditebus bahkan dalam seumur hidup ini.

Apalagi Angelina Lian saat ini masih sangat muda, harusnya seumuran dengan dirinya, tapi malah mengidap penyakit yang kritis seperti ini, sungguh menyedihkan.

Angelina Lian menatap Tiffany Song dengan mata yang bergelinang air mata, dia pasti sengaja memonopoli Taylornya, bahkan ingin mengirim dirinya ke rumah sakit jiwa, dia sungguh licik. Angelina Lian meringkuk di dalam pelukannya Taylor Shen. Merasa ketakutan hingga terus gemetaran, "Taylor, aku tidak sakit, aku tidak ingin pergi ke rumah sakit, aku tidak ingin melakukan pemeriksaan."

Taylor Shen sangat mengkhawatirkannya, dia tadi bahkan telah salah mengenali Bibi Lan sebagai Jason, kondisi penyakitnya lebih parah dari yang sang pria pikirkan, sang pria berkata: "Angelina, kamu harus melakukan pemeriksaan, kalau tidak, kondisi penyakitmu akan semakin parah."

"Aku tidak sakit, aku benar-benar tidak sakit, aku tidak ingin menemanimu lagi, aku bisa tidur seorang diri, Taylor, jangan mengirimkanku ke rumah sakit jiwa. Di sana penuh dengan orang gila, aku tidak gila. Aku sangat waras." Angelina Lian merasa sangat takut hingga terus mengalirkan air mata, ini namanya menggali lubang untuk diri sendiri, jelas-jelas berniat untuk menggunakan alasan berpenyakit agar bisa membuat Taylor Shen datang ke kamarnya, tapi alhasil, dokter sialan ini malah ingin memasukkannya ke dalam rumah sakit jiwa.

Dia pasti telah disogok oleh Tiffany Song, makanya bisa berbuat seperti ini terhadapnya.

Taylor Shen melihat ekspresi yang dipancarkan matanya menjadi semakin gelisah, sang pria dengan perlahan mendorongnya masuk ke dalam pelukan, berkata sambil menghela nafas: "Angelina, jika sakit, maka harus menerima perawatan, kamu masih begitu muda, aku tidak berharap kamu terus diselimuti oleh penyakit ini selama seumur hidup."

Angelina Lian segera menggelengkan kepalanya, Taylor, aku sangat baik, hanya saja terkadang akan menjadi seperti ini, sungguh tidak perlu mengantarkanku ke rumah sakit, aku akan berusaha memulihkan diriku sendiri, kalian pergilah, aku ingin beristirahat."

Angelina Lian kembali berbaring di kasur, menarik selimut dan menutupi kepalanya, tidak boleh, dia tidak boleh menggunakan alasan ini lagi, dia harus mengganti taktik lain, kalau tidak, Tiffany Song akan mendorong Taylor Shen agar mengirimkannya ke rumah sakit jiwa, jika dirinya sampai masuk ke sana, pasti akan dibuat hingga tidak mampu keluar lagi seumur hidup ini.

Taylor Shen meminggirkan diri dan berdiri, melihat Angelina Lian yang sedang bersembunyi di balik selimut sambil gemetaran, sang pria menggelengkan kepala tanpa bersuara, lubuk hatinya merasa sangatlah bersalah, berkata: "Dokter Xu, mari kita bicarakan di luar, Bibi Lan, tetaplah di sini untuk menemani Nona Lian."

Bibi Lan menganggukkan kepala, mata mengantarkan kepergian mereka.

Di luar kamar, Taylor Shen dan Dokter Xu berjalan ke arah tangga, Tiffany Song dengan diam mengikuti mereka di belakang, menyadari samar-samar ada rasa bersalah di balik suara Taylor Shen yang dingin, dirinya sebenarnya sangat ingin melakukan sesuatu untuknya.

"Dokter Xu, apakah kondisi penyakitnya Angelina Lian semakin lama telah menjadi semakin parah? Apa akibatnya kalau tidak pergi mengantarkannya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan?" Tangan Taylor Shen dengan santai di masukkan ke dalam kantong celana, berkata dengan ekspresi wajah yang sangat resah.

Dokter Xu memalingkan kepala melihat Tiffany Song yang hanya diam saja mengikuti mereka di belakang, berkata: "Tuan Shen, penyakit Nona Angelina Lian ini disebabkan oleh serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu, dia telah mengalami ketegangan saraf dalam waktu lama, dan akan membuat dirinya sering berpikir sembarangan, menganggap semua orang sebagai orang yang telah mencelakainya dulu. Kondisi penyakitnya terkadang membaik terkadang memburuk, juga akan menjadi semakin memperparah kondisinya akibat kemunculan pihak ketiga di sisi orang yang memberi sandaran padanya."

Taylor Shen mengerutkan keningnya, dia melirik ke arah Tiffany Song sejenak, berkata: "Maksudmu adalah, kondisinya bertambah parah karena Tiffany Song telah pindah ke villa?"

"Bisa dikatakan seperti itu juga, faktor yang mengakibatkan penyakit mythomania ini sangatlah beragam dan rumit, meskipun adalah penyakit, tapi bukanlah sepenuhnya penyakit, tapi jika tidak menyebutnya sebagai penyakit, kesehatannya di bagian saraf memang sedang bermasalah. Aku menyadarinya, Nona Lian sangat bergantung padamu, hal ini akan membuatnya memiliki rasa iri dan memusuhi setiap perempuan yang muncul di sisimu. Lalu akan melakukan beberapa hal untuk menarik perhatianmu, hal ini sering di sebut dengan istilah cemburu." Dokter Xu berjalan menuruni tangga, sambil berjalan sambil menganalisis.

Tiffany Song telah mengerti apa maksud dari perkataan Dokter Xu, alasan mengapa Angelina Lian sering melakukan taktik murahan seperti itu, adalah usahanya untuk memiliki Taylor Shen. Jika dia tidak mengidap penyakit ini, hal ini hanya bisa di sebut sebagai sifat iri dan ingin menghancurkan dari seorang wanita.

"Dengan kata lain, hal ini akan membuatnya melakukan beberapa hal yang tidak masuk akal, untuk mencelakai lawan dalam ilusinya? Dan tidak akan merasa bahwa kewarasannya lah yang bermasalah?" Wajah Taylor Shen yang dingin berkharisma menjadi semakin terlihat serius, kalau memang seperti itu, jika dirinya terus membuat Tiffany Song tinggal di sini, hal ini akan memberikan pukulan terhadap Angelina Lian, dan akan membuatnya melakukan hal-hal yang mencelakai Tiffany Song.

"Ada beberapa pasien pengidap Mythomania yang akan melakukan penyerangan, tapi berdasarkan kondisi Nona Lian saat ini, dia hanya akan melakukan hal-hal sepele untuk mencari perhatian dan melampiaskan rasa kecemburuannya, misalnya melukai diri sendiri untuk menarik perhatian dan kepedulianmu." Dokter Xu berhenti, berkata dengan serius: "Jadi aku menyarankan agar kamu segera membawanya ke rumah sakit yang khusus menangani kasus ini, ataupun meminta dokter spesialis untuk membantu memulihkannya, karena penyakit ini, pada akhirnya, biasanya akan mengakibatkan kepribadiannya menjadi ganda."

Tiffany Song menatap keseriusan wajah Taylor Shen, merasa seolah-olah ruangan villa telah dipenuhi dengan aura yang sangat menekan, sang wanita berkata: "Dokter Xu, mari kuantar keluar."

Dokter Xu menganggukkan kepala, dan pergi keluar mengikuti Tiffany Song, Tiffany Song mengantar Dokter Xu hingga ke tempat parkir villa, dia berkata dengan segan: "Dokter Xu, maaf telah merepotkanmu."

Dokter Xu membuka pintu mobil, dia melihat ke arah Tiffany Song sejenak, tiba-tiba berkata: "Nona Song, penyakit Mythomania ini sebenarnya... jika di sebut sebagai penyakit, maka dia adalah sebuah penyakit, tapi jika menganggapnya bukanlah penyakit, bisa dibilang hanya sebagai sebuah khayalan, sampai jumpa!"

Tiffany Song melongo, dia melihat lampu mobil menghilang dengan perlahan di jalan, merasa sekujur tubuhnya merinding, Dokter Xu telah menjelaskan kondisi dari penyakit ini terhadap Taylor Shen dengan panjang lebar, tapi malah mengatakan, ini hanya khayalan terhadapnya, apakah maksudnya jangan-jangan adalah, Angelina Lian pura-pura sakit?

Tiffany Song dengan sekuat tenaga menggelengkan kepala, dia kembali mengingat semua perkataan Dokter Xu tadi, dia sebenarnya terus memberi petunjuk pada Taylor Shen, bahwa Angelina Lian tidak sakit, jadi memberi saran pada sang pria untuk mengantarkan Angelina Lian untuk diperiksa di rumah sakit khusus.

Dia mengelus keningnya, jika Angelina Lian benar-benar hanya pura-pura sakit, jadi dirinya harus bagaimana?

......

Tiffany Song kembali ke villa, melihat Taylor Shen berdiri di tangga, dengan badan yang miring menyandarkan tangannya, sang wanita berjalan mendekat dengan perlahan, "Taylor, mari kita pindah." Pindah dari Sunshine City, Angelina Lian tidak akan mampu melihat mereka, maka dia tidak akan menerima pukulan, dan juga tidak akan sering berganti kepribadian antara orang waras dengan orang gila.

Taylor Shen mengulurkan tangan memasukkannya ke dalam pelukan, sang pria merangkul pinggangnya, terus menatapnya tanpa mengalihkan pandangan, "Marah?"

"Aku mana mungkin sepelit itu? Tadi dokter telah mengatakan, Nona Lian sangat bergantung terhadapmu, makanya setiap wanita yang muncul di sisimu akan menjadi lawannya dalam ilusinya, aku hanya tidak ingin membuatmu merasa serba salah." Tiffany Song berkata.

Sepasang tangan Taylor Shen terus naik ke atas mengukuti lekukan tubuhnya, tidak tahu apakah ini disengaja atau tidak, jari tangannya melintas di bagian dadanya yang lembut, wajah Tiffany Song yang indah seketika memerah, sang wanita melototinya, merasa yakin pria cabul ini pasti sedang menikmatinya.

Telapak tangan Taylor Shen berada di wajahnya, menggenggam wajahnya, terus memandangnya, mata phoenixnya begitu gelap, suaranya sangat kecil, mengandung perasaan yang mendalam, "Tiffany, kamu tahu mengapa tempat ini disebut sebagai Sunshine City?"

Tiffany Song kaget, sang pria tiba-tiba menanyakannya seperti ini, sang wanita langsung mampu menduganya, tapi malah tetap menanyakannya: "Kenapa?"

"Setahun yang lalu, saat aku membeli villa ini, dan hendak memberikannya nama, otakku langsung muncul namamu, makanya menamakannya sebagai Sunshine City. Pada saat itu, aku tidak tahu kamu adalah sang gadis pada 5 tahun lalu, namun setelah aku telah yakin bahwa kamu adalah gadis pada 5 tahun silam, aku merasa ini pasti adalah takdir. Di sini adalah rumah kita, dan nantinya, bayi kita juga akan lahir di sini, jadi kenapa kamu rela meminta kita untuk pindah?" Matanya Taylor Shen sangatlah berkilau, saat membahas rumah, pancaran kilauan dari mata sang pria hampir saja membuat Tiffany Song merasa sangat menyilaukan.

Tiffany Song menundukkan kepala, banyak orang mengatakan para wanita berpacaran dengan mengandalkan telinga, dan dia memang menjadi terharu akan ucapan dari Taylor Shen ini. Mereka boleh menyerah terhadap apapun, tapi satu-satunya yang tidak boleh adalah rumah, karena itu adalah pelabuhan mereka.

"Tapi......"

Seakan-akan tahu apa yang sedang dikhawatirkannya, Taylor Shen mengatakan: "Tiffany, kondisi penyakitnya Angelina Lian perlu ditangani dengan bantuan bimbingan dokter spesialis psikologi, tunggu hingga penyakitnya telah pulih, ketergantungannya terhadapku tidak akan sebesar itu lagi, dan nantinya, aku akan membelikan sebuah rumah baru untuknya di pusat kota, membuatnya pindah ke sana, dengan begitu, dia tidak akan bisa mengganggu kehidupan kita lagi."

Dia telah berkata seperti itu, membuat Tiffany Song telah kehilangan kata-kata, mungkin dirinya lah yang telah menganggap masalah ini begitu serius, lagipula, hal ini memang seperti yang dikatakan oleh Taylor Shen, ini adalah rumahnya, jadi atas dasar apa dirinyalah yang pergi, yang harusnya pergi adalah Angelina Lian, sang wanita menganggukkan kepala, "Baik, aku akan menuruti perkataanmu."

"Patuh sekali!" Tangan Taylor Shen mengelus sudut bibirnya dengan lembut, melihat bibirnya yang begitu merah membara, hatinya seketika menjadi panas, pandangan mata menjadi berkobar, sang pria menundukkan kepala dengan perlahan.

Tiffany Song menyadari apa yang hendak dilakukannya, sepasang tangannya langsung menghadang wajah sang pria, berkata: "Tidak boleh, bagaimana jika nantinya adik Lian kamu melihat kita, pasti akan membuatnya cemburu dan membuat onar."

Taylor Shen sangat kehilangan kata-kata, bersikap seakan-akan hendak menangkapnya memasuki pelukan, namun sang wanita telah berlari naik ke atas sambil tertawa lepas. Taylor Shen melihat sosok punggung sang wanita, ekspresi wajahnya tidak lagi sesantai tadi, dia mencubit pusat keningnya, membalikkan badan dan keluar dari villa, berjalan ke ruang pengamatan CCTV sana.

Tiffany Song berlari naik ke lantai dua, melintasi kamar yang ditempati oleh Jennifer Li, dia perlahan menghentikan langkah kakinya, mengulurkan tangan menggenggam gagang pintu, memutarnya dengan perlahan, dan masuk ke dalam. Cahaya di dalam kamar sangat gelap, cahaya lampu jalan di tengah taman lantai bawah menembus jendela menyinari ruangan, ranjang terlihat adanya gundukan.

Dia dengan perlahan berjalan hingga ke samping ranjang, melihat Jennifer Li sedang berbaring di ranjang dengan posisi miring, bentuk tubuhnya yang mungil terlihat sangatlah lemah, dia menghela nafas sejenak, membungkukkan badan membantunya menyelimuti dengan baik, "Jennifer, tidurlah dengan baik, tidak ada rintangan yang tidak bisa dilewati, ketika kamu bangun nanti, kamu akan menyadari dunia ini tetap saja begitu indah."

Jennifer Li membuka mata, di dalam kegelapan, wajahnya penuh dengan kilauan air, dia berkata dengan suara serak: "Kak Song, kamu tahu tidak? Aku telah mencintainya selama 9 tahun, semenjak aku masih merupakan seorang gadis yang tidak mengerti apapun, dia telah tinggal di dalam lubuk hatiku, jika aku kehilangan dirinya, aku tidak tahu bagaimana caraku untuk bertahan hidup. Tapi Angela He telah mengandung anaknya, huhuhu......"

Tiffany Song melihatnya dengan sedih, berjalan ke samping ranjangnya, mengulurkan tangan hendak menyalakan lampu di meja, merasa ragu sejenak, dan akhirnya tidak menyalakannya. Dia duduk di pinggir ranjang, dirinya sungguh tidak tahu bagaimana caranya untuk menghiburnya. Seluruh ucapannya hanya terasa hampa bagi Jennifer Li pada saat ini, tidak akan mampu menghibur kegetiran hatinya.

Jennifer Li merebah ke ranjang, semakin menangis malah menjadi semakin pahit.

Tiffany Song menemaninya dengan berdiam diri, hingga dia kembali tertidur pulas, baru Tiffany Song menghela napas, berdiri berjalan keluar kamar. Kembali ke kamar utama, dia berdiri di samping jendela, melihat pemandangan malam di luar jendela, musim gugur telah tiba, suhu udara menjadi semakin dingin hari demi hari, sepasang tangannya memeluk lengan, hatinya penuh dengan kegundahan.

Sebuah perasaan cinta, melalui pertunasan di musim semi, memasuki kehidupan membara di musim panas, lalu keguguran di musim gugur, lalu membeku sepenuhnya di dalam es. Akhir dari percintaan Jennifer Li, sepertinya tidak akan bisa diakhiri dengan baik, jadi bagaimana dengan akhir milik dirinya?

Melihat Jennifer Li menjadi sesedih itu, dia juga mampu merasakan perasaan yang sama, sepasang kekasih yang saling mencintai, tapi kenapa berakhir seperti ini?

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu