You Are My Soft Spot - Bab 279 Hangat Di Atas Gunung, Kamu Bahkan Tidak Terlihat Malu (3)

Jari panjangnya itu menembus rambutnya, diikuti oleh rasa kasih sayang dan kelekatan yang mendalam, ia memejamkan matanya dan menikmati perawatan yang ia berikan kepadanya, hatinya pun merasa sangat senang.

Terkadang, setelah melepaskan masa lalunya, melepaskan bebannya, manusia ternyata masih bisa merasa tenang.

Setelah beberapa saat, Taylor Shen selesai mengerikan rambutnya, memutuskan aliran listirknya, kemudian merangkul pinggangnya dan berkata,”Ayo turun ke bawah dan makan.”

“Baik.”

Mereka berdua turun bersama-sama, Bibi Lan sedang sibuk di dapur di lantai bawah, ketika ia melihat mereka turun, ia pun langsung menyajikan dua mangkuk sup jahe,”Tuan, Nyonya, minum sup jahenya dahulu untuk mengurangi rasa dingin, sajian akan segera selesai.”

“Tidak perlu tergeas-gesa, Bibi Lan,”Vero He tersenyum kepada Bibi lan, lalu meminum sup jahenya. Tidak tahu apakah ini adalah kesalahan perasaannya atau bukan, namun ia selalu saja merasa bahwa ada yang berubah di dalam vila, namun ia tidak tahu apa yang sebenarnya berubah.

Dia kira dia mungkin baru saja mimpi buruk, sehingga berefek samping dan membuantya meragukan segalanya.

Ia baru saja mengatakan melepaskan bebannya, namun mengapa ia mulai merasa ragu lagi? Ia menggelengkan kepalanya dan meminum sup jahenya.

Setelah selesai makan, Vero He teringat kembali akan Erin yang James He bawa pergi kemarin malam, ia terus-menerus tidak menghubungi mereka, hingga Taylor Shen akhirnya datang mencarinya, ia bahkan tidak membawa ponselnya, dan langsung pergi bersamanya menuju Riyue Mountai Peak, dia tidak mengabari mereka seharian, sehingga ia pun mulai merasa khawatir.

“Taylor Shen, aku ingin pulang ke rumah kediaman Keluarga He.”

Taylor Shen meletakkan sumpitnya dan mengerutkan alisnya,”Kenapa? Apakah kamu ingin mengambil barang? Aku akan menyuruh orang untuk pergi mengambilnya untukmu.”

“Aku langsung melarikan diri ketika muncul masalah kemairn malam, aku harus pulang untuk mengecek situasinya. Ada juga beberapa keraguan yang ingin kupertanyakan kepada kakakku,”Vero He mengkhawatirkan Erin, kakaknya berani pergi ke Golden Imperial Hotel untuk menangkap orang, ini berarti orang ini mempunyai kepentingan untuk menangkap Erin.

Dia khawatir dirinya akan mencelakai Erin jika ia ikut mencampuri masalahnya.

Pendapat dan moralitas itu benar-benar tidak berharga sedikitpun di depan mata orang kaya. Namun ia masih berharap kakaknya bukanlah orang yang tidak pernah puas dengan apa yang ia miliki.

Taylor Shen mengerti ia tidak bisa melepaskan pengawalnya begitu saja, ia kemudian berkata,”Naik ke atas dan kenakan pakaian yang lebih tebal, aku akan mengantarmu pulang.”

“Tidak perlu, biarkan Paman Wang yang mengantarku pulang saja,”Vero He teringat bahwa ia juga sudah sakit seharian, sehingga ia tidak ingin ia terlalu kelelahan.

Taylor Shen tidak meladeninya, lalu langsung berdiri dan menariknya ke lantai atas, mereka berdua mengenakan mantel tebal sebelum turun. Pada saat melangkah keluar, Taylor Shen bahakn menggunakan selendang untuk menutupinya, karena ia khawatir ia masuk angin lagi.

Setelah mengantar Vero He kembali ke kediaman Keluarga He, lalu melihatnya masuk ke dalam kediaman Keluarga He, ia kemudian menyalakan mesin mobilnya dan berkendara pergi.

Vero He berjalan masuk ke dalam vila, Felix He kini sedang berlatih Taichi di ruang tamunya, berseang-senang seorang diri, ia sebenarnya terlihat cukup kesepian. Nyonya He selalu pergi pagi dan pulang malam belakangan ini, tidak tahu juga apa yang ia sibukkan, hubungan kedua suami istri itu benar-benar sudah mendingin sampai titik beku.

“Ayah.”

“Ah, putriku sudah pulang,”Felix He baru saja mempraktikan setengah gerakannya dan langsung terhenti melihat Vero He berdiri di depan pintu masuk ruang tamu, ia kemudian melambaikan tangannya kepadanya,”Mari, perlihatkan kepadaku, dengar-dengar, kamu baru saja berpergian dengan Tuan Muda Keempat kemarin malam?”

Pipi Vero He terlihat memerah, ia kemudian menganggukan kepalanya.

Felix He menghela nafasnya ketika melihat wajahnya memerah dan berkata,”Masa muda itu benar-benar sangat indah!”

Vero He tiba-tiba mendengar rasa kesepian dari ucapannya, ia mengulurkan tangannya dan memeluknya,”Ayah, aku akan bermain catur denganmu sejenak.”

“Baik, aku juga sudah lama sekali tidak bermain denganmu, aku tidak tahu apakah keahlianmu itu mengalami kemunduran atau tidak,”Felix He merasa sangat senang, ia bahkan menyuruh pembantunya untuk pergi mengambil papan catur.

Mereka berdua duduk di sofa, mereka kemudian memainkan catur yang paling sederhana, namun itu tidak sesederhana itu, siapapun memang bisa memainkannya, namun hal ini sanggat bergantung kepada kemampuanmu, Vero He melangkah maju beberapa kali untuk menghentikan langkah Felix He.

Felix He melihat ke papan catur, lalu membuka lebar matanya dengan tergesa-gesa,”Hantu, kamu selalu saja menutup jalanku estiap kali, aku akan memperlihatkan akhir dari permainanmu hari ini.”

Vero He tersenyum, lalu meghentikan dan mempersilahkannya, Felix He juga tidak ingin tampil lemah, pada akhir langkahnya, ia akhirnya mengalahkan Vero He. Felix He merasa sangat senang hingga memintanya untuk menemaninya bermain lagi, Vero He menemaninya bermain selama satu jam, hingga wajahnya terlihat lebih lelah, ia pun menyimpan papan caturnya dan menuntunnya kembali ke kamar untuk beristirahat.

Setelah berjalan keluar dari kamar, ia kebetulan bertemu dengan Bibi Yun, ia kemudian merendahkan suaranya dan bertanya,”Bibi Yun, apakah Erin sudah pulang?”

“Dia pulang pada tengah malam kemarin, lalu berkata bahwa ia sudah menyewa rumah di luar pada pagi harinya, sehingga ia akan pindah keluar,”mata Bibi Yun terlihat memerah, putrinya sudah pergi ke sekolah kemiliteran sejak ia berumur 18 tahun, ia kemudian menjalani beberapa tugas dan terus menetap di luar. Ia sudah membawanya dengan susah payah dua tahun yang lalu, ia mengira ia dapat terus bersama dengan anaknya untuk seterusnya, namun ia tidak menyangka sekarang ia pindah keluar.

Dia sudah berusaha untuk berbicara kepadanya, namun hal itu tetap saja tidak bisa mengubah keputusannya dan membuantya kesal hingga dadanya terasa sesak.

Setelah mendengar ucapannya, Vero He tahu bahwa hal ini pasti tidak akan terlepas dari kakak, apakah Erin pindah keluar untuk menjauhi kakak, atau pindah untuk tinggal bersama dengan kakak?

Berdasarkan sifat Erin, ia tidak akan mungkin bermacam-macam dengan kakaknya, jika tidak, ia tidak akan mungkin mengucapkan kata-kata untuk melepaskan dirinya, sehingga ia berbuat demikian pasti hanya untuk menjauhi kakak.

“Dimana kakakku? Apakah dia sudah pulang?”

“Tuan Muda Besar sedang di atas, tidak tahu siapa yang ia marahi, namun ia pulang dengan ekspresi wajah yang tidak terlalu baik,”Bibi Yun menghela nafasnya, semua orang di rumah ini selalu saja membuatnya merasa khawatir.

“Oh, kalau begitu, aku akan pergi menemui kakak,”Vero He berpaling, lalu pergi ke depan kamar James He, ia ragus ejenak, namun ia akhirnya mengetuk pintunya, tidak lama kemudian terdengar suara lelaki yang rendah dari dalam,”Masuk.”

Vero He mendorong pintunya, kamarnya berada dalam keadaan terang, James He sedang mengenakan pakaian rumah dan berdiri di depan jendela, jarinya sedang menjepit sepuntung rokok, sehingga tubuhnya dikelilingi oleh asap rokok dan terlihat sedikit kabur.

Dia perlahan berjalan menghampirinya, berdiri di depan hadapannya, kini mereka berjarak cukup dekat, ia kemudian menyadari adanya bekas cakaran pada lehernya, dia menggigit bibirnya dan berkata,”Kakak, aku yang membiarkan Erin pergi berkencan buta.”

James He menatapnya dengan tatapan yang tidak senang dan kesal, bahkan tada bicaranya terdengar datar,”Jangan bertindak seperti itu lagi kedepannya.”

Vero He dapat mendengar bahwa ia tidak bermaksud untuk mneyalahkannya, namun ia tidak bisa melihat mereka berdua terus seperti ini,”Kakak, kamu dan Erin......”

“Vero He, ini adalah masalah pribadiku dengannya, kamu tidak perlu ikut campur, kami adalah orang dewasa, kami tahu apa yang harusnya kami lakukan,”James He memotong ucapannya dan tidak ingin mendengar perkataannya yang hanya akan membuatnya kesal itu.

Vero He tercengang menatapnya, walaupun dia tidak kesal, namun perkataannya ini sudah menunjukkan maksudnya, tidak peduli apapun yang ia lakukan, namun ia tetap saja tidak akan bisa mengubah niatnya.

Hatinya langsung mendingin, ini adalah kakaknya yang paling ia hormati, kakak yang memiliki segala jenis kesempurnaan yang pernah ia bayangkan terhadap masa depan, namun kakaknya kini berselingkuh, ia bahkan melakukannya dengan sangat jelas.

“Aku mengerti,”Vero He menundukkan tatapannya, dia tidak tahu mengapa ia merasa sedih, namun ia hanya merasa sedih, sangat sedih, ia berpaling dan melangkah ke arah pintu, saat ia baru saja berjalan beberapa langkah, ia kembali berpaling dan melihat bayangan yang dingin itu, mereka berjarak sangat dekat, namun ia merasa mereka berjarak sangat jauh hingga ia tidak bisa menggapainya,”Kakak, apakah Erin pindah keluar itu adalah keinginanmu?”

“Bukan!” James He menjawabnya dengan sangat cepat, nada bicaranya tentu saja terdengar sangat kesal, ekspresinya jug terlihat semakin dingin, apakah ia mengira ia pindah keluar dari kediaman keluarga He karena ia sudah tidak mempedulikannya?

Dia ini sedang berkhayal!

Di dunia ini, tidak ada hal yang tidak bisa didapatkan selama James He meninginkannya!

Vero He berdiri diam beberapa menit, hingga ia akhrinya berjalan keluar dengan tubuhnya yang kelelahan itu. Ia kembali ke kamarnya, mencari ponselnya, ponselnya sudah terlebih dahulu non-aktif karena habis baterai, ia kemudian mencari chargernya dan mulai mengisi daya baterai ponselnya.

Ponselnya kini berada dalam keadaan siaga, ia duduk tercengang di samping tempat tidurnya, lalu teringat kembali akan ucapan kakakknya tadi, hatinya terasa seperti baru saja ditusuk pisau, keyakinan dalam hatinya itu sudah runtuh, dia berharap sekali kakaknya itu tidak seperti yang ia lihat, yang masih merupakan lelaki baik dalam Keluarga Gu itu.

Setelah beberapa menit diisi, ponsel akhirnya dapat diaktifkan, sederetan nada dering terus berbunyi, ponselnya menampilkan banyaknya panggilan yang tidak terjawab, ada yang berasal dari pekerjaanya, ada juga panggilan dari Stella dan Erin.

Ia tercengang melihat panggilan yang tidak terjawab itu, hatinya merasa sangat berantakkan, ia tidak langsung kembali meneleponnya. Ia berbaring di tempat tidurnya, memejamkan matanya, lalu teringat kembali akan ucapan itu.

“Jangan percaya kepada siapapun, jangan percaya kepada Taylor Shen, Jacob Shen itu adalah bukti Taylor Shen sudah berselingkuh, bukti ia sudah mengkhianatimu!”

Perasaannya terus bergemetar, bergemetar sangat dingin, ia duduk di tempat tidurnya, menggelengkan kepanya, suara itu terdengar seakan akan berada di samping telinganya dan mulai membuatnya kebingungan.

Dia tidak boleh terus sendirian seperti ini, dia harus mencari sedikit kegiatan dan melepaskan diri dari suara ini. Ia berjalan keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang kecil, ia mengambil remot dan menyalakan televisi televisi kini sedang menyiarkan pernikahan dan hukumnya.

Ini adalah sebuah topik yang sangat nyata, suaminya berselingkuh, namun semua orang yang berada di sekelilingnya menyembunyikan hal itu darinya, hingga tiba-tiba bertemu dengan selingkuhannya itu, pada saat itulah ia menyadari bahwa dirinya hanyalah sebuah lelucon konyol, seorang istri yang sduah dilepaskan begitu saja.

Perasaannya semakin berantakan ketika ia melihat hal-hal seperti ini, ia langsung menggantinya siarannya, kini adalah berita gosip di dunia hiburan, suara anggun sang host wanita terdengar dari televisi, salah satu aktor terkenal baru saja kedapatan pergi menginap dengan bintang film tidak lama ini, paparazzi berhasil mendapatkan fotonya, dimana istrinya kini sedang mengandung anaknya. Hal ini menjadi sangat besar, istrinya sudah diundang untuk menghadiri sebuah wawancara di televisi, namun ia masih saja menjaga reputasi suaminya hingga saat ini.

Namun aktor tersebut tetap saja memarahi istirnya di Weibo, dia langsung mematikannya, ia tidak bisa terus menonton berita yang dapat memberikan dampak buruk pada suasana hatinya ini. Apakah berselingkuh menjadi sebuah hal yang sangat normal di tengah masyarakat masa kini? Bagaimana dengan pendapat mereka, moralitas mereka?

Apakah masih ada orang yang bisa ia percaya di dunia ini?

Vero He menggenggam kepalanya dengan kedua tangannya, pikirannya itu terus goyah, apakah ini adalah kenyataannya? Tidak peduli seberapa banyak hal yang kamu lakukan, namun kamu tetap saja tidak bisa mengalahkan godaan yang didatangkan dari dunia luar.

Ia berjalan masuk ke dalam kamarnya, ponselnya kini sudah sudah mempunyai sedikit daya baterai, ia mencabut chargernya, lalu menelepon sebuah nomor, panggilan tersambung tidak lama kemudian, lalu terdengar sebuah suara yang sangat menawan,”Kakak Song, kamu sudah lama sekali tidak meneleponku, apakah kamu baik-baik saja?”

“Iya, aku baik-baik saja,”Vero He mendengar suara Jennifer Li, lalu tiba-tiba teringat kembali akan perceraian Jennifer Li, semua itu terjadi karena Patrick Song berselingkuh, bahkan mempunyai seorang anak yang sudah sangat besar, dunianya pun langsung menjadi gelap dalam sekejap.

Jennifer Li mendengar suaranya sedikit memberat, ia kemudian berkata,”Ada apa denganmu? Apakah ada masalah?”

“Tidak, aku baik-baik saja, aku sangat baik.” Vero He menggelengkan kepalanya,”Aku hanya merindukanmu, sehingga aku ingin menelponmu, apakah Adam Song menurutimu?”

“Iya, dia sangat penurut, dia masih belum tidur saat ini, dia masih terus berguling di tempat tidur, Kakak Wayne juga sedang menemaninya bermain,”suara Jennifer Li terdengar penuh rasa bahagia, semua aura negatif dan depresinya itu sudah hilang.

“Oh, kalau begitu, aku tidak akan mengganggu kalian lagi,”Jennifer kini sangat bahagia adalah satu-satunya hal yang dapat membuatnya senang, karena hampir semua teman baiknya kini sedang meributkan masalah perubahan pernikahan mereka.

Ia kira, ia kini memerlukan aura positif yang dapat membawanya keluar dari kegelapan ini, keluar dari suara yang muncul dalam mimpinya itu.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu