You Are My Soft Spot - Bab 132 Mereka Berkata Bahwa Wanita Berdada Besar Kurang Bisa Berpikir, Apakah Kamu Salah Satunya? (2)

Tatapan Taylor Shen memanas, ketika ia melihat tatapannya yang tulus itu, ia hanya bisa menghela nafasnya, ia kemudian berkata dengan suaranya yang serak,”Apakah kamu tahu seberapa bahayanya dirimu jika kamu mengundang seorang lelaki yang haus akan dirimu tidur bersama denganmu?”

Wajah Tiffany Song langsung memanas, ia kemudian menjawab,”Aku tidak mempunyai maksud yang lain, aku hanya merasa takut, lagipula, aku juga merupakan seorang pasien......”

Taylor Shen mengalah, penyakitnya ini membuatnya tidak bisa menyentuhnya selama beberapa hari, ia benar-benar ingin sekali menghabiskan supir itu. Ia melepaskan sandalnya, naik ke tempat tidurnya dan berbaring pada sisi tubuhnya.

Tempat tidur ruang pasien VIP sangat besar, jadi, mereka dapat tidur berdua dengan mudah.

Taylor Shen berbaring pada tempat tidurnya, sebuah energi panas dari sisi lain pakaian menempel padanya dan menuju kea rah hatinya yang dingin, ia tidak merasa tertekan, sebaliknya ia mendekatinya dan masuk ke dalam pelukannya.

Ini adalah pertama kalinya mereka tidur pada tempat tidur yang sama setelah ia terbangun dari keadaan daruratnya, tubuhnya mengeluarkan aura yang sangat lelaki, bahkan membawa wangi anggur merah yang membuatnya merasa sangat tenang.

Taylor Shen kemudian menarik selimutnya dan menyelimuti mereka berdua, tubuhnya dipenuhi dengan bau obat-obatan yang sangat nyaman untuk dicium, ia mengulurkan tangannya dan memeluk pinggannya, hatinya merasa sangat tenang, ia pun tertidur tidak lama kemudian.

Telinganya dipenuhi dengan suara nafasnya, Tiffany Song tidak memiliki keinginan untuk tidur, apa yang mungkin terjadi besok?

......

Di dalam rumah besar Keluarga Li di Kota Jiangning, Jennifer Li duduk di salah satu kursi batu di samping danau, ia sedang menggenggam makanan ikan di tangannya dengan hatinya yang terus menatap kea rah danau rumahnya, ikan-ikan merah yang berada di bawahnya saling merebut makanannya, membuat keadannya terlihat sangat ramai, namun, ia tetap saja tidak bisa menyemangatkan dirinya.

Lengan tangannya tiba-tiba saja mengosong, ketika ia menundukkan kepalanya, ia melihat bahwa gelangnya sudah jatuh ke dalam sungai kecil tersebut, dan hilang dari pengelihatannya dalam sejenak. Jennifer Li langsung berdiri, itu adalah hadiah yang diberikan oleh Wayne Shen pada hari ulang tahunnya yang ke-18, ia terus mengenakannya, ia bahkan tidak bersedia melepaskannya sekalipun ia pergi mandi, namun, kini tiba-tiba terputus.

Ia langsung meletakkan makanan ikannya, melepas sandalnya, lalu naik ke kursi bebatuan dan bersiap-siap untuk melompat ke bawah, ketika ia hendak melompat, sebuah tangan besar tiba-tiba menahannya dan terdengar suara yang memarahinya,”Jennifer, apa yang ingin kamu lakukan?”

Jennifer Li memalingkan kepalanya dan melihat kakaknya, Jules Li, sedang berada di belakangnya, disertai dengan tatapannya yang dingin, alis matanya mengerut dan terlihat memendek, ia kemudian menjawab,”Gelang yang diberikan oleh Kak Wayne kepadaku jatuh ke dalam sungai, aku ingin mengambilnya.”

“Apakah kamu tidak bisa berpikir? Musim apa ini? Jika kamu melompat begitu saja, apakah kamu sudah memikirkan apa akibatnya nanti?”Jules Li mengerutkan alisnya, sejak Jennifer pulang, ia terus memperhatikan emosinya. Putus cinta adalah sebuah perasaan yang sangat menyedihkan bagi mereka yang berumur sepertinya ini.

Sama halnya ketika Sophia mengkhianatinya dan menikahi lelaki lain, itu adalah perasaan sakit yang sulit sekali ia lupakan.

Jennifer Li melepaskan tangan kakaknya dengan sekuat tenaganya, namun, ia tetap saja tidak bisa melepaskannya, ia kemudian berkata,”Aku tidak peduli apapun akibatnya, aku hanya ingin mengambil gelang tanganku.”

Jules Li kemudian menggenggam adiknya yang keras kepala dan menggendongnya turun dari kursi batu tersebut, ia menatapnya tajam,”Aku akan mencarinya untukmu.”

Setelah itu, ia langsung melepaskan celana dan jasnya, bahkan sepatu kulitnya, ia kemudian naik ke kursi batu seperti seorang pelompat indah, dan lompat ke dalam sungai dengan anggun. Gerakannya terlalu cepat hingga Jennifer Li tidak sempat menghalanginya, ia naik ke kursi batu dan berteriak,”Kakak, cepat naik, air sungai sangat dingin, bagaimana jika kamu jatuh sakit?”

Air di sungai tempat tinggal mereka sangat dalam, terlebih lagi di pusat danau ini, dalamnya lebih kurang dua setengah meter, bayangan Jules Li tidak lagi terlihat ketika ia melompat ke dalam, Jennifer Li merasa cukup terkejut, kakaknya adalah pangeran dari Keluarga Li, jika terjadi apa-apa padanya, kakek pasti akan membunuhnya.

“Kakak, kakak, dimanakah dirimu? Jangan cari lagi, aku tidak menginginkannya lagi, naiklah,”Jennifer Li menangis, ia memang tidak memiliki hubungan yang baik dengan kakakknya, terlebih lagi sejak kakaknya bersama dengan Kak Sophia, ia benar-benar sangat benci dengannya, ia merasa kakaknya mengalami kebutaan hingga ia bisa menyukai seseorang seperti Kak Sophia.

Namun kini, ia benar-benar merasa sangat tersentuh oleh sikap kakaknya, kehilangan gelang tidak akan berarti apa-apa, namun, ia tidak bisa kehilangan anggota keluarganya, ia terus berteriak, namun Jules Li tetap saja tidak terlihat.

Ia merasa semakin tidak tenang, pada saat ia hendak melompat dan mencarinya, ia tiba-tiba melihat Jules Li muncul ke permukaan air dengan gelang di tangannya, gelang tersebut bergemilang dibawah cahaya sinar matahari, ekspresi wajahnya tetap saja terlihat datar, ia kemudian bertanya,”Apakah ini gelangnya?”

Jennifer Li menganggukkan kepalanya dan menangis, ia akhirnya mengerti bahwa kehilangan cinta tidak menakutkan, karena ia masih mempunyi keluarga, keluarga yang sangat mencintainya.

Di bawah pohon wutong di taman, Jules Li mengganti pakaiannya dan melihat Jennifer Li sedang duduk di kursi ratu, ketika melihat wajahnya yang lemas, ia tidak dapat tahan meliahtnya. Setelah ragu sejenak, ia akhirnya lagi menyembunyikannya,”Jennifer, pernikahan Wayne dan Angela akan berlangsung pada tanggal 30 bulan ini.”

Jennifer Li tidak sengaja menjatuhkan sup jahe, sup jahe yang hangat itu terjatuh pada kursi yan gsedang ia duduki, ia segera mengambil tisu dan membersihkannya, namun, ia akhirnya menangis semakin tersedu-sedu, ia menggertakkan giginya dan berkata,”Baiklah kalau begitu, Angela pasti akan terlihat sangat menawan, mereka adalah pasangan yang cocok.”

Hanya hatinya yang mengerti bahwa hatinya sudah tersakiti hingga hampir saja meledak.

Jules Li menggenggam tangannya, adiknya kini sudah tumbuh dewasa, ia mengangkat tangannya dan menghapus air matanya, lalu berkata,”Jennifer, kamu tidak perlu berpura-pura kuat di hadapan kakak. Kamu boleh meributkan pernikahan tersebut, boleh juga mengikat pengantinnya, selama kamu bahagia, kakak pasti akan mendukungmu.”

“Kakak!”Jennifer Li langsung memeluk Jules Li, lalu berkata,”Aku tidak bisa melupakan faktanya Angela sedang mengandung anaknya.”

Jules Li menghela nafasnya dan berkata,”Kalau begitu, lepaskan saja, jangan persulit dirimu sendiri.”

Jennifer Li menangis semakin keras, apakah ia bisa melepaskan perasaannya selama sembilan tahun semudah itu?

......

Di dalam ruang buku yang dingin, Karry Lian sedang berdiri di depan jendela, ia mengenakan jas abu-abu, bayangannya terlihat sangat tinggi dan dingin, asistennya mengetuk pintu dan masuk, lalu melihat sosokya yang sedang sendiri, ia pun tercengang dan langsugn berjalan ke sisinya, sambil memberikan sebuah amplop dokumen padanya.

“Tuan Muda, hasil pengecekan DNA sudah keluar.”

Karry Lian menatap amplop dokumen tersebut, isinya merupakan hasil pengecekan DNA Tiffany Song dan Callista Dong, ia mendapatkan rambut Tiffany Song dengan sangat mudah, namun, ia sulit sekali mendapatkan DNA Callista Dong.

Ia mengayunkan tangannya dan berkata,”Keluar.”

“Baik, Tuan Muda,”asistennya langsung pergi sekaligus menutup pintunya.

Karry Lian mengelus amplop tersebut dan tidak membukanya dengan terburu-buru, ia sudah bisa menebaknya, pengecekan DNA hanya merupakan sebuah keapstian. Ia berdiri di depan jendela cukup lama, sebelum akhirnya kembali ke mejanya dan membuka amplop tesrebut.

Ia mengeluarkan kertas A4 yang berwarna putih, tidak ada apapun yang tertulis, ia pun tersenyum dan mengerti. Ia kemudian mengeluarkan plastik disinfektan dari dalam lacinya, memanggil asistennya untuk masuk kembali dan memberikan plastik tersebut kepadanya, lalu berkata,”Kirimkan.”

Asistennya mengambil platstik disinfektan tersebut, lalu keluar dari kamar tanpa terlalu banyak berbicara. Karry Lian menatap selembar kertas putih itu dengan sangat serius, ia takut tidak ada seorangpun yang bisa membandingkannya dengan orang tersebut, tidak peduli di tangan siapapun hasil pengecekan DNA ini berakhir, semuanya tetap tidak boleh diketahui orang luar.

Ia mengepal kertas putih tersebut perlahan, lalu membuangnya ke dalam tong sampah, ia kembali jalan ke depan jendela dan melihat pemandangan diluarnya, ekspresi wajahnya kemudian terlihat sangat mendalam.

Saat Tiffany Song menyadarkan diri, Taylor Shen sudah pergi, tidak lama kemudian, Bibi Lan datang mengantarkan sarapan paginya, Angelina Lian kali ini ikut serta.

Ia benar-benar pintar sekali berpura-pura di hadapan Taylor Shen, tidak ada sedikitpun yang terlihat.

Tiffany Song menatapnya, lalu tiba-tiba merasa perasaanya tidak enak,”Nona Lian, apa yang membuatmu datang kesini hari ini?”

Ketika Angelina Lian berpura-pura berdrama di dalam kamar, tidak peduli apakah ia benar-benar sakit ataupun berpura-pura, hal ini membuatnya mengerti bahwa ia bukanlah sebuah lampu yang hemat energi.

Angelina Liang mengenakan atasan berwarna merah muda keabu-abuan, lalu mengenakan sebuah celana panjang berwarna putih, kakinya membuatnya terlihat sangat tinggi, ia kemudian mengenakan sebuah luaran formal, itu adalah koleksi Chanel yang baru saja dirilis musim gugur ini.

Rambut hitamnya yang bergelombang terurai di belakang punggungnya, kerah putihnya menampakkan kecantikkannya, yang membuatnya terlihat sangat cocok.

Tiffany Song harus mengaku bahwa Angelina Lian cukup mahir dalam bidang trend saat ini. Apa yang ia kenakan itu selalu saja menonjolkan kecantikannya, jadi, selalu saja membuatnya terlihat sangat menonjol.

“Kamu sudah dirawat di rumah sakit untuk waktu yang cukup lama, aku ingin datang untuk melihat apakah kakimu sudah membusuk atau belum?”Setelah itu, ia sepertinya menyadari bahwa ia salah berbicara, ia kemudian menutup mulutnya dan berbicara dengan nada kasihan,”Aiyah, aku berbicara terlalu cepat hingga aku salah berbicara, aku sebenarnya bermaksud untuk datang menjengukmu dan melihat apakah kakimu sudah membaik atau belum?”

Angelina Lian hanya berdiam di rumah, ia bahkan tidak melihat Taylor Shen pulang, sekali bertanya, ia baru tahu bahwa Tiffany Song mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, lalu tidak menyadarkan diri. Ia sebelumnya berpikir bahwa Tiffany Song tidak akan pernah membangunkan diri, supaya ia tidak perlu merebut Taylor Shen lagi dengannya.

Akhirnya, Bibi Lan kemarin pulang dan berkata bahwa Tiffany Song sudah menyadarkan diri, ia merasa sangat kecewa, jadi ia memutuskan untuk menjenguk musuhnya.

Tiffany Song ingin sekali tersenyum dingin, namun, ia berusaha menahannya, jika seekor anjing gila menggigitnya, ia juga harus menggigitnya kembali, jadi, ia akhirnya bersikap sama seperti dirinya. Ia kemudian berkata,”Mohon Nona Lian jangan keberatan karena Nona Lian harus datang kesini, aku mengalami kesulitan bergerak belakangan ini, silahkan duduk.”

Angelina Lian duduk di samping tempat tidur pasien lalu menatap Tiffany Song dan berkata,”Oh iya, aku ingin menyampaikan suatu hal kepadamu, Taylor sudah berjanji kepadaku bahwa ia akan membiarkan aku kembali bekerja di Shen’s Corp., supaya aku bisa menjadi sekretaris yang perhatian padanya, aku merasa aku sepertinya harus datang dan menyampaikannya kepadamu sejenak, kamu dan Taylor adalah sebuah pasangan, aku khawatir kalian akan salah paham.”

TIdak tahu apakah ia sengaja atau tidak, namun, ia mengatakan “sekretaris yang perhatian” itu dengan sangat lembut.

Tiffany Song langsung terdiam sejenak, walaupun ia sudah mengatakan kepada dirinya sendiri untuk jangan menghiraukannya, namun, ia tetap saja berhasil. Angelina Lian tetap saja tidak ingin menyerah terhadap Taylor Shen, ia selalu saja berpura-pura di hadapan Taylor Shen, ia sepertinya akan terus menempel pada Taylor Shen, hal ini benar-benar tidak membuatnya tenang.

“Bagaimana mungkin aku bisa salah paham? Nona Bai yang sangat cantik dan memikat ini sudah mendampingi kakak keempat selama bertahun-tahun, namun, ia tetap saja tidak merasa tersentuh, jadi, aku merasa sangat tenang, aku hanya khawatir Nona Bai akan kecewa,”setelah Tiffany Song mengatakannya, ia kemudian sengaja berkata,”Aduh, maafkan aku, aku salah mengingat, margamu adalah Lian dan bukan Bai.”

Ekspresi Angelina Lian terlihat sangat kesal, Tiffany Song sudah mempelajarinya sejak awal, ia tidak terlalu baik, juga bukannya terlalu cantik, benar-benar tidak mengerti sebenarnya apa yang membuat Taylor Shen tertarik padanya?

“Nona Song, aku pasti akan tidak membuatmu merasa bersalah, cepatlah sembuh, aku masih harus menemani Taylor menghadiri sebuah perjamuan malam ini, kamu sebaiknya jangan merasa terlalu bosan,”ucap Angelina Lian, saat ia hendak pergi, ia tiba-tiba merasa bahwa kakinya terasa lembab, ia menundukkan kepalnaya dan melihat ada seekor bebek kecil yang melompat-lompat di bawah kakinya, seperti sedang menertawakan dirinya.

Benda kuning yang berada di bawah kakinya itu membuatnya berteriak keras ketika ia menyadari apakah itu sebenarnya, ia berteriak sambil menginjakkan kakinya,”Ah, kotoran bebek, kotoran bebek, menjijikan sekali.”

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu