You Are My Soft Spot - Bab170 Membereskan Masalah yang Tidak Penting (2)

Kamu Taylor memiliki kemampuan yang hebat tetapi juga ada saat lemah, kalau aku memiliki niat untuk menyengatmu, siapa yang bisa menghentikannya?"

”Phak", Lindsey Song terbang dan jatuh di tanah dengan keras. Dia berbaring di tanah dan pipi kirinya terbakar dengan rasa sakit hingga menutupi wajahnya, dan noda darah tumpah dari sudut mulutnya. Dia tidak bisa mempercayainya dan melihat Taylor Shen yang memukulnya, "Taylor Shen, beraninya kau memukulku?"

Taylor Shen berjalan mendekat dan memandangnya dengan rendah dan berkata dengan suaranya dingin, "Aku akan mengatakannya sekali lagi, minta maaf pada Tiffany!"

Dia biasanya tidak memukuli wanita dan berpikir bahwa itu bukan sesuatu yang dilakukan oleh seorang lelaki sejati tetapi dia tidak bisa memaafkan Lindsey yang telah berkali- kali menyakiti Tiffany.

Tiffany tertegun, ini adalah pertama kalinya dia melihat Taylor bertindak. Dia cepat-cepat berjalan dan menahan Taylor Shen kemudian menyadari dia memegang tasnya di tangan lainnya, dia kemungkinan datang untuk memberinya tas dan berkata, "Taylor lupakanlah, biarkan dia pergi."

Taylor Shen menatapnya dengan tatapan lembut, tetapi ketika dia menoleh Lindsey, tatapannya kejam dan dingin.Beberapa orang dimaafkan pertama kali akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Dia menyesal dia tidak mencoba untuk mengeliminasi keluarga Song dari awal, kalau tidak tidak akan menghina Tiffany lagi.

"Jangan biarkan aku mengatakan untuk ketiga kalinya atau tidak kamu akan menanggung risiko sendiri."

Lindsey Song menggigit giginya dan kesabaran Taylor Shen jelas habis.Jika Lindsey bersikeras melakukannya lagi dia yang akan menderita sendiri, seorang pria berkarakter tahu kapan harus rendah hati dan tegas dan telah mengampuninya, dia akan membalasnya kemudian hari. Dia naik dari tanah, dengan enggan meminta maaf kepada Tiffany Song: "Saya telah keterlaluan tadi."

Tiffany Song mengangguk dengan tatapan kosong dan berkata, "Lakukan tugasmu."

Ketika Lindsey hendak berbalik dan pergi, dia dihentikan oleh Taylor Shen. Dia berkata dengan suara dingin: "Tunggu, dia bekerja di perusahaanmu?" tanyanya pada Tiffany Song. Ketika dia mengangguk, dia ingin membuka kepala Tiffany dan melihat apa yang sedang dipikirkannya, meletakkan bom yang bisa meledak kapan waktu di sampingnya yang bisa memblokirnya kapan saja.

Tindakan di sini dengan cepat mengganggu staf area kantor manajer umum, Cristian Yan dengam cepat tiba disana dan memberi ucapan selamat kepada mereka. Taylor Shen melirik Cristian Yan dengan tatapan menyalahkannya karena tidak melaporkan Lindsey bekerja di kantor Tiffalor kemudian menyentuh hidungnya.

"Sekretaris Yan, Anda datang pada waktu yang sangat tepat, beritahu departemen personalia bahwa Lindsey telah melakukan kejahatan dan pecat dia. Jika saya melihatnya lagi di kantor ini, saya akan memecatnya juga!" Taylor Shen berkata tanpa ekspresi.

Cristian Yan mengerutkan kening. Dia mengikuti Taylor Shen selama bertahun-tahun dan belum pernah melihat dirinya memukul seorang wanita kemudian mengangguk dengan cepat.

Wajah Lindsey menjadi pucat. Tujuannya datang ke Tiffalor bekerja adalah untuk mencari kesempatan mendekati James He. Jika dia dipecat, dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mendekati James He lagi. Dia tiba-tiba bersemangat, "Taylor Shen, saya telah meminta maaf kepadanya Apa lagi yang kamu inginkan? "

“Untuk orang seperti kamu yang telah diajar berulang kali, lebih baik diisolasi dari lingkungan Tiffany untuk menghindari hal seperti itu terjadi lagi.” Taylor Shen berkata dengan tak acuh dan tidak menunjukkan belas kasihan kepadanya.

“Taylor Shen, kami sudah tidur di tempat tidur yang sama selama setahun, bukankah kamu sangat keterlaluan?” Lindsey mengangkat alisnya dan terlalu marah untuk berbicara.

“Oh!” Taylor Shen mencibir. “Apakah Nona Song tidak lulus dari sekolah dasar? Tidak bisa mengungkapkan kata benda lebih baik jangan menggunakannya.”Maksudnya itu jangan berpikir dia tidak bisa melihatnya, menggunakan hal ini untuk memberi beban pada Tiffany.

Lindsey menggigit bibirnya dan tidak berani untuk membuatnya kesal lagi, tetapi dia enggan pergi seperti ini, Taylor Shen tidak mudah untuk diganggu, dia biasanya menggertak Tiffany Song dari belakang dan sudah cukup bagi Taylor tidak melihatnya. Dia melihatnya dengan matanya sendiri hari ini dan tidak akan pernah melepaskannya dengan mudah, dia harus menemukan cara untuk tetap tinggal di perusahaan Tiffalor.

Namun, sebelum dia dapat menemukan cara Taylor Shen telah membawa Tiffany Song ke kantor, dan di saat dia ingin mengejar mereka, Cristian Yan berdiri di hadapannya dan menatapnya dengan tak acuh, penampilannya persis sama dengan Taylor Shen, "Nona Song hati- hati! "

Lindsey menggertakkan giginya dan menatap sepasang sosok yang pergi dengan kebencian. Dari kecil hingga besar, Tiffany Song banyak dikejar cowok dan semua orang sangat menyukainya.

Dan meskipun dia cantik, dia selalu tidak bisa memenangkan hati pria. Dia selalu berpikir mengapa orang-orang ini bisa dekat dengan Tiffany Song, tetapi tidak mendekati dirinya yang otentik. Bahkan sekarang, dia tidak dapat mengerti mengapa Taylor Shen menyukai Tiffany dan tidak menyukainya.

Lindsey memasuki lift dengan lebih banyak kebencian di hatinya. Dia menatap Cristian Yan yang berdiri di depannya, tiba-tiba punya ide di benaknya. Selama dia bisa menstabilkan Cristian Yan, dia mungkin memiliki kesempatan untuk mendekati James He.

Memikirkan hal ini, dia bergegas maju tanpa peringatan.

Siapa yang tahu ketika lift tiba di stasiun, kedua pintu terbuka dan Cristian Yan berjalan keluar dari lift, Lindsey menggunakan seluruh tenaganya untuk keluar dari lift.

Ketika Cristian Yan mendengar suara teredam dan berbalik, dia melihat Lindsey yang berlutut di tanah dan terkejut: "Nona Song,cepatlah berdiri, mengapa kamu memberikan hormat yang begitu besar padaku?"

Lindsey menyembunyikan niat jahatnya, dia berlutut di tanah membuat malunya lebih bertambah, kemudian bangkit dari tanah dan mencibir, "Kamu sangat tidak sungkan menempelkan emas di wajahmu, aku akan berlutut kamu? Jangan berpikir terlalu banyak."

Melihat Lindsey berputar dan pergi, Cristian Yan tertawa hingga perutnya keram. Dia baru saja melihat dirinya yang menerkamnya dan dengan sengaja berjalan keluar dari lift.

Tidak heran CEO Shen memandang rendah Lindsey,walaupun ia dibesarkan dalam keluarga kaya, tetapi dalam dirinya sangat jelek, apa gunanya jika wajahnya cantik?

...

Taylor Shen mengirim Tiffany Song kembali ke kantor dan mengerutkan kening, "Tiffany jangan biarkan orang berbahaya seperti Lindsey mendekatimu lagi di masa depan."

Tiffany Song menunduk dan berkata dengan lembut, "Nyonya Song yang menelepon dan berkata aku tidak membiarkannya wawancara departemen personalia dan masuk secara langsung, kamu tahu bahkan jika Nyonya Song tidak baik padaku, mereka telah membesarkanku hingga dewasa dan tidak berhenti memberiku makan dan pakaian dan tidak sengaja menyiksaku. Keluarga Song sudah runtuh dan melakukan sedikit yang aku bisa bantu dalam hal ini, tetapi pada akhirnya aku hanya bisa melihat keluarga Song jatuh jadi dia meminta tolong padaku dan aku tidak menolaknya. "

"Orang yang kamu rekomendasikan kepada departemen personalia, bagaimana mereka berani untuk tidak menerimanya? Tiffany, Lindsey sangat membencimu. Orang seperti itu bahkan jika kamu ingin membalas budinya, kamu bisa memberikan uang padanya, tetapi kamu tidak boleh membiarkannya memasuki kehidupanmu, kalau tidak dia akan mengganggu hidupmu, "Taylor Shen mengingatkan.

"Yah aku sudah mengetahuinya, aku sudah di kantor sekarang, cepatlah kembali untuk bekerja."

Taylor Shen menyerahkan tas kepadanya, mengangkat poninya dari dahinya dengan satu tangan dan menciumnya kemudian berjalan pergi "Aku pergi dulu,aku akan menjemputmu setelah pulang kerja."

“Oke.” Tiffany Song menatapnya sambil tersenyum, Taylor Shen tampak sabar dan akhirnya berbalik untuk pergi.

Setelah Tiffany Song datang ke mejanya, meskipun kekecewaan seperti itu terjadi tetapi hal itu tidak mempengaruhi suasana hatinya yang baik. Dia mengambil kertas-kertas itu dan mulai memeriksanya.

Lindsey diusir dari perusahaan Tiffalor dan tepat ketika dia melihat Taylor Shen berjalan keluar dari gedung kantor, dia selalu tahu bahwa pria ini bisa bertindak kejam dengan cara apa pun. Sama seperti ketika dia bercerai, dia menjepit bidiknya dan bahkan tidak mengampuninya.

Dia tidak berani memprovokasi dia. Lagi pula di kota Tong, dia bisa memblokirnya setengah dari langit dan setengah lainnya ditutupi oleh teman-temannya yang membuatnya hanya bisa bersembunyi.

Taylor Shen melangkah keluar dari kantor, memasuki mobil dan mobil melaju perlahan dan secara bertahap pergi.

Lindsey yang bersembunyi di samping, mengebor keluar dari belakang pilar. Dia melihat ke Bentley yang perlahan memudar. Dia melihat ke belakang dan melihat gedung kantor Tiffalor dan tersenyum dingin, "Tiffany Song, aku lihat berapa lama kamu bisa menduduki posisi sebagai istri CEO! "

Setelah itu, dia berbalik dan pergi.

Setelah kembali ke rumah sewaan di bukit pudar, Nyonya Song sedang menonton TV di rumah dan ketika dia mendengar pintu terbuka, dia berbalik dan melihat Lindsey masuk dengan wajah suram, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Lindsey bukankah ini waktu kerja sekarang? Kenapa kamu kembali? "

Lindsey melemparkan tas itu ke sofa dan duduk di sebelahnya. Nyonya Song memutar kepala untuk melihatnya dan terdapat sidikan lima jari dan terkejut "Ya Tuhan apa yang terjadi dengan wajahmu? "

“Dipukul Taylor.” Seru Lindsey,dari kecil hingga besar dia belum segernam hari ini. Pertama, dia dipukuli oleh Taylor Shen dan kemudian berlutut pada Cristian Yan. Semuanya membuatnya merasa malu.

“Mengapa dia memukulmu?” Ketika Nyonya Song melihat berita di pagi hari, dia tahu bahwa Taylor Shen dan Tiffany Song sudah mendapatkan surat nikah,mengapa dia memukulinya di hari yang sangat penting ini?

Lindsey Song memberi tahu Nyonya Song apa yang terjadi hari ini. Wajah Nyonya Song merosot kemudian berkata, "Bukankah aku memberitahumu untuk menahan seluruh emosimu. Ketika kamu menjadi Nyonya He, kamu bisa sesuka hati membereskan Tiffany Song, mengapa kamu tidak bisa mengubah temperamenmu? "

"Bu,aku yang dipukul sekarang, bisakah kamu menjaga perasaanku? Apakah aku bersedia dikeluarkan dari perusahaan olehnya? Darimana aku tahu ketika aku ingin memberi Tiffany Song pelajaran, dia tiba-tiba muncul." Teriak Lindsey tanpa sengaja menyentuh luka di wajahnya kemudian dia tersentak kesakitan.

Nyonya Song membencinya dan hanya bisa mengandalkan Lindsey Song untuk mengubah nasib keluarga Song. Dia takut hal tersebut akan mustahil kemudian berkata, "Mengapa kamu harus memberinya pelajaran sekarang? Kamu masih berada di lingkupannya dan dia bisa memecatmu kapan saja, kamu mengerti tidak? "

Nyonya Song tahu bahwa Tiffany Song adalah orang yang nostalgia, dia akan membalas kebaikan orang berlimpah- limpah kepada orang yang baik padanya. Jika bukan karena tindakan mereka yang telah menyakiti hatinya, dia tidak akan mengabaikan keluarga Song.

Lindsey sudah dimanjakan oleh mereka sejak masih kecil. Jika dia bisa baik setengah seperti Tiffany Song, dia tidak akan menjadi istri kedua Tang dan mengandung anak William dan tidak bisa menikah dengan keluarga Shen dengan adil.

“Bu mengapa kamu harus melindungi wanita murahan itu, dia bukan anak kandungmu.” Lindsey yang sedang badmood kemudian mendengar perkataan Nyonya Song dan suasana hatinya menjadi lebih buruk.

Nyonya Song memandangnya dan mendesah dengan tak berdaya: "Aku akan mengambil es untuk mengompres wajahmu, aku sudah mendengar James He akan hadir di resepsi istana megah yang makmur besok malam. Aku telah menerima surat undangan, ketika saatnya tiba, kamu harus gunakan kesempatan ini dan tinggalkan kesan baik padanya, ok? "

"Kesan baik apa? Perceraian antara Taylor Shen dan diriku sudah begitu menghebohkan apakah kamu masih berharap James He untuk memandangku?" jawab Lindsey Song yang membuat masalah semakin buruk.

“Bagaimana kamu tahu kalau kamu tidak memperjuangkannya? Aku akan mengambil es batu.” Nyonya Song bangkit dan berjalan ke dapur. Dia akhirnya mendapat surat undangan dari Jocelyn Yan, bagaimana dia bisa sia- sia membiarkan kesempatan ini?

...

Karry Lian sedang duduk di kursi kantornya, dan berita pagi itu sedang diedarkan di komputer. Hanya ada satu konferensi pers, yaitu konferensi pers di mana Taylor Shen dan Tiffany Song mengumumkan pernikahan mereka, hatinya sangat pahit.

Ketika mereka pergi kemarin, mereka tampak seperti sedang bertengkar satu sama lain. Tanpa diduga, kabar baik datang pada hari berikutnya dan hal tersebut mengejutkannya. Dia menatap wanita di lengan Taylor Shen dan tidak mempercayai bahwa mereka sudah mendapatkan surat pernikahan dan kecepatannya sangat cepat sehingga dia tidak punya waktu untuk menanggapinya.

Asisten itu mengetuk pintu dan Karry menutup halaman web dengan segera, tindakannya terlalu mendesak dan tidak sengaja menggesek lukanya. Dia mendengkur kesakitan. Asisten berjalan ke mejanya dan melihat dirinya kesakitan kemudian bertanya dengan gelisah, "CEO Lian, apakah kamu baik-baik saja?"