You Are My Soft Spot - Bab 129 Jika Tidak Ada Dirimu, Apalagi Yang Bisa Membuat Hidupku Berwarna? (3)

Air mata Tiffany Song menetes dari ujung matanya, Taylor Shen kegirangan melihatnya, ia langsung berdiri dan menekan bel di atas kepala tempat tidur, ia lalu tersentuh dan berkata,”Cepat panggil dokter kemari, ia sudah memberikan reaksi.”

Dokter langsung bergegas ke ruang pasien dan mengecek kondisi tubuh Tiffany Song, namun, ia tidak mempunyai jejak menyadarkan diri sedikitpun, dokter merekomendasikan kepada Taylor Shen untuk berbicara lebih banyak hal yang mereka lakukan bersama untuk memprovokasi reaksinya. Ia dapat meneteskan air mata karena ia bisa mendengar suranya. Menarik reaksi dari sarafnya mungkin dapat membuantya menyadarkan diri.

Tayor Shen merasa senang dan sedih, senang karena ia sudah memberikan reaksi, sedih karena ia masih saja tertidur dan terluka. Ia berbicara paling banyak demi membuatnya menyadarkan diri.

Ketika Bibi Lan mengantarkan makanan untuknya, ia membawa serta seekor bebek, Bibi Lan berkata,”Nona Han mengantarkan telur yang baru saja dierami oleh induk ayamnya, aku membuat sebuah kandang ayam kecil di taman belakang, lalu memelihara mereka, saat aku pergi mengecek telur ayam tadi pagi, aku melihat ada seekor bebek kecil yang muncul, aku juga tidak tahu mengapa ia bisa sampai di kandang ayam, jadi, aku hanya mengira untuk membawanya kemari saja.”

Taylor Shen melihat bebek kecil yang berada di dalam kandang kecil tersebut, bebek kecil yang baru menetas itu sangat jelek dan membuat orang tidak ingin melihatnya, Taylor Shen mengerutkan alisnya, ia takut bebek tersebut akan membangunkan Tiffany Song, ia kemudian mengelus kepalanya dan berkata,”Diam!”

Bebek kecil itu semakin bersemangat, Taylor Shen kemudian langsung menatapnya tajam,”Aku akan membunuhmu ketika kamu lagi-lagi bersuara.”

Bebek itu sepertinya mengerti, ia langsung mnutup mulutnya dan tidak lagi bersuara.

Bibi Lan tidak dapat menahan senyumnya, ia melihat Tiffany Song yang masih berbaring di atas tempat tidur dan bertanya,”Tuan, bagaimana keadaan Nona Song saat ini?”

“Masih seperti sebelumnya.”

Bibi Lan menghela nafasnya, ia meletakkan makanannya di atas meja the sambil berkata,”Orang yang baik pasti akan diberikan pertolongan, Nona Song pasti akan bangun.”

Taylor Shen melihat ke arah tempat tidur pasien, mengambil sumpit hendak makan, walaupun ia tidak memiliki selera makan, ia tetap saja harus makan, ia hanya bisa menjaga Tiffany Song hingga ia menyadarkan diri selama tubuhnya kuat.

Selama Tiffany Song tidak menyadarkan diri, Karry Lian dan William Tang datang menjenguknya sekali, Taylor Shen sedikit terlalu sensitif terhadap mereka berdua, ia menahan mereka di luar ruang pasien dan tidak membiarkan mereka masuk dan menginfeksi udaranya dan Tiffany Song.

William Tang hampir saja bertengkar dengan Taylor Shen, ia kemudian pergi dengan kesal setelah ditahan oleh para pengawal di depan kamar, sebelum pergi, ia sempat berkata dengan kejam,”Taylor Shen, aku tidak akan melepaskanmu.”

Taylor Shen juga merasa sangat kesal dan membalasnya,”Mohon jangan lepaskan aku begitu saja!”

William Tang kesal hingga ingin memukulnya, kedua pengawal yang berdiri di depan pintu langsung menahannya, lelaki yang dapat menghabiskan uang pensiunannya ini, mengapa ia bersikap kenanak-kanakan seperti ini?

Saat William Tang pergi meninggalkan ruang inap Tiffany Song dan menaiki lift, ia bertemu dengan sepasang anak dan ibu Song. Lindsey Song terluka di bagian kakinya, ia kini sedang duduk di kursi roda dan didorong masuk oleh Nyonya Song, ketika melihat William Tang sedang berdiri di dalam lift, ia langsung terlihat kegirangan,”William, apakah kamu sudah pulang dari perjalanan bisnismu?”

William Tang memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong celananya, ia kemudian menatap Tiffany Song dengan tatapan dingin,”Aku selama ini berada di Kota Tong, siapa yang mengatakan kepadamu bahwa aku pergi berbisnis?”

Wajah Lindsey Song langsung memucat, ia mengangkat kepalnaya dan menatap Nyonya Song, Nyonya Song tentu saja tidak berani langsung menatap matanya, ia tiba-tiba mengerti sesuatu,”William, kamu ini sedang membohongiku, bukan? Kamu ini baru saja pergi menjalankan perjalanan bisnis.”

“Orang lain yang membohongimu,”William Tang melirik Nyonya Song sejenak, kemudian kembali menundukkan pandangannya terhadap Lindsey Song, ia membungkukkan tubuhnya dan mengeluarkan kedua tangannya, lalu menggenggam erat dagunya, ia kemudian berkata,”Melihat wajahmu yang menyedihkan seperti ini, aku benar-benar merasa kasihan, sayang sekali terluka oleh serpihan kaca?”

Bagaimana mungkin Lindsey Song tidak mengerti sindiran ringannya, ia kemudian berkata,”William, jika kamu memang tidak pergi berbisnis, mengapa kamu tidak datang menjengukku, anak kita sudah hilang.”

“Biarkan saja jika sudah kehilangan, selama ini, wanita manakah yang tidak membuang anak yang ia kandungi tiba-tiba untukku?”William Tang melepaskan dagunya dan memasukkan tangannya kembali ke kantong celananya.

Lindsey Song merasa kesal hingga meneteskan air matanya, ia kemudian berkata,”Mengapa kamu bisa sekejam ini?”

“Oh iya, apakah kamu baru saja mengenalku? Apakah kamu tidak tahu sifatku yang sebenarnya? Terlebih lagi, aku tidak pernah berkata bahwa aku ingin kamu melahirkan anak itu, biarkan saja jika ia memang sudah hilang, kamu dapat melegakan diri, sama halnya juga denganku,”nada bicara William Tang sangatlah tenang seperti sedang membicarakan cuaca hari ini, ia sama sekali tidak merasa tegang seperti baru saja kehilangan anaknya.

Seluruh tubuh Lindsey Song bergemetar, seberapa kejam sebenarnya lelaki ini? Itu adalah sebuah nyawa, ia mendeskripsikannya dengan sesederhana itu, apakah ia pernah memikirkan perasaannya?

“William Tang, kamu ini lelaki yang benar-benar bahkan tidak sepantas binatang!” Nyonya Song sudah tidak bisa lagi mendengarnya, ia mengayunkan salah satu tangannya terhadap William Tang, namun, William Tang kemudian menahannya.

Ia menatapnya dingin dan menyingkirkan tangan Nyonya Song, Nyonya Song tidak bisa berdiri dengan stabil dan terjatuh pada dinding emas tersebut, ia tersenyum dingin dan berkata,”Aku tidak sepantas binatang? Bukankah anak perempuanmu meniduri semua lelaki yang menginginkannya? Hanya dia yang tahu jelas apakah anak itu merupakan anakku atau bukan.”

“Apa yang kamu katakan?” Lindsey Song mengerutkan bibirnya, mengapa William Tang mengetahui permasalahan yang hanya diketahui oleh Taylor Shen?

“Hatimu mengerti jelas apa yang sedang kukatakan, Lindesy, pada saat kita bersama, kamu sendiri tahu jelas apakah kamu sebenarnya masih perawan atau sudah melakukan operasi sebelumnya. Setelah kita bersama, kamu pergi bermalam bersama dengan lelaki asing di salah satu bar, apakah kamu mengira tidak ada orang yang mengetahui apa saja yang kamu lakukan? Beraninya kamu berjanji kepada paman keempat dengan semudah itu, apakah bukan karena kamu hanya ingin meletakkan semua kesalahan padanya?” Setiap kali William Tang mengucapkan sebuah kalimat, wajah Lindsey Song selalu saja semakin memucat.

“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu katakan, kamu adalah lelaki pertamaku,”ucap Lindsey Song.

William Tang meliriknya tajam dan berkata,”Apakah kamu tahu mengapa aku tidak menyuruhmu membuang anak itu? Karena aku sedang menunggu anakmu lahir dan aku ingin melakukan pengecekan mengenai siapakah ayah dari anak itu!”

Seluruh tubuh Lindsey Song bergemetar, ia menatap tajam William Tang dan memarahinya,”William Tang, kamu ini benar-benar terlalu kejam!”

“Lindsey Song, kamu yang membuat dirimu sendiri mengalami keguguran, kamu tidak bisa merasa kesal terhadap siapapun, untung saja Tiffany Song tidak patah tangan ataupun kaki, jika tidak, aku pasti akan membuatmu hidup di neraka untuk seumur hidupmu,”setelah William Tang selesai mengatakannya, lift pun tiba di lantai satu, ia langsung melangkah keluar dari lift tersebut sesegera mungkin.

Lindsey Song memiringkan kepalanya dan melihat bayangan William Tang, ia menggigit bibirnya, jika ia bersikap baik-baik saja padanya, bagaimana mungkin ia bisa mengkhianati Taylor Shen, ia yang mencelakainya hingga semuanya menjadi seperti hari ini, mengapa ia bisa pergi begitu saja?

Ia benar-benar merasa sangat benci, ternyata, semua orang yang ia kira mencintai dirinya itu tidak benar-benar mencintainya, dalam satu jangka waktu, ia kehilangan anak dan cintanya, mengapa semua lelaki yang berada di sampingnya terus meninggalkannya demi Tiffany Song? Ia benci, benci William Tang, benci Taylor Shen, benci Tiffany Song, ia ingin sekali mereka mati!

Nyonya Song bersujud di depan Lindsey Song dan berkata,”Lindsey Song, selama kamu masih bisa tegar, kamu tidak boleh menangis! Jika kamu bersikap seperti ini, jangan bicarakan William Tang terlebih dahulu, bahkan aku juga menyepelekan dirimu!”

Lindsey Song menggigit bibirnya, ia menahan tetesan air matanya, mulai saat ini, ia tidak akan mungkin menangis lagi untuk para lelaki brengsek ini, ia harus bangkit demi membalas dendam anaknya!

......

Stella Han selalu datang menjenguk Tiffany Song setiap harinya, ia menceritakan semua hal menarik yang terjadi di luar sana. Pada saat ia datang hari ini, ia menyadari ada sedikit tambahan di dalam ruang pasien, ia melihat kamarnya yang berantakkan, lalu ada suara bebek.

Ia bersujud di samping bebek kecil, lalu melihat Taylor Shen yang sedang duduk di sofa sambil mengurusi pekerjaannya, ia berkata,”Aku pernah melihat orang memelihara kucing dan anjing sebagai peliharaan mereka, tetapi aku tidak pernah melihat orang memelihara bebek sebelumnya, CEO Shen, kamu ini benar-benar misterius.”

Taylor Shen meliriknya,”Aku akan memberikannya padamu jika kamu menyukainya.”

“Sudahlah,”Stella Han berterima kasih padanya, jika ia memelihara bebek, Jordan Bo bisa saja membunuhnya. Ia berdiri dan berjalan ke samping tempat tidur pasien, lalu melihat Tiffany Song yang memerah, Taylor Shen menjaganya dengan sngat baik,”Bagaimana kabar Tiffany hari ini?”

“Ia baru saja meneteskan air matanya tadi sore, dokter berkata ia mempunyai perasaan terhadap dunia luar, ia seharusnya akan bangun tidak lama lagi,”ucap Taylor Shen datar.

“Benarkah?”Stella Han kegirangan melihat Taylor Shen, ia pun bersenang hati melihat Taylor Shen menganggukkan kepalanya,”Baguslah, Tiffany, kamu harus cepat bangun, kita sedang menunggumu.”

Tiffany Song yang sedang tertidur lelap tidak memberikan sedikitpun balasan, Stella Han memperhatikan luka pada wajahnya yang sudah mulai sembuh dan menampilkan sedikit dagingnya yang baru, ia mengeluarkan krim dari dalam tasnya, lalu berjalan ke hadapan Taylor Shen dan memberikan krim tersebut kepadanya,”CEO Shen, ini adalah krim penghilang bekas yang aku titip dari temanku di Korea, katanya ia memiliki efek yang sangat baik, tolong oleskan pada luka Tiffany. Perempuan selalu menyukai kecantikan, jika ia terbangun dan melihat wajahnya terluka, ia pasti tidak akan senang.”

Taylor Shen mengambilnya dan berkata,”Terima kasih!”

Stella Han melihat ia berterima kasih, ia pun merasa terkejut dan langsung mengayunkan tangannya,”Tidak apa-apa, tidak apa-apa, Tiffany adalah temanku.”

Taylor Shen terseyum, senyumannya yang sulit sekali ditemui itu membuat Stella Han terkejut, astaga, ternyata ada senyuman semenawan ini di dunia ini, jika ia bukanlah seorang lelaki yang sudah mempunyai pasangan, ia mungkin saja bisa tertarik oleh senyumannya.

“Nona Han, kamu adalah istri dari kakak, kamu tidak perlu bersegan lagi lain kali, panggil saja namaku.”

Stella Han benar-benar terkejut, ia tidak tahu mengapa Taylor Shen tiba-tiba akrab padanya, bahkan mempunyai sedikit perasaan segan padanya. Pada saat ia bersama dengan Tiffany, ia memang bisa langsung memanggil namanya, namun, ketika berada di hadapannya, ia tentu saja tidak berani!

Stella Han duduk sejenak di ruang pasien, lalu pergi dan tidak lagi mengganggu pasangan ini. Ia sebenarnya sangat iri pada Tiffany karena memiliki seorang penjaga yang sangat menyayanginya seperti Taylor Shen ini, walaupun ia adalah wanita cantik yang sedang tertidur, tetapi ia tetap saja bahagia.

Teringat akan apa yang ia pikirkan, ia langsung mengalihkan pikirannya, Tiffany tidak boleh terus menjadi putri tidur, ia harus menyadarkan diri, lalu menua dan bahagia bersama dengan Taylor Shen. Dengan inilah, ia akan percaya bahwa cinta memanglah ada di dunia ini.

Stella Han melangkah keluar dari lift, ia terlalu fokus memikirkannya, hingga ia tidak menyadari orang yang sedang berjalan, ia bahkan tidak tahu bahwa Jordan Bo baru saja bertemu dengannya, hingga akhirnay lengannya ditarik, ia baru kembali fokus,”Jordan Bo, mengapa kamu bisa disini?”

Jordan Bo baru saja pergi ke luar negeri selama satu minggu, ia pergi keluar negeri seperti menghilang, tidak seperti suami biasanya dan meneleponnya. Ia juga tidak seperti istri biasanya yang terus meneleponnya dan bertanya kapan ia akan pulang.

Cara berhubungan mereka sangatlah aneh, ia selalu merasa bahwa mereka tidak akan pernah berubah jika ia tidak pergi bertanya dan mempedulikannya. Saat ia hendak pergi, ia tetap saja merasa sendiri, namun, ketika mereka sedang bersama, mereka hanya saling mendampingi pihak yang lainnya saja.

Tiffany baru saja mengalami kecelakaan, ia juga tidak memberitahunya, ia merasa hal ini tidak ada hubungan dengannya, jadi, ia juga tidak ingin meneleponnya dan menyampaikan hal ini kepadanya. Namun, ia tiba-tiba muncul di rumah sakit, seperti baru saja turun dari pesawat dan langsung bergegas ke rumah sakit, ia merasa seakan-akan ia baru saja melakukan sebuah kesalahan.

Jordan Bo menatapnya tajam beberapa saat, lalu berkata,”Tunggu aku di mobil, kita akan pulang bersama.”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu