You Are My Soft Spot - Bab 124 Aku Setampan Ini, Maukah Kamu Menciumku Satu Kali (2)

Tiffany Song pergi ke starbuck di seberang jalan, foto skandalnya beberapa hari yang lalu, perlahan-lahan orang mulai melupakannya, meskipun dia tidak memakai kacamata hitam, tidak ada yang akan bisa mengenalinya.

Dia mengambil sebuah majalah, duduk di dekat jendela menunggu Stella Han, cahaya matahari masuk dan menerpanya, membuat sekujur tubuhnya terasa hangat. Dia membalikkan majalah, edisi Shine Group, Callista Dong duduk di meja kantornya, dia terlihat sangat berkarisma.

Dengan perlahan dia membalikan halaman majalah, disana ada berita tentang formaldehyde yang melebihi ambang batas, Shine Grup mengalami kerugian besar, untung saja sebelum kasus ini Shine Grup memiliki popularitas yang bagus, sekarang perlahan-lahan telah menjadi normal.

Setelah skandal foto itu, dia menutup handphonenya, Callista Dong sama sekali tidak dapat menghubunginya, mungkinkah dia akan mengkhawatirkannya? Dia mengambil handphonenya, dia baru sadar kalau di dalam handphonenya tidak ada nomor kontak Callista Dong.

Dia kemudian kembali meletakkan handphonenya di atas meja, menutup majalah yang dibacanya, tiba-tiba dia merasakan ada tatapan asing yang melihat ke arahnya, dia pun melihat kearah tersebut, di sebuah tempat yang tidak jauh dari jendela ada Angela He yang duduk di sana, dia mengernyitkan dahinya, Angela He bangkit dan berjalan menuju ke arahnya.

“Nona song, lama tidak berjumpa!” orang itu duduk didepannya, dia meletakkan laporan hasil pemeriksaan dan kacamata hitamnya di atas meja, kemudian mengalihkan pandangannya pada Tiffany Song. Sejak pertemuan terakhir di pesta itu, dia terus mengurung dirinya dirumah. Meskipun dia tidak keluar dari rumahnya, dia juga tahu apa yang telah terjadi di Kota Tong.

Tiffany Song langsung memperhatikan laporan hasil pemeriksaan yang ada dihadapannya, diatasnya tertulis departemen ginekologi, sesaat kemudian muncul firasat buruk. Kembali terbesit percakapannya dengan Jennifer Li, jangan jangan......

“Nona Angela He, apa kabar!” Tiffany Song berusaha keras menyembunyikan rasa terkejutnya, bertanya dengan nada datar.

“Aku dengar nona Song telah memberikan hiburan kepada penduduk Kota Tong, aku pikir kamu tidak akan berani keluar rumah, tak kusangka kita malah bertemu di sini, apa tidak masalah jika nona Song tidak memakai kacamata hitam?” orang ini terus tersenyum tapi dalam perkataannya ada banyak sekali racun.

Tiffany Song tidak terkejut kalau dia bisa mengetahui hal tersebut, dia mengatakan: “Aku bukan artis maupun orang terkenal, apa yang harus kukhawatir kan? Sebaliknya mereka yang takut orang-oranglah yang memakai kacamata hitam, mereka takut sampai dikenali. “

Wanita itu mengalihkan pandangannya pada kacamata hitam di sebelah tangannya, Tiffany Song tidak memberinya kesempatan, dia tersenyum, “Apa nona Song selalu bersikap seperti ini?”

“Tentu tidak, aku hanya bersikap seperti ini pada orang yang berbicara tanpa segan sedikitpun sepertimu.” Tiffany Song membalasnya sambil tersenyum, dia masih mengingat ketika pertama kali bertemu dengannya di rumah keluarga He, dia polos dan lincah, orang-orang sangat menyukainya. Mungkin karena kesialan yang bertubi-tubi, dia menjadi sedikit murung.

Angela He menopang dagunya, “Oleh karena itu aku sangat menyukaimu, oh ya, ada sesuatu yang ingin kuberitahukan padamu, aku hamil, baru 1 bulan.”

Tiffany Song tidak bisa berpikir, dia dengan tidak percaya melihat ke laporan hasil pemeriksaan yang ada di hadapannya dia kemudian mengalihkan pandangannya pada Angela He, dia bilang dia hamil, baru 1 bulan, jika dihitung, maka ini adalah anak Wayne Shen, “Kamu......”

“Beritahu temanmu, anak ini bisa menjadi kartuku untuk menikah dengan Wayne Shen, dia telah mempermalukanku, aku juga akan membuatnya menderita seumur hidupnya, adil bukan?” mata Angela He memperlihatkan kebencian yang amat sangat.

“Angela He, yang kamu lakukan hanya menghancurkan hidupmu, untuk apa?” Tiffany Song menggelengkan kepalanya, rasa kebencian yang besar sangat menakutkan, mengubah seseorang menjadi setan. Dan Angela He yang dihadapannya tidak diragukan telah berubah menjadi setan, dia ingin menggunakan sisa hidupnya untuk menghancurkan sisa hidup orang lain.

“Untuk apa? Nona Song, kamu tidak sepolos ini bukan? Setiap orang harus membayar apa yang telah dilakukannya, Wayne Shen tidak bisa mengendalikan dirinya, dia sudah meniduriku kemudian menolak untuk bertanggung jawab, dia masih mempermalukanku, bagaimana mungkin aku bisa tenang membiarkannya berbahagia dengan wanita lain di sisi-nya?” tertawa sinis, Angela He telah menantikannya, menantikan saat di mana dia bisa membuat Wayne Shen dan Jennifer Li menderita, sekarang akhirnya kesempatan itu muncul juga.

Keberadaan anak ini, membuat Wayne Shen tidak memiliki pilihan selain menikahinya.

Tenggorokan Tiffany Song seperti tercekat, tidak bisa mengatakan apapun, Angela He yang polos serta menyenangkan itu tidak ada lagi di sini, mengapa dia merasa sedih melihatnya seperti ini?

Angela He menyelesaikan perkataannya, dia mengambil kacamata hitam di atas meja, kemudian mengambil laporan hasil pemeriksaan itu beserta tasnya dan meninggalkan tempat itu.

Tiffany Song tertegun melihat kepergiannya, Jennifer Li, ketika mendengar kabar buruk ini, apakah kamu dan Wayne Shen masih bisa tetap bersama? Mengapa, dia tiba-tiba saja teringat bait ramalan dari White horse Temple, apakah ramalan ini dengan jelas mengatakan, bahwa Jennifer li dan Wayne Shen pada akhirnya tidak akan bisa bersama?

Bagaimana dengan kebahagiaan Jennifer Li, bagaimana dengannya?

Ketika Stella Han tiba di sana, Tiffany Song malah terlihat asyik melamun, dia mengulurkan tangannya dan menggoyangnya dihadapannya, “Tiffany Song, Apa yang sedang kamu pikirkan?”

Tiffany Song sadar dari lamunannya, dia mengangkat wajahnya mengatakan: “Tidak ada apa-apa, kamu membawa tas ku? “

“Ya, di dalam mobil, masih ada ayam kampung dan telurnya. Ibuku berpesan, agar aku membawakannya untukmu, aku tidak berani melawan perintah mereka.” Protes Stella Han.

Tiffany Song tersenyum dan mengatakan: “Tolong sampaikan terima kasihku pada paman dan bibi.”

“Aku pasti akan menyampaikannya, oh ya, bagaimana diskusimu dengan Taylor Shen semalam? Kalian baik baik saja bukan?” Stella Han melihatnya dengan seksama, dia melihat kekhawatiran Tiffany Song yang sudah berkurang banyak, sepertinya sudah tidak ada masalah.

“Yah, sedang dalam tahap pembicaraan.” Tiffany Song menganggukkan kepalanya.

“Sebenarnya aku merasa Taylor Shen tidak buruk, kudengar dari Jordan Bo, ketika kita tidak berada di sini, Taylor Shen mencarimu di mana-mana, jelas sekali, dia tulus padamu, sebelumnya waktu dia mencoba mendekatimu dia sama sekali tidak keberatan kalau kamu adalah istri William Tang, sekarang dia juga tidak akan keberatan dengan skandal foto itu, oleh karena itu kamu, jangan berpikir yang tidak-tidak, pria ini tidak buruk, berbahagialah dengannya.” sambil mengatakan hal ini, Stella Han mengangkat kopi yang ada di hadapannya kemudian meminumnya, dia sama sekali tidak keberatan kalau kopi itu telah diminum oleh Tiffany Song.

Sejenak Tiffany Song ragu, setelah diam menenggak kopinya, Tiffany Song melanjutkan: “Stella Han, sebenarnya selama ini aku menyembunyikan sesuatu darimu, pria yang bersamaku dalam skandal foto itu sebenarnya adalah Taylor Shen . “

“Apa?” Stella Han tidak bisa memikirkan apapun, ketika dia sadar, Stella Han membelalakkan matanya, “Kamu bilang Taylor Shen , tapi foto itu 5 tahun yang lalu diambil oleh si brengsek itu, kalau begitu, Taylor Shen adalah si brengsek 5 tahun yang lalu?”

Tiffany Song menganggukkan kepalanya.

“Oh my God, ada apa ini sebenarnya?” Stella Han kebingungan, 5 tahun yang lalu Taylor Shen memperkosa Tiffany Song, 5 tahun kemudian Taylor Shen menemukan Tiffany Song, kemudian jatuh cinta padanya karena kejadian 5 tahun yang lalu, pria itu kemudian merebutnya dari William Tang. Kalau begitu bisa dikatakan, apa yang dialami oleh William Tang adalah sebuah tragedi.

Dunia ini benar-benar sudah gila, dia ingin menenangkan hatinya!

“Jika foto itu tidak dipublikasi, dia bermaksud menyembunyikan kenyataan bahwa dia adalah pria brengsek itu, oleh karena itu aku meninggalkan Kota Tong, alasan lainnya tidak lain karena aku tidak tahu bagaimana harus menghadapinya.” Tiffany Song menjelaskan.

“Ini seperti dalam drama, Tiffany Song.” Stella Han menghabiskan kopinya, setelah itu dia memaksakan diri untuk bersikap tenang, “Tapi jika dia memang pria 5 tahun yang lalu itu, maka dia adalah pria pertama dan juga pria terakhirmu, tidak buruk. Untung saja bukan seorang kakek tua kalau begitu harus bagaimana?”

“Apa pula untung.” Tiffany Song benar-benar ingin memukul kepala wanita yang ada di hadapannya, dia melanjutkan: “Jika tidak ada kejadian 5 tahun yang lalu, mungkin aku tidak akan merasakan penderitaan dan kesakitan selama 5 tahun ini, oleh karena itu sulit bagiku untuk memaafkannya. “

Stella Han mengernyitkan dahinya, “Tiffany Song, apa sekarang kamu masih memikirkan tentang William Tang?”

“Tidak, tidak ada apa-apa lagi di antara kita.” Tiffany Song menggeleng, meskipun hubungan mereka sebelumnya sangat dekat, setelah melewati berbagai penderitaan yang menyakitkan, rasa cinta di antara mereka juga perlahan akan terlupakan. Alasan paling besar mengapa dia tidak bisa memaafkan Taylor Shen, juga karena pria itu lah yang membuatnya merasakan penderitaan tersebut.

“Tiffany Song, menurutku, meskipun tidak terjadi apapun padamu dan Taylor Shen 5 tahun yang lalu, kamu dan William Tang akan tetap berpisah dengan alasan lainnya. Kamu dan William Tang sama sekali tidak cocok, sikap kedewasaan dan juga toleransi dari Taylor Shen akan membuatmu lebih bahagia.” Jelas Stella Han.

“Aku tahu.” Tiffany Song menundukkan kepalanya, “Aku terlalu jahat, aku tidak ingin memaafkannya begitu saja.”

“Untuk hal ini dia memang sangat kejam, diperkosa, tetap harus melewati hari-hari.” Stella Han mengangguk, “Sekarang, mau mencari seorang pria yang tampan kaya dan juga mencintaimu bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu kamu terima saja.”

Keduanya berada di sana untuk waktu yang cukup lama, Tiffany Song kemudian melihat jam tangannya, sudah waktunya, dia segera bangkit dan membayar tagihannya, dia meminta Stella Han untuk mengantarkannya ke Shen 's Corp.. Stella Han mengendarai mobil sport keren limited edition yang diberikan Jordan Bo kepadanya, mobil berhenti di halaman perusahaan tersebut. Mereka turun dari mobil, kap belakang mobil dibuka, mengeluarkan 2 ekor ayam betina, kemudian menenteng satu kotak telur ayam, dia mengatakan: “Apa perlu kubantu membawakannya sampai ke kantor Taylor Shen?”

Tiffany Song menggeleng, “Tidak perlu, aku akan meminta satpam untuk membawakannya.”

“Baiklah kalau begitu, kalau begitu aku jalan dulu, jika ada apa-apa hubungi aku, jangan berpikir yang tidak-tidak. Hidup harus dilanjutkan, jangan terus memikirkan masa lalu, jika kamu terus-terusan seperti itu, kamu tidak akan bisa bahagia.” Stella Han memeluknya, dia berbalik dan naik ke mobilnya.

Tiffany Song berdiri disamping mobil, membungkuk melambaikan tangan padanya, berpesan agar hati-hati membawa mobil, dia kemudian melihat wanita tersebut mengendarai mobil tersebut meninggalkannya, dia berdiri, mengangkat ayam kampung beserta telurnya berjalan masuk menuju ke perusahaan.

Ketika Tiffany Song berjalan masuk, dia jelas-jelas merasakan resepsionis yang menunjuk-nujuk ke arahnya, setelah agak jauh, dia dapat mendengarkan pembicaraan mereka.

“ItuTiffany Song bukan? Setelah skandal sebesar itu, mengapa dia masih berani menemui CEO Shen?” tanya resepsionis A kepada resepsionis B.

“Betul sekali, jika aku adalah dia, aku tidak akan berani menemui CEO Shen, kamu lihat dia membawa ayam, apa dia mencoba meminta maaf pada CEO Shen? Hahaha, dia kelihatan miskin sekali, orang lain akan membawa bunga, dia malah membawa ayam apa dia berpikir untuk menghadiahkannya sebagai hewan peliharaan pada CEO Shen?” resepsionis B melanjutkan dengan nada merendahkan, sebelumnya dia merasa Tiffany Song tidak buruk, tapi semenjak skandal foto itu, rasa sukanya pada Tiffany Song telah hilang.

Semua orang tahu dia menghianati CEO Shen, cukup sudah!

“Puha, kamu tahu apa, mungkin ini obat kuat untuk CEO Shen, dengan begitu CEO Shen akan memiliki stamina yang cukup untuk tidur bersama wanita itu, jadi wanita itu tidak perlu lagi mencari pria yang lain.” Resepsionis A mengatakannya sambil menutup mulutnya menahan tawa.

“Cuih, dia benar-benar tidak tahu malu.” keduanya asyik berdiskusi.

Tiffany Song tidak tahan dengan perkataan mereka, dia baru saja akan mengatakan sesuatu, kemudian terdengar suara dingin yang tidak senang, “Cristian, segera hubungi bagian HRD, pecat mereka, perusahaan tidak membutuhkan karyawan yang banyak bicara.”