You Are My Soft Spot - Bab 294 Tiffany, Menikahlah Dengan Aku Lagi (1)

Saat sampai di Manor, sudah hampir jam 11, 2 mobil mewah memasuki Manor dengan berturut-turut, Nancy Xu mengenakan mantel warna abu-abu, berdiri di depan pintu bersama pembantu menyambut mereka.

Saat mobil berhenti, pembantu maju ke depan untuk membuka pintu mobil. Jacob Shen turun dari mobil terlebih dahulu, lalu Vero He.

Wajah Nancy Xu penuh dengan senyuman bahagia, dengan ramah Ia berkata: “Sudah sampai ya, ayo masuk hangat diri di dalam, di luar dingin.”

Kedua tangan Vero He merangkul di atas bahu Jacob Shen, sambil melihat ke Nancy Xu, hari ini Nancy Xu terlihat lebih senang daripada biasanya, tapi Dia tidak melewati lingkar matanya yang memerah, Dia menundukkan kepalanya dan berkata kepada Jacob Shen, “Jacob, panggil Nenek.”

Jacob Shen pun juga tidak terlihat kaku, mata bulatnya terus berputar, sangat beraura, Dia memanggil dengan keras: “Nenek.”

Nancy Xu pertama kali bertemu dengan Jacob Shen, dengar-dengar Dia adalah anak angkat dari Taylor Shen, terlihat sangat comel, Dia sambil tersenyum dan menganggukkan kepala. “Pintar.” Sambil ngomong, Taylor Shen turun dari pintu mobil yang lain, James He dan Erin juga turun dari mobil satu lagi.

Nancy Xu melihat James He, ekspresi wajahnya terlihat terkejut, Dia tidak menyangka kalau James He akan kemari, namun dengan cepat, Dia kembali normal lagi, menyapa mereka dengan satu per satu, “Tuan Shen, Tu…..Tuan He, kalian juga kemari?”

Taylor Shen menganggukkan dan datang ke sisi Vero He, dengan diam-diam Ia menilai Nancy Xu, Nancy Xu merawat diri dengan baik, terlihat masih seperti umur 30an lebih, memiliki kecantikan wanita dalam usia paruh baya, Dia berkata: “Nyonya, belum diundang, kami sudah datang menganggu, mohon maaf!”

Alasan kenapa Taylor Shen harus mengikut Vero He datang kemari karena Ia tahu bahwa Nyonya ini sering mencari Vero He, Taylor Shen harus datang sendiri untuk memastikan, ada niat apa Dia terhadap Tiffany Song.

“Tidak apa-apa, keluarga Vero adalah keluarga aku juga.” Ucapan Nancy Xu ini bermaskud tertuju pada seseorang, melihat ke tatapan James He yang dingin, hatinya pun berdebar, lalu Ia melihat ke Vero He dan berkata: “Kalian cepat masuk, jangan berdiri di luar, Vero, badan kamu tidak begitu kuat, jangan berdiri di luar nanti masuk angin, ayo masuk.”

Nancy Xu melangkah ke tangga, dengan lembut Ia sambil merangkul Vero He, dengan jelas Ia merasa tidak tenang, Dia menghelakan nafas, anak laki-lakinya sendiri berwaspada pada dirinya seperti musuh, tapi Dia sekarang merasa senang, akhirnya mereka Ibu dan anak bertiga bisa berkumpul.

Walaupun Vero He sama sekali tidak tahu, tapi Dia sudah merasa puas.

Taylor Shen mengikuti dari belakang mereka, supir sambil membawa kado-kado yang sudah disiapkan oleh Vero He, sekumpulan orang pun memasuki vila yang ada di dalam Manor, perapian di dalam vila sedang menyala, seluruh ruangan pun menjadi hangat.

Dekorasi vila tersebut sangat mewah dan indah, dan para pelayan pun datang satu demi satu membawa buah-buahan, meletakkan buah-buahan di atas meja, dan mundur dengan diam-diam.

Vero He melihat sekeliling, seolah-olah dirinya datang ke istana bangsawan Eropa abad ke 19, di luar vila terlihat sederhana, tidak menyangka di dalam vila ini terlihat jauh berbeda dari luar, Jacob Shen sangat tertarik terhadap perapian, begitu masuk ke dalam vila, Ia hendak bergegas ingin bermain di depan perapian, cahaya api di perapian memantul ke wajah kecilnya menjadi merah.

Nancy Xu mempersilahkan mereka untuk duduk, dan baru sadar ternyata James He tidak masuk ke dalam, Dia mengangkat bibirnya dengan terbawa sedikit kekakuan, Dia memang ikut kemari, tapi tetap belum bisa melewati tahap di dalam hatinya, tidak ingin masuk ke dalam.

Di luar vila, Erin dan James He berdiri di samping mobil, Erin datang dengan status pengawal pribadi Vero He, Dia sambil melihat ekspresi wajah James He yang berubah-berubah ini, jarak yang begitu dekat, Erin malah tidak tahu apa yang sedang Ia pikirkan, lalu Erin bertanya, “Kamu tidak masuk?”

Ujung bibir James He terlihat murung, bibir yang tipis itu tertutup sampai segaris, lalu Ia berkata: “Aku merokok dulu, kamu masuk duluan saja.”

Habis ngomong, Dia membalikkan badan dan berjalan ke arah luar, Manor itu sangat besar, ada peternakan, dan kebun buah-buahan dan sayur-sayuran, kualitas udaranya juga segar. Dia sambil berjalan dan sampai di depan sebuah kebun stroberi, sekarang merupakan musimnya untuk memanen stroberi.

Stroberi yang besar dan merah tergantung di atas, seperti lentera merah, suasana hati James He sangat tidak baik, tidak ingin masuk ke dalam vila, tidak inign masuk ke ruamh wanita itu.

Dia mengeluarkan kotak rokok, dan mengambil sebatang rokok taruh di mulut, dan menyalakannya dengan korek api. Cahaya api yang terlihat sedikit biru, membua tatapannya terlihat lebih sedih.

Erin tidak mengikutinya, Dia melihat bayangan punggung yang jauh itu, jelas-jelas penuh dengan pikiran namun masih berpura-pura seperti tidak ada apa-apa, Dia menggelengkan kepalanya, tidak mengikuti James He, dan melangkah masuk ke dalam vila.

Nancy Xu duduk di samping Vero He, pembantu membawa beberapa mangkok sarang burung merah manis kemari, Dia mengambil semangkok dan berikan kepada Vero He, dengan lembut Ia berkata: “Vero, kamu coba ini sarang burung merah, tadi pagi aku bangun untuk membuat ini, coba sesuai tidak dengan selera kamu?”

Vero He buru-buru mengambilnya dan berkata: “Terima kasih Nyonya.”

Vero He sambil menunduk melihat sarang burung kualitas terbaik yang ada di dalam mangkoknya, Nancy Xu terlalu baik kepadanya, saking baiknya membuat dirinya merasa tidak sanggup menerimanya, mereka baru saja bertemu, tapi Nancy Xu sudah memperlakukannya seperti anak perempuan sendiri.

“Minum saat masih hangat, kalau sudah dingin malah jadi tidak enak.” Nancy Xu mendesaknya untuk makan, Dia terlalu kurus, Nancy Xu sering khawatir kalau angin pun bisa meniupnya sampai terbang.

Vero He tersenyum, mengambil satu sendok, belum sempat mencobanya, Jacob Shen sudah berlari ke depannya dan berkata: “Peanut, kamu sedang makan apa, aku juga mau.”

Vero He pun menyuap satu sendok sarang burung merah itu kepadanya, bocah kecil ini langsung menelan sarang burung merh, lalu berkata: “Terlalu manis, aku tidak suka!”

Vero He dengan segan melihat sekilas ke Nancy Xu, takut Nancy Xu sedih, Dia buru-buru makan sesuap, dan berkata: “Masih oke kok, tidak terlalu manis, Nyonya Anda jangan masukkan ke dalam hati, ini bocah sama seperti Ayahnya, tidak suka makan yang manis.”

“Siapa bilang aku tidak suka?” Taylor Shen memotong ucapannya, lalu kepalanya mendekati Vero He, bermaksud untuk meminta Vero He menyuapnya, Vero He merasa malu di dalam hati, tapi tidak bisa tidak memikirkan muka Taylor Shen di depan orang-orang juga, akhirnya hanya bisa menyuapnya, Taylor Shen sambil makan, berkata: “Lumayan enak, sudah menyusahkan Nyonya untuk membuat ini.”

Nancy Xu tidak memasukkan ucapan anak kecil ke dalam hati, Dia tersenyum dengan hangat, “Tuan Shen sudah terlalu segan.”

Vero He sambil memegang mangkok kristal, meminum sarang burung merah dengan sedikit demi sedikit, Nancy Xu duduk di sebelahnya, sambil menatapnya dengan tatapan lembut.

Taylor Shen tidak lupa melihat ekspresi wajah Nancy Xu, Ia merasa curiga di dalam hati, tiba-tiba teringat dokumen yang diberikan Cristian Yan sebelumnya, Ibu kandung Tiffany juga memiliki kemungkinan besar bermarga Xu, Nancy Xu juga bermarga Xu, tatapan Dia melihat ke Tiffany juga sangat lembut dan memanjakannya, ini tidak seperti hubungan biasanya, malah seperti seorang Ibu yang memandang anak sendiri.

Dan teringat sikap James He yang aneh, jangan-jangan Nyonya Xu ini adalah Nona kedua dari Keluarga Xu, ibu kandung dari Tiffany?

Begitu ada keraguan di dalam hati, pasti merasa curiga di mana-mana, Nancy Xu sengaja mendekati Tiffany, dan menemukan alasannya, melihat Tiffany yang polos ini, sepertinya Dia belum tahu masalah ini.

Dia menyipitkan matanya, ujung matanya melihat Erin masuk ke dalam, namun tidak melihat James He, dengan suara yang pelan Ia berkata kepada Tiffany, “Aku keluar sebentar.”

Belum menunggu Dia menjawab, Taylor Shen langsung berdiri dan berjalan keluar, Vero He melihat punggungnya, Dia merasa mereka hari ini terlihat aneh, tapi dimananya yang aneh, Dia pun tidak bisa menjelaskannya.

Taylor Shen baru keluar, Nancy Xu pun bersikap lebih alamiah, Dia mengambil sepiring kue kering dan berikan kepada Vero He, membujuknya seperti anak kecil. "Cicipi kue-kue lagi, kue-kue ini dibuat oleh Kak Susi, bahkan Master kue-kue diluar pun tidak bisa berbanding dengannya.”

Vero He menaruh mangkoknya, dan mengambil satu potong kue ke dalam mulut, kue ini manis tapi tidak eneg, langsung meleleh di dalam mulutnya, dengan puas Ia menganggukkan kepala, “Memang enak sekali.”

“Kalau enak makan lebih banyak lagi, tapi, jangan makan kebanyakan juga, sebentar lagi akan mulai makan siang, nanti malah tidak bisa makan apa-apa lagi.” Nancy Xu selesai berkata, lalu Ia berlanjut lagi, “Kalau kamu suka, nanti aku minta Kak Susi buat lebih banyak lagi, nanti antar untuk kamu.”

“Kalau meminta Kak Susi buat lagi sudah terlalu menyusahkannya, coba cicip di sini saja.” Vero He buru-buru menolaknya.

“Tidak menyusahkan tidak menyusahkan, Sekretaris Yun, kamu juga kemari, jangan segan!” Nancy Xu mempersilahkan Erin duduk, namun Erin menolaknya, Dia tahu status Ia sendiri, akhirnya Vero He yang memanggil Dia, Dia baru duduk kemari, namun tetep terlihat segan.

Jacob Shen mengelilingi ruang tamu, setiap pajangan di sini unik dan sangat berharga, tetapi untuk anak kecil, terlihat terlalu membosankan. Dia berlari kemari dan makan beberapa potong kue kering, sambil menyandar di badan Vero He dan memohon dengan berkata: “Peanut, kamu bawa aku jalan-jalan keluar, di sini tidak menyenangkan.”

Nancy Xu ingin ngobrol dengan Vero He, lalu Ia pun memanggil pembantunya, meminta pembantu yang membawa Jacob Shen ke kebun untuk memetik stoberi, sekali mendengar akan pergi memetik stoberi, mata Jacob Shen pun langsung menjadi cerah, sambil membawa keranjang kecil dan keluar bersama pembantu.

Vero He berkata dengan tidak berdaya: “Anak kecil memang tidak bisa diam, jadi menyusahkan Nyonya.”

“Kok ngomongnya seperti itu, kedatangan kalian kemari, rumah ku pun menjadi lebih ramai, aku senang aja sudah tidak keburu, mana mungkin akan merasa susah.” Nancy Xu sambil berkata dengan tersenyum.

Vero He tersenyum, dan tidak banyak berkata lagi.

Taylor Shen keluar dari vila, mencari dengan lama Ia baru menemukan James He yang sedang ada di depan kebun stroberi, kedua tangannya masuk ke dalam kantong, dan berjalan ke sana dengan perlahan, dan berdiri di sampingnya.

Cuaca hari ini sangat bagus, langit yang tinggi, cahaya matahari menyinari ke bawah, tubuh pun terasa hangat.

Mereka ada orang yang sangat berbakat, berdiri bersama pun memancarkan kharisma yang luar biasa, seolah-olah cahaya pancaran mereka bisa menutupi matahari dan bulan. Taylor Shen bercanda dengan sambil tersenyum berkata: “Kenapa sembunyi di sini, susah payah aku mencari kamu.”

“Kamu tidak menemani Vero He, kenapa kemari?” rokok yang ada di tangan James He sudah hampir habis, Dia mematikan apinya, lalu membuang rokok tersebut ke selokan di samping, puntung rokok pun terbawa oleh air.

Lalu Ia mengeluarkan kotak rokoknya lagi, dan mengeluarkan sebatang rokok dan beri kepada Taylor Shen, Taylor Shen menolaknya dengan sopan, “Aku berencana untuk berhenti merokok.”

James He melihat sekilas ke Dia, pria berhenti merokok, biasanya hanya ada satu alasan, Dia mengambil kembali rokoknya dan masukkan ke mulutnya, berkata: “Taylor Shen, kamu jangan terlalu membanggakan diri di depan aku, belum lolos dari aku dan Ayahku, kamu jangan harap dapat menikahi Vero.”

“Tiffany memang merupakan istriku, aku tidak perlu menikahinya lagi.” Kata Taylor Shen.

James He menyalakan rokok dan mengisap rokoknya, dan menghembuskan asap yang panjang, jangan ungkit betapa seksi gerakannya, bibir tipisnya terangkat, dan berkata: “Di kartu keluarga mu itu Tiffany Song, dan secara hukum status Dia di kartu keluarga mu sudah mati, sekarang yang masih hidup adalah Vero He, kamu tidak memberi status kepadanya, maka tidak akan diakui secara hukum.”

James He tidak mengungkit ini, Taylor Shen pun belum terpikir, walaupun mereka semua tahu bahwa Vero He adalah Tiffany Song, namun secara hukum, kedua nama ini adalah individu yang berbeda, jadi Taylor Shen harus menikahinya lagi, makanya dalam arti yang sebenarnya, Dia adalah istrinya.

“Boleh, besok aku meminta orang untuk menyiapkan mahar, kali ini aku akan menikahinya dengan meriah.” Taylor Shen berkata dengan wajah serius.

“Tidak perlu sampai meriah, asal jangan terjadi masalah lagi.” James He mengatakan hal ini, Taylor Shen pun teringat pernikahannya 7 tahun yang lalu, Ia pun merasa tidak enak, melototinya dan berkata: “Kamu memangnya tidak bisa mengatakan sesuatu yang lebih baik?”

“Aku hanya mengatakan kenyatan saja.” James He menusuknya dengan kata-kata lagi.

“…..”Taylor Shen kehabisan kata-kata, Dia melihat ke arah lain, melihat Jacob Shen sambil membawa keranjang sambil berloncat ke mari, belakangnya diikuti oleh pembantu Manor, Dia berkata: “Aku tadi menyadari satu hal.”

“Ada apa?”

“Beberapa waktu lalu, aku meminta Cristian Yan untuk mencari Ibu kandung Tiffany, hanya Nona Kedua dari Keluarga Xu yang paling mencurigakan, Dia pernah menghilang selama beberapa tahun, dan aku menyadari kalau Dia sedikit mirip dengan Tiffany, Nyonya Xu ini, jangan-jangan adalah ibu kandung kamu dengan Tiffany?” Taylor Shen dengan santai memandang James He, tatapan Ia melihatnya, sepertinya sudah menembak, apa yang dirinya katakan ini sepertinya benar.

James He mengangkat alisnya, “Terlihat mirip saja langsung merupakan Ibu dan anak? Kalau begitu aku rasa Jacob Shen juga lumayan mirip dengan kamu, jangan-jangan Dia merupakan anak simpanan kamu di luar?”

Wajah Taylor Shen langsung berubah, dengan tidak senang Ia berkata: “Paman besar, boleh sembarang makan tapi jangan sembarang ngomong, ucapan ini kalau didengar oleh Tiffany, mungkin saja akan terjadi masalah lagi.”

“Bukannya kamu yang berkata kalau mirip itu pasti ada hubungan darah, aku hanya memberi contoh saja, kenapa kamu begitu panik?” James He sambil melihatnya.

”Aku hanya memiliki Tiffany seorang saja, sama sekali tidak takut tiba-tiba akan ada anak simpanan, malah kamu, kamu yang harus khawatir, kapan nanti tiba-tiba muncul anak simpanan yang membuat kamu sakit kepala.” Taylor Shen berkata dengan yakin, Jacob Shen ini datang dari mana, Dia sendiri mengetahuinya dengan jelas, sama sekali tidak terpikir ke arah anak simpanan, dan Dia juga tidak pernah curiga bahwa Jacob Shen adalah anak kandungnya.

Karena sama sekali tidak mungkin!

James He merasa tidak senang, melihat Jacob Shen sudah mendekat, Dia pun tidak melanjutkan topik ini lagi, lalu Ia berkata: “Vero sudah tahukah?”

“Jadi Nyonya Xu ini benar-benar…..” Taylor Shen tidak mengatakan kalimat selanjutnya, James He sudah menebak apa yang ingin Ia katakan, lalu James He menganggukkan kepala, tidak berencana menutupi hal ini darinya, “Iya, Dia adalah wanita tersebut.”

Taylor Shen memandangnya, wajah tampan James He memiliki rasa benci dan muak, ternyata James He sudah lama mengetahui bahwa Nancy Xu adalah Ibu kandung dari mereka berdua, pantas saja Dia tidak ingin masuk ke dalam rumah.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu