You Are My Soft Spot - Bab 101 Dia Sudah Kembali

Ballroom Golden Imperial Hotel, perjamuan yang diadakan Keluarga Shen sedang berlangsung, perjamuan kali ini dihadiri oleh berbagai kaum ternama dari seluruh dunia, keadaan acara tersebut juga sangat ramai.

Tengah ballroom. Tuan Besar Shen terlihat sangat bersemangat, wajahnya terlihat penuh senyuman ketika berbincang dengan Tuan He, terkadang bahkan tertawa terbahak-bahak. Taylor Shen dan Jordan Bo berdiri tidak jauh darinya, Jordan Bo mencicipi sedikit anggur dan berkata,”Tuan besar keluarga kalian terlihat sangat senang malam ini.”

Taylor Shen menggoyangkan gelas anggurnya, anggur tersebut terlihat sangat anggun dibawah cahaya lampu. Ia baru saja datang dari bandara, supirnya langsung menariknya kemari, wajahnya masih terlihat cukup lelah, ia tersenyum dan melirik tuan besar sejenak, ia tidak berani langsung menatapnya, lalu berkata,”Orang yang tidak mengerti akan mengira ia masih ingin menikahi wanita muda, lihat bekas memerah di lehernya itu, aku bahkan ikut merasa malu karenanya.”

Jordan Bo berusaha menahannya. Wajah dinginnya kemudian tersenyum,”Bagaimana dengan permasalahanmu di Amerika?”

“Aku mengecek keadaan Jason, Jason sudah dinyatakan meninggal, namun, ada orang yang masih menggunakan namanya untuk menakuti Angelina,”Taylor Shen pergi ke Amerika secara tiba-tiba hanya karena Angelina Lian menerima sebuah paket yang berisi rekaman suara Jason.

“Jika kamu memerlukan bantuan, silahkan ajukan.” Jason Bo kemudian berkata,”Oh iya, kebetulan Angelina Lian sudah pulang kembali ke Kota Tong, ia sebaiknya tinggal di tempatmu terlebih dahulu, jika kamu tidak keberatan dengannya, carilah cara untuk mengantarnya kembali ke rumah.”

“Aku pernah bertanya mengenai maksudnya sebelumnya. Ia tidak bersedia pulang ke rumah Keluarga Lian,”Taylor Shen benar-benar pusing, Tiffany Song sudah pergi tiba-tiba sebelumnya, ia sudah menebak bahwa ini pasti ada sangkutannya dengan Angelina Lian. Walaupun ia tidak pernah mengungkitnya lagi, tapi bukan berarti ia dapat menerimanya.

Jika seorang lelaki dan seorang wanita tinggal bersama, ia pasti akan merasa cemburu juga. Ia tentu saja ingin segera menyelesaikan permasalahan Angelina Lian.

“Kakak keempat, kamu selalu saja lebih bijak dariku, aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikannya dengan baik,”ucap Jordan Bo kepada Wayne Shen, seorang lelaki penerus Li’s Corp, Jules Li, sedang berdiri di samping Wayne Shen, hal ini tentu saja cukup berarti. Kakak iparnya bertunangan dengan wanta lain, paman besarnya masih datang untuk menjaga harga dirinya. Mereka berdua benar-benar teman yang sangat baik.

Taylor Shen menatap ke arah pandangannya, ia tentu saja melihat Wayne Shen dan Jules Li, lalu berkata,”Orang yang ingin dicari oleh tuan pada saat itu adalah kamu, namun, akhirnya Wayne yang mendapatnya.”

“Tuan besar rumahmu benar-benar unik, ia boleh menjadi ayah dan ibu, namun, ia masih menjadi penjaga kakakmu, benar-benar hanya akan menyulitkannya saja,”ejek Jordan Bo.

“......,”Taylor Shen meletakkan gelas anggurnya yang sudah kosong itu di atas papan, lalu berkata,”Aku tidak akan menemanimu terlebih dahulu,”Jordan Bo meninggikan bahunya, ia datang hanya untuk melihat drama.

Taylor Shen berjalan di samping Wayne Shen, lalu menganggukkan kepalanya pada Jules Li, Jules Li pernah mendengar mengenai Taylor Shen sebelumnya di Amerika, ia benar-benar kagum padanya. Kedua lelaki hebat berdiri bersamaan, pemandangan itu membuat orang lain menatap “kakak keempat”.

“Jules, adikku kurang pengertian, ia sudah menyulitkan Jennifer,”ucap Taylor Shen meminta maaf.

Jules Li menggelengkan kepalanya,”Percintaan antara lelaki dan perempuan memang sudah menjadi hal yang paling tidak masuk akal di dunia ini, aku sangat menyayangi Jennifer, aku juga ingin ia bersama dengan Wayne, namun, aku juga tidak bisa membantunya menyelesaikan permasalahan saat ini.”

Taylor Shen meninggikan alisnya dan menatapnya, lelaki ini benar-benar bijak, pantas saja Tuan Besar Li memaksanya untuk meneruskan usahanya. Jika mereka berada di kota yang sama, mereka sepertinya akan menjadi lawan.

“Wayne, kamu benar-benar berbahagia mempunyai kakak sepertinya,”Taylor Shen menepuk bahunya dan membangunkannya. Kesulitan di depan mata bukanlah kesulitan, melainkan kita yang sudah jatuh dalam menghadapi kesulitan tersebut.

Wayne Shen melirik Taylor Shen sejenak, ia kini terus teringat aka saat dimana ia mencium Jennifer Li, Jennifer Li terlihat sangat jiji padanya, bagaimana mungkin ia masih memiliki keinginan untuk memikirkan yang lainnya.

Ballroom tersebut tiba-tiba menggelap, lampu tertuju pada panggung, dimana Tuan Besar Shen berdiri di tengahnya, ia menggenggam panggung dengan kedua tangannya, pandanannya tertuju pada semua hadirin, lalu berkata,”Mohon tenang semuanya, aku ingin mengumumkan sebuah hal yang membahagiakan.”

Ballroom langsung menenang, para hadirin menatap kea rah panggung, melihat Tuan Besar Shen yang penuh semangat, Tuan Besar Shen kemudian berkata,”Ini adalah hari dimana anakku, Wayne Shen, jatuh cinta dengan Angela He dari Keluarga he, terima kasih kalian sudah datang menyaksikannya, kini, kami persilahkan Wayne dan Angela untuk naik ke atas panggung.”

Para hadirin bertepuk tangan, Angela He diundang dengan hormat keatas panggung, namun, semua orang menunggu beberapa saat, tetapi Wayne Shu masih belum juga naik ke atas panggung.

Pada saat inilah, seseorang tiba-tiba membuka pintu ballroom tersebut, lampu tertuju padanya, tertuju pada Jennifer Li. Ia sedang mengenakan gaun ungu, rambutnya diikat, membuatnya terlihat sangat menarik, menawan, hingga semua orang tidak berani menatapnya langsung.

Wayne Shu melihat Jennifer Li yang berada di sisi pintu, hatinya berhenti berdetak sejenak, namun, langsung dilanjutkan dengan debaran yang sangat kencang, dirinya langsung bergumul. Ia berjalan perlahan ke arahnya, lalu menjadi semakin cepat, hatinya benar-benar hampir saja meloncat keluar.

Ia tahu Jennifer Li tidak akan membiarkannya kecewa, ia datang untuk menghancurkan semua ini, tidak peduli bagaimanapun, ia pasti akan menemaninya menghancurkannya.

Angela He menatap Jennifer Li yang sedang berdiri di depan pintu, ia menggertak giginya, ternyata ia masih saja berani datang.

Tiffany Song berdiri di belakang Jennier Li, ia terlihat seperti ratu wanita yang menonjol ditengah keramaian tersebut, wanita yang menarik perhatian semua orang. Ia sudah melihat titik kelemahannya ketika ia berdiri di depan pintu tadi. Namun, setelah ia berjalan masuk, ia terlihat seperti wanita yang rela berperang demi cintanya, tidak ada sedikitpun perasaan untuk melangkah mundur.

Ia menatapnya dengan penuh rasa khawatir, ia benar-benar takut ia tidak dapat menahannya.

Para hadirin dibawah panggung mulai berbisik, wajah Keluarga He sudah sedikit malu, Tuan Besar Shen menatap Jennifer Li dengan tatapan tajam, namun, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena Jules Li ikut hadir.

Wayne Shen melangkah cepat ke hadapan Jennifer Li, ia menatapnya dengan penuh perasaan, lalu berkata,”Jennifer, kamu sudah datang.”

Jennifer Li berdiri dengan anggun, ia tidak melangkah mundur, ia hanya menatap lelaki yang berada di hadapannya itu dengan tatapan anggunm”Wayne Shen, tenang saja, aku tidak datang untuk menghancurkan keadaan, aku hanya datang untuk menyampaikan kepadamu untuk keluar. Oh iya, aku tidak akan memberikan ucapan selamatku untuk kalian.”

Wajah Wayne Shen memucat, ia hampir saja tidak bisa berdiri tegak, ia langsung menggenggam tangannya dan berbisik,”Jennifer, janganlah bersikap seperti ini, kamu datang untuk menghancurkan suasana, bagaimanapun kamu ingin melakukannya, aku tetap akan menemanimu menghancurkannya.”

Ia menatapnya gugup, kebetulan sekali salah satu pelayan sedang datang, ia langsung menariknya dan menjatuhkan semua anggur merah di lantai, semua gelas kaca itu pecah, ia kemudian berkata,”Apakah kamu sudah senang, Jennifer, jangan lagi marah, apalagi yang ingin kamu hancurkan, kita akan hancurkan bersama.”

Tuan Besar Shen benar-benar marah melihat keadaan seperti ini, ditambah lagi dengan Angela He yang gugup, ekspresi anggota Keluarga He benar-benar sangat tidak nyaman, ia berharap semuanya akan berlalu begini saja. Ia sudah bersusah payah untuk mengajak Wayne Shen datang menghadiri perjamuan ini, namun, semuanya kini berantakkan, bagaimana dengan harga dirinya?

“Wayne Shen, berhenti,”semua pengusaha terkenal kelas dunia ikut hadir hari ini, walaupun kamu tidak tahu malu, ia masih harus menjaga harga dirinya.

Wayne Shen tidak mendengar perkataannya, ia merasa sangat takut Jennifer Li akan meninggalkannya, ia menggenggam tangannya dan berjalan ke arah ballroom, ia menghancurkan semua yang ia temui, ia ingin menghancurkan semuanya hingga ia tidak lagi marah, menghancurkan semuanya hingga ia memaafkannya.

Suara hancurnya barang-barang memenuhi ballroom tersebut, ditambah lagi dengan suara teriakan para wanita. Jennifer Li sebenarnya berencana untuk pergi setelah menghadiri acara pertunangan mantan pasangannya, namun, ia tidak menyangka bahwa mantan pasangannya akan menghancurkan semuanya.

Ia merasa sangat marah dan kesal pada awalnya, namun, ketika melihat wajahnya, bahkan suara hancurnya barang-barang, ia merasa bahwa ia baru saja mendengar hatinya yang tersakiti. Perasaan marah dalam hatinya berkurang, jika ia memang harus menggila sekali dalam hidupnya, maka ia akan menemaninya menggila.

Ia berubah dari pasif menjadi aktif, menarik semua kain meja bersama dengannya, hingga semua anggur ternama yang disajikan di atas meja tersebut terjatuh ke atas tanah, ada yang pecah, ada juga yang menggelinding, mereka berdua menggila bersama dan membalikkan suasana dalam ballroom tersebut.

Taylor Shen sedang berdiri di samping Jules Li, ia lalu menyindir,”Kekuatan menghancurkan adikmu cukup mengejutkan.”

Wajahnya tersenyum melihat sederetan kue-kue tersebut terjatuh, Jules Li kemudian mengelus pelipisnya dan berkata,”Adikmu yang memulainya terlebih dahulu.”

Taylor Shen melihat ke arah Tiffany Song yang sedang berdiri di samping pintu, ia menepuk bahunya,”Satunya adalah teman baikmu, satunya lagi adalah adikmu, kamu yang merapikannya, aku yang akan membayarnya.”

Setelah itu, ia langsung berpaling dan berjalan ke arah Tiffany Song.

Tatapan para hadirin tertuju pada Jennifer Li dan Wayne Shen, tidak ada orang yang menyadari bahwa Taylor Shen baru saja membawa Tiffany Song pergi. Tiffany Song merasa gugup ketika melihat dirinya yang berjalan mendekatinya di tengah keributan tersebut, ia menatapnya terkejut,”Sejak kapan kamu kemari?”

Taylor Shen menggenggam tangannya dan menariknya keluar dari ballroom, ia berjalan sambil memalingkan kepalanya,”Taylor Shen, kita tidak bisa pergi begitu saja, Jennifer masih di dalam.”

“Ada Wayne yang akan menjaganya, itu tidak akan menjadi masalah,” mereka pun sudah berjalan memasuki lift. Keadaan tiba-tiba menenang, hati Tiffany Song benar-benar berdebar kencang, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu sejak hari itu. Hatinya merasa sedikit kurang percaya diri.

Ia menundukkan kepalanya dan bersandar pada dinding lift, ia kemudian berkata,”Sejak kapan kamu pulang?”

Saat mereka tidak melakukannya, ia masih bisa menatapnya, tetapi, mengapa semuanya berbeda ketika mereka terbangun dari tidur mereka. Ia tidak lagi merasa sepercaya diri seperti sebelumnya, namun, ia juga merasa sedikit menantikannya.

Taylor Shen melihat dirinya yang berusaha menjauh, ia menjamkan pandangannya dan mengikuti langkahnya, lalu menggenggam dinding lift dan menundukkan kepalanya,”Aku baru saja sampai sore tadi, aku sebenarnya ingin memberikan sebuah kejutan untukmu, tidak kusangka bahwa kamu akan memberikan kejutan kepadaku terlebih dahulu.”

Hati Tiffany Song benar-benar berdebar kencang, udara di sekelilingnya dipenuhi dengan nafas lelaki tersebut, ia berusaha untuk berhati-hati berpindah ke sisi lainnya, namun, tangannya langsung menenggam pinggangnya dan menghalangi jalannya,”Apakah kamu tidak senang bertemu denganku?”

“Bagaimana mungkin?”Tiffany Song mengangkat kepalnaya, namun, ia segera menundukkan kepalanya ketika melihat tatapan tajamnya,”Aku hanya merasa sedikit malu.”

Setelah selesai mengatakannya, nafasnya mendekatinya, detik berikutnya, bibirnya langsung ditahan oleh bibir tipis lelaki tersebut, ia membuka lebar matanya dan berteriak “huhu”, ini adalah lift, siapapun bisa masuk kapan saja. Nasib mereka akan habis begitu saja jika ada orang yang mengenal mereka melihatnya.

Taylor Shen tidak menghiraukan teriakannya, ia langsung menggenggam erat dagunya dan semakin menciuminya, untuk melepaskan semua rasa rindunya padanya.