You Are My Soft Spot - Bab 23 Lebih Baik Saling Merindukan Daripada Bertemu dan Saling Bertengkar

Keadaan di lantai bawah tersebut tiba-tiba dipenuhi dengan keheningan, angin yang berhembus membuat suara dedaunan saling bersentuhan, membuat hati setiap orang semakin bergumul.

Pandangan William Tang menajam, ia menatap ke arah Tiffany Song yang sedang terjepit diantara pintu dengan dirinya, pada saat ini, ia tidak dapat menghentikan perasaannya yang terus berdebar. Dalam lima tahun ini, ia selalu bersikap sesuka hatinya, ia selalu menggunakan perasaannya terhadap dirinya, jika ia dapat menerima kembali perasaannya, ia bukanlah apa-apa.

"Tiffany Song, kamu berani!"Wilson Tang seperti seekor binatang buas yang sedang marah, hatinya tiba-tiba merasa sangat kecewa, sehingga ia ingin membuat sebuah keputusan, ia kini masih berada di sisinya, tidak peduli bagaimanapun ia melukainya, ia tetap saja tidak akan bisa pergi.

Ada beberapa percintaan yang dimulai dengan perasaan yang saling menyiksa, ia tidak bisa melepaskan pengkhianatan yang ia lakukan, namun, ia juga tidak bisa melepaskannya pergi. Wanita ini sudah membuatnya sangat mencintainya sehingga ia tidak bisa menyentuhnya, maupun melepaskannya, ia sudah membuatnya melewati lima tahun itu dengan tersakiti. Tidak peduli bagaimanapun ia tersakiti, namun, ia tetap saja tidak pernah berpikir untuk melepaskannya.

Ciumannya tertuju padanya, ciuman yang membawa sebuah perasaan yang menggila dan kemarahan, yang membuatnya sulit bernafas.

Tiffany Song tidak sempat bereaksi, ditambah lagi, ia tidak menyangka bahwa ia akan menciumnya, pupil matanya kini membesar ia merasa dirinya menciuminya dengan sangat menggila, ia berusaha keras untuk melepaskan dirinya,"Sudah cukup, Wilson Tang, jika kamu ingin melepaskannya, cari wanitamu yang berada di luar sana."

Wilson Tang terdorong olehnya, ia melangkah mundur beberapa langkah, kemudian mengangkat kepala dan meantapnya, ekspresinya langsung berubah drastis. Setelah beberapa saat, ia tersenyum pahit,"Tiffany Song, kamu menang, jika kita saling membandingkan kekejaman hati, tidak akan ada yang bisa mengalahkanmu!"

Tiffany Song tersandar di pintu, dengan air matnaya yang mengalir tiba-tiba, ia menggertak giginya dengan sepasang kakinya yang bergemetar.

William Tang tersenyum pahit sambil melangkah mundur, ia membenci Tiffany Song, tidak hanya karena ia merasa bersalah kepadanya, namun, ia sudah melakukan hal yang membuatnya merasa bersalah, tetapi ia juga tidak pernah meminta maaf sebelumnya. Selama lima tahun ini, ia selalu pergi keluar dan mencari wanita lain, ia bahkan bermesraan dengan para wanita itu di tempat tidur nikah mereka.

Ia ingin sekali mencobanya, walaupun itu hanyalah setitik perasaan peduli, namun, ia selalu saja bersikap sangat berbaik hati sejak awal hingga akhir, berbaik hati hingga menyediakan tempat bagi mereka, kemudian membalikkan tubuhnya dan pergi.

Hal yang awalnya ia lakukan untuk menjadi sebuah percobaan, berakhir menjadi sebuah akting yang nyata, ia hanya ingin membuktikan bahwa dirinya, Wilson Tang, masih bisa hidup bahagia tanpa Tiffany Song. Namun, setiap malamnya, ia selalu saja terbangun dengan perasaan yang terkejut dari mimpinya, ia selalu saja merasa benci dengan dirinya sendiri ketika ia melihat adanya wanita lain yang sedang berada di hadapannya, kemudian semakin membencinya.

"Tiffany Song, orang yang menekanku menjadi sekarang ini adalah dirimu, jika aku tidak bahagia, maka kamu juga tidak perlu berpikir untuk melalui hidupmu dengan baik-baik saja,"Setelah Wilson Tang mengatakannya, ia memalingkan wajahnya dan langsung pergi.

Kedua kaki Tiffany Song melemas, ia lalu terduduk di atas lantai, ia mengelus wajahnya dengan keadaan tidak mampu berkata-kata. Ada satu kalimat yang diucapkan dengan sangat baik, lebih baik saling merindukan daripada bertemu dan saling bertengkar, sampai tingkat apakah mereka ingin saling menyakiti sesama?

Tiffany Song memaksa tubuhnya yang sudah lemah itu berjalan masuk ke dalam rumah, lampu di dalam ruang keluarga sedang menyala, televisi sedang menyiarkan film Ring, sehingga terdenar suara musik horror yang membuat orang-orang merinding. Tiffany Song menundukkan kepalanya dan mengganti sepatunya, ia kemudian melihat sepasang sepatu hak tinggi wanita, ia lalu membungkukkan tubuhnya dan merapikannya.

Pada saat ia menegakkan tubuhnya, ia hampir saja terkejut oleh wajah gelap yang tiba-tiba muncul di belakang sofa, ia mengelus hatinya yang berdebar-debar dan bertanya,"Stella, sejak kapan kamu pulang?"

"Aku baru saja tiba tadi malam, aku benar-benar sangat lelah," wajah Stella Han sedang mengenakan sebuah masker wajah, ia kemudian menatap Tiffany Song sejenak, ia melihat matanya yang memerah dan berkata,"Apakah kamu baru saja menangis?"

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu