You Are My Soft Spot - Bab 300 Adegan Yang Menyedihkan (2)

Tetapi terkadang hati orang sangat aneh, semakin menghindar, semakin curiga ada apa di antara mereka, lebih baik bersikap terbuka, dengan begitu tidak akan membuat orang curiga.

Stella Han masih melepas syal dan meletakkannya kembali di tangannya. Dia menatapnya dan berkata, "Ned Guo, kamu seharusnya tahu bahwa hubungan kita lebih sensitif dari orang biasa. Aku tidak ingin membuatnya marah, selamat tinggal!"

Stella Han berkata selesai, berbalik dan berjalan ke komunitas dengan pincang.

Ned Guo memegang syal di tangannya. Angin dingin menerpa lehernya. Dia hanya merasa seluruh tubuhnya dingin, tangannya tanpa sadar memegang syal dengan erat,

Stella Han berjalan ke komunitas dan melihat Jordan Bo beridiri di bawah lampu jalan. Dia mengenakan pakaian rumah dan memakai sandal, puntung rokok berserakan di samping kakinya, tidak tahu berapa lama dia berdiri di sana.

Ketika melihat Stella Han masuk, mata hitamnya terdapat ironi dan berkata dengan kasar, "Adegan yang menyedihkan sekali ya."

Stella Han mengerutkan kening dan tidak ingin bertengkar dengannya. Dia berjalan perlahan ke bawah ke unit. Jordan Bo meluruskan tubuhnya dan mengejarnya, menariknya ke dalam pelukannya. Stella Han terhuyung dan mendengus kesakitan,dia memelototinya, "Jordan Bo kamu sudah gila, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Ya, aku gila!" Bo Mu sangat marah, "Aku gelisah sepanjang malam dan takut sesuatu akan terjadi padamu, tapi kamu malah berkencan dengan kekasih lama!"

Stella Han menatapnya, seolah-olah untuk mengkonfirmasi perkataannya, pria itu berpikir dia ragu, harga dirinya tidak membiarkan dirinya diragukan oleh Stella, dia tiba-tiba menundukkan kepalanya dan menciumya sambil mengigitnya.

Stella Han membeku sesaat, kemudian memberontak. Dia tidak ingin ciumannya karena setiap kali mereka akan terluka, "Jordan,lepaskan aku."

Jordan Bo tidak melepaskannya, melihat dia kembali bersama Ned Guo, melihat Ned Guo memakai syal padanya, pada saat itu dia merah karena cemburu dan ingin bergegas untuk memisahkan mereka, Stella adalah miliknya, dia tidak mengizinkan siapa pun menginginkannya.

Stella Han baru saja membuka mulutnya, lidahnya masuk. Stella Han ditekan ke arah lampu jalan dan dicium dengan liar olehnya. Dia sangat ketakutan dan memukulinya keras-keras dengan kedua tangan, tetapi dia tidak melepaskannya.

Stella Han gelisah dan menggigitnya dengan ganas. Pria itu mengerang kesakitan untuk waktu yang lama sebelum melepaskannya.

Di bawah cahaya, bibirnya berlumuran darah yang tampak sangat terpesona, seperti setan dari neraka. Mata hitamnya memelototinya dengan kuat dan mengucapkan kalimat yang membuat orang merasa dingin di hatinya, "Stella, jika aku tidak melepaskanmu, kalian tidak bisa bersama, dia selalu menjadi pelakor dalam pernikahan kita. Kamu sangat mencintainya, apakah kamu ingin dia mengorbankan karir politiknya? "

Stella Han bergidik, dia menggigit bibirnya sendiri dan gemetaran. "Jordan, dia itu saudaramu."

Jordan Bo melepaskannya dan mundur selangkah. Bibir tipisnya sedikit mengait dan berkata dengan liar, "Saudara seperti tangan dan kaki, istri seperti pakaian, siapa pun yang memakai pakaianku,aku akan mematahkan tangan dan kakinya."

“Kamu!” Stella Han terkejut ada aura pembunuhan di matanya, matanya sedih. “Dari awal hingga akhir, kamu tidak pernah percaya siapa yang aku cintai sebenarnya. Jordan Bo jika suatu hari aku meninggalkanmu, semuanya bukan karena orang lain melainkan dirimu sendiri. "

Setelah itu, dia berjalan ke unit bangunan dengan pincang. Mengapa mencintai seseorang sangat melelahkan? Dia telah berhati-hati menyembunyikan isi hatinya, mempertahankan tidur dengannya tanpa membahas cinta. Tetapi ketika Stella sudah mulai suka padanya, di matanya hanya ada orang lain, ketika Stella putus asa dan ingin pergi, dia malah menjerat dan tidak ingin melepaskannya.

Mereka selalu kehilangan waktu terbaik jadi mereka bisa jatuh sampai tahap ini.

...

Taylor Shen mengirim Vero He ke rumah sakit swasta tingkat tinggi untuk diperiksa, setelah dikonfirmasi bahwa dia tidak terluka sama sekali, dia barusan tenang.

Setelah pemeriksaan, Vero He sangat mengantuk dan lelah, Taylor Shen tidak meninggalkannya sebentar pun, bahkan ketika dia pergi untuk melakukan CT scan, dia bersikeras untuk tetap bersamanya, dapat dilihat bahwa dia benar-benar takut pada kejadian malam ini.

Memperoleh laporan inspeksi dan memastikan bahwa Vero He baik-baik saja, dia membawanya ke dalam mobil dan memerintahkan Budi untuk kembali ke Sunshine City. Setelah bolak-balik sepanjang malam, sudah jam satu pagi untuk kembali ke Sunshine City.

Didalam Sunshine lampu terang, Taylor Shen menggendong Vero He yang sedang tidur, melihat James He, Erin dan Cristian Yan di ruang tamu. Bibi Lan yang bersandar di dinding sudah tertidur.

James He berdiri dan masih belum berbicara tetapi sudah dihentikan oleh mata Taylor Shen, dia tidak ingin membangunkan Vero He, dia membawanya ke atas, meletakkannya ke tempat tidur, menyelimutinya dan kemudian berbalik ke bawah.

Tiba di ruang tamu, Taylor Shen melirik Bibi Lan yang mengantuk dan memintanya untuk membawa seteko teh lalu menyuruhnya kembali tidur.

Taylor Shen memandang James He dan berkata "Tiffany baru saja melakukan pemeriksaan dan tidak terluka, kamu tidak perlu khawatir."

James He mengangguk dan duduk lagi. Bibi Lan dengan cepat membuat teh dan menghidangkannya. Setelah dia pergi, Cristian Yan menyerahkan foto-foto yang telah dicuci kepada Taylor Shen.

Taylor Shen memeriksa satu per satu. Pada malam hari, dia khawatir tentang keamanan Tiffany dan tidak punya niat untuk memeriksa hal lain. Saat melihat foto-foto ini, dia berkata: "Dia sudah bergerak.”

James He tahu siapa yang dia maksud dengan "dia" dan berkata "Aku juga curiga padanya, tetapi yang membuatku bertanya-tanya adalah dia jelas memiliki kesempatan untuk menculik Vero, mengapa dia meninggalkannya lagi? Dia telah menghabiskan begitu banyak uang dan melakukan begitu banyak hal, apa hanya untuk menakuti kita? Dia terlalu membosankan. "

Taylor Shen melihat foto itu dan tidak menemukan sesuatu yang abnormal di foto itu. Dia melemparkan foto itu kembali ke meja kopi. "Kondisi keluarga Lian, pada waktu itu ibuku dipenjara oleh Tuan Lian selama 15 tahun. Jika aku tidak salah menebak, Tiffany menghilang dalam dua tahun terakhir pasti dipenjara oleh Karry Lian. "

Apa yang dikatakan Tiffany sebelumnya karena pikirannya mengingat segala sesuatu, sehingga sangat mungkin bahwa Karry Lian adalah orang yang memenjarakannya.

Keluarga Lian terlalu mesum, dia ingin mendapatkan Tiffany, dengan kesempatan yang begitu bagus, dia jelas bisa menculiknya, mengapa dia menyerah lagi?

"Ini hanyalah dugaan kami, bahkan jika Karry Lian berdiri di depan kami, kami tidak memiliki bukti untuk menghukumnya," kata James He.

“Menghukumnya?” Taylor Shen sepertinya sedang mendengar lelucon, “James He, apakah kamu tahu pada aspek apa kita selalu kalah padanya? Dia adalah seorang pengacara, dia tahu celah hukum lebih baik daripada siapa pun, kami ingin menghukumnya bahkan lebih sulit daripada pergi ke surga. "

James He meremas bibir tipisnya, dia tahu bahwa Taylor Shen benar, sekarang mereka tidak punya cara untuk menghadapi Karry Lian.

Erin duduk di sebelah dan mendengar percakapan mereka, dia berkata: "Mungkin kita bisa mulai dari masalah tujuh tahun lalu. Mantan kepala kantor polisi, Liao Jun kalah,dia pernah berhutang budi pada keluarga Lian, pasti tahu sesuatu,kita bisa memulai penyelidikan darinya dan mendapatkan petunjuk. "

"Aku setuju dengan Erin,tidak mungkin bagi Karry Lian melakukan semua ini sendiri. Karena kita sudah memiliki pihak yang dicurigai, tidak sulit untuk mengetahui kebenaran tujuh tahun yang lalu."kata James He.

Cristian Yan berdiri di sampingnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan mendengarkan diskusi mereka.

Malam ini, insiden ini membuat semua orang merasa takut, James He dan Taylor Shen memutuskan rencana itu dan mereka juga menambah beberapa pengawal untuk melindungi keselamatan Vero He. Melihat waktu sudah larut, James He dan Erin pergi.

Taylor Shen mengirim mereka ke mobil, setelah melihat mereka pergi, dia menoleh ke Cristian dan berkata, "Kamu belum berbicara sepanjang malam, apakah telah menemukan sesuatu?"

Cristian Yan berpikir sebentar dan berkata, "CEO, aku merasakan ada sesuatu yang aneh."

Pada malam hari, Cristian Yan tidak melihat pertunjukan. Setelah kejadian itu, dia sibuk menyelidiki. Ketika dia masih menghitung hal-hal di latar belakang, dia menemukan naskahnya dan mengaitkan sesuatu.

"Katakan!"

"Ada beberapa plot dalam opera yang selalu membuatku merasa akrab," kata Cristian Yan.

“Plot apa?” Taylor Shen terkejut sepanjang malam. Pada saat ini, seluruh tubuhnya mengendur dan merasakan sakit kepala. Dia hampir membuat kesalahan yang sama seperti tujuh tahun yang lalu malam ini.

Jika tujuan Karry Lian adalah Tiffany, dia tidak tahu apakah dia telah kehilangannya saat ini.

“Ada api di opera, tokoh utama wanita diselamatkan dari terowongan bawah, dan kisah di baliknya sedang menceritakan tentang kehidupanmu.” Perhatian semua orang tertuju pada mengapa Karry Lian tidak menculik nyonya Shen dan mengabaikan kisah opera ini.

Taylor Shen menatapnya, memikirkan pertunjukan tadi malam. Dia hanya merasa akrab dengan plot, tetapi tidak mengaitkannya dengan dirinya sendiri. Sekarang setelah Cristian Yan menyebutkannya, dia menemukan bahwa itu benar-benar ceritanya. Termasuk ledakan tujuh tahun yang lalu, hilangnya Tiffany tampaknya berkaitan dengannya.

Ekspresi Cristian Yan serius, "CEO Shen?"

Taylor Shen menanggapi dan dengan hati-hati mengingat kisah yang diceritakan oleh pertunjukan malam ini.Kebakaran tersebut disebabkan oleh putranya. Dia tidak puas dengan perselingkuhan ibu dan saudara ayahnya dan ingin membunuh mereka. Pada akhirnya mereka melarikan diri dari terowongan.

Untuk menutupi kebenaran, ayahnya mengusir putranya keluar dari negara itu. Setelah putranya kembali ke negaranya sendiri, ia merebut asetnya dan menggunakan perasaan perempuan itu, demi meninggalkan wanita itu, pada akhirnya ia merancang ledakan.

Opera ini sedang menunjukkan bahwa dia adalah pelaku kebakaran tersebut, dan juga menyindir bahwa hubungannya dengan Tiffany itu palsu. Dia hanya mencoba menggunakan Tiffany untuk mencapai tujuan dan membuat keluarga menjadi hancur.

Tangan yang diletakkan di samping mengepal, "Cristian, aku ingin bertemu dengan tuan besar itu."

Karry Lian tidak mengambil Tiffany pergi pasti ingin membalasnya melalui Tiffany. Opera ini digunakan untuk mengasingkan perasaan mereka. Orang lain tidak tahu, tetapi dia dan Tiffany jelas mengetahuinya.

Jika dia benar-benar pelaku kebakaran itu, maka cerita terakhir yang dirancang dengan ledakan untuk membunuh orang menjadi logis dan membuat orang susah untuk tidak mencurigainya.

Sekarang Tiffany tidak percaya padanya, jika Tiffany percaya pada cerita opera ini lagi, dia tidak tahu apa konsekuensi yang akan terjadi, dia harus mengakui bahwa orang yang merancang semua ini benar-benar pintar.

Tanpa usaha yang besar, dia dapat menggoyahkan kepercayaan Tiffany padanya.

“Tuan besar pingsan sebelumnya, dia masih sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit.” Cristian Yan selalu membuat orang memperhatikan keluarga Shen, untuk menghindari dirinya tidak tahu saat Taylor bertanya padanya.

Taylor Shen menutup matanya dan berkata, "Waktu sudah larut, mari bicarakan lagi besok."

Cristian Yan menatapnya, dengan cemas berkata: "CEO, apakah Anda baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, hanya sedikit kelelahan, kamu sudah sibuk sepanjang malam, kembali dan istirahatlah." Taylor Shen membuka matanya, ada tatapan suram di matanya. Ketika Cristian Yan berbalik, dia menghentikannya, "Cristian Yan, pilih beberapa pengawal profesional lagi dan bawa mereka ke sini. "

"Baik."