You Are My Soft Spot - Bab 383 Temperamen Begitu Besar, Apakah Sudah Hamil (2)

Jordan Bo berjalan ke kantor dengan raut wajah yang berbeda, meskipun keributan semalam membuatnya tidak menghabiskan malam yang sempurna, ciuman tadi membuatnya merasa lebih baik.

Vincent Xu melihat Jordan Bo dalam suasana hati yang baik. Dia mengambil jadwal dan mengikutinya serta berkata, "CEO Bo, apakah meteor shower tadi malam indah?"

Wajah Jordan Bo langsung gelap. Dia melirik Vincent Xu dan berkata dengan cemberut: "Sekretaris Xu, masih ada lowongan di Afrika, berkemaslah dan bekerja disana selama tiga bulan."

Vincent Xu bingung, CEO Bo jelas berada dalam suasana hati yang baik, seharusnya telah melewati malam yang istimewa tadi malam. Mengapa dia menyuruhnya pergi ke Afrika? Dia dengan cepat memeluk pahanya untuk memohon. Jordan Bo menendangnya dengan tidak sabar dan tertawa "Baiklah, lakukan sesuatu yang benar."

Vincent Xu melaporkan jadwal hari ini dengan gemetaran. Pada akhirnya, dia dengan hati-hati mengamati, kemudian berkata: "CEO, pagi ini ada wawancara eksklusif dengan Nona Lin disiarkan di Channel XX. Apakah Anda telah melihatnya?"

Dunia luar penuh dengan keributan, mengatakan bahwa demi model muda Beatrice Lin, Jordan Bo dan istrinya akhirnya mengarah pada perceraian. Beatrice Lin akan segera menikah dengan orang kaya. Cinta yang berbeda 18 tahun ini bisa berjalan seberapa jau, semuanya menjadi misteri.

Jordan Bo mengabaikan spekulasi dari Gossip Weekly, dia memedulikan kemarahan Stella Han di pagi hari dan tidak menonton TV, dia berkata: "Apakah aku punya waktu untuk menonton program yang membosankan ini? Oh ya jika Beatrice Lin datang lagi lain kali, jangan biarkan dia masuk ke kantorku."

Lebih baik tidak menyebutkan Beatrice Lin. Begitu dia menyebutkan Beatrice Lin, dia ingat terakhir kali dia menempatkannya di kantornya. Dia tahu bahwa dia adalah adik Bretta Lin Zishan, dia masih muda dan bodoh, jadi tidak pernah menganggap masalah ini serius, dia berani datang dan menghancurkan hubungannya dengan Stella Han.

Vincent Xu mengangguk lagi, melihat Jordan Bo tidak tahu apa-apa, dia mengingatkannya, "Dalam wawancara, Nona Lin telah menyebut Anda."

Jordan Bo meliriknya, kulit kepala Vincent Xu mati rasa dan dengan cepat berbalik. Dia tidak ingin dikirim ke Afrika, tetapi sebagai seorang sekretaris dia harus mengingatkannya, kalau tidak akan terjadi masalah yang lebih besar,menjadi sekretarisnya benar-benar pahit.

Setelah memikirkannya, Jordan Bo menyalakan komputernya dan menemukan video tentang wawancara Beatrice Lin. Penampilan Beatrice Lin dan suaranya manis, sebagai model, sosok dan penampilannya dianggap lebih unggul.

Ini adalah sesi tanya jawab, tuan rumah mengajukan pertanyaan, Beatrice Lin menjawab. Sayangnya ketika ditanya tentang skandal di koran beberapa waktu lalu, meskipun Jordan Bo meminta seseorang untuk membersihkannya langsung, semua orang telah mengetahuinya.

Juga karena gosip tersebut Stella Han benar-benar ingin menceraikannya.

"Nona Lin, apakah foto-foto yang diterbitkan di surat kabar beberapa waktu lalu benar, bagaimana kabarmu dan CEO dari perusahaan Bo? Dengar-dengar CEO Bo menceraikan istrinya untukmu, apakah kabar baik akan segera datang?"

Beatrice Lin dengan malu-malu menurunkan matanya dan berkata dengan ceroboh: "Oh, jangan bertanya begitu langsung, aku sudah malu."

"Cinta antara orang tua dan muda sedang diperhatikan seluruh negeri, puaskan rasa ingin tahu para penggemar yang mendukungmu."

Beatrice Lin menatap langsung ke kamera dan berkata dengan centil, "Kak Jordan memang telah menceraikan istrinya, tetapi apakah karena aku atau bukan, hubungan di antara mereka sudah lama berbeda, kak Jordan juga memiliki pilihan yang lebih baik, jadi kalian seharusnya sudah mengerti."

Wajah Jordan Bo suram, keberanian Beatrice Lin bertambah besar,dia berani pergi ke stasiun TV untuk menghitaminya!

“Apakah pilihan yang lebih baik itu ditunjukkan kepada anda?” Tuan rumah menerobos apa yang ingin dikatakannya.

Beatrice Lin berkedip matanya, "Ah Sister Shu, kita semua ini orang cerdas."

Jordan Bo marah hingga membanting komputer ke tanah. Dia selalu berpikir bahwa Beatrice Lin masih muda dan bodoh, tetapi dia tidak mengira dia akan begitu berani. Terakhir kali, dia mengirimnya kembali ke hotel untuk membuat masalah, dia tidak memperhitungkannya, dia beneran tidak sabar untuk mati.

Dia sangat marah sehingga dia melonggarkan dasinya. Dia mengambil interkom dan berkata, "Sekretaris Xu lepaskan pembicaraan untuk memblokir Beatrice Lin, dan bersihkan semua video wawancara karakter di pagi hari dalam satu jam."

Setelah selesai berbicara, dia menutup telepon dengan keras, dadanya mengamuk karena marah.

Pada saat yang bersamaan, Stella Han juga melihat sebuah wawancara yang ditemukan asisten untuknya. Dia melihat jawaban Beatrice Lin yang lkokoh. Dia mencibir, pelacur licik ini adalah contoh khas yang bisa berpura-pura.

Di kantor Jordan Bo hari itu, dia sudah mendengarkan hubungan mereka membaik dan masih ingin menghancurkannya. Pada usia muda, pikirannya terlalu kasar, Bretta Lin setidaknya akan mengeksposnya.

Asisten itu memandangi wajahnya yang tidak baik kemudian berkata: "Pengacara Han, wanita ini benar-benar jalang. Dia telah dimarahi secara online. Lihat komentar di bawah yang memanggilnya jalang kecil,belum pernah melihat orang merebut suami orang lain, apakah dia tidak merasa malu? "

Stella Han tidak marah tetapi merasa sangat tidak nyaman di hatinya. Dia jelas tahu bagaimana Jordan Bo memperlakukannya, dia tidak akan meragukan niat Jordan Bo padanya hanya karena provokasi Beatrice Lin.

Sebagai suami istri, mereka sudah saling mengenali selama tujuh tahun, jika dia benar-benar berpikir berbeda dan menyukai Beatrice Lin, dia tidak akan menyembunyikannya dan ingin menikah dengannya lagi. Pria ini sangat kuat dan hegemonik, jika dia suka Beatrice Lin, dia pasti akan langsung mendapatkannya.

Jadi dia tidak perlu meragukannya, hanya ingin melihat bagaimana Beatrice Lin bagaimana mati.

“Aku baik-baik saja, karma yang dia tanamkan sendiri akan membuahkan hasil, penglihatan netizen tajam, mereka telah memarahinya untukku.” Stella Han menghibur asisten.

Asisten itu menatapnya dan menghela nafas, "Kamu terlalu baik, semua orang akan mengatakan untuk menghindari api, pencurian dan pelakor. Karakter Beatrice Lin tidak begitu tetapi dia terlihat bersemangat, tidak tahu apakah CEO Bo akan menyukainya atau tidak.”

Stella Han tahu bahwa asisten itu sedang membelanya karena merasa tidak adil, tetapi ketika dia mengatakan Jordan Bo, wajahnya membeku dan berkata dengan suara yang dalam, "Baiklah, keluar beraktivitas."

Asisten melihat raut wajahnya tidak baik, jadi dia tidak berani mengatakan lebih banyak dan berjalan pergi.

Stella Han melihat video di komputer. Tuan rumah telah mengubah topik pembicaraan dan berbicara dengan Beatrice Lin tentang fashion dan kecantikan. Karakter Beatrice Lin tidak bagus, tetapi dia masih memiliki pandangan sendiri tentang fashion dan kecantikan.

Dia tampak kesal pada wanita ini tetapi tidak menganggapnya sebagai lawan sama sekali. Ketika melihat berita bahwa dia dan Jordan Bo masuk dan keluar dari hotel, dia marah karena Jordan Bo tidak memberikan contoh yang baik. Ketika Evelyn kembali malam itu, dia mengunci diri di kamar dan menangis bahwa ayahnya telah direbut oleh rubah itu dan tidak menginginkannya lagi. Dia begitu tertekan sehingga dia membawa gugatan tersebut.

Sekarang setelah dipikirkan,sebenarnya dia akan kehilangan akal sehatnya karena cemburu. Jordan Bo mencari perempuan lain malah harus mencari adik Bretta Lin.

Dia memegang mouse, mematikan video dan mulai bekerja.

Pada sore hari, Stella Han mengajukan gugatan, Setelah gugatan itu berakhir, sudah jam 4 lewat. Dia berjalan keluar dari pengadilan dan melihat seorang pria bersandar pada Spyker C8 dari jauh. Dia melangkah ke arah pria itu. .

Seseorang berseru di belakangnya, "Wow, itu Jordan Bo, CEO Grup Bo. Orang di kenyataan jauh lebih tampan daripada di foto. Tidak heran jika Beatrice Lin meretasnya di TV. Jika orang seperti dia menginginkanku, aku akan tidur dengannya."

Stella Han: "..."

Dia memandang pria dengan sebatang rokok dari kejauhan dan tangannya dimasukkan ke saku celana panjang. Pria dengan postur elegan pasti akan memikat banyak orang.

Wanita lain berkata: "Jangan iri lagi, pria tampan seperti itu tidak akan menyukai buruk rupa sepertimu. Ngomong-ngomong, video wawancara Beatrice Lin di pagi hari dikatakan telah dihapus, dan masih ada berita yang mengatakan perusahaan ambasador dan catwalk telah berhenti bekerja sama dengannya, dia tampaknya telah diasingkan."

"Sayang sekali,padahal dia terlihat cantik."

"Cantik apa gunanya jika karakternya tidak senonoh."

Stella Han mendengar berita bahwa Beatrice Lin diasingkan, dia sedikit mengernyit dan berjalan cepat ke Jordan Bo. Kedua gadis di belakangnya berteriak lagi, "Lihat, orang yang berjalan ke arah Jordan Bo tampaknya mantan istrinya, aku pernah melihatnya di koran. "

"Oh, aku mengerti, Jordan Bo pasti memblokir Beatrice Lin untuk mantan istrinya, Beatrice Lin sangat menyedihkan!"

"... Apakah kamu masih punya pikiran lurus gak, dia telah menghancurkan keluarga lain, apa yang perlu disedihkan, ayo pergi."

Stella Han berjalan di depan pria itu yang menatapnya dengan tenang, jarak mereka begitu dekat tetapi Stella tidak bisa memahaminya. Dia ingat komentar kedua gadis tadi dan bertanya, "Aku dengar Beatrice Lin telah diblokir, apa ini perintahmu?"

Jordan Bo tidak menyangkal dan melemparkan puntung rokok, merentangkan kakinya untuk memadamkannya dan berbisik: "Apakah dia membuatmu tidak bahagia?"

"Tidak peduli apa yang dia katakan, tidak dapat mengubah posisimu di hatiku." Stella Han dengan bangga mengatakan bahwa jika itu sepuluh hari yang lalu, dia mungkin tidak memiliki kepercayaan diri seperti itu, tapi sekarang dia sangat percaya diri dan sangat pasti bahwa Jordan mencintainya jadi bagaimanapun membuatnya merasa adil dan nyaman.

Jordan Bo menatapnya seperti ini,merasa senang dan merasa menyesal pada saat yang bersamaan, "Sangat sulit melihatmu cemburu."

“Belum cukup menontonnya selama tujuh tahun?” Stella Han bertanya dengan alis terangkat dan mengungkapkan pesan yang tidak terlihat. Dia telah cemburu selama tujuh tahun, berpikir bahwa posisinya tidak penting dalam hati Jordan, tetapi dari awal sampai akhir Jordan tidak mengetahuinya.

Jordan Bo tersenyum dan membelai pipinya, "Iya, tidak cukup melihat."

Stella Han menyodok posisi hatinya dan dengan bangga berkata: "Di masa depan kamu hanya bisa memelukku. Jika kamu berani memegang orang lain, aku akan menggalinya keluar."

Jordan Bo menatapnya sambil tersenyum, "Begitu kejam?"

"Iya, jadi kamu harus patuh, jika ada adik Lin yang lain, kamu akan habis." Stella Han memelototinya, akhirnya tidak bisa menahan tawaan dan jatuh dalam pelukannya.

Jordan Bo merentangkan lengan di pinggangnya, dia gemetar dengan tawaan di pelukannya, napas panas berhembus melalui kain tipis, tubuh Jordan mengetat dan godaannya langsung membangkitkan reaksi.