You Are My Soft Spot - Bab 100 Aku Tidak Akan Memberikan Barang Yang Tidak Aku Inginkan (2)

Tiffany Song merasa kesal hingga seluruh tubuhnya bergemetar, ia mengangkat tangannya dan mengayunkannya, namun, tangannya tersebut tiba-tiba tertahan di pertengahan jalan, ia berteriak,"Dasar tidak tahu malu."

"Jika aku tidak tahu malu, apakah kalian memang sudah sangat mulia? Tiffany Song, kamu bersedia bersama dengan orang cacat itu dan tidak bersedia bersama denganku, bukan, kini, aku akan membiarkan dirimu merasakan apa yang disebutkan sebagai kebahagiaan,”setelah selesai berbicara, William Tang langsung menahan Tiffany Song pada sebuah pohon dan langsung menciumnya dengan agresif.

Tiffany Song sudah berusaha keras untuk memberontak, namun, ia masih saja belum sanggup melepaskan diri, ia kembali menendang dan memukulinya,”William Tang, lepaskan aku, lepaskan aku!”

William Tang tidak melepaskannya, sebaliknya, ia memasukkan tangannya ke dalam bajunya, tanpa menghiraukan bagaimanapun ia sudah menendangnya. Ia sudah menikah dengannya selama lima tahun, namun, ia tidak pernah benar-benar memiliki dirinya, orang-orang sebelumnya merasa keji dengannya karena wanita ini, kini, semua orang juga merasa kesal padanya karena dirinya, ia tentu saja ingin membuat wanita ini dipenuhi dengan bekasnya.

Walaupun mereka sudah melakukannya, ia tetap saja ingin membuat Taylor Shen merasa keji untuk seumur hidupnya.

Tiffany Song tidak bisa melepaskan dirinya, ia hanya bisa merasa malu karena kelakuan agresif lelaki ini, air matanya pun menetes. Ia memejamkan matanya dan berteriak dalam hati, Taylor Shen, tolong aku, tolong aku!

Suara teriakannya seakan-akan tedengar, tubuhnya tiba-tiba terasa sangat ringan, yang kemudian diikuti dengan suara teriakan kesakitan, ia membuka matanya, lalu melihat William Tang sudah terjatuh di atas tanah, lelaki itu duduk di sampingnya dengan kedua tangannya yang mengepal dan menonjokki wajahnya.

Terlepas dari kebahayaan, ia kembali menarik nafasnya dan terduduk di atas tanah. Ia tiba-tiba menangis tersedu-sedu melihat punggung lelaki tersebut.

Karry Lian terus menatap William Tang yang sudah ia pukuli, berdiri, ia lalu mencengkram kerah pakaiannya dan lagi-lagi menendangnya, suara teriakan yang kejam itu tiba-tiba terdengar dalam malam yang tenang.

Karry Lian menatapnya tajam dan memperingatkannya,”William Tang, jika aku melihatmu mengganggu Tiffany lagi lain kali, jangan salahkan aku yang tidak lagi bergengsi padamu,”setelah selesai mengatakannya, ia kemudian memalingkan tubuhnya dan berjalan ke hadapan Tiffany Song, melihat pakaiannya yang sudah terobek itu, Karry Lian langsung melepaskan jasnya dan menaruhnya di atas bahunya, membungkukkan pinggangnya untuk menggendongnya, ia kemudian berjalan ke tempat duduk samping pengemudi dan menaruhnya di dalam.

Karry Lian masuk ke dalam mobil, lalu menyalakan mesin mobil dan pergi.

Mereka berdua tidak berbincang di sepanjang perjalanan, Karry Lian meliriknya sejenak, melihat dirinya yang terus menggigit bibirnya dan meneteskan air matanya, ia kemudian memutuskan untuk berkata,”Apakah ia melukaimu?”

Tiffany Song menggelengkan kepalanya, lalu menghapus air matanya. Karry Lian menghela nafasnya, lalu mengambil sehelai tisu untuknya,”Jangan menangis lagi, semuanya sudah baik-baik saja saat ini.”

Tiffany Song menghapus air matanya,”Apakah aku benar-benar tidak berguna?”

“Masyarakat memang sudah bersikap tidak adil terhadap wanita, ia berani datang mencari masalah denganmu hanya karena kamu tidak cukup kuat,”Karry Lian menatapnya, ia hanya kebetulan lewat tadi, ia bahkan mengira mereka adalah sepasang kekasih yang sedang bertengkar di pinggir jalan, lalu ia merasa ada sesuatu yang tidak benar ketika ia melihat ia meneteskan air matanya.

Tiffany Song menggenggam erat jasnya, ia mengira mereka dapat bercerai dengan tenang, mereka tidak akan saling mengenal lagi ketika mereka bertemu lain kali, juga tidak akan menjadi musuh. Kini ia menyadari bahwa pemikirannya itu benar-benar terlalu polos.

Ia memiringkan kepalanya dan melihat ke luar jendela, perasaannya sedang terasa sangat berantakkan.

Karry Lian meliriknya sejenak dan tidak lagi mengatakan apa-apa.

Mobil tersebut berhenti di luar Vanke City, Tiffany Song menatapnya dan berkata,”Karry Lian, terima kasih sudah menyelamatkanku hari ini, terima kasih juga sudah mengantarkanku pulang,”ucapnya sambil bersiap-siap mengembalikan jasnya padanya.

Karry Lian melihat pakaiannya yang sudah tidak lagi pantas, lalu menggelengkan kepalanya,”Pakai saja, kembalikan padaku nanti.”

Tiffany Song tidak menolaknya, ia membuka pintu mobil dan turun. Karry Lian kemudian menurukan jendela mobil dan berkata padanya,”Masuklah, aku akan pergi ketika kamu sudah masuk nanti.”

“Terima kasih, hati-hati di jalan,”Tiffany Song mengenakan jasnya, lalu berjalan ke arah pemukiman.

Ketika kembali ke apartment, suara televisi sedang terdengar, Jennifer Li sedang menonton televisi sambil duduk di sofa, dengan setumpuk makanan ringan di hadapannya, ia pun langsung memalingkan kepalanya ketika mendengar suara pintu yang terbuka, saat ia melihat Tiffany Song sedang mengenakan jas lelaki, ia merasa sedikit ragu,”Kak Song, apa yang terjadi padamu?”

Tiffany Song mengganti sepatunya, lalu berjalan masuk secara perlahan dan berkata,”Aku bertemu dengan anjing gila di tengah jalan, namun, aku tidak apa-apa lagi sekarang.”

Jennifer Li menatapnya ragu,”Kalau begitu, bagaimana dengan pakaianmu?”

“Aku baik-baik saja, aku akan pergi mandi terlebih dahulu, lalu memasak makanan untukmu setelahnya,”Tiffany Song berjalan masuk ke dalam kamarnya, mengambil pakaiannya, lalu pergi ke kamar mandi. Ia menyalakan kepala pancuran dan membersihkan tubuhnya dengan sekuat tenaganya, ia ingin membersihkan semua jejak William Tang yang menempel pada tubuhnya.

Jennifer Li menunggunya di luar pintu, ia menyadari bahwa ia sudah tidak keluar dari kamar mandi selama satu jam, ia khawatir ada sesuatu yang terjadi padanya, ia akhirnya memutuskan untuk berlari ke depan pintu kamar mandi, lalu mengetuk pintunya,”Kak Song, apakah kamu sudah selesai mandi”

Tiffany Song membuka matanya,”Aku akan segera keluar.”

Jennifer Li merasa sangat lega, tidak lama kemudian, Tiffany Song membuka pintu kamar mandi dan melihatnya, lalu bertanya,”Apa yang terjadi tadi malam? Kamu sepertinya tidak merasa terlalu baik.”

“Aku tidak apa-apa, kamu tidak perlu khawatir,”Tiffany Song tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, hal ini cukup sulit dibicarakan baginya. Ia lalu berkata,”Kamu pasti sudah lapar, aku akan masak terlebih dahulu.”

Jennifer Li langsung menahannya ketika melihat sikapnya yang demikian,”Tidak perlu, aku sudah makan sangat banyak makanan ringan, aku belum lapar, duduk istirahat saja terlebih dahulu.”

“Makanan ringan itu tidak bergizi, aku akan memasak untukmu terlebih dahulu, aku akan selesai dengan cepat,”ucap Tiffany Song sambil berjalan masuk ke dalam dapur. Jennifer Li tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa mengikutinya ke dapur. Ketika melihat Tiffany Song memotong sayuran dan membersihkan berasa dengan sangat teratur, ia berkata,”Kak Song, apakah kamu sedang berhubungan dengan kakak keempat? Aku baru saja bertemu dengannya tadi pagi.”

Tiffany Song terdiam sejenak, ia menganggukkan kepalanya,”Betul.”

“Ini adalah sebuah kabar baik, bagaimana kalau kita pergi merayakannya nanti malam?” Mata Jennifer Li terlihat berbinar-binar, saat ia pergi ke Kota Jiangning sebelumnya, ia merasa pemandangan mereka berdua itu sungguh indah.

Tiffany Song memalingkan kepalanya dan menatapnya,”Apakah kamu tidak akan menasehatiku?”

“Menasehatimu apa?”

“Ia adalah paman keempat dari mantan suamiku, hubunganku dengannya tidak akan membuahkan hasil,”Tiffany Song terlihat kecewa, William Tang tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya dan Taylor Shen, Keluarga Shen tentu saja tahu, Tuan Besar Shen bisa saja mengeluarkan foto tersebut dan mengancamnya lagi. Apakah ia benar-benar bisa bertahan dengan Taylor Shen?

Jika foto tersebut disebarkan, Taylor Shen pasti akan merasa sangat malu, hingga saatnya tiba, tidak peduli bagaimanapun ia berusaha, perasaan ini akan berakhir begitu saja.

“Kak Song, apa hubungannya antara hubunganmu dengan paman keempat, dengan identitasnya sebagai paman keempat dari mantan suamimu? Kamu mencintainya, ia mencintaimu itu sudah cukup, betul bukan?” Ucap Jennifer Li.

Tiffany Song tersenyum dan menggelengkan kepalanya,”Jennifer, aku pasti akan merasa senang jika keadaan semudah itu, pergi nonton televisi, aku akan lanjut memasak.”

Jennifer Li menatap punggungnya dan terdiam. Ia berdiri sejenak di depan pintu, lalu pergi.

Tiffany Song memasak dua sayuran dan satu jenis sup, ia baru saja menyajikan hidangannya, bel pintu pun berbunyi. Ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah jam yang digantung di dinding ruang tamu, waktu sudah pukul sepuluh, siapa yang datang semalam ini?

Ia terlebih dahulu menyuruh Jennifer Li untuk pergi makan, lalu pergi membuka pintu, ia terlebih dahulu mengintip siapa yang datang, ketika ia melihat lelaki yang berdiri di luar itu, ia langsung membuka pintu,”Silahkan masuk.”

Wayne Shen menganggukan kepalanya, lalu berjalan masuk, Tiffany Song baru saja menutup pintu, namun, ia langsung melihat Jennifer Li segera berlari masuk ke dalam kamarnya, lalu membanting pintunya dan mengucinya.

Wayne Shen mengelus hidungnya, ia melihat Tiffany Song dengan sedikit perasaan canggung, Tiffany Song kemudian berkata,”Kamu boleh menganggapku tidak ada.”

Setelah itu, ia langsung kembali ke kamarnya.

Lampu hijau memancar dari ponselnya, ia mengambil ponselnya dan melihat adanya panggilan yang belum ia jawab. Ia mengeceknya, ia langsung tercengang saat melihat nama yang tertulis, ponselnya kembali bedering, ia pun langsung menjawabnya,”Halo?”

Taylor Shen sedang berdiri di depan jendela salah satu sudut dari hotel, ia meninggikan alisnya,”Mengapa kamu tidak menjawab panggilanku?”

“Aku baru saja memasak untuk Jennifer,”perasaan buruk Tiffany Song itu langsung menghilang ketika ia mendengar suaranya, bahkan dirinya sendiri tidak menyadari bahwa suaranya ikut melembut.

Taylor Shen teringat kembali akan dirinya yang memohon kemarin, perasaannya kembali kesal ketika teringat akan dirinya yang tidak menghiraukannya hanya karena orang lain,”Apakah Wayne masih belum menjemputnya?”

“Ia baru saja sampai dan sedang membujuknya,”Tiffany Song kemudian duduk di atas tempat tidurnya, lalu mengulurkan tangannya untuk mengambil kotak perhiasan, ia membukanya lalu berbincang sambil melihat foto-foto tersebut.

“Ehm, apakah kamu rindu padaku?” Taylor Shen memutuskan untuk keluar negeri, ia baru saja tiba di hotel, namun, ia sudah tidak bisa menahan kerinduannya dan langsung meneleponnya. Ia ingin sekali langsung pulang ketika mendengar suaranya.

Telinga Tiffany Song memanas ketika mendengarnya, ia kemudian berkata dengan malu,”Aku tidak rindu.”

“Tapi aku ingin kamu gila merindukanku,”suara Taylor Shen terdengar merendah,”Ketika aku memejamkan mataku, aku hanya dapat membayangkan dirimu, Tiffany, aku benar-benar segera menggila, kamu harus mencari cara untuk menyembuhkan penyakit rinduku ini.”

Tiffany Song merasa sangat manis, semua perasaan sedihnya langsung menghilang, hanya dirinya yang tersisa di dunianya, lelaki sombong dan keras kepala ini ternyata bisa berbicara manis seperti ini.

“Aku bukanlah seorang dokter, aku tidak tahu cara menyembuhkanmu,”Tiffany Song tertawa.

“Menurutku, kamu masih lebih ahli daripada dokter, di dunia ini, penyakitku hanya akan bisa disembuhkan oleh kamu,”ucap Taylor Shen.

Wajah Tiffany Song memanas, suaranya it uterus mengiang di telinganya, seperti sedang menempel pada telinganya, ia bahkan dapat merasakan nafas panas yang ia hembuskan, yang membuat telinganya ikut merasa gatal,”Aku tidak ingin berbicara denganmu lagi, kamu selalu saja mengisengiku.”

Taylor Shen menghela nafasnya,”Apa saja yang kamu lakukan hari ini?”

“Aku pergi ke rumah Keluarga Song sejenak, mengambil kembali semua warisan yang diberikan oleh nenekku, aku lalu menyadari bahwa aku sangat cantik ketika aku masih kecil, pantas saja aku bertumbuh menjadi semenawan ini,”ucap Tiffany Song sambil melihat fotonya sendiri.

“Aku akan mengeceknya ketika aku pulang nanti,”ucap Taylor Shen sambil tertawa.

“Tidak mau, aku benar-benar terlalu jelek saat kecil,”Tiffany Song menggelengkan kepalanya, penampilan bodohnya ini sebaiknya tidak dilihat oleh siapapun. “Taylor Shen, kamu pasti sangat tampan pada saat kamu masih kecil, bukan?”

Taylor Shen mengingat masa kecilnya, wajah tampannya terlihat sedikit menegang,”Tidak, aku terlihat sangat kejam pada saat kecil, aku hanya membuat orang-orang dewasa sakit kepala. Semua anak kecil takut padaku, termasuk Wayne, hanya Tiara yang tidak takut padaku dan suka mengikutiku.”

Tiffany Song pernah mendengar Cristian bercerita mengenai Tiara sebelumnya, ia kemudian berkata,”Taylor Shen, semua akan menemukan asalnya, kamu pasti bisa menemukan Tiara kembali.”

“Mengapa kamu bisa mengetahui kisah Tiara?”ucap Taylor Shen ragu.

Langkah Tiffany Song terhenti, ia memalingkan kembali kepalanya dan menatapnya dingin,”William Tang, aku bercerai denganmu karena kita tidak lagi saling memiliki perasaan terhadap sesama, tidak ada hubungannya dengan siapapun.

“Benarkah?”William Tang berjalan mendekatinya, pandangannya tertuju pada kecupan yang berbekas di lehernya,”Kalau begitu, katakan padaku, siapa yang tidur denganmu kemarin malam, siapa yang meninggalkan bekas kecupan di lehermu itu?”

Tiffany Song mengulurkan tangannya dan mengelus lehernya, Taylor Shen sedikit terlalu bersemangat kemarin malam, ia mengecupnya cukup banyak, ia merasa sedikit malu dan berkata,”William Tang, kita sudah bercerai, ini adalah masalah pribadiku, aku tidak wajib menceritakannya kepadamu.”

“Kamu itu tidak berani mengatakannya kepadaku, bukan? Tiffany Song, aku sudah terlalu menyepelekanmu,”William Tang kesal hingga tidak lagi memikirkan perkataannya,”Apa baiknya dirinya? Ia tidak bisa berdiri, apakah ia bisa memuaskanmu?”

Tiffany Song tahu siapa yang sedang ia bicarakan, perasaan malunya itu berubah menjadi kekesalan,”William Tang, coba jelekkan ia sekali lagi!”

“Hei, apakah kamu sudah melindunginya?”William Tang berjalan ke hadapan Tiffany Song, lalu berkata,”Kamu sehebat ini, apakah ia bisa memuaskanmu? Aku penasaran bagaimana ia bisa memuaskanmu, jari, atau bibir?”

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu