You Are My Soft Spot - Bab 231 Tiffany, Merindukanku tidak? (3)
Dokter melakukan pemeriksaan terhadap Taylor Shen, setelah memastikan tidak ada masalah, baru pergi keluar, sebelum pergi, sang pria melihat Vero He sekilas, berkata dengan tegas: "Meskipun pacarmu cantik, tapi tetap harus menahan diri, kamu cedera di bagian tulang ekor, jika beraktivitas berlebihan, mungkin saja akan mengakibatkan setengah tubuh bagian bawahmu cacat."
Vero He merasa sangat malu, ketika dokter telah keluar, sang wanita melihat ke arah sang pria yang berbaring di ranjang pasien tertawa bagaikan seekor rubah, sang wanita berkata dengan kesal: "Dengar tidak, jika ingin setengah badan bagian bawahmu cacat, maka beronar lah sendiri."
Mengkhawatiranku? Ataupun takut aku tidak bisa membuatmu puas?" Taylor Shen tersenyum lebar sambil menopang dagunya, tadi telah mendapatkan keuntungan hingga puas, seluruh kemurungannya saat ini telah sirna sepenuhnya.
Memang harus seperti ini, untuk apa sang pria menguras otak untuk bisa berpacaran dengannya, bukankah hanya akan menambah pusing, terkadang dengan lebih sering melakukannya, perasaan akan kembali dengan sendirinya.
"...... Aku mengutukmu untuk mandul selamanya!" Vero He berkata dengan kesal, wajahnya memerah sepenuhnya.
Taylor Shen tidaklah kesal, malahan tertawa, tertawa dengan terbahak-bahak, Vero He merasa sangat geram, menggertakkan gigi dan sangat ingin menyerbu untuk menerkam lehernya hingga putus, dasar keparat ini! Setelah Taylor Shen selesai tertawa, dia berkata: "Aku mandul atau tidak, bukankah kamu tadi sudah merasakannya?"
Wajah Vero He memerah dan membiru, melototinya, pria sialan ini, dirinya telah kalah dengan mukanya yang begitu tebal itu, kenapa bisa setebal itu? Tadi sebenarnya dia telah kerasukan setan apa, malah tidak langsung mendorongnya pada saat awal?
Vero He mengambil tas, pergi dengan amarah yang memuncak, Taylor Shen mengelus dagu, wajahnya sangat puas. Dia yang seperti ini barulah yang nyata, ekspresinya begitu hidup, bisa melampiaskan amarah terhadapnya, dan tidak lagi sengaja untuk berpura-pura, begini sangat bagus.
......
Vero He kembali ke kantor dengan amarah meluap-luap, Erin hampir tidak pernah melihatnya semarah ini, bahkan sampai menghantamkan pintu kaca, sang wanita bergegas mengikutinya, melihat dia pulang dengan membawakan sebuah dokumen, sang wanita membukanya dan melihat sejenak, mengangkat kepala melihatnya, tiba-tiba menyadari lehernya telah dipenuhi dengan bekas ciuman, sang wanita langsung mengerti apa yang membuatnya marah.
"Telah diambil untung?" Erin menanyakannya tanpa takut mati.
Vero He melototinya dengan kesal, tidak boleh mengungkit masalah pribadi orang lain!
Erin tidak takut terhadapnya, dia berkata sembari tersenyum: "CEO Shen masih dalam proses pemulihan, tapi kamu malah begitu tak sabaran ingin memakan daging, dengar-dengar, dia telah cedera di bagian tulang ekor, kalau sampai tidak berhati-hati, maka nanti pasti akan meninggalkan efek buruk."
"Erin, kamu terlalu senggang ya, bagaimana kalau kamu yang pergi mencoba mendapatkan hak penjualan dari merk ini?" Vero He sudah tidak lagi ingin bertemu dengan Taylor Shen, dirinya hari ini telah kehilangan kendali, tidak peduli apa usahanya untuk membujuk dirinya sendiri, tapi reaksi tubuhnya terhadap ciuman sang pria, sungguh tidak benar.
"Itu tidak boleh, CEO Shen telah mengerahkan usaha yang besar untuk mengakuisisi Perusahaan Agency ini, bukankah ini berniat untuk membuatmu mengambil inisiatif datang mencarinya, aku telah menghitungnya sejenak, beberapa merk yang harus kita tangani selanjutnya, semuanya berada di tangannya, bagaimana kalau kamu memberikan sedikit pengorbanan, agar bisa mendapatkan seluruh hak penjualan merk ini dalam satu tindakan sekaligus?" Erin tertawa dengan maksud mendalam.
Vero He melototinya, "Kamu sedang menjual bosmu untuk mendapatkan keuntungan."
"Nonono, ini namanya taktik, lagipula, kamu telah dicium olehnya, kalau tidak mendapatkan semuanya dalam satu tindakan sekaligus, bukankah akan sia-sia saja menjualmu, benar bukan?" Erin dengan cerdik berdalih.
"Erin, aku ingin pulang untuk mengadu terhadap Bibi Yun, kamu telah menindasku." Vero He tidak bisa membantahnya lagi, makanya spontan langsung berkeras kepala.
Erin mengulurkan tangan mengelus kepalanya, berkata: "Patuhlah, dengan menjualmu, baru bisa mendapatkan daging untuk dimakan."
"......"
Demi masalah tentang hak penjualan, Vero He harus pergi mencari Taylor Shen, tapi setelah mengalami hal seperti itu tadi, kalau saja dia kembali pergi, hatinya tetap merasa sangat gundah. Taylor Shen saat ini sama sekali tidak menyembunyikan tujuannya, sang wanita setuju, dia akan bermacam-macam, tapi meskipun sang wanita tidak setuju, sang pria pun akan mencari kesempatan untuk bermacam-macam.
Suasana hati sang wanita terlalu kacau, jika pergi mencari Taylor Shen saat ini untuk membahasnya, ini bukanlah tindakan yang bijaksana.
Vero He tidak lagi memikirkannya, pandangannya dengan santainya melihat ke arah jalan yang berada di luar jendela mobil, tiba-tiba melihat sebuah sosok yang sangat familiar, bola mata hitamnya menyusut, mengedipkan mata, matanya memang tidak kabur, sang wanita langsung bergegas menyalakan lampu sen berbelok, dan tidak peduli apakah di sini boleh memberhentikan mobil atau tidak, sang wanita langsung memarkirkan mobil, mencabut kunci, dan berlari ke arah jalan tadi.
Dia hari ini memakai sebuah sepatu beralas rata merah wine, penampilannya sangat keren, sang wanita berlari ke arah tempat di mana sosok tubuh orang itu tadi berdiri, orang itu telah menghilang, sang wanita melihat ke sekitar, dan melihat sosok tubuh itu berada di jembatan.
Sang wanita mengangkat kaki dan pergi mengejarnya, ketika dia telah tiba di jembatan, orang itu telah menghilang, berdiri di atas jembatan dan menerawang ke sekitar, tapi sudah tidak mampu melihat sosok orang itu lagi. Apakah itu adalah sang pria? Dia masih hidup?
Angin dingin berhembus, bagaikan telah bertiup ke hatinya, terasa sangat tidak nyaman, sang wanita berjongkok dengan perlahan-lahan, hatinya sangatlah sedih.
......
Suasana hati Taylor Shen hari ini sangatlah baik, Jacob Shen memiliki sebuah firasat yang sangat tajam, karena saat dia pergi ke kamar pasien, Papanya tiba-tiba menanyakannya apakah dirinya bisa terbiasa dengan lingkungan baru?
Sang putra sangat gembira, juga merasa sedikit malu, "Masih lumayan."
Yang tidak dikatakan oleh Jacob Shen adalah, karena dirinya selalu diantar oleh para pembantu, teman-temannya memakinya sebagai anak haram.
Taylor Shen pun tidak lagi merasa tidak senang melihat model rambutnya yang bagaikan sarang ayam itu, "Beradaptasilah secara perlahan-lahan, akurlah dengan temanmu, kalau tidak mengerti, maka tanyalah, mengerti?"
"Hmm, Papa, semua teman di kelasku memiliki smart watch, kamu boleh membelikan satu untukku juga tidak?" Jacob Shen melihat Taylor Shen dengan tatapan memelas, setelah dia telah memiliki smart watch, maka dia sudah boleh menelepon Peanut.
Dia ingin berkata padanya, bahwa luka si kelinci kecil telah hampir pulih, sang pria juga telah merindukannya.
Taylor Shen menyetujuinya dengan senang, ketika Cristian Yan datang kemari, dia langsung berpesan pada Cristian Yan untuk melakukannya. Jacob Shen sangatlah girang, dalam hati berpikir, setelah mendapatkan smart watch, dia akan membawa kelinci kecil pergi mencari Peanut.
Kinerja Cristian Yan sangat cepat, smart watch langsung diantarkan pada malam hari, di dalamnya juga terdapat GPS, untuk mewaspadai sang anak hilang. Saat Jacob Shen mendapatkan jam tangannya, dia langsung menjadi sangat girang, menyerbu dan mencium Cristian Yan sejenak, "Paman Cristian, aku mencintaimu."
Sang anak juga hendak datang ke sini untuk mencium Taylor Shen, tapi saat melihat wajahnya yang begitu serius, sang anak merasa sedikit takut, tidak berani melangkahkan kaki.
Cristian Yan menepuk-nepuk punggungnya Jacob Shen, berkata: "Bermainlah di luar, aku ingin membahas masalah bersama Papamu."
Jacob Shen berjalan keluar dengan girang, Cristian Yan melihat sosok tubuhnya yang begitu gembira itu, lalu menarik pandangannya kembali, terlihat Taylor Shen terus melototinya, hingga Cristian Yan merasa merinding, "Kenapa melihatku seperti itu?"
"Kenapa aku menyadari, Jacob lebih dekat denganmu?" Kalau Taylor Shen mengatakan dia tidak merasa kecewa, itu adalah kebohongan, anak ini bagaimana pun juga telah dibesarkan oleh tangannya sendiri, tapi dia hanya dekat terhadap Cristian Yan.
Cristian Yan tertawa, "CEO Shen, kalau kamu tidak sering memasang muka galak membentaknya, dia juga akan mendekatimu."
"Apakah aku sering membentaknya?" Taylor Shen bertanya dengan serius, seakan-akan sedang berinstropeksi.
"Bukan, hanya saja ketika kamu memurungkan wajahmu, itu merupakan ekspresi yang bahkan akan membuat pria merasa takut, apalagi terhadap seorang anak." Cristian Yan merupakan pegawai yang paling lama bekerja dengan Taylor Shen, meskipun mereka merupakan hubungan antara atasan dan bawahan, tapi lebih terlihat seperti teman.
Taylor Shen meraba wajahnya, merenung.
Saat Peanut menerima panggilan telepon dari Jacob Shen, dia sedang bingung hendak ke mana, suara sang putra yang masih anak-anak terdengar, hatinya bagaikan telah dialiri dengan kehangatan, sekujur tubuhnya merasa hangat.
"Peanut, kamu sekarang ada di mana?"
Saat mendengarnya, Vero He melihat ke sekitar, malam hari telah tiba, awan senja di kota yang ada di hadapan mata terlihat bagaikan sebuah terowongan waktu, langsung bersinar, sang wanita berkata: "Aku berada di atas jembatan, kamu, sudah pulang sekolah?"
"Hmm, aku berada di rumah sakit menjenguk Papa, besok adalah akhir pekan, aku boleh datang mencarimu tidak?" Jacob Shen bertanya.
"Tentu saja boleh, tapi kamu harus mendapatkan izin dari orang tuamu, tidak boleh pergi sembarangan dengan sendirinya dan membuat mereka khawatir." Vero He berpesan padanya.
"Kalau begitu, aku akan membawakan kelinci kecil datang menemuimu, kalau sudah sampai, aku akan meneleponmu lagi." Setelah Jacob selesai mengatakannya, dia kembali teringat sang wanita sedang berada di luar sendirian, sang pria ingat biasanya dalam kondisi seperti ini di sinetron, tokoh prianya akan mengatakan, "Segeralah pulang, di luar dingin, harus menjaga kesehatan."
Vera He mendengarnya, hatinya terasa sangat hangat, rasa sedih dan putus asa tadi, seakan-akan telah pergi terhembus angin dan sirna, sang wanita menganggukkan kepala, "Baik, sampai bertemu besok."
"Sampai bertemu besok." Jacob Shen menutup panggilan telepon dengan ketidakrelaan, sebelum ditutup, dia mengecup ponselnya sejenak.
Vero He menggenggam ponsel, mendengar suara "Muachh" yang lembut dari sana, hatinya menjadi sangat lembut hingga meleleh, setelah berlalu cukup lama, baru dia menurunkan ponsel, membalikkan badan dan turun dari jembatan.
Di depan mobil telah tertempel surat denda, beberapa meter dari sana, ada sebuah mobil Audi hitam yang berhenti, dia menganggukkan kepala terhadap mereka, lalu membuka pintu mobil dan masuk ke dalam, mengemudikan mobil dan kembali ke kediaman Keluarga He.
Keesokan harinya, saat Vero He mendapat panggilan telepon dari Jacob Shen, dia sedang mengadakan rapat, lalu menjedakan rapatnya sejenak, berbisik di samping telinganya Erin, menyuruhnya untuk menjemput seseorang naik ke atas, baru setelah itu dia lanjut melakukan rapat.
10 menit kemudian, sang wanita melihat Erin membawa Jacob Shen naik, sang anak membawakan sebuah sangkar kelinci yang indah, tersenyum dengan begitu cemerlang, terus melambaikan tangan terhadapnya. Vero He tersenyum terhadapnya, lalu lanjut melakukan rapat.
Semua orang melihat ke sana mengikuti arah tatapan Vero He, juga telah melihat anak laki-laki yang menawan itu, kalau bukan karena tahu Vero He masih belum menikah, semua orang akan merasa anak laki-laki yang ada di luar itu adalah putranya Vero He.
Setelah rapat selesai, Vero He kembali ke kantor, ruang kantor sangat berantakan, terdapat begitu banyak plastik balutan bonbon di atas meja, juga beberapa mainan yang khusus dibelikan olehnya semalam, semuanya telah dibongkar, dan berserakan di seluruh tempat.
Sang wanita berjalan dengan berjinjit-jinjit, baru menyadari Jacob Shen telah tertidur di sofa, di atas tubuhnya terdapat kelinci putih yang terluka itu, orang dan kelinci tidur bersama di sofa, gambaran hangat itu sulit untuk di utarakan.
"Ve......" Erin masih belum selesai berkata, langsung terlihat Vero He mengulurkan jari telunjuknya dan menempatkannya ke bibir, memberikan isyarat agar dia diam. Sang wanita langsung diam, berjalan dengan perlahan, berkata dengan suara kecil: "Sudah tertidur?"
"Hmm, ambilkanlah selimut ke sini untuk menyelimutinya, agar jangan sampai dia masuk angin." Vero He berjongkok di samping sang anak, melihat penampilannya yang tertidur pulas, sudut bibirnya perlahan-lahan memunculkan senyuman.
Novel Terkait
Cinta Di Balik Awan
KellyPria Misteriusku
LylyCinta Dan Rahasia
JesslynCinta Tapi Diam-Diam
RossieWonderful Son-in-Law
Edrick1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaMarriage Journey
Hyon SongCEO Daddy
TantoYou Are My Soft Spot×
- Bab 1 Terjatuh ke Sungai
- Bab 2 Apa Kau Merasa Sangat Kesepian
- Bab 3 Melayani Kakak Melahirkan
- Bab 4 Ibu dan Anak yang Gila
- Bab 5 Orang yang Diselingkuhi Itu Aku
- Bab 6 Istri Keponakan dan Istri kan Hanya Beda Satu Kata Saja
- Bab 7 Keberuntungan
- Bab 8 Dia Duduk di Samping Taylor
- Bab 9 Menggodai Lindsey
- Bab 10 Kecerdikan
- Bab 11 Terima Kasih Sudah Membuatku Jadi Seperti Ini
- Bab 12 Selamanya Jangan Harap Kamu Bisa Meninggalkanku
- Bab 13 Sungguh Jatuh Hati
- Bab 14 Kalau Wanita Itu Adalah Kamu, Aku Tidak Memandang Penting Hal Itu
- Bab 15 Bagaimana Bisa Berlaku Bajingan pada Junior?
- Bab 16 Panggil Aku Kakak Keempat
- Bab 17 Kesulitan Mengekspresikan Cinta pada Orang yang Dikasihi
- Bab 18 Masih Mau Mencari Masalah Denganku?
- Bab 19 Kalau Kalah Anggap Aku yang Kalah
- Bab 20 Sensasinya Sungguh Luar Biasa
- Bab 21 Genggaman Erat
- Bab 22 Masih Berusaha Membuatku Menyukaimu
- Bab 23 Lebih Baik Saling Merindukan Daripada Bertemu dan Saling Bertengkar
- Bab 24 Bercerai Tanpa Menutut Apapun
- Bab 25 Tiffany Song Menetap Sejenak
- Bab 26 Mau, Bagaimana Mungkin Tidak Mau?
- Bab 27 Membalikkan Tangan Dan Menyentuh Pusar
- Bab 28 Mencium Bagian......
- Bab 29 Ciuman Pertama Mereka
- Bab 30 Apakah Kamu Memiliki Kemampuan Itu?
- Bab 31 Membuat Diriku Sendiri Menjadi Hebat
- Bab 32 Kenapa Tidak Ada Orang Yang Mau Mencintaiku?
- Bab 33 Selingkuhanmu Hanya Bisa Aku Saja
- Bab 34 Suka Dilayani Orang Lain
- Bab 35 Kalau Mabuk Boleh Berbuat Senonoh
- Bab 36 Memancing
- Bab 37 Ayo Kita Saling Melepaskan
- Bab 38 Menguasai Ranjangnya
- Bab 39 Aku Bisa Mendapatkan Apa Darimu
- Bab 40 Bukti Perceraian
- Bab 41 Kenapa Aku Merasa Punggung Ini Sangat Mirip Denganmu?
- Bab 42 Kamu Itu Termasuk Apa?
- Bab 43 Orang Luar Biasa Diantara Para Wanita
- Bab 44 Bagaimana Kalau Aku Serius?
- Bab 45 Kasih Sayang Yang Diharapkan
- Bab 46 Kamu Masih Memiliki Pilihankah?
- Bab 47 Selera Tuan Muda Tang dan Nyonya Sedikit Berat
- Bab 48 Tindakan Yang Kekanak-Kanakan
- Bab 49 Menagih Janjinya
- Bab 50 Ibu Dan Anak Bertemu
- Bab 51 Kalau Ada yang Sakit Kasih Tahu Aku, Jangan Ditahan
- Bab 52 Alasan Ketiga
- Bab 53 Asalkan Tidak Sadar, Orang Itu Pasti Akan Jatuh Dalam Jebakan Kita
- Bab 54 Setiap Bertemu Denganku Kamu Selalu Kabur
- Bab 55 Meminta dengan Paksa
- Bab 56 Seorang Wanita yang Perlu Diberi Pelajaran
- Bab 57 Dia Telah Dibawa Pergi William
- Bab 58 Salah Panggil Sekali, Maka Dihukum Sekali (1)
- Bab 58 Salah Panggil Sekali, Maka Dihukum Sekali (2)
- Bab 58 Salah Panggil Sekali, Maka Dihukum Sekali (3)
- Bab 59 Mengingat Kembali Proses Tadi Malam (1)
- Bab 59 Cara Bertemu Kembali Setelah Perpisahan Yang Panjang(2)
- Bab 59 Cara Bertemu Kembali Setelah Perpisahan Yang Panjang (3)
- Bab 60 Sayang Sekali, Ginjalku Sedang Tidak Enak (1)
- Bab 60 Sayang Sekali, Ginjalku Sedang Tidak Enak (2)
- Bab 60 Sayang Sekali, Ginjalku Sedang Tidak Enak (3)
- Bab 61 Jadi Kamu Mencoba Menggodaku Lalu Meninggalkanku? (1)
- Bab 61 Jadi Kamu Mencoba Menggodaku Lalu Meninggalkanku? (2)
- Bab 61 Jadi Kamu Mencoba Menggodaku Lalu Meninggalkanku? (3)
- Bab 62 Aku mau bercerai dengan Lindsey Song! (1)
- Bab 62 Aku mau bercerai dengan Lindsey! (2)
- Bab 62 Aku Mau Becerai Dengan Lindsey! (3)
- Bab 63 Beri Dia Waktu 10 Detik Untuk Bersedih (1)
- Bab 63 Beri Dia Waktu 10 Detik Untuk Bersedih (2)
- Bab 63 Beri Dia Waktu 10 Detik Untuk Bersedih (3)
- Bab 64 Bagian Mana Yang Masih Belum Pernah Aku Lihat? (1)
- Bab 64 Bagian Mana Yang Belum Pernah Aku Lihat? (2)
- Bab 64 Dimana Yang Belum Pernah Aku Lihat? (3)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Keluar Tidak Membawa Apapun! (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Keluar Tidak Membawa Apapun! (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Keluar Tidak Membawa Apapun! (3)
- Bab 66 Tinggallah (1)
- Bab 66 Tinggallah (2)
- Bab 66 Tinggallah (3)
- Bab 67 Pegang Erat Tanganku, Jangan Lepaskan (1)
- Bab 67 Pegang Erat Tanganku, Jangan Lepaskan (2)
- Bab 67 Pegang Erat Tanganku, Jangan Lepaskan (3)
- Bab 68 Membelikan dia pakaian dalam(1)
- Bab 68 Membelikan dia pakaian dalam (2)
- Bab 68 Membelikan dia pakaian dalam (3)
- Bab 69 Taylor, Kamu Menyukaiku Bukan? (1)
- Bab 69 Taylor, Kamu Menyukaiku Bukan? (2)
- Bab 69 Taylor, Kamu Menyukaiku Bukan? (3)
- Bab 70 Kamu Tidak Sadar Aku Sedang Mengejarmu? (1)
- Bab 70 Kamu Tidak Sadar Aku Sedang Mengejarmu? (2)
- Bab 71 Kesepakatan Setelah Menikah (1)
- Bab 71 Kesepakatan Setelah Menikah (2)
- Bab 71 Kesepakatan Setelah Menikah (3)
- Bab 72 Di Hatiku Kamu Sangat Penting (1)
- Bab 72 Di Hatiku Kamu Sangat Penting (2)
- Bab 72 Di Hatiku Kamu Sangat Penting (3)
- Bab 73 Air Liur Juga Sudah Pernah Dimakan, Semangkuk Mie Termasuk Apa? (1)
- Bab 73 Air Liur Juga Sudah Pernah Dimakan, Semangkuk Mie Termasuk Apa? (2)
- Bab 73 Air Liur Juga Sudah Pernah Dimakan, Semangkuk Mie Termasuk Apa? (3)
- Bab 74 Datang Ke Sisiku Atau Datang Ke Hatiku (1)
- Bab 74 Datang Ke Sisiku Atau Datang Ke Hatiku (2)
- Bab 74 Datang Ke Sisiku Atau Datang Ke Hatiku (3)
- Bab 75 Apakah Kamu Tidak Melihat, Jika Dia Ketakutan? (1)
- Bab 75 Apakah Kamu Tidak Melihat, Jika Dia Ketakutan? (2)
- Bab 75 Apakah Kamu Tidak Melihat, Jika Dia Ketakutan? (3)
- Bab 76 Mau Tidak Meninggal Bersamaku (1)
- Bab 76 Mau Tidak Meninggal Bersamaku (2)
- Bab 76 Mau Tidak Meninggal Bersamaku? (3)
- Bab 77 Kok Mukamu Masih Tetap Memerah Sih? (1)
- Bab 77 Kok Mukamu Masih Tetap Memerah Sih? (2)
- Bab 77 Kok Mukamu Masih Tetap Memerah Sih? (3)
- Bab 78 Kakak Keempat, Lepaskan Aku (1)
- 78 Kakak Keempat Lepaskan aku (2)
- Bab 78 Kakak Keempat, Lepaskan Aku (3)
- Babak 79 Pesona-Nya (1)
- Babak 79 Pesona-Nya (2)
- Babak 79 Pesona-Nya (3)
- Bab 80 Dia Juga Tidak Menginginkanmu Sekarang (1)
- Bab 80 Dia Juga Tidak Menginginkanmu Sekarang (2)
- Bab 80 Dia Juga Tidak Menginginkanmu Sekarang (3)
- Bab 81 Aku Ingin Hidup Demi Diriku Sendiri
- Bab 82 Setiap jam setiap menit setiap detik selalu merindukanmu (1)
- Bab 82 Setiap jam Setiap menit Setiap detik selalu merindukanmu (2)
- Bab 82 Setiap jam setiap menit setiap detik selalu merindukanmu (3)
- Bab 83 Kamu Sangat Lucu, Aku Sangat Sayang Kamu (1)
- Bab 83 Kamu Sangat Lucu, Aku Sangat Sayang Kamu (2)
- Bab 83 Kamu Sangat Lucu, Aku Sangat Sayang Kamu (3)
- Bab 84 Cinta Sehidup Semati Antara Dua Orang (1)
- Bab 84 Cinta Sehidup Semati Antara Dua Orang (2)
- Bab 84 Cinta Sehidup Semati Antara Dua Orang (3)
- Bab 85 Jangan Menghancurkan Sebuah Pernikahan (1)
- Bab 85 Jangan Menghancurkan Sebuah Pernikahan (2)
- Bab 85 Jangan Menghancurkan Sebuah Pernikahan (3)
- Bab 86 Kasus Perceraian Paling Kacau
- Bab 87 Foto Lima Tahun Lalu (1)
- Bab 87 Foto Lima Tahun Lalu (2)
- Bab 87 Foto Lima Tahun Lalu (3)
- Bab 88 Aku Janji Akan Menceraikanmu
- Bab 89 Aku Memang Sudah Gila Baru Bisa Diinjak-Injak Olehmu (1)
- Bab 89 Aku Memang Sudah Gila Baru Bisa Diinjak-Injak Olehmu (2)
- Bab 89 Aku Memang Sudah Gila Baru Bisa Diinjak-Injak Olehmu (3)
- Bab 90 Hal Yang Sudah Ditakdirkan Pada Akhirnya Tetap Akan Ada (1)
- Bab 90 Hal Yang Sudah Ditakdirkan Pada Akhirnya Tetap Akan Ada (2)
- Bab 90 Hal Yang Sudah Ditakdirkan Pada Akhirnya Tetap Akan Ada (3)
- Bab 91 Hanya Ingin Memelukmu (1)
- Bab 91 Hanya Ingin Memelukmu (2)
- Bab 91 Hanya Ingin Memelukmu (3)
- Bab 92 Main Api
- Bab 93 Aku Akan Kesepian Jika Kamu Tidak Berada Di Sampingku (1)
- Bab 93 Aku Akan Kesepian Jika Kamu Tidak Berada Di Sampingku (2)
- Bab 93 Aku Akan Kesepian Jika Kamu Tidak Berada Di Sampingku (3)
- Bab 94 Taylor Shen, Tunggu Aku (1)
- Bab 94 Taylor Shen, Tunggu Aku (2)
- Bab 94 Taylor Shen, Tunggu Aku (3)
- Bab 95 Pulang, Dan Perlihatkan Padaku! (1)
- Bab 95 Pulang, Dan Perlihatkan Padaku! (2)
- Bab 95 Pulang, Dan Perlihatkan Padaku! (3)
- Bab 96 Tiffany Song, Ini Mama (1)
- Bab 96 Tiffany Song, Ini Mama (2)
- Bab 96 Tiffany Song, Ini Mama (3)
- Bab 97 Akhirnya Kamu Datang, Untung Aku Bertahan (1)
- Bab 97 Akhirnya Kamu Datang, Untung Aku Bertahan (2)
- Bab 97 Akhirnya Kamu Datang, Untung Aku Bertahan (3)
- Bab 98 Aku Akan Membuatmu Bahagia
- Bab 99 Simpul Cinta Dalam Untaian Intan (1)
- Bab 99 Simpul Cinta Dalam Untaian Intan (2)
- Bab 99 Simpul Cinta Dalam Untaian Intan (3)
- Bab 100 Aku Tidak Akan Memberikan Barang Yang Tidak Aku Inginkan (1)
- Bab 100 Aku Tidak Akan Memberikan Barang Yang Tidak Aku Inginkan (2)
- Bab 100 Aku Tidak Akan Memberikan Barang Yang Tidak Aku Inginkan (3)
- Bab 101 Dia Sudah Kembali
- Bab 102 Beradu Saja Jika Tidak Ikhlas (1)
- Bab 102 Beradu Saja Jika Tidak Ikhlas (2)
- Bab 102 Beradu Saja Jika Tidak Ikhlas (3)
- Bab 103 Tunggu Kepulanganku
- Bab 104 Berangkat Dengan Berani Demi Cinta (1)
- Bab 104 Berangkat Dengan Berani Demi Cinta (2)
- Bab 104 Berangkat Dengan Berani Demi Cinta (3)
- Bab 105 Jangan Tindih Aku, Berat
- Bab 106 Biarkan Aku Melindungimu Ya (1)
- Bab 106 Biarkan Aku Melindungimu Ya (2)
- Bab 106 Biarkan Aku Melindungimu Ya (3)
- Bab 107 Asal Kamu Tidak Meninggalkanku, Aku Juga Tidak Akan Meninggalkanmu
- Bab 107 Asal Kamu Tidak Meninggalkanku, Aku Juga Tidak Akan Meninggalkanmu
- Bab 107 Asal Kamu Tidak Meninggalkanku, Aku Juga Tidak Akan Meninggalkanmu
- Bab 108 Gadis Penurut, Tidurlah
- Bab 109 Jejak Tiara Sudah Ditemukan (1)
- Bab 109 Jejak Tiara Sudah Ditemukan (2)
- Bab 109 Jejak Tiara Sudah Ditemukan (2)
- Bab 110 Penyelesaian Perselisihan Ibu dan Anak (1)
- Bab 110 Penyelesaian Perselisihan Ibu dan Anak (2)
- Bab 110 Penyelesaian Perselisihan Ibu dan Anak (3)
- Bab 111 Ingin Menciumnya Tapi Tidak Sanggup (1)
- Bab 111 Ingin Menciumnya Tapi Tidak Sanggup (2)
- Bab 111 Ingin Menciumnya Tapi Tidak Sanggup (3)
- Bab 112 Kalau Mabuk Tidur Saja, Pintar Sekali (1)
- Bab 112 Kalau Mabuk Tidur Saja, Pintar Sekali (2)
- Bab 112 Kalau Mabuk Tidur Saja, Pintar Sekali (3)
- Bab 113 Apakah Aku Sudah Tidak Boleh Menyentuhmu? (1)
- Bab 113 Apakah Aku Sudah Tidak Boleh Menyentuhmu? (2)
- Bab 113 Apakah Aku Sudah Tidak Boleh Menyentuhmu? (3)
- Bab 114 Dapatkah Kamu Mendapatkan Tubuh Dan Pikiran Taylor?
- Bab 115 Satu-satunya Cara Untuk Menghukumnya (1)
- Bab 115 Satu-satunya Cara Untuk Menghukumnya (2)
- Bab 115 Satu-satunya Cara Untuk Menghukumnya (3)
- Bab 16 Berita Utama Surat Kabar Yang Menampilkan Fotonya (1)
- Berita Utama Surat Kabar Yang Menampilkan Fotonya (2)
- Berita Utama Surat Kabar Yang Menampilkan Fotonya (3)
- Bab 117 Pria Di Malam 5 Tahun Lalu Itu Adalah Aku (1)
- Bab 117 Pria Di Malam 5 Tahun Lalu Itu Adalah Aku (2)
- Bab 117 Pria Di Malam 5 Tahun Lalu Itu Adalah Aku (3)
- Bab 116 Kalau Kamu Tidak Pergi Juga, Aku Benar-Benar Akan Benci Kamu
- Bab 119 Aku Bisa Membawamu Pergi (1)
- Bab 119 Aku Bisa Membawamu Pergi (2)
- Bab 119 Aku Bisa Membawamu Pergi (3)
- Bab 120 Tiffany Song Adalah Wanitaku (1)
- Bab 120 Tiffany Song Adalah Wanitaku (2)
- Bab 120 Tiffany Song Adalah Wanitaku (3)
- Bab 121 Jalan Sendiri, Atau Diangkat Jalan Olehku (1)
- Bab 121 Jalan Sendiri, Atau Diangkat Jalan Olehku (2)
- Bab 121 Jalan Sendiri, Atau Diangkat Jalan Olehku (3)
- Bab 122 Mau Tidak Menjaga Jarak Dengannya (1)
- Bab 122 Mau Tidak Menjaga Jarak Dengannya (2)
- Bab 122 Mau Tidak Menjaga Jarak Dengannya (3)
- Bab 123 Sudah Bertengkar
- Bab 124 Aku Setampan Ini, Maukah Kamu Menciumku Satu Kali (1)
- Bab 124 Aku Setampan Ini, Maukah Kamu Menciumku Satu Kali (2)
- Bab 124 Aku Setampan Ini, Maukah Kamu Menciumku Satu Kali (3)
- Bab 125 Jangan Mencampakkan Ku Seorang (1)
- Bab 125 Jangan Mencampakkan Ku Seorang (2)
- Bab 125 Jangan Mencampakkan Ku Seorang (3)
- Bab 126 Sangat Sensitif (1)
- Bab 126 Sangat Sensitif (2)
- Bab 126 Sangat Sensitif (3)
- Bab 127 Menetaplah Di Sisiku
- Bab 128 Rahasia Latar Belakang Tiffany (1)
- Bab 128 Rahasia Latar Belakang Tiffany (2)
- Bab 128 Rahasia Latar Belakang Tiffany (3)
- Bab 129 Jika Tidak Ada Dirimu, Apalagi Yang Bisa Membuat Hidupku Berwarna? (1)
- Bab 129 Jika Tidak Ada Dirimu, Apalagi Yang Bisa Membuat Hidupku Berwarna? (1)
- Bab 129 Jika Tidak Ada Dirimu, Apalagi Yang Bisa Membuat Hidupku Berwarna? (3)
- Bab 130 Tidak Boleh Memainkan Bebek Kecil (1)
- Bab 130 Tidak Boleh Memainkan Bebek Kecil (2)
- Bab 130 Tidak Boleh Memainkan Bebek Kecil (3)
- Bab 131 Berusahalah Ketika Pulang Nanti Malam (1)
- Bab 131 Berusahalah Ketika Pulang Nanti Malam (2)
- Bab 131 Berusahalah Ketika Pulang Nanti Malam (3)
- Bab 132 Mereka Berkata Bahwa Wanita Berdada Besar Kurang Bisa Berpikir, Apakah Kamu Salah Satunya? (1)
- Bab 132 Mereka Berkata Bahwa Wanita Berdada Besar Kurang Bisa Berpikir, Apakah Kamu Salah Satunya? (2)
- Bab 132 Mereka Berkata Bahwa Wanita Berdada Besar Kurang Bisa Berpikir, Apakah Kamu Salah Satunya? (3)
- Bab 133 Jika Dia Bukanlah Tiffany, Siapakah Dia? (1)
- Bab 133 Jika Dia Bukanlah Tiffany, Siapakah Dia? (2)
- Bab 133 Jika Dia Bukanlah Tiffany, Siapakah Dia? (3)
- Bab 134 Seharusnya Adalah Tiara
- Bab 135 Soal Tiffany Song, Ia Selalu Ingin Mendominasi (1)
- Bab 135 Soal Tiffany Song, Ia Selalu Ingin Mendominasi (2)
- Bab 135 Soal Tiffany Song, Ia Selalu Ingin Mendominasi (3)
- Bab 136 Aku Tidak Mau Tidur Denganmu (1)
- Bab 136 Aku Tidak Mau Tidur Denganmu (2)
- Bab 136 Aku Tidak Mau Tidur Denganmu (3)
- Bab 137 Jangan Sok-Sokan Manja untuk Berbuat Tidak Senonoh (1)
- Bab 137 Jangan Sok-Sokan Manja untuk Berbuat Tidak Senonoh (2)
- Bab 137 Jangan Sok-Sokan Manja untuk Berbuat Tidak Senonoh (3)
- Bab 138 Kamu Hanya Milikku Seorang (1)
- Bab 138 Kamu Hanya Milikku Seorang (2)
- Bab 138 Kamu Hanya Milikku Seorang (3)
- Bab 139 Kamu Adalah Milikku, Apalagi Yang Masih Disembunyikan (1)
- Bab 139 Kamu Adalah Milikku, Apalagi Yang Masih Disembunyikan (2)
- Bab 139 Kamu Adalah Milikku, Apalagi Yang Masih Disembunyikan (3)
- Bab 140 Apakah Kamu Masih Menginginkanku?
- Bab 141 Mencintai Hingga Tak Bisa Terus Mencintai (1)
- Bab 141 Mencintai Hingga Tak Bisa Terus Mencintai (2)
- Bab 141 Mencintai Hingga Tak Bisa Terus Mencintai (3)
- Bab 142 Ia Bilang Ia Bermarga Shen (1)
- Bab 142 Ia Bilang Ia Bermarga Shen (2)
- Bab 142 Ia Bilang Ia Bermarga Shen (3)
- Bab 143 Kamu Masih Punya Aku
- Bab 144 Antara Aku dan Tiffany Song, Kamu Pilih Siapa? (1)
- Bab 144 Antara Aku dan Tiffany Song, Kamu Pilih Siapa? (2)
- Bab 144 Antara Aku dan Tiffany Song, Kamu Pilih Siapa? (3)
- Bab 145 Membiarkannya Pergi, Menunggu Kepulangannya (1)
- Bab 145 Membiarkannya Pergi, Menunggu Kepulangannya (2)
- Bab 145 Membiarkannya Pergi, Menunggu Kepulangannya (3)
- Bab 146 Kamu adalah Sosok Keberadaan yang Tiada Duanya dalam Kehidupannya
- Bab 147 Dengan Adanya Keberadaanmu, Aku Tidak Peduli di Mana Tempatku Berada (1)
- Bab 147 Dengan Adanya Keberadaanmu, Aku Tidak Peduli di Mana Tempatku Berada (2)
- Bab 147 Dengan Adanya Keberadaanmu, Aku Tidak Peduli di Mana Tempatku Berada (3)
- Bab 148 Ini Pacar Baruku (1)
- Bab 148 Ini Pacar Baruku (2)
- Bab 148 Ini Pacar Baruku (3)
- Bab 149 Ia Menginginkannya, Yaitu Wanita ini (1)
- Bab 149 Ia Menginginkannya, Yaitu Wanita ini (2)
- Bab 149 Ia Menginginkannya, Yaitu Wanita ini (3)
- Bab 150 Tidak Membiarkan Aku Melihat Maka Tidak Boleh Pergi(1)
- Bab 150 Tidak Membiarkan Aku Melihat Maka Tidak Boleh Pergi(2)
- Bab 150 Tidak Membiarkan Aku Melihat Maka Tidak Boleh Pergi(3)
- Bab 151 Tiara yang Sebenarnya (1)
- Bab 151 Tiara yang Sebenarnya (2)
- Bab 151 Tiara yang Sebenarnya (3)
- Bab 152 Tidak Ada Orang yang Bisa Melepaskan Dirinya Sendiri (1)
- Bab 152 Tidak Ada Orang yang Bisa Melepaskan Dirinya Sendiri (2)
- Bab 152 Tidak Ada Orang yang Bisa Melepaskan Dirinya Sendiri (3)
- Bab 153 Berhenti Membahasnya, Kita Akan Melakukannya (1)
- Bab 153 Berhenti Membahasnya, Kita Akan Melakukannya (2)
- Bab 153 Berhenti Membahasnya, Kita Akan Melakukannya (3)
- Bab 154 Malam Hari Begitu Indah, Menikmatinya Hingga Terlalu Kenyang
- Bab 155 Tidak Boleh Menyerah Di Pertengahan Jalan Dalam Melakukan Sesuatu (1)
- Bab 155 Tidak Boleh Menyerah Di Pertengahan Jalan Dalam Melakukan Sesuatu (2)
- Bab 155 Tidak Boleh Menyerah Di Pertengahan Jalan Dalam Melakukan Sesuatu (3)
- Bab 156 Sehidup Semati (1)
- Bab 156 Sehidup Semati (2)
- Bab 156 Sehidup Semati (3)
- Bab 157 Kamu Akan Menyelamatkan Siapa Dulu? (1)
- Bab 157 Kamu Akan Menyelamatkan Siapa Dulu? (2)
- Bab 157 Kamu Akan Menyelamatkan Siapa Dulu? (3)
- Bab 158 Siapa Yang Terbiasa Dengan Tempramen Buruk Tiffany Song? (1)
- Bab 158 Siapa Yang Terbiasa Dengan Tempramen Buruk Tiffany Song? (2)
- Bab 158 Siapa Yang Terbiasa Dengan Tempramen Buruk Tiffany Song? (3)
- Bab 159 Kembalinya Kebahagiaan (1)
- Bab 159 Kembalinya Kebahagiaan (2)
- Bab 159 Kembalinya Kebahagiaan (3)
- Bab 160 Kami Berniat Untuk Memiliki Anak (1)
- Bab 160 Kami Berniat Untuk Memiliki Anak (2)
- Bab 160 Kami Berniat Untuk Memiliki Anak (3)
- Bab 161 Aku Kemari Bukan Untuk Mengacak-Acak Kantormu
- Bab 162 Mengambil Gaun Pengantinnya (1)
- Bab 162 Mengambil Gaun Pengantinnya (2)
- Bab 162 Mengambil Gaun Pengantinnya (3)
- Bab 163 Tidak Usah Pakai Apa-Apa, Aku Lebih Suka (1)
- Bab 163 Tidak Usah Pakai Apa-Apa, Aku Lebih Suka (2)
- Bab 163 Tidak Usah Pakai Apa-Apa, Aku Lebih Suka (3)
- Bab 164 Pasien Wanita Misterius di Rumah Sakit (1)
- Bab 164 Pasien Wanita Misterius di Rumah Sakit (2)
- Bab 164 Pasien Wanita Misterius di Rumah Sakit (3)
- Bab 165 Tiffany Song Sangat Berterima Kasih Padamu (1)
- Bab 165 Tiffany Song Sangat Berterima Kasih Padamu (2)
- Bab 165 Tiffany Song Sangat Berterima Kasih Padamu (3)
- Bab 166 Nanti Setelah Aku Kelar Mandi Baru Kamu Masuk (1)
- Bab 166 Nanti Setelah Aku Kelar Mandi Baru Kamu Masuk (2)
- Bab 166 Nanti Setelah Aku Kelar Mandi Baru Kamu Masuk (3)
- Bab 167 Tiffany Song, Kamu Panas? (1)
- Bab 167 Tiffany Song, Kamu Panas? (2)
- Bab 167 Tiffany Song, Kamu Panas? (3)
- Bab 168 Taylor Shen Cemburu (1)
- Bab 168 Taylor Shen Cemburu (2)
- Bab 168 Taylor Shen Cemburu (3)
- Bab169 Akhirnya Mendapatkan Surat Nikah (1)
- Bab169 Akhirnya Mendapatkan Surat Nikah (2)
- Bab169 Akhirnya Mendapatkan Surat Nikah (3)
- Bab170 Membereskan Masalah yang Tidak Penting (1)
- Bab170 Membereskan Masalah yang Tidak Penting (2)
- Bab170 Membereskan Masalah yang Tidak Penting (3)
- Bab 171 Pergi Ke Rumah Sakit untuk Mengecek Kandungan
- Bab 172 Tidaklah Beruntung Jika Ada Darah di Gaun Pengantin (1)
- Bab 172 Tidaklah Beruntung Jika Ada Darah di Gaun Pengantin (2)
- Bab 172 Tidaklah Beruntung Jika Ada Darah di Gaun Pengantin (3)
- Bab 173 Menikahlah Denganku Dengan Agung(1)
- Bab 173 Menikalah Denganku Dengan Agung(2)
- Bab 173 Menikahlah Denganku Dengan Agung (3)
- Bab 174 Pada akhirnya, dipertemukan tapi tidak ditakdirkan untuk bersama (1)
- Bab 174 Pada akhirnya, dipertemukan tapi tidak ditakdirkan untuk bersama (2)
- Bab 174 Pada akhirnya, dipertemukan tapi tidak ditakdirkan untuk bersama (3)
- Bab 175 Aku Tidak Tidur, Jangan Takut! (1)
- Bab 175 Aku Tidak Tidur, Jangan Takut! (2)
- Bab 175 Aku Tidak Tidur, Jangan Takut! (3)
- Bab 176 Tidak Akan Pernah Bisa Mendapatkan Apa Pun yang Diinginkan Lagi (1)
- Bab 176 Tidak Akan Pernah Bisa Mendapatkan Apa Pun yang Diinginkan Lagi (2)
- Bab 176 Tidak Akan Pernah Bisa Mendapatkan Apa Pun yang Diinginkan Lagi (3)
- Bab 177 Cium Aku, Aku Akan Memaafkan Mu (1)
- Bab 177 Cium Aku, Aku Akan Memaafkan Mu (2)
- Bab 177 Cium Aku, Aku Akan Memaafkan Mu (3)
- Bab 178 Jordan Bo bertanya:Apakah Kamu Mencintaiku?
- Bab 179 Harus Setiap Waktu Dijaga, Jika Kehilangan Akan Sangat Menyakitkan (1)
- Bab 179 Harus Setiap Waktu Dijaga, Jika Kehilangan Akan Sangat Menyakitkan (1)
- Bab 179 Harus Setiap Waktu Dijaga, Jika Kehilangan Akan Sangat Menyakitkan (3)
- Bab 180 Kita Akhiri Pertemanan (1)
- Bab 180 Kita Akhiri Pertemanan (2)
- Bab 180 Kita Akhiri Persahabatan (3)
- Bab 181 Aku Segera Selamatkan Kamu
- Bab 182 Aku Temani Kamu (1)
- Bab 182 Aku Temani Kamu (2)
- Bab 182 Aku Temani Kamu (3)
- Bab 183 Jika Aku Bercerai, Apakah Kamu Masih Menginginkanku? (1)
- Bab 183 Jika Aku Bercerai, Apakah Kamu Masih Menginginkanku? (2)
- 183 Jika Aku Bercerai, Apakah Kamu Masih Menginginkanku? (3)
- 184 Istri Yang Juga Memahamiku (1)
- 184 Istri Yang Juga Memahamiku (2)
- 184 Istri Yang Juga Memahamiku (3)
- Bab 185 Tiffany, Kamu Masih Ingin Menikahkah? (1)
- Bab 185 Tiffany, Kamu Masih Ingin Menikahkah? (2)
- Bab 185 Tiffany, Kamu Masih Ingin Menikahkah? (3)
- Bab 186 Istri Tidak Menghibur, Kekasih Baru Menghibur (1)
- Bab 186 Istri Tidak Menghibur, Kekasih Baru Menghibur (2)
- Bab 186 Istri Tidak Menghibur, Kekasih Baru Menghibur (3)
- Bab 187 Setua-Tuanya Aku, Kamu Masih Lebih Tua (1)
- Bab 187 Setua-Tuanya Aku, Kamu Masih Lebih Tua (2)
- Bab 187 Setua-Tuanya Aku, Kamu Masih Lebih Tua (3)
- Bab 188 Kalian Harus Saling Mencintai dan Saling Merawat (1)
- Bab 188 Kalian Harus Saling Mencintai dan Saling Merawat (2)
- Bab 188 Kalian Harus Saling Mencintai dan Saling Merawat (3)
- Bab 189 Dia Tidak Mau Bertemu Dengannya
- Bab 190 Aku Percaya Seratus Persen Padamu (1)
- Bab 190 Aku Percaya Seratus Persen Padamu (2)
- Bab 190 Aku Percaya Seratus Persen Padamu (3)
- Bab 191 Sudah Berhasil Temukan Dia? (1)
- Bab 191 Sudah Berhasil Temukan Dia? (2)
- Bab 191 Sudah Berhasil Temukan Dia? (3)
- Bab 192 Kamu Hidup Aku Juga Hidup (1)
- Bab 192 Kamu Hidup Aku Juga Hidup (2)
- Bab 192 Kamu Hidup Aku Juga Hidup (3)
- Bab 193 Bayi Yang Ditemukan
- Bab 194 Vero He, Si Wanita Legenda (1)
- Bab 194 Vero He, Si Wanita Legenda (2)
- Bab 194 Vero He, Si Wanita Legenda (3)
- Bab 195 Aku Akan Membuatmu Berkenalan Ulang Denganku
- Bab 196 Dari Dulu Memang Tidak Kenal, Mengapa Terus Dituduh Lupa? (1)
- Bab 196 Dari Dulu Memang Tidak Kenal, Mengapa Terus Dituduh Lupa? (1)
- Bab 196 Dari Dulu Memang Tidak Kenal, Mengapa Terus Dituduh Lupa? (3)
- Bab 197 Mengembalikan Nyawaku Padamu
- Bab 198 Menggali Lubang Untuk Dia Melompat (1)
- Bab 198 Menggali Lubang Untuk Dia Melompat (2)
- Bab 198 Menggali Lubang Untuk Dia Melompat (3)
- Bab 199 Dia Diam-diam Mencintainya (1)
- Bab 199 Dia Diam-diam Mencintainya (2)
- Bab 199 Dia Diam-diam Mencintainya (3)
- Bab 200 Di Hatiku, Dia Tidak Pernah Pergi (1)
- Bab 200 Di Hatiku, Dia Tidak Pernah Pergi (1)
- Bab 200 Di Hatiku, Dia Tidak Pernah Pergi (3)
- Bab 201 Vero, Panggil Aku Kakak Keempat (1)
- Bab 201 Vero, Panggil Aku Kakak Keempat (2)
- Bab 201 Vero, Panggil Aku Kakak Keempat (3)
- Bab 202 Malam Ini Tinggal Temani Aku (1)
- Bab 202 Malam Ini Tinggal Temani Aku (2)
- Bab 202 Malam Ini Tinggal Temani Aku (3)
- Bab 203 Jaga Mulutmu
- Bab 204 Pikiran Kacau (1)
- Bab 204 Pikiran Kacau (2)
- Bab 204 Pikiran Kacau (3)
- Bab 205 Jennifer Li Cerai (1)
- Bab 205 Jennifer Li Cerai (2)
- Bab 205 Jennifer Li Cerai (3)
- Bab 206 Sungguh Ingin Merobek Bajumu (1)
- Bab 206 Sungguh Ingin Merobek Bajumu (2)
- Bab 206 Sungguh Ingin Merobek Bajumu (3)
- Bab 207 Jangan Dorong Aku (1)
- Bab 207 Jangan Dorong Aku (2)
- Bab 207 Jangan Dorong Aku (3)
- Bab 208 Walau Wanita Itu Tidak Senang, Ia Tetap Ingin Memeluk
- Bab 290 Aku Priamu (1)
- Bab 209 Aku Priamu (2)
- Bab 209 Aku Priamu (3)
- Bab 210 Mengigit Aku, Em? (1)
- Bab 210 Mengigit Aku, Em? (2)
- Bab 210 Mengigit Aku, Em? (3)
- Bab 211 Asalkan Dia Berbalik, Dia Tidak Akan Datang Mengejar (1)
- Bab 211 Asalkan Dia Berbalik, Dia Tidak Akan Datang Mengejar (2)
- Bab 211 Asalkan Dia Berbalik, Dia Tidak Akan Datang Mengejar (3)
- Bab 212 Tanpa Kamu, Aku Hidup Segan Mati Tak Mau (1)
- Bab 212 Tanpa Kamu, Aku Hidup Segan Mati Tak Mau (2)
- Bab 212 Tanpa Kamu, Aku Hidup Segan Mati Tak Mau (3)
- Bab 213 Lain Kali Tidak Usah Pakai Lipstick Lagi, Tidak Enak (1)
- Bab 213 Lain Kali Tidak Usah Pakai Lipstick Lagi, Tidak Enak (2)
- Bab 213 Lain Kali Tidak Usah Pakai Lipstick Lagi, Tidak Enak (3)
- Bab 214 Kita Masih Belum Bercerai
- Bab 215 Aku Ingin Dia Cucikan (1)
- Bab 215 Aku Ingin Dia Cucikan (2)
- Bab 215 Aku Ingin Dia Cucikan (3)
- Bab 216 Tunangan Dulu, Lalu Baru Pacaran
- Bab 217 Di Antara Kami Tidak Pernah Ada Cinta (1)
- Bab 217 Di Antara Kami Tidak Pernah Ada Cinta (2)
- Bab 217 Di Antara Kami Tidak Pernah Ada Cinta (3)
- Bab 218 Target Mereka Ya Kamu
- Bab 219 Darah Daging Sendiri Pun Tidak Dibela (1)
- Bab 219 Darah Daging Sendiri Pun Tidak Dibela (2)
- Bab 219 Darah Daging Sendiri Pun Tidak Dibela (3)
- Bab 220 Taylor Shen, Aku Benci Kamu
- Bab 221 Jacob Shen Datang (1)
- Bab 221 Jacob Shen Datang (2)
- Bab 221 Jacob Shen Datang (3)
- Bab 222 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
- Bab 223 Wanitaku Tidak Boleh Dicemari Pria Lain (1)
- Bab 223 Wanitaku Tidak Boleh Dicemari Pria Lain (2)
- Bab 223 Wanitaku Tidak Boleh Dicemari Pria Lain (3)
- Bab 224 Aku Akan Menyuapimu
- Bab 225 Menyindir Aku Sudah Tua Ya? (1)
- Bab 225 Menyindir Aku Sudah Tua Ya? (2)
- Bab 225 Menyindir Aku Sudah Tua Ya? (3)
- Bab 226 Mengaku Punya Perasaan Denganku (1)
- Bab 226 Mengaku Punya Perasaan Denganku (2)
- Bab 226 Mengaku Punya Perasaan Denganku (3)
- Bab 227 Vero, Kamu Sudah Tergoyahkankah (1)
- Bab 227 Vero, Kamu Sudah Tergoyahkankah (2)
- Bab 227 Vero, Kamu Sudah Tergoyahkankah (3)
- Bab 228 Mulut Ke Mulut Menyuapinya Obat (1)
- Bab 228 Mulut Ke Mulut Menyuapinya Obat (2)
- Bab 228 Mulut Ke Mulut Menyuapinya Obat (3)
- Bab 229 Jangan Menuai Bahaya Dari Perbuatan Sendiri (1)
- Bab 229 Jangan Menuai Bahaya Dari Perbuatan Sendiri (2)
- Bab 229 Jangan Menuai Bahaya Dari Perbuatan Sendiri (3)
- Bab 230 Semakin Kesakitan Saat Mendekat (1)
- Bab 230 Semakin Kesakitan Saat Mendekat (2)
- Bab 230 Semakin Kesakitan Saat Mendekat (3)
- Bab 231 Tiffany, Merindukanku tidak? (1)
- Bab 231 Tiffany, Merindukanku tidak? (2)
- Bab 231 Tiffany, Merindukanku tidak? (3)
- Bab 232 Vero, Mari Kita Berpacaran (1)
- Bab 232 Vero, Mari Kita Berpacaran (2)
- Bab 232 Vero, Mari Kita Berpacaran (3)
- Bab 233 Aku Masih Mencintainya
- Bab 234 Jacob Shen Adalah Anak Angkatku (1)
- Bab 234 Jacob Shen Adalah Anak Angkatku (2)
- Bab 234 Jacob Shen Adalah Anak Angkatku (3)
- Bab 235 Jangan Takut Menyakitku (1)
- Bab 235 Jangan Takut Menyakitku (2)
- Bab 235 Jangan Takut Menyakitku (3)
- Bab 236 Kepergiannya Menjadi Luka Baginya (1)
- Bab 236 Kepergiannya Menjadi Luka Baginya (2)
- Bab 236 Kepergiannya Menjadi Luka Baginya (3)
- Bab 237 Jennifer, Aku Tidak Bisa Menahan Godaan (1)
- Bab 237 Jennifer, Aku Tidak Bisa Menahan Godaan (2)
- Bab 237 Jennifer, Aku Tidak Bisa Menahan Godaan (3)
- Bab 238 Lihat Kamu Membuatku Marah Sampai Aku Kelaparan (1)
- Bab 238 Lihat Kamu Membuatku Marah Sampai Aku Kelaparan (2)
- Bab 238 Lihat Kamu Membuatku Marah Sampai Aku Kelaparan (3)
- Bab 239 Dia Sama Sekali Tidak Bisa Masuk, Oke?
- Bab 239 Dia Sama Sekali Tidak Bisa Masuk, Oke (2)
- Bab 239 Dia Sama Sekali Tidak Bisa Masuk, Oke (3)
- Bab 240 Bolehkah Ceritakan Tentang Anak Perempuan Kita
- Bab 241 Eksibisionis Itu Penyakit, Harus Diobati! (1)
- Bab 241 Eksibisionis Itu Penyakit, Harus Diobati! (2)
- Bab 241 Eksibisionis Itu Penyakit, Harus Diobati! (3)
- Bab 242 Apakah Dia Sudah Datang Terlambat? (1)
- Bab 242 Apakah Dia Sudah Datang Terlambat? (2)
- Bab 242 Apakah Dia Sudah Datang Terlambat? (3)
- Bab 243 Mimpi Bersamanya (1)
- Bab 243 Mimpi Bersamanya (2)
- Bab 243 Mimpi Bersamanya (3)
- Bab 244 Dia Bisa Jadi Hanya Ingin Membunuhmu (1)
- Bab 244 Dia Bisa Jadi Hanya Ingin Membunuhmu (2)
- Bab 244 Dia Bisa Jadi Hanya Ingin Membunuhmu (3)
- Bab 245 Dia Membawanya Pulang (1)
- Bab 245 Dia Membawanya Pulang (2)
- Bab 245 Dia Membawanya Pulang (3)
- Bab 246 Kamu Tidak Bisa Melepaskannya, Aku Juga Sama Tidak Bisa (1)
- Bab 246 Kamu Tidak Bisa Melepaskannya, Aku Juga Sama Tidak Bisa (2)
- Bab 246 Kamu Tidak Bisa Melepaskannya, Aku Juga Sama Tidak Bisa (3)
- Bab 247 Kalau Ini Kode, Apakah Dia Bakal Paham? (1)
- Bab 247 Kalau Ini Kode, Apakah Dia Bakal Paham? (2)
- Bab 247 Kalau Ini Kode, Apakah Dia Bakal Paham? (3)
- Bab 248 Pasangan yang Saling Mencintai
- Bab 249 Siapa Rekanmu? (1)
- Bab 249 Siapa Rekanmu? (2)
- Bab 249 Siapa Rekanmu? (3)
- Bab 250 Hati Ini Tidak Pernah Berubah
- Bab 251 Cintaku Padamu Sangat Mendalam (1)
- Bab 251 Cintaku Padamu Sangat Mendalam (2)
- Bab 251 Cintaku Padamu Sangat Mendalam (3)
- Bab 252 Aku Tidak Akan Membuatnya Kecewa (1)
- Bab 252 Aku Tidak Akan Membuatnya Kecewa (2)
- Bab 252 Aku Tidak Akan Membuatnya Kecewa (3)
- Bab 253 Kita Masih Memiliki Waktu Satu Malam (1)
- Bab 253 Kita Masih Memiliki Waktu Satu Malam (2)
- Bab 253 Kita Masih Memiliki Waktu Satu Malam (3)
- Bab 254 Menciumnya Dihadapannya
- Bab 255 Urusan Sex Biar Kamu Saja Yang Memutuskan (1)
- Bab 255 Urusan Sex Biar Kamu Saja Yang Memutuskan (2)
- Bab 255 Urusan Sex Biar Kamu Saja Yang Memutuskan (3)
- Bab 256 Orang yang Makin Dekat Malah Harus Makin Diwaspadai (1)
- Bab 256 Orang yang Makin Dekat Malah Harus Makin Diwaspadai (2)
- Bab 256 Orang yang Makin Dekat Malah Harus Makin Diwaspadai (3)
- Bab 257 Muncul Pikiran Macam-Macam Saat Melihatku?
- Bab 258 Tiffany Song, Marilah Kita Mempunyai Anak (1)
- Bab 258 Tiffany Song, Marilah Kita Mempunyai Anak (2)
- Bab 258 Tiffany Song, Marilah Kita Mempunyai Anak (3)
- Bab 259 Besar Sekali Amarahnya, Maukah Kubantu Meredakan Kemarahan
- Bab 260 Tidak Mengizinkan Aku Menghisapnya, Kalau Begitu Izinkan Aku Cium (1)
- Bab 260 Tidak Mengizinkan Aku Menghisapnya, Kalau Begitu Izinkan Aku Cium (2)
- Bab 260 Tidak Mengizinkan Aku Menghisapnya, Kalau Begitu Izinkan Aku Cium (3)
- Bab 261 Firewall Diserang
- Bab 262 Kamu Hampir Saja Mencelakainya (1)
- Bab 262 Kamu Hampir Saja Mencelakainya (2)
- Bab 262 Kamu Hampir Saja Mencelakainya (3)
- Bab 263 Aku Berterima Kasih Padamu, Namun Tidak Bisa Mencintaimu (1)
- Bab 263 Aku Berterima Kasih Padamu, Namun Tidak Bisa Mencintaimu (2)
- Bab 263 Aku Berterima Kasih Padamu, Namun Tidak Bisa Mencintaimu (3)
- Bab 264 James He Awalnya Ingin Mengatakan, Aku Pernah Masuk
- Bab 265 Dia Jelas-Jelas Satu Menit Juga Tidak Rela Berpisah Dengannya (1)
- Bab 265 Dia Jelas-Jelas Satu Menit Juga Tidak Rela Berpisah Dengannya (2)
- Bab 265 Dia Jelas-Jelas Satu Menit Juga Tidak Rela Berpisah Dengannya (3)
- Bab 266 Adik Keempat, Bagaimana Kalau Kita Menjadi Sepasang (1)
- Bab 266 Adik Keempat, Bagaimana Kalau Kita Menjadi Sepasang (2)
- Bab 266 Adik Keempat, Bagaimana Kalau Kita Menjadi Sepasang (3)
- Bab 267 Pada Hari Ketika Kamu “Wafat” Tujuh Tahun Lalu, Dia…… (1)
- Bab 267 Pada Hari Ketika Kamu “Wafat” Tujuh Tahun Lalu, Dia…… (2)
- Bab 267 Pada Hari Ketika Kamu “Wafat” Tujuh Tahun Lalu, Dia…… (3)
- Bab 268 Cinta Adalah Pisau Bermata Dua (1)
- Bab 268 Cinta Adalah Pisau Bermata Dua (2)
- Bab 268 Cinta Adalah Pisau Bermata Dua (3)
- Bab 269 Buka Hati dan Dengar Penjelasannya (1)
- Bab 269 Buka Hati dan Dengar Penjelasannya (2)
- Bab 269 Buka Hati dan Dengar Penjelasannya (3)
- Bab 270 Mengapa Dia Tega Mengganggu Seseorang Yang Sedang Sakit?
- Bab 271 Aku Hanya Menginginkanmu (1)
- Bab 271 Aku Hanya Menginginkanmu (2)
- Bab 271 Aku Hanya Menginginkanmu (3)
- Bab 272 Meskipun Dibusungkan Tetap Kecil (1)
- Bab 272 Meskipun Dibusungkan Tetap Kecil (2)
- Bab 272 Meskipun Dibusungkan Tetap Kecil (3)
- Bab 273 Apakah Kamu Ingin Berkencan Denganku? (1)
- Bab 273 Apakah Kamu Ingin Berkencan Denganku? (2)
- Bab 273 Apakah Kamu Ingin Berkencan Denganku? (3)
- Bab 274 Kamu Tidak Mau Aku, Aku Pun Tidak Mau Kamu (1)
- Bab 274 Kamu Tidak Mau Aku, Aku Pun Tidak Mau Kamu (2)
- Bab 274 Kamu Tidak Mau Aku, Aku Pun Tidak Mau Kamu (3)
- Bab 275 Dibawa Pergi Pria Liar (1)
- Bab 275 Dibawa Pergi Pria Liar (2)
- Bab 275 Dibawa Pergi Pria Liar (3)
- Bab 276 Kamu Merupakan Takdirku (1)
- Bab 276 Kamu Merupakan Takdirku (2)
- Bab 276 Kamu Merupakan Takdirku (3)
- Bab 277 Jangan Bertahan di Kota Tong
- Bab 278 Apa Kamu Bakal Selingkuh? (1)
- Bab 278 Apa Kamu Bakal Selingkuh? (2)
- Bab 278 Apa Kamu Bakal Selingkuh? (3)
- Bab 279 Hangat Di Atas Gunung, Kamu Bahkan Tidak Terlihat Malu (1)
- Bab 279 Hangat Di Atas Gunung, Kamu Bahkan Tidak Terlihat Malu (2)
- Bab 279 Hangat Di Atas Gunung, Kamu Bahkan Tidak Terlihat Malu (3)
- Bab 280 Aku Yang Berhutang Kepadamu, Aku Yang Seharusnya Membayarmu (1)
- Bab 280 Aku Yang Berhutang Kepadamu, Aku Yang Seharusnya Membayarmu (2)
- Bab 280 Aku Yang Berhutang Kepadamu, Aku Yang Seharusnya Membayarmu (3)
- Bab 281 Gunakan Cara Lain Untuk Menghukumku (1)
- Bab 281 Gunakan Cara Lain Untuk Menghukumku (2)
- Bab 281 Gunakan Cara Lain Untuk Menghukumku (3)
- Bab 282 Kembalinya Hantu (1)
- Bab 282 Kembalinya Hantu (2)
- Bab 282 Kembalinya Hantu (3)
- Bab 283 Stella Han Adalah Adikmu (1)
- Bab 283 Stella Han Adalah Adikmu (2)
- Bab 283 Stella Han Adalah Adikmu (3)
- Bab 284 Ada Kamu di Sisi, Aku Sangat Bahagia
- Bab 285 Membedakan Pagi Hari Atau Malam Harikah (1)
- Bab 285 Membedakan Pagi Hari Atau Malam Harikah (2)
- Bab 285 Membedakan Pagi Hari Atau Malam Harikah (3)
- Bab 286 Menemukan Obat Penunda Kehamilan (1)
- Bab 286 Menemukan Obat Penunda Kehamilan (2)
- Bab 286 Menemukan Obat Penunda Kehamilan (3)
- Bab 287 Seorang Diri Kamu Pasti Sangat Bosan, Aku Temani Kamu (1)
- Bab 287 Seorang Diri Kamu Pasti Sangat Bosan, Aku Temani Kamu (2)
- Bab 287 Kamu Seorang Diri Pasti Sangat Bosan, Aku Temani Kamu (3)
- Bab 288 Tanda-Tanda Pertama (1)
- Bab 288 Tanda-Tanda Pertama (2)
- Bab 288 Tanda-Tanda Pertama (3)
- Bab 289 Surat Perjanjian Rahasia
- Bab 290 Takdir Telah Ditentukan Oleh Tuhan (1)
- Bab 290 Takdir Telah Ditentukan Oleh Tuhan (2)
- Bab 290 Takdir Telah Ditentukan Oleh Tuhan (3)
- Bab 291 Mencurigai Luna Bai (1)
- Bab 291 Mencurigai Luna Bai (2)
- Bab 291 Mencurigai Luna Bai (3)
- Bab 292 Aku Peduli Akan Segala Hal Tentangmu (1)
- Bab 292 Aku Peduli Akan Segala Hal Tentangmu (2)
- Bab 292 Aku Peduli Akan Segala Hal Tentangmu (3)
- Bab 293 Ciuman Tak Tertahankan
- Bab 294 Tiffany, Menikahlah Dengan Aku Lagi (1)
- Bab 294 Tiffany, Menikahlah Dengan Aku Lagi (2)
- Bab 294 Tiffany, Menikahlah Dengan Aku Lagi (3)
- Bab 295 Tidak Ada Orang Yang Seperti Dahulu Lagi (1)
- Bab 295 Tidak Ada Orang Yang Seperti Dahulu Lagi (2)
- Bab 295 Tidak Ada Orang Yang Seperti Dahulu Lagi (3)
- Bab 296 Kan Sudah Pernah Lihat, Buat Apa Masih Ditutupi?
- Bab 297 Foto Sepasang Ibu dan Anak (1)
- Bab 297 Foto Sepasang Ibu dan Anak (2)
- Bab 297 Foto Sepasang Ibu dan Anak (3)
- Bab 298 Tiffany Song Ke Mana? (1)
- Bab 298 Tiffany Song Ke Mana? (2)
- Bab 298 Tiffany Song Ke Mana? (3)
- Bab 299 Vero He Yang Berbaring Di Tumpukan Bunga Tiba-Tiba Membuka Matanya
- Bab 300 Adegan Yang Menyedihkan (1)
- Bab 300 Adegan Yang Menyedihkan (2)
- Bab 300 Adegan Yang Menyedihkan (3)
- Bab 301 Nona He, Anak Ini Sangat Mirip Denganmu (1)
- Bab 301 Nona He, Anak Ini Sangat Mirip Denganmu (2)
- Bab 301 Nona He, Anak Ini Sangat Mirip Denganmu (3)
- Bab 302 Dia Pasti Tidak Akan Memberikannya Kepada Siapapun
- Bab 303 Ayah Anak Saling Mengakui (1)
- Bab 303 Ayah Anak Saling Mengakui (2)
- Bab 303 Ayah Anak Saling Mengakui (3)
- Bab 304 Aku Menyakitimu Lagi, Kamu Jangan Maafkan Aku (1)
- Bab 304 Aku Menyakitimu Lagi, Kamu Jangan Maafkan Aku (2)
- Bab 304 Aku Menyakitimu Lagi, Kamu Jangan Maafkan Aku (3)
- Bab 305 Aku Bukan Membantumu, Tapi Untuk Menebus Kejahatan (1)
- Bab 305 Aku Bukan Membantumu, Tapi Untuk Menebus Kejahatan (2)
- Bab 305 Aku Bukan Membantumu, Tapi Untuk Menebus Kejahatan (3)
- Bab 306 Orang Yang Berkekuatan Dan Mempunyai Keberanian Mudah Ditaklukkan (1)
- Bab 306 Orang Yang Berkekuatan Dan Mempunyai Keberanian Mudah Ditaklukkan (2)
- Bab 306 Orang Yang Berkekuatan Dan Mempunyai Keberanian Mudah Ditaklukkan (3)
- Bab 307 Apakah Kamu Merasa Sakit Hati Aku Memukulnya (1)
- Bab 307 Apakah Kamu Merasa Sakit Hati Aku Memukulnya (2)
- Bab 307 Apakah Kamu Merasa Sakit Hati Aku Memukulnya (3)
- Bab 308 Salahku Tidak Lembut? (1)
- Bab 308 Salahku Tidak Lembut? (2)
- Bab 308 Salahku Tidak Lembut? (3)
- Bab 309 Membawa Pergi Rambut Jacob Shen (1)
- Bab 309 Membawa Pergi Rambut Jacob Shen (2)
- Bab 309 Membawa Pergi Rambut Jacob Shen (3)
- Bab 310 Anak, Istri, dan Sumber Kehangatan(1)
- Bab 310 Anak, Istri, dan Sumber Kehangatan(2)
- Bab 310 Anak, Istri, dan Sumber Kehangatan(3)
- Bab 311 Masih Berani Sembunyi, Apakah Ingin Mati? (1)
- Bab 311 Masih Berani Sembunyi, Apakah Ingin Mati? (2)
- Bab 311 Masih Berani Sembunyi, Apakah Ingin Mati? (3)
- Bab 312 Tiffany Song Mencintai Taylor Shen (1)
- Bab 312 Tiffany Song Mencintai Taylor Shen (2)
- Bab 312 Tiffany Song Mencintai Taylor Shen (3)
- Bab 313, Cintanya Kepadanya, Hangat Seperti Api
- Bab 314 Sendirian Yang Kesepian,Kosong, Dan Dingin (1)
- Bab 314 Sendirian Yang Kesepian,Kosong, Dan Dingin (2)
- Bab 314 Sendirian Yang Kesepian,Kosong, Dan Dingin (3)
- Bab 315 Aku Memiliki Kemampuan Apa, Membuatmu Dengan Tulus Memperlakukanku? (1)
- Bab 315 Aku Memiliki Kemampuan Apa, Membuatmu Dengan Tulus Memperlakukanku? (2)
- Bab 315 Aku Memiliki Kemampuan Apa, Membuatmu Dengan Tulus Memperlakukanku? (3)
- Bab 316 Hasil Identifikasi Hubungan Darah (1)
- Bab 316 Hasil Identifikasi Hubungan Darah (2)
- Bab 316 Hasil Identifikasi Hubungan Darah (3)
- Bab 317 Bahkan Dia Juga Dipermainkan Olehnya (1)
- Bab 317 Bahkan Dia Juga Dipermainkan Olehnya (2)
- Bab 317 Bahkan Dia Juga Dipermainkan Olehnya (3)
- Bab 318 Tidak Ada Pengkhianatan, Hanya Ada Cinta Yang Mendalam (1)
- Bab 318 Tidak Ada Pengkhianatan, Hanya Ada Cinta Yang Mendalam (2)
- Bab 318 Tidak Ada Pengkhianatan, Hanya Ada Cinta Yang Mendalam (3)
- Bab 319 Mengapa Seleramu Begitu Berat? (1)
- Bab 319 Mengapa Seleramu Begitu Berat? (2)
- Bab 319 Mengapa Seleramu Begitu Berat? (3)
- Bab 320 Kesalahan Yang Kamu Perbuat Hanyalah, Kamu Tidak Mencintaiku (1)
- Bab 320 Kesalahan Yang Kamu Lakukan, Yakni Kamu Tidak Mencintaiku (2)
- Bab 320 Kesalahan Yang Kamu Perbuat Adalah Kamu Tidak Mencintaiku (3)
- Bab 321 Budak Istri (1)
- Bab 321 Budak Istri (2)
- Bab 321 Budak Istri (3)
- Bab 322 Baik, Mari Kita Bercerai! (1)
- Bab 322 Baik, Mari Kita Bercerai!(2)
- Bab 322 Baik, Mari Kita Bercerai! (3)
- Bab 323 Kalian Pergi Berkencan Tanpa Membawaku (1)
- Bab 323 Kalian Pergi Berkencan Tanpa Membawaku (2)
- Bab 323 Kalian Pergi Berkencan Tanpa Membawaku (3)
- Bab 324 Lamaran Yang Romantis (1)
- Bab 324 Lamaran Yang Romantis (2)
- Bab 324 Lamaran Yang Romantis (3)
- Bab 325 Mengumpulkan Bukti
- Bab 326 Perdagangan Yang Menguntungkan (1)
- Bab 326 Perdagangan Yang Menguntungkan (2)
- Bab 326 Perdagangan Yang Menguntungkan (3)
- Bab 327 Paparan Foto Tak Senonoh dan Serangan Balik (1)
- Bab 327 Paparan Foto Tak Senonoh dan Serangan Balik (2)
- Bab 327 Paparan Foto Tak Senonoh dan Serangan Balik (3)
- Bab 328 Kamu Masih Berhutang Candle Light Malam Pertama Padaku (1)
- Bab 328 Kamu Masih Berhutang Candle Light Malam Pertama Padaku (2)
- Bab 328 Kamu Masih Berhutang Candle Light Malam Pertama Padaku (3)
- Bab 329 Aku Tidak Akan Membencimu
- Bab 330 Jalan Buntu (1)
- Bab 330 Jalan Buntu (2)
- Bab 330 Jalan Buntu (3)
- Bab 331 Terjerat Sepenuhnya (1)
- Bab 331 Terjerat Sepenuhnya (2)
- Bab 331 Terjerat Sepenuhnya (3)
- Bab 332 Gelandangan Tanpa Rumah
- Bab 333 Permainan Di Tengah Permainan Yang Unik (1)
- Bab 333 Permainan Di Tengah Permainan Yang Unik (2)
- Bab 333 Permainan Di Tengah Permainan Yang Unik (3)
- Bab 334 Teruskan Saja Keras Kepala, Toh Aku Belum Cukup Bermain
- Bab 335 Paman Memukul Adik Ipar (1)
- Bab 335 Paman Memukul Adik Ipar (2)
- Bab 335 Paman Memukul Adik Ipar (3)
- Bab 336 Sayang, Kamu Benar-Benar Sangat Lucu (1)
- Bab 336 Sayang, Kamu Benar-Benar Sangat Lucu (2)
- Bab 336 Sayang, Kamu Benar-Benar Sangat Lucu (3)
- Bab 337 Rencana di Bulan Madu (1)
- Bab 337 Rencana di Bulan Madu (2)
- Bab 337 Rencana di Bulan Madu (3)
- Bab 338 Di Dalam Kamusnya Tidak Ada Kata Perceraian (1)
- Bab 338 Di Dalam Kamusnya Tidak Ada Kata Perceraian (2)
- Bab 338 Di Dalam Kamusnya Tidak Ada Kata Perceraian (3)
- Bab 339 Demi Memilikinya Secara Legal (1)
- Bab 339 Demi Memilikinya Secara Legal (2)
- Bab 339 Demi Memilikinya Secara Legal (3)
- Bab 340 Menagih Janji (1)
- Bab 340 Menagih Janji (2)
- Bab 340 Menagih Janji (3)
- Bab 341 Disini Adalah Kantor, Kamu Jangan Sembarangan (1)
- Bab 341 Disini Adalah Kantor, Kamu Jangan Sembarangan (2)
- Bab 341 Disini Adalah Kantor, Kamu Jangan Sembarangan (3)
- Bab 342 Tanpa Persetujuanku, Tidak Boleh Melepaskan Cincin (1)
- Bab 342 Tanpa Persetujuanku, Tidak Boleh Melepaskan Cincin (2)
- Bab 342 Tanpa Persetujuanku, Tidak Boleh Melepaskan Cincin (3)
- Bab 343 Aku Tidak Berubah, Aku Adalah Aku Yang Dulu (1)
- Bab 343 Aku Tidak Berubah, Aku Adalah Aku Yang Dulu (2)
- Bab 343 Aku Tidak Berubah, Aku Adalah Aku Yang Dulu (3)
- Bab 344 Pria Canggung Dan Kekanak-Kanakan (1)
- Bab 344 Pria Canggung Dan Kekanak-Kanakan(2)
- Bab 344 Pria Canggung Dan Kekanak-Kanakan (3)
- Bab 345 Maaf, Aku Telah Menikah! (1)
- Bab 345 Maaf, Aku Telah Menikah! (2)
- Bab 345 Maaf, Aku Telah Menikah! (3)
- Bab 346 Berduka Karena Tidak Juga Mau Melepas (1)
- Bab 346 Berduka Karena Tidak Juga Mau Melepas (2)
- Bab 346 Berduka Karena Tidak Juga Mau Melepas (3)
- Bab 347 Aku Tidak Mau, Jangan Memaksaku Lagi (1)
- Bab 347 Aku Tidak Mau, Jangan Memaksaku (2)
- Bab 347 Aku Tidak Mau, Jangan Memaksaku Lagi (3)
- Bab 348 Aku Menggantikannya Berlutut Padamu (1)
- Bab 348 Aku Menggantikannya Berlutut Padamu (2)
- Bab 348 Aku Menggantikannya Berlutut Padamu (3)
- Bab 349 Cemburu (1)
- Bab 349 Cemburu (2)
- Bab 349 Cemburu (3)
- Bab 350 Khawatir Tidak Ada Yang Tahu Kalian Sepemikiran Dan Seperasaan (1)
- Bab 350 Khawatir Tidak Ada Yang Tahu Kalian Sepemikiran Dan Seperasaan (2)
- Bab 350 Khawatir Tidak Ada Yang Tahu Kalian Sepemikiran Dan Seperasaan (3)
- Bab 351 Pria Muda Jatuh Cinta Selir Memiliki Maksud (1)
- Bab 351 Pria Muda Jatuh Cinta Selir Memiliki Maksud (2)
- Bab 351 Pria Muda Jatuh Cinta Selir Memiliki Maksud (3)
- Bab 352 Apa Banget Sih Marahmu?
- Bab 353 Buat Apa Keras Kepala Sih? (1)
- Bab 353 Buat Apa Keras Kepala Sih? (2)
- Bab 353 Buat Apa Keras Kepala Sih? (3)
- Bab 354 Ciuman yang Tidak Diduga (1)
- Bab 354 Ciuman yang Tidak Diduga (2)
- Bab 354 Ciuman yang Tidak Diduga (3)
- Bab 355 Yang Memukul Adalah Kamu, Kenapa Kamu Yang Merasa Tidak Adil (1)
- Bab 355 Yang Memukul Adalah Kamu, Kenapa Kamu Yang Merasa Tidak Adil (2)
- Bab 355 Yang Memukul Adalah Kamu, Kenapa Kamu Yang Merasa Tidak Adil (3)
- Bab 356 Tidak Menyalahkannya, Tidak Mencintainya (1)
- Bab 356 Tidak Menyalahkannya, Tidak Mencintainya (2)
- Bab 356 Tidak Menyalahkannya, Tidak Mencintainya (3)
- Bab 357 Menggunakan Hakku
- Bab 358 Stella Han, Cintai Aku Baik Tidak (1)
- Bab 358 Stella Han, Cintai Aku Baik Tidak (2)
- Bab 358 Stella Han, Cintai Aku Baik Tidak (3)
- Bab 359 Jordan Bo, Kamu Ini Orang Gila! (1)
- Bab 359 Jordan Bo, Kamu Ini Orang Gila! (2)
- Bab 359 Jordan Bo, Kamu Ini Orang Gila! (3)
- Bab 360 Tenangkan Aku Sesaat (1)
- Bab 360 Tenangkan Aku Sesaat (2)
- Bab 360 Tenangkan Aku Sesaat (3)
- Bab 361 Niat Jordan Bo
- Bab 362 Selama Kamu Berbalik, Aku Masih Berada Di Sana (1)
- Bab 362 Selama Kamu Berbalik, Aku Masih Berada Di Sana (2)
- Bab 362 Selama Kamu Berbalik, Aku Masih Berada Di Sana (3)
- Bab 363 Menghentikan Kontrak (1)
- Bab 363 Menghentikan Kontrak (2)
- Bab 363 Menghentikan Kontrak (3)
- Bab 364 Apakah Kamu Pernah Menyukaiku Sedikitpun? (1)
- Bab 364 Apakah Kamu Pernah Menyukaiku Sedikitpun? (2)
- Bab 364 Apakah Kamu Pernah Menyukaiku Sedikitpun? (3)
- Bab 365 Dia memiliki rasa paranoid yang hampir menggila kepadanya
- Bab 366 Dia Jatuh Cinta Kepadanya (1)
- Bab 366 Dia Jatuh Cinta Kepadanya (2)
- Bab 366 Dia Jatuh Cinta Kepadanya (3)
- Bab 367 Aku Yang Turun Tangan Mendisiplinkan Untuk Mu (1)
- Bab 367 Aku Yang Turun Tangan Mendisiplinkan Untuk Mu (2)
- Bab 367 Aku Yang Turun Tangan Mendisiplinkan Untuk Mu (3)
- Bab 368 Malam Ini Jangan Menghilang Dari Pandanganku (1)
- Bab 368 Malam Ini Jangan Menghilang Dari Pandanganku (2)
- Bab 368 Malam Ini Jangan Menghilang Dari Pandanganku (3)
- Bab 369 Kamu Sudah Hamil
- Bab 370 Kita Jangan Ribut Lagi Bagaimana? (1)
- Bab 370 Kita Jangan Ribut Lagi Bagaimana? (2)
- Bab 370 Kita Jangan Ribut Lagi Bagaimana? (3)
- Bab 371 Merawat Dia yang Sedang Hamil
- Bab 372 Istriku, Maaf Sudah Menyusahkanmu (1)
- Bab 372 Istriku, Maaf Sudah Menyusahkanmu (2)
- Bab 372 Istriku, Maaf Sudah Menyusahkanmu (3)
- Bab 373 Bercerai Tapi Tak Berpisah (1)
- Bab 373 Bercerai Tapi Tak Berpisah (2)
- Bab 373 Bercerai Tapi Tak Berpisah (3)
- Bab 374 Menikah dan Melahirkan Anak Lagi
- Bab 375 Aku Merindukanmu, Merindukan Sampai Hati Terasa Sakit (1)
- Bab 375 Aku Merindukanmu, Merindukan Sampai Hati Terasa Sakit (2)
- Bab 375 Aku Merindukanmu, Merindukan Sampai Hati Terasa Sakit (3)
- Bab 376 Kamu Pura-Pura Bodoh Benar Tidak?
- Bab 377 Kamu Mau Bagaimana Bertanggung Jawab Padaku? (1)
- Bab 377 Kamu Mau Bagaimana Bertanggung Jawab Padaku? (2)
- Bab 377 Kamu Mau Bagaimana Bertanggung Jawab Padaku? (3)
- BAB 378 Kamu Menjaga Dirimu Untukku (1)
- BAB 378 Kamu Menjaga Dirimu Untukku (2)
- BAB 378 Kamu Menjaga Dirimu Untukku (3)
- Bab 379 Pria Juga Membutuhkan Mendengar Kata-Kata Cinta Yang Manis
- Bab 380 Sudah Lama Menjadi Pasangan Suami Istri, Masih Kencan Apa (1)
- Bab 380 Sudah Lama Menjadi Pasangan Suami Istri, Masih Kencan Apa (2)
- Bab 380 Sudah Lama Menjadi Pasangan Suami Istri, Masih Kencan Apa (3)
- Bab 381 Aku Tetap Menyukainya Walaupun Dia Buruk (1)
- Bab 381 Aku Tetap Menyukainya Walaupun Dia Buruk (2)
- Bab 381 Aku Tetap Menyukainya Walaupun Dia Buruk (3)
- Bab 382 Mengapa Aku Sangat Mencintaimu (1)
- Bab 382 Mengapa Aku Sangat Mencintaimu (2)
- Bab 382 Mengapa Aku Sangat Mencintaimu (3)
- Bab 383 Temperamen Begitu Besar, Apakah Sudah Hamil (1)
- Bab 383 Temperamen Begitu Besar, Apakah Sudah Hamil (2)
- Bab 383 Temperamen Begitu Besar, Apakah Sudah Hamil (3)
- Bab 384 Apa Kamu Akan Mati Jika Tidak Mempermainkanku (1)
- Bab 384 Apa Kamu Akan Mati Jika Tidak Mempermainkanku (2)
- Bab 384 Apa Kamu Akan Mati Jika Tidak Mempermainkanku (3)
- Bab 385 Pria Berkerut Juga Mempesona
- Bab 386 Kamu sedang panik, kan? (1)
- Bab 386 Kamu sedang panik, kan? (2)
- Bab 386 Kamu sedang panik, kan? (3)
- Bab 387 Apakah Kamu Ingin Melahirkan Anakku (1)
- Bab 387 Apakah Kamu Ingin Melahirkan Anakku (2)
- Bab 387 Apakah Kamu Ingin Melahirkan Anakku (3)
- Bab 388 Jangan Harap Bisa Keluar Dari Penjara Seumur Hidupmu (1)
- Bab 388 Jangan Harap Bisa Keluar Dari Penjara Seumur Hidupmu (2)
- Bab 388 Jangan Harap Bisa Keluar Dari Penjara Seumur Hidupmu (3)
- Bab 389 pernikahan Yang tidak DImiliki Oleh Orang Lain (1)
- Bab 389 Pernikahan Yang Tidak Dimiliki Oleh Orang Lain (2)
- Bab 389 Pernikahan Yang Tidak Dimiliki Oleh Orang Lain (3)
- Bab 390 Jordan Bo Mendadak Senang Dalam Hati (1)
- Bab 391 Jordan Bo Mendadak Senang Dalam Hati (2)
- Bab 391 Jordan Bo Mendadak Senang Dalam Hati (3)
- Bab 391 Mengapa Para Wanita Hobi Bilang Terserah Sih? (1)
- Bab 391 Mengapa Para Wanita Hobi Bilang Terserah Sih? (2)
- Bab 391 Mengapa Para Wanita Hobi Bilang Terserah Sih? (3)
- Bab 392 Mendambakan Seorang Pria Beristri (1)
- Bab 392 Mendambakan Seorang Pria Beristri (2)
- Bab 392 Mendambakan Seorang Pria Beristri (3)
- Bab 393 Aku Tidak Mencarimu, Supaya Kamu Tidak Senang (1)
- Bab 393 Aku Tidak Mencarimu, Supaya Kamu Tidak Senang (2)
- Bab 393 Aku Tidak Mencarimu, Supaya Kamu Tidak Senang (3)
- Bab 394 Dia Pasti Akan Mengingininya (1)
- Bab 394 Dia Pasti Akan Mengingininya (2)
- Bab 394 Dia Pasti Akan Mengingininya (3)
- Bab 395 Bersandar Di Dadanya dan Tertidur (1)
- Bab 395 Bersandar Di Dadanya dan Tertidur (2)
- Bab 395 Bersandar Di Dadanya dan Tertidur (3)
- Bab 396 Tidak Ada Tujuan, Mohon Kamu Menerimaku (1)
- Bab 396 Tidak Ada Tujuan, Mohon Kamu Menerimaku (2)
- Bab 396 Tidak Ada Tujuan, Mohon Kamu Menerimaku (3)
- Bab 397 Luka Di Tubuhmu Dari Mana Datangnya (1)
- Bab 397 Luka Di Tubuhmu Bagaimana Datangnya? (2)
- Bab 397 Luka Di Tubuhmu Bagaimana Datangnya? (3)
- Bab 398 Pria yang Plin-Plan (1)
- Bab 398 Pria yang Plin-Plan (2)
- Bab 398 Pria yang Plin-Plan (3)
- Bab 399 Jadi Wanitanya (1)
- Bab 399 Jadi Wanitanya (2)
- Bab 399 Jadi Wanitanya (3)
- Bab 400 Ke Tempatku Yuk? (1)
- Bab 400 Ke Tempatku Yuk? (2)
- Bab 400 Ke Tempatku Yuk? (3)
- Bab 401 Melihat Pria Sendiri Tidak Perlu Malu (1)
- Bab 401 Tidak Perlu Malu Melihat Priamu Sendiri (2)
- Bab 401 Tidak Perlu Malu Melihat Pria Sendiri (3)
- Bab 402 Mengapa Yang Terluka Itu Adalah Pinggang (1)
- Bab 402 Mengapa Yang Terluka Itu Adalah Pinggang(2)
- Bab 402 Mengapa Yang Terluka Itu Adalah Pinggang (3)
- Bab 403 Mengapa Berinisiatif Mencium Aku (1)
- Bab 403 Mengapa Berinisiatif Mencium Aku (2)
- Bab 403 Mengapa Berinisiatif Mencium Aku (3)
- Bab 404 Kamu Berani Bersikap Kasar Kepadanya (1)
- Bab 404 Kamu Berani Bersikap Kasar Kepadanya (2)
- Bab 404 Kamu Berani Bersikap Kasar Kepadanya (3)
- Bab 405 Masih Ingin Bersamanya Walaupun Tidak Layak? (1)
- Bab 405 Masih Ingin Bersamanya Walaupun Tidak Layak? (2)
- Bab 405 Masih Ingin Bersamanya Walaupun Tidak Layak? (3)
- Bab 406 Aku Berencana Menikahinya (1)
- Bab 406 Aku Berencana Menikahinya (2)
- Bab 406 Aku Berencana Menikahinya (3)
- Bab 407 Demi Cinta Tidak Memedulikan Keselamatan (1)
- Bab 407 Demi Cinta Tidak Memedulikan Keselamatan (2)
- Bab 407 Demi Cinta Tidak Memedulikan Keselamatan (3)
- Bab 408 Menghargai Setiap Menit Dan Detik Yang Dilalui Bersama(1)
- Bab 408 Menghargai Setiap Menit Dan Detik Yang Dilalui Bersama(2)
- Bab 408 Menghargai Setiap Menit Dan Detik Yang Dilalui Bersama(3)
- Bab 409 James He Yang Brengsek (1)
- Bab 409 James He Yang Brengsek(2)
- Bab 409 James He Yang Brengsek(3)
- Bab 410 Aku Bawa Kamu Pergi (1)
- Bab 410 Aku Bawa Kamu Pergi (2)
- Bab 410 Aku Bawa Kamu Pergi (3)
- Bab 411 Aku Ingin Menikahimu (1)
- Bab 411 Aku Ingin Menikahimu (2)
- Bab 411 Aku Ingin Menikahimu (3)
- Bab 412 Ada Seseorang Punya Niat Jahat (1)
- Bab 412 Ada Seseorang Punya Niat Jahat (2)
- Bab 412 Ada Seseorang Punya Niat Jahat (3)
- Bab 413 Apa Kau Merasakannya (1)
- Bab 413 Apa Kau Merasakannya (2)
- Bab 413 Apa Kau Merasakannya (3)
- Bab 414 Bantu Aku (1)
- Bab 414 Bantu Aku (2)
- Bab 414 Bantu Aku (3)
- Bab 415 Kamu Menang, Aku Akan Putus Dengannya (1)
- Bab 415 Kamu Menang, Aku Akan Putus Dengannya (2)
- Bab 415 Kamu Menang, Aku Akan Putus Dengannya (3)
- Bab 416 Aku Lebih Baik Membuat Dunia Ini Menjadi Musuhku Daripada Kehilangan Erin (1)
- Bab 416 Aku Lebih Baik Membuat Dunia Ini Menjadi Musuhku Daripada Kehilangan Erin (2)
- Bab 416 Aku Lebih Baik Membuat Dunia Ini Menjadi Musuhku Daripada Kehilangan Erin (3)
- Bab 417 Aku Bakal Baik Padamu (1)
- Bab 417 Aku Bakal Baik Padamu (2)
- Bab 417 Aku Bakal Baik Padamu (3)
- Bab 418 Apa Sempat Mempertimbangkan Rasa Harga Diri Priamu? (1)
- Bab 418 Apa Sempat Mempertimbangkan Rasa Harga Diri Priamu? (2)
- Bab 418 Apa Sempat Mempertimbangkan Rasa Harga Diri Priamu? (3)
- Bab 419 Sepertinya Hamil (1)
- Bab 419 Sepertinya Hamil (2)
- Bab 419 Sepertinya Hamil (3)
- Bab 420 Jangan Menangis Sayang (1)
- Bab 420 Jangan Menangis Sayang (2)
- Bab 420 Jangan Menangis Sayang (3)
- Bab 421 Erin Segera Menjadi Seorang Wanita (1)
- Bab 421 Erin Segera Menjadi Seorang Wanita (2)
- Bab 421 Erin Segera Menjadi Seorang Wanita (3)
- Bab 422, Jangan Gugup, Santailah (1)
- Bab 422 Jangan Gugup, Santailah (2)
- Bab 422 Jangan Gugup, Santailah (3)
- Bab 423 Sudah Mengambil Akta Pernikahan (1)
- Bab 423 Sudah Mengambil Akta Pernikahan (2)
- Bab 423 Sudah Mengambil Akta Pernikahan (3)
- Bab 424 Ending (1)
- Bab 424 Ending (2)
- Bab 424 Ending (3)