You Are My Soft Spot - Bab 130 Tidak Boleh Memainkan Bebek Kecil (3)

Setelah selesai makan, waktu yang tersisa hingga waktu pertemuan Taylor Shen sangatlah sedikit, Tiffany Song terus mendorongnya untuk membersihkan diri, ia sudah tidak membersihkan kumisnya selama ia tertidur, pengawas perusahaan bisa saja tidak mengenalnya dan tidak memperbolehkannya masuk jika ia pergi seperti ini.

Taylor Shen tidak ignin pergi, Tiffany Song hanya bisa mengiyakannya untuk membantunya membersihkan kumisnya. Lengan kirinya terluka karena serpihan kaca, lukanya terlihat lebih parah dibandingkan luka apda wajahnya, namun, untung saja lukanya sudah memudar saat ini.

Ia mengambil pisau cukurnya, ketika melihat kumis dan janggut yang memenuhi dagunya itu, ia merasa ia terlihat seperti santa kalus, Tiffany pun merasa senang tanpa alasan, ia kemudian tersenyum dan berkata,”Taylor Shen, aku akan memfotonya untukmu.”

Taylor Shen membungkukkan tubuhnya dan mengambil ponselnya, kemudian memeluknya, tiffany Song tidak menyangka bahwa ia ingin memfotonya juga, ia sengaja membuka matanya dan tertawa terbahak-bahak.

Setelah selesai foto, taylor Shen segera menyuruhnya mencukur kumisnya, Tiffany Song menggenggam dagunya dan mulai mencukurnya. Setelah beberapa menit, Taylor Shen kembali menjadi seorang CEO yang bergengsi.

Tiffany Song memujinya,”Tampan sekali!”

Wangi setelah dicukur semakin mendekatinya, Taylor Shen mengecupnya sekali, kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Wajah Tiffany Song memerah, ia mengelus bibirnya yang memanas, hatinya merasa berbunga-bunga.

Untung saja ia sudah bangun, jika tidak, mereka mungkin saja akan dipisahkan selamanya.

Taylor Shen mandi selama limat menit, seluruh tubuhnya terasa sangat segar. Ia seperti tidak pernah mandi selama beberapa hari ini, ia terus menjaganya selama ini tanpa meninggalkannya sedikitpun, ia memiliki sebuah perasaan rapuh, ia berharap ia akan membau hingga membuantya terbangun, lalu menyuruhnya pergi mandi.

Ia berjalan keluar dari kamar mandi dan melihat Tiffany Song memainkan bebek kecil itu, bebek kecil it uterus berteriak, ia berjalan mendekatinya dan langsung menariknya turun dari tempat tidur.

Bebek kecil itu terjatuh di atas lantai dan bersedih, Tiffany Song langsung terkejut,”Taylor Shen, pelanlah sedikit, jangan buat ia mati karena terjatuh.”

“Kamu baru saja menyadarkan diri, kondisi tubuhmu masih lemah, tubuh bebek itu dipenuhi dengan kuman dan bisa saja menginfeksi lukamu, jadi, kamu tidak boleh memainkan bebek kecil itu, apakah kamu mengerti?”Taylor Shen terlihat bersikap tegas terhadap dirinya.

Tiffany Song sepertinya mendengar ucapan yang tidak terlalu tepat, apa yang disebut dengan memainkan bebek kecil? Bukankah ini peliaharaan yang ia berikan padanya?

“Kalau begitu, mengapa kamu membawanya ke dalam ruang pasien? Bukankah kamu memberikannya padaku?”Tiffany Song menatapnya ragu, ia ternayta berbeda dengan yang lainnya, orang lain mungkin menghadiakan kucing atau anjing, ia menghadiakan bebek kecil, benar-benar terlalu berbeda.

Taylor Shen terdiam sejenak, ia kemudian menajwab,”Intinya kamu tidak boleh bermain, jika tidak, aku akan membuangnya keluar.”

“Baiklah baiklah, aku tidak akan memainkannya,”Tiffany Song tidak ingin apapun terjadi pada bebek kecil itu. Bebek kecil yang masih muda benar-benar lucu, bulunya sangatlah lembut, benar-benar jauh lebih lucu dibandingkan bebek yang sudah besar.

Taylor Shen merasa lebih tenang setelah mendengar ia berjanji padanya, ia mengambil sebuah dasi dari lemari dan memberikannya padanya, Tiffany Song mengambilnya dan mengikatkan dasinya, ia mengikatnya dengan serius, lalu berkata,”Sudah.”

Taylor Shen menggenggam tempat tidur pasien untuk menyesuaikan tingginya, ia tidak ingin membuatnya terlalu lelah, ia juga dapat menciumnya dengan mudah, setelah itu, ia pergi dengan rasa puas.

......

Tiffany Song langsung merasa bosan ketika Taylor Shen pergi, ia mengambil ponselnya dan melihat fotonya, ia semakin merasa Taylor Shen sedikit linglung. Ia membuka fotonya dan mulai mengeditnya, ia mengenakan topi santa padanya, lalu mengenakan kacamata untuknya, kemudian menaruh dua telinga kucing dan kumis kucing pada wajahnya. Setelah selesai, ia mengirimkan foto tersebut pada halaman wechatnya, dengan tulisan: Baru saja kembali dari garis kematian, aku paling tidak bisa berpisah denganmu.

Taylor Shen yang sedang duduk di barisan belakang menyadari ponselnya berdering, ia mengambil ponselnya dan melihat adanya pesan, ada posting baru di halaman wechatnya, ia membuka wechatnya dan melihat posting Tiffany Song yang baru, ia melihatnya cukup lama, kemudian menekan tombol like, ia pun mengirimkan foto ini pada halaman wechatnya juga.

Halaman wechatnya langsung heboh dalam sejenak.

Freddy Bi melihat kakak keempatnya yang kuno itu membuka wechat, ia pun langsung menambahnya sebagai teman, setelah beberapa saat, Taylor Shen menyetujui permintaannya, ia membuka halaman wechatnya dengan bersemangat dan menyadari tidak apa-apa.

Semua orang melihat postingan yang baru saja ia kirimkan hari ini.

Freddy Bi membalasnya: Kakak keempat, apakah ini langkahmu dalam menyindir para penyendiri?

Alex Yue membalas: Aku hanya lewat!

Jordan Bo membalas: Tiffany Song sudah menyadarkan diri?

Taylor Shen membalas Jordan Bo dan melewatkan yang lainnya.

Teman-teman Tiffany Song juga heboh, Stella Han merasa tidak percaya ketika melihat Tiffany Song memperbaharui halamannya, ia langsung meneleponnya, ia pun merasa sangat tersentuh ketika mendengar suara Tiffany Song,”Astaga, kamu benar-benar sudah bangun? Aku mengira aku hanya bermimpi ketika melihat postinganmu.”

Tiffany Song tersenyum dan menjawab,”Aku benar-benar sudah bangun.”

“Aku mengira kamu ingin menjadi putri tidur, kamu tidak tahu seberapa khawatir CEO Shen selama kamu tertidur, jika kamu tidak juga bangun, ia mungkin saja menjadi gila,”Stella Han membantu Taylor Shen berbicara tanpa disadari.

“Aku mengerti, Stella, maafkan aku karena sudah mengejutkan kalian,”ucap Tiffany Song.

“Baiklah jika kamu tidak apa-apa, aku akan pergi menjengukmu setelah pulang kerja, kamu baru saja bangun, kamu harus memperhatikan kondisi tubuhmu,”Stella Han hanya berbicara sebentar dengannya, ia takut ia akan kelelahan, Stella pun langsung memutuskan panggilannya.

Tiffany Song meletakkan ponselnya di atas kepala tempat tidurnya, lalu berbaring perlahan, ia sebenarnya tidak bermaksud untuk tidur, namun ia langsung tertidur ketika ia bertemu dengan bantal. Setelah tidak tahu berapa lama ia tertidur, ia tiba-tiba mendengar suara orang yang bertengkar di luar, ia mendengar suara Lindsey Song dan langsung terbangun.

“Biarkan ia masuk,”Tiffany Song berusaha untuk duduk dan berteriak kepada pengawal di depan ruangan. Taylor Shen tidak ingin membicarakan Lindsey Song, walaupun kecelakaan mobil tersebut tidak dapat disalahkan sepenuhnya kepada Lindsey Song, namun, mereka sudah hidup bersama selama lebih dari dua puluh tahu, walaupun ia menganggapnya sebagai musuh, ia setidaknya masih harus berperasaan sedikit padanya.

Pada hari kejadian kecelakaan, kedua sisi mobil mengalami benturan keras, ia juga terluka cukup berat, Lindsey Song tidak mungkin bisa tenang.

Pintu ruang pasien dibuka, Lindsey Song masuk dengan kursi rodanya. Tiffany Song melihat tangannya yang sedang menggenggam bunga seruni putih, ia pun mengerutkan alisnya dan menatapnya.

Lindsey Song terluka cukup berat, wajahnya dipenuhi dengan luka dari serpihan kaca, tubuhnya tidak berbekas, namun, perut kecilnya sudah mendatar, ditambah dengan gypsum pada kaki kanannya, sepertinya itu adalah luka karena benturan ketika kecelakaan terjadi, kakinya kebetulan sedang tertahan, jika tidak, mereka tidak mungkin sakit satu di kiri dan sati di kanan.

Pengawal berdiri di depan pintu dan terus mengawasi Lindsey Song, CEO Shen sudah menyampaikan khusus kepada mereka bahwa tidak boleh ada seorang pun masuk dan mengganggu Tiffany beristirahat. Namun, Lindsey Song terlalu keras kepala, ia selalu menangis setiap kali mereka mengusirnya, membuatnya terlihat seakan-akan disepelekan oleh mereka.

Tiffany Song terkejut melihat perut kecil Lindsey Song, ia berkata,”Perutmu mengapa......”

“Tiffany Song, untuk apa kamu berpura-pura terkejut, bukankah ini kemauanmu?”Suara Lindsey Song sangatlah tajam, ia terlihat lebih cantik daripada Tiffany Song, sifatnya lebih hangat daripadanya, mengapa ia tidak mendapatkan segalanya pada akhirnya, ia bahkan bisa menyindirnya.

Tiffany Song mengerutkan alisnya,”Katakan dengan jelas, apa yang kamu maksud dengan ini semua keinginanku?”

Lindsey Song mengangkat bungannya dan melemparkannya, Tiffany Song mengulurkan tangannya dan menahannya, luka pada lengannya tersentuh, ia merasakan kehangatan yang mulai mengalir dari lengan tangannya.

“Aku mengantarkan bunga ini untukmu, aku berharap kamu akan menghilang dari dunia ini, jangan celakai orang lain lagi,”Lindsey Song menyindirnya tajam.

Kedua pengawal Saling bertukar pandangan dan ingin mengusir Lindsey Song, namun, mereka melihat Tiffany Song kemudian mengambil bunga tersebut dan melemparkannya kembali ke wajah Lindsey Song. Lindsey Song tidak menyangka bahwa ia akan berbuat demikian, ia tidak sempat menyingkir, bunga itu langsung tertampar pada wajahnya, ia menatapnya kesal,”Kamu......”

Tiffany Song merasa luka pada lengannya kembali terbuka, ia berusaha menahan rasa sakitnya dan menatap tajam Lindsey Song, lalu berkata,”Mohon kalian keluar terlebih dahulu.”

Tiffany Song tidak ingin mereka melihat lelucon antara kedua kakak dan adik ini.

Kedua pengawal itu ragu sejenak, namun, mereka akhirnya keluar dan menutup pintunya.

Tiffany Song menunggu mereka keluar, kemudian berkata,”Lindsey Song, apakah kamu tahu apa yang paling kusesali? Aku menyesal membiarkanmu naik ke mobilku. Jika bukan karena kamu yang memaksa untuk memutar setir mobil, kecelakaan ini tidak akan terjadi, aku tidak akan tertidur di tempat tidur ini dan tidak membangunkan diri, semua ini adalah kesalahanmu, atas dasar apa kamu berani kesini dan marah-marah?”

“Sejak aku mulai mengerti keadaan, kamu selalu saja merebut barangku, merebut ayahku, temanku, bahkan merebut suamiku, aku hanya menahan diri sebagai kakakmu, aku selalu menenangkan diri sendiri, semua yang akan menjadi milikku tidak akan pernah hilang, aku juga tidak perlu memaksakan keadaan. Namun, kamu masih saja melakukan hal-hal yang memalukan seperti itu. Kamu sendiri yang tidak bisa mendapatkan hati lelaki tersebut, namun, kamu menyalahkan semuanya kepadaku, aku juga sudah bercerai dengan William Tang, astaga, semurah apapun diriku, aku tidak akan pernah memikirkannya lagi. Namun, bagaimana denganmu, apakah kamu mempunyai otak? Kamu selalu menyalahkanku setiap kali kamu tidak mendapatkan hati seorang lelaki, kamu juga menyalahkanku atas kehilangan anakmu, benar bukan, apakah kamu akan terus bersikap seperti ini? Bukan karena kamu tidak cukup baik, tetapi semua orang di dunia hanya merasa bersalah padamu,”Tiffany Song merasa semakin terprovokasi, nada bicaranya juag bergemetar, ia bahkan mengira dirinya sendiri sudah marah.

“Jika tidak ada kamu, semua ini tidak akan terjadi, Tiffany Song, hanya karena kamu saja, mengapa kecelakaan itu tidak menewaskanmu?” Lindsey Song terus bersikeras bahwa ia akan menjadi seorang putri jika tidak ada Tiffany Song, dunia menjadi ribut hanya karena ada dirinya.

Tiffany Song mengelus dahinya dan berkata,”Lindsey Song, walaupun aku selama ini tidak bersuara, ini tidak berarti aku tidak tahu apa-apa, bagaimana ibumu bisa menikah dengan ayahmu, kamu lahir sebelum mereka menikah, terlebih lagi, kamu ini anak mereka diluar nikah, kamu tahu jelas, kalian berdua, anak dan ibum yang memaksa ibuku untuk bercerai pada saat ia hamil, kemudian membuatku kehilangan seorang ibu sejak aku kecil, aku tidak menyalahkan kalian karena aku yakin ayahku adil, bukannya aku tidak membalasnya, namun, aku hanya perlu menunggu saatnya!”

“Dasar murahan!”Lindsey Song merasa kesal hingga seluruh tubuhnya bergemetar, Lindsey Song ternyata berani memarahinya sebagai anak diluar pernikahan, bagaiaman mungkin ia membiarkannya begitu saja!

“Kamu sama dengan ibumu, selalu saja suka mencuri suami orang, saat aku menikah dengan William Tang, kamu tidur bersama dengannya dan mengandung anaknya. Baik, aku tidak dapat menjaga pasanganku sendiri, aku mengakui kesalahanku. Curilah saja, namun, aku masih harus merasa tersentuh kepadamu bahkan setelah kamu mencurinya, seberapa tebalkah kulit wajahmu itu?”Tiffany Song sudah merasa kesal hingga ia tidak lagi memilih ucapannya.

Lindsey Song menggenggam erat kedua pegangannya, Tiffany Song selalu mengalah padanya selama ini, ia selalu mengira bahwa ia tidak bisa emosi, namun kini, ucapannya ini menyadarkan semua hal yang ia ketahui.

Ia tersenyum dingin,”Tiffany Song, kamu berkata bahwa ibuku mencuri suami ibumu, kalau begitu, apakah kamu tahu bahwa kamu dan ayahmu sama sekali tidak ada ikatan darah. Jika berbicara mengenai mencuri, ibumu lah yang ahli!”

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu