You Are My Soft Spot - Bab 65 Aku Ingin Kamu Keluar Tidak Membawa Apapun! (1)

Maybach hitam berhenti di luar Vanke City, di dalam mobil menjadi hening, Tiffany Song duduk di tempat dekat sebelah kiri, turun disana adalah jalan raya yang ramai. Jadi pintu sebelah kiri biasanya sudah dikunci. Dia tidak bisa membuka pintu dan tidak bisa turun. Kembali melihat Taylor Shen yang berada di sebelah kanannya duduk tidak bergerak disana, sama sekali tidak ada maksud untuk turun membiarkannya turun.

Tiffany Song depresi dengan suara kecil menjerit berkata: “Taylor Shen, aku ingin turun.”

Tampilan Taylor Shen tidak bergerak, matanya yang dalam menatapnya, tiba-tiba berkata: “Panggil kakak keempat, lalu aku membiarkanmu turun.”

“…….” Dia bukankah bermain curang? Tiffany Song menaikkan wajahnya tidak mau memanggil. Taylor Shen dengan tenang melihatnya, dia tidak memanggil maka dia tidak akan membiarkannya, bertarung ketenangan, dia belum pernah kalah kepada siapapun.

Tiffany Song sudah kesal, memelototinya berteriak berkata: “Kamu orangnya kenapa begitu?”

Taylor Shen mengangkat tangan menahan dagu, dengan tenang melihat tampilannya yang kesal, dalam mata yang sempit dan panjang bercahaya, dia kembali memberikannya jalan lain, “Kalau tidak panggil kakak keempat, kalau tidak memanjat dari tubuhku keluar, dua pilih satu, kamu pilih sendiri!”

Tiffany Song kesal, kenapa begitu ingin memberikannya dua pukulan, orang ini tidak tahu malu dan kurang ajar! Dia menatap ruang mobil yang tidak termasuk lebar, terutama kaki panjangnya yang di letakkan disana membuat pintu mobil di blokir dengan ketat. Dalam hatinya mengukur, sekali dia menyerah memanggilnya kakak keempat, ada satu hal akan berubah menjadi tidak sama, seperti mengakui hubungan ketidakjelasan dengan dirinya.

Tapi ingin memanjat dari kakinya pergi, ini juga sangat menguji kemampuan menerimanya, maju mundur susah, dia memutuskan menutup matanya bergerak memanjat dari tubuhnya.

Dalam hati dia mengisyaratkan dirinya, tidak begitu sulit, dilewati saja, membuka pintu lalu turun. Kecepatannya cepat sedikit, gerakannya bisa dilakukan seperti awan dan air yang mengalir dalam satu kali jalan. Namun kenyataannya, atap mobil tidak cukup tinggi, saat dia menutup mata berdiri, kepalanya lalu menabrak atap mobil, dia kesakitan mengerang sesaat. Membuka mata lalu melihat ujung bibir pria membentuk radian naik, dalam hatinya sangat merasa malu.

Taylor Shen dengan dingin menatapnya, dia tidak berbicara, maksudnya itu malah sangat jelas, silahkan lanjutkan!

Dalam hati Tiffany Song kesal, tapi sudah membuat pilihan maka dengan terpaksa juga harus melewati sana turun, pokoknya tidak bisa mengikuti keinginannya memanggilnya kakak keempat. Satu tangannya menahan di atas samping kursi sebelah kaki Taylor Shen, jaraknya terlalu dekat jarinya bahkan bisa merasakan rasa panas yang datang dari kakinya, hatinya sedikit ketakutan. Dengan sadar menggenggam jarinya, mengambil jarak sedikit jauh darinya tidak membiarkan rasa panas itu mengganggu pikirannya.

Satu tangannya lagi menahan di atas atap mobil, awalnya ingin melewatinya bertahan di atas pintu, tapi jaraknya terlalu jauh, dengan begitu tubuhnya akan melekat erat dengannya, tidak aman. Dia telah menyiapkan pose tubuh lalu mengeluarkan kaki melewati sepasang kaki Taylor Shen, berusaha menginjak di atas sisi pintu mobil.

Dia berusaha tidak bersentuhan dengannya, tapi dalam ruang mobil yang kecil permintaan ini benar-benar terlalu memiliki kesulitan yang besar. Untungnya hari ini dia memakai sebuah celana rok, kalau tidak dia dengan begitu melewati kaki pria tidak hanya menghina identitasnya juga ada sesuatu itu.

Taylor shen duduk disana terus tidak bergerak, melihat pose tubuhnya yang aneh melewati dua lututnya dalam benaknya yang muncul ternyata adalah saat masa muda pertama sekali melihat film orang dewasa, dalam hatinya darah bergolak, seketika merasa kehausan, mata yang melihat Tiffany song juga muncul keinginan yang susah ditahan.

Kaki kiri Tiffany Song dengan berhasil menginjak sisi pintu, walaupun tampilannya sangat tidak anggun, tapi akhirnya juga berhasil. Dia belum sempat bahagia, Taylor Shen tiba-tiba mengangkat kaki, celana yang dingin menyentuh kulit kaki Tiffany Song.

Hati Tiffany Song terkejut, kedua kakinya menjadi lembek terduduk di atas kaki besarnya yang dilipat bersama, untungnya reaksinya cepat, kedua tangannya dengan terburu-buru menahan kedua pundaknya, baru menghindari sentuhan yang dekat dengannya. Tapi pose tubuh saat ini juga cukup membuatnya malu kesal ingin mati.

“Aku, aku bukan sengaja.” Tiffany Song melihat api dalam mata pria dengan gagap menjelaskan. Dia pasti sengaja, kalau tidak bagaimana tiba-tiba mengangkat kaki, jelas-jelas mengetahui dia ingin keluar.

Sepasang tangan Taylor Shen merangkul pinggangnya, dalam telapak tangannya pinggang yang ramping, sedikit menggunakan tenaga seperti bisa mematahkannya, dia tersenyum: “Tidak apa-apa, aku senang kamu datang ke pelukanku.”

Gila!

Dia dimana datang ke pelukannya? Jelas-jelas dia yang sengaja!

Tapi wajahnya itu sepasang matanya itu semuanya dituliskan penuh keluguan, seperti benar dia terlebih dahulu ingin datang kepadanya. Tiffany Song benar-benar gila, kenapa setiap kali bersama dengannya, terakhir akan berkembang ke kondisi yang tidak harmonis?

Merasakan tangan besar yang menahan pinggangnya sedikit menjadi tidak tenang, dan juga pandangannya yang tiba-tiba berubah menjadi dalam, hati Tiffany Song terkejut bergetar, terakhir baru menyadari dirinya dengan posisi mengoda orang duduk dipelukan pria dewasa adalah betapa mematikan.

Dia tidak sempat berpikir, saat Taylor Shen ingin menciumnya datang, dia dengan cepat membuka pintu, sedikit jungkir balik berlari keluar dari mobil, kepalanya juga tidak berbalik menerobos masuk ke dalam komplek.

Pelukannya menjadi kosong, Taylor Shen menyipitkan mata melihat bayangan tubuh yang cantik dengan cepat kilat kabur dari lokasi dalam hatinya tiba-tiba menjadi kecewa.

Dari depan datang suara Budi menanyakan: “CEO Shen, sudah boleh dijalankan mobilnya?”

Taylor Shen menutup sepasang matanya, duduk bersandar disandaran kursi, dalam nafasnya masih dihantui oleh aroma wangi yang natural yang Tiffany Song tinggalkan, dia mengiyakan berpesan: “Kembali ke kantor.”

Ruangan CEO Shen’s Corp.

Lindsey Song memakai sebuah rok pendek terbuka sampai lutut berwarna merah, dibawah kakinya memakai sepatu hak tinggi sepuluh centimeter, satu kepala rambut gelombang ditebarkan dibelakang kepala, ditelinganya memakai anting berlian yang indah, tubuh wanita ini tidak ada satu tempat yang tidak menujukkan aura indah dan seksi.

Saat ini, sepasang kakinya dilipat bersama duduk di atas sofa, di dalam sepasang mata yang indah dipenuhi api, dia kembali melihat sekali lagi surat perjanjian perceraian, dia sangat membencinya.

Semalam Taylor Shen dihadapan keluarga Shen mengumumkan dia ingin bercerai dengannya, hari ini malah menyuruh Pengacara Xin mengirimkannya sebuah surat perjanjian perceraian, dia selesai melihat surat perjanjian perceraian, dia marah hampir memuntahkan darah keluar.

Sebuah rumah dan 10 miliar, dia lalu ingin mengusirnya? Dia juga terlalu berharap!

Lindsey Song belakangan waktu ini banyak hal tidak berjalan sesuai keinginan, dia mengira mengandung anak dari William Tang lalu bisa menggenggam erat William Tang di tangannya, sesuka hatinya mendapatkan. Tapi dia telah meremehkan perasaan William Tang kepada Tiffany Song, begitu Tiffany Song mengungkit bercerai, dia lalu panik bahkan janji William Tang kepada dirinya sudah dilupakan tak bersisa.

Bukan hanya begitu, Taylor Shen juga ingin bercerai dengannya, dia belum pernah terpikirkan, ada satu hari dia bisa ditinggalkan oleh dua orang pria disaat yang bersamaan. Dia semakin memikirkannya hatinya semakin sedih, kepada Taylor Shen dia sudah tidak memiliki penantian apapun, dia hanya ingin mendapatkan tunjangan dengan jumlah besar dari dirinya. Menugggu hingga bercerai, dia bisa menggunakan anak dalam perutnya mengikat erat William Tang.

Sampai waktu itu dia tetap adalah “Nyonya Shen” yang bercahaya tidak terbatas, sedangkan Tiffany Song akan menjadi wanita menyedihkan yang diceraikan pria.

Namun yang membuatnya tidak terpikirkan adalah, Taylor Shen menyuruh pengacara Xin mengantarkan surat perjanjian perceraian, di atas selain Apartemen Mutiara, hanya ada tunjangan 10 miliar, dan juga pemberian sekali selesai, asalkan dirinya tanda tangan di surat perjanjian perceraian, maka dia dengan Taylor Shen dengan Shen’s Corp tidak ada sedikitpun hubungan lagi.

Bagaimana bisa dia membiarkan masalah seperti ini terjadi?

Dia semakin memikirkannya semakin tidak sabar, langsung membawa surat perjanjian perceraian datang, dia malah ingin berdebat dengan Taylor Shen, dia menikahi dirinya malah membuatnya menjadi janda hidup yang menjaga selama setahun, sekarang masih membuatnya menjadi wanita yang sudah bercerai, utang ini harus bagaimana dihitung?

Dari luar ruangan kerja datang suara langkah kaki yang tenang, dan masih ada suara karyawan menyapa yang muncul.

Lindsey Song meletakkan surat perjanjian perceraian di atas meja teh, sepasang tangannya dilipat di depan dada duduk di atas sofa, mengangkat alis melirik pintu kayu ruangan kerja. Pintu di dorong orang, Taylor Shen satu tangan di masukkan ke dalam kantong celana, satu tangan membawa sebuah kantong kertas, dengan penuh sopan santun muncul di depan pintu. Dia melihat kearah Lindsey Song yang duduk di atas sofa, perlahan berjalan masuk.

Cristian melihat sekilas Lindsey Song yang duduk di atas sofa yang tidak tahu mati mengulurkan tangan menutup pintu.

Kaki panjang Taylor Shen di langkahkan lalu duduk di atas sofa, dia meletakkan kantong kertas di atas meja teh, pandangan yang dingin melihat sekilas surat perjanjian perceraian yang sudah digenggam kusut di atas meja teh, dia bersandar duduk di atas sofa, sepasang tanggannya disatukan diletakkan di atas lutut, dengan datar melirik Lindsey Song, “Lindsey, ada masalah mencariku?”

Topeng yang sudah dipasang baik oleh Lindsey Song di hadapan tatapan Taylor Shen yang dingin hampir ketahuan. Pria ini bisa memiliki kedudukan saat ini hari ini pastinya bukanlah orang yang baik, dengar-dengar 20 tahun menjadi terkenal setelah perang di jalan Hua Er, penanggung jawab perusahaan itu adalah mantan bos yang melawannya, akhirnya dibuat olehnya tidak bisa tinggal di Newyork lagi, Taylor Shen juga mendapatkan panggilan “Anak dari serigala”.

Anak dari serigala juga mengartikan kesadisannya, pemakan darah dan sengit.

Taylor Shen yang berumur 30 tahun sudah menyimpan ketajaman ditubuhnya, kelihatan lembut dan elegan dan juga tidak berbahaya. Tapi orang yang mengalami perang di jalan Hua Er itu semuanya mengetahui dalam dirinya bersembunyi seekor monster yang mengerikan, saat kamu terlalu santai makan, dia akan dengan sangat tidak ragu-ragu menghancurkan kamu.

Lindsey Song merasa semua itu adalah rumor, pria di hadapannya ini selain memiliki otak bisnis sejak lahir masih cukup tampan, sebenarnya dengan pria biasa juga hampir sama, bahkan masih kekurangan suatu kemampuan yang dimiliki pria biasa.

Teringat “kaki” ketiganya tidak dapat berdiri, dalam hati Lindsey Song langsung marah, dia memiliki uang untuk apa? Menikahinya juga hanya bisa membuatnya terjaga menjadi janda.

“Taylor, kamu ingin bercerai dengankukah? Lindsey Song masih berpikir bicara baik-baik, paling tidak dia tidak bisa menunjukkan dia sangat menantikan ingin bercerai dengannya, dengan begitu dia masih bisa memperjuangkan mendapatkan uang tunjangan yang lebih banyak.

Taylor Shen dengan datar melihatnya, “Surat perjanjian perceraian kamu sudah melihatnya? Kalau tidak ada masalah lain, aku akan menyuruh Pengacara Xin kembali memberitahumu waktu untuk pergi kependudukan untuk mengambil kartu perceraian.

Lindsey Song melihat sikapnya seperti ini, pernikahan ini sudah pasti diceraikan, dalam hatinya dengan dingin tersenyum, pria ini benar saja pebisnis darah dingin yang bahkan biaya peti mati juga diperhitungkan, masih benar berpikir ingin mengambil uang ini mengusirnya?

“Aku tidak akan menandatanganinya, Taylor, kamu paling tidak adalah orang kaya dalam daftar Forbes, kamu memberikan aku 10 miliar sebagai tunjangan jika disebarkan keluar, tidak merasa terlalu memalukankah?” Lindsey Song menyindir berkata, 10 miliar, benar saja dia masih bisa mengeluarkannya, menganggapnya sebagai pengemis saja diusir keluarkah?

Jari telunjuk Taylor Shen dengan pelan mengetuk di lubang tangan satu lagi seperti sedang memikirkan niat jahat apa, dia melihat wanita yang sangat serakah di hadapannya ini dengan suara dingin berkata: “Dalam kamusku, tidak ada kata memalukan, hanya ada kata pantas dan tidak pantas.”

“Apa maksudmu?” Lindsey Song emosi memelototi Taylor Shen, langsung merasa perkataan yang akan dia katakan tidak akan bagus untuk didengar.

“10 miliar uang tunjangan dengan sebuah apartemen dengan harga miliaran sudah melebihi hargamu yang semula, jangan serakah.” Suara Taylor Shen dingin tidak ada sedikit kelembutan.

Lindsey Song dibuat marah oleh perkataannya yang kejam, “Apa maksudnya jangan serakah? Taylor Shen, aku menikah denganmu satu tahun, tidak ada pengorbanan juga ada kerja keras, kamu begitu kejam padaku, kamu masuk akal tidak?”

Pandangan Taylor Shen dingin menatapnya tapi tidak berbicara.

Lindsey Song sepertinya telah mengatakan sampai hal yang menyedihkan, dia tiba-tiba menangis, “Aku menikah denganmu satu tahun ini, setiap hari sendirian di kamar, terus menangis. Setiap hari aku terus menginstropeksi diri, benar tidak aku telah melakukan kesalahan apa, membuat dirimu benci. Tapi aku tidak melakukan apapun, setiap kali kamu dinas aku selalu tersenyum mengantarkan kepergianmu, tapi kamu tahu setelah kamu pergi bagaimana aku melewatinya? Mendengar Cristian mengatakan kamu akan pulang, sekalipun aku tidak bisa memasak, aku juga memasak sayur satu meja makan menunggumu, tapi kamu tidak pulang rumah, bahkan kamu juga tidak meneleponku, membiarkan aku dengan menyedihkan menunggu sampai pagi. Aku terus merasa aku telah melakukan kesalahan, sampai akhirnya aku baru mengerti, alasan kamu satu kamar denganku. Taylor Shen, kamu menikahku hanya membuatku menjadi alat untuk menutup mata dan telinga orang-orang, menutupi kenyataan kamu tidak bisa melakukan yang dilakukan oleh pria dewasa, kamu terlalu licik! Saat ini kamu sudah selesai memanfaatkanku, lalu ingin menendangku keluar, kamu jangan berharap!