You Are My Soft Spot - Bab 66 Tinggallah (1)

Tiffany Song ketakutan menyimpan kembali lehernya tidak berani kembali memprovokasinya, bahkan di sampingnya berdiri siapa juga tidak sempat melihat dengan jelas, dengan segera berjalan kearah yang berlawanan dengannya. Dia tidak terpikirkan Taylor Shen ternyata bisa datang ke acara pertukaran industri seperti ini. Sejak setelah sore itu dia meneleponnya, mereka tidak lagi berkomunikasi. Hari ini malah tidak bisa terhindarkan bertemu disini.

Tiffany Song menghindar masuk ke keramaian orang sampai dua buah pandangan yang panas di belakang itu hilang dia baru merasa lega. Tidak tahu kenapa, setiap kali di tempat asalkan ada dirinya, detak jantungnya akan bertambah kecepatan tidak terkendali, berdetak seperti bukan dirinya sendiri, terus berlanjut seperti ini jantungnya pasti akan tidak karuan.

Mata Taylor Shen sedikit dicipitkan melihat bayangan tubuh orang itu hilang dalam keramaian, dia dengan tenang menyimpan kembali pandangannya.

Callista Dong mengikuti pandangannya melihat hanya sempat melihat sebuah bayangan punggung yang ramping, dia seperti memiliki maksud memandangi Taylor Shen, berkata: “Taylor, melihat orang yang dikenal?”

Ujung bibir Taylor Shen memunculkan senyuman yang datar, dia menyicipi seteguk anggur,dalam suaranya malah menyimpan sebuah kasih sayang: “En, melihat seekor kucing kecil yang nakal.”

Audrey Feng berdiri di samping Callista Dong, dia memakai gaun panjang dengan punggung terbuka berwarna ungu, sedikit menunjukkan kecantikan yang liar. Mendengar Taylor Shen mengatakan melihat seekor kucing, dia dengan sadar melihat sekeliling ruangan besar sekilas, “Kucing? Dalam pesta kenapa bisa mengijinkan tamu membawa peliharaan masuk?”

Callista Dong dengan tenang mencubit Audrey Feng, keponakannya ini kadang kala otaknya tidak berputar dengan baik, yang dikatakan oleh Taylor Shen jelas adalah seorang wanita, dia masih mengganggap serius. Audrey Feng dibuat kesakitan, dia mengerutkan kening, “Bibi, kenapa kamu mencubitku?”

“……”

Callista Dong memutuskan tidak mempermasalahkan dengan anak ini, dia batuk sesaat memerintah berkata: “Audrey, kerongkonganku sedikit gatal, kamu pergi tuangkan segelas air hangat kemari.” Kembali merencanakan.

“Oh.” Audrey Feng juga merasa berdiri di sini sangat tidak berarti, walaupun paras Taylor Shen tampan, tapi bukanlah tipe yang dia suka, dia masih menyukai pria yang bertemu di pesta waktu itu, pemberani, memiliki rasa kepriaan.

Audrey Feng baru saja pergi, Callista Dong mencoba mencari tahu berkata: “Taylor, aku mendengar beberapa hari yang lalu ada orang melihat kamu dan nyonya Song keluar dari biro urusan sipil, ditebak sepertinya bercerai, wartawan-wartawan sekarang ini benar benar melakukan sesuatu tanpa ada bukti yang jelas, aku melihat hubungan kamu dengan nyonya Song baik-baik saja.”

Taylor Shen sedikit mengoyangkan cairan anggur dalam gelas, cahaya yang berwarna ungu gelap menyinari di atas punggung tangannya, sangat indah, dia mengangkat matanya menatap Callista Dong, berkata: “Benar memiliki hal seperti itu, minggu depan hubungan masyarakat Shen’s Corp akan mengumukan pernyataan perceraian.

“Bagaimana mungkin?” Callista Dong berpura-pura terkejut melihatnya, “Hubungan kalian bukankah cukup baik?”

“Sifat tidak cocok.” Dalam perkataan Taylor Shen sudah memiliki maksud tidak ingin banyak berkata.

Taylor Shen semakin tidak bersedia mengatakan, Callista Dong lalu semakin merasa di dalam ini sedikit aneh, jangan-jangan karena wanita yang di pesta waktu itu? Itu bukankah istri dari William Tang, istri keponakannyakah?

“Sifat tidak cocok memang juga adalah masalah, bercerai juga baik, kembali mencari satu yang penurut dan pengertian.” Maksud perkataan Callista Dong ini adalah melemparkan tanggung jawab ke tubuh wanita, tapi lalu tidak akan membuat orang langsung merasa tidak senang.

Taylor Shen tidak berbicara.

Callista Dong melihat dirinya dalam hatinya mulai merencanakan, Audrey Feng tahun ini umur 23, adalah umur yang sesuai untuk menikah. Beberapa hari yang lalu kakak masih menelepon menanyakannya, sisinya ada tidak pria yang cocok, kenalkan satu untuk Audrey Feng. Persyaratan Taylor Shen sangat baik, kalau bisa membuat Audrey menikah padanya, pernikahan kedua keluarga, bagi perkembangan Shine Group sangat memiliki bantuan. Walaupun dia pernikahan kedua, tapi untungnya tidak memiliki anak, Audrey menikah kepadanya juga memiliki kekayaan yang tidak akan habis untuk dinikmati.

“Taylor, pria yah masih harus mencari seorang wanita yang pengertian dan lembut untuk dirinya sendiri, kamu lihat Audrey kami, pengertian dan penurut, tidak pernah membuat orang khawatir.”

Orang licik seperti Taylor Shen ini bagaimana bisa tidak mendengar keluar maksud dari perkataan Callista Dong, dia lalu meletakan gelas anggur ke bibirnya, seteguk meminum habis anggur di dalam, dengan datar berkata: “Bibi Callista, nona Feng cukup baik, hanya saja terlalu muda.”

Selesai mengatakan, dia lalu meletakkan kembali gelas anggur di baki yang ada di tangan pelayan seperti tidak melihat wajah canggung Callista Dong, dia berkata: “Bibi Callista, aku permisi dahulu.”

Callista Dong melihat bayangan punggungnya yang pergi sedikit merasa kesal. Taylor Shen kepadanya begitu sungkan tidak lain hanya karena dia dan ibunya adalah teman masa kesil, jadi dia lebih dapat berbincang dengannya dibandingkan orang lain. Tapi dapat berbincang juga hanya berbincang, dalam hati Taylor Shen sama sekali tidak benar—benar melihatnya sebagai seorang senior.

Proyek kota C itu dia kenapa memastikan memberikannya padanya juga tidak lain ada keuntungan yang diharapkan.

Taylor Shen berkeliling satu putaran di dalam ruangan tapi tidak menemukan Tiffany Song, barusan dia jelas-jelas melihanya masuk, baru sesaat saja dia lari kemana?

Sedangkan orang yang ingin dicari oleh Taylor Shen saat ini sedang dikurung di dalam toilet oleh orang, Tiffany Song menggunakan tenaga memukul pintu, dengan keras berteriak berkata: “Diluar ada orangkah? Buka pintunya sebentar.”

Pintu tidak dibuka malah dari atas kepala disiram kebawah seember air dingin, dia tidak sempat menghindar dari atas kepala sampai kaki basah, seluruh tubuhnya basah kuyup masih meneteskan air ke bawah, dia mengerutkan kening dengan dingin memarahi berkata: “Siapa itu? Kamu hanya memiliki kemapuan kecil sembunyi seperti inikah? Kalau berani kamu keluar.

Dari luar datang suara tepuk tangan seperti sedang bertepuk tangan untuknya, lalu datang suara seorang wanita, “Tiffany Song, kamu tahu kenapa aku membencimukah?”

Tiffany Song dapat mendengar keluar itu adalah suara Dea Meng, dia mengerutkan kening, baju yang basah kuyup lengket di tubuh sangat tidak nyaman, ditambah lagi suhu di dalam toilet sangat rendah, dia dengan cepat merasakan rasa dingin menusuk ke tulang. Untung saja luka di pundaknya sudah perlahan menutup, kalau tidak disiksa seperti ini mungkin saja lukanya akan kembali infeksi.

“Kamu keluarkan aku terlebih dahulu lalu aku baru pelan-pelan mendengar kamu bicara kenapa kamu membenciku okay?”

Dea Meng tercengang lalu segera dengan kejam berkata: “ Aku bisa sebodoh itu? Mengeluarkanmu lalu membiarkanmu menggunakan sepasang mata yang tidak bersalah pergi memikat CEO Li? Tiffany Song, aku katakan padamu, tiga tahun yang lalu aku sudah tidur dengan CEO Li, aku sudah mengandung anaknya, dia mengatakan asalkan aku membantunya mendapatkan proyek ini, dia akan menikahiku, kamu jangan berpikir untuk merebutnya dariku!”

“……” Tiffany Song merasa dia sepertinya tanpa sengaja mengetahui sebuah rahasia yang besar, Dea Meng mengandung anak CEO Li? CEO Li masih berjanji akan menikahinya? Dia sebelumnya mendengar Sally Yun mengatakan beberapa kali Dea Meng dan CEO Li saat rapat selalu saja saling melihat satu sama lain, dia tidak memedulikannya, tidak menduga CEO Li yang kelihatannya sangat jujur, ternyata masih benar telah memelihara Dea Meng.

Jadi rasa musuh Dea Meng padanya tidak hanya karena dia ingin memperebutkan tempat direktur, masih ada kemungkinan adalah salah paham dia dan CEO Li memiliki hubungan.

Gila!

Dia sebegitu tidak memiliki selera dia juga tidak mungkin menyukai suami orang yang sudah paruh baya yang berkepala botak dan perut bulat itu!

“Nona Meng, aku terhadap kehidupan pribadimu sama sekali tidak tertarik, kepada CEO Li lebih tidak tertarik, dan juga…… aku sudah menikah.” Tiffany Song merasa basa basi dengannya begitu banyak tidak ada gunanya, lebih baik langsung mengatakan dirinya sudah menikah, wanita yang sudah menikah baginya pastinya tidak memiliki ancaman lagikan.

“Kamu pikir aku akan memercayaimu? Kamu sudah menikah masih datang memikat CEO Li, Tiffany Song kamu dibandingkan yang kubayangkan lebih rendahan.” Cara pandang Dea Mang berubah sepenuhnya, beberapa hari ini CEO Li tidak memedulikannya, masih menyuruhnya jangan mencari masalah kepada Tiffany Song kalau tidak akan memindahkannya ke cabang perusahaan. Dia semakin memikirkannya semakin emosi, akhirnya mendapatkan kesempatan ini menyiksanya.

“…….Kamu orang ini kenapa begitu keras kepala? Tiffany Song tidak dapat berkata-kata, perkataannya baru saja dikeluarkan, lampu di dalam toilet tiba-tiba padam, sekeliling menjadi hitam, sebuah aura dingin seketika datang menyelimuti seluruh tubuhnya, Tiffany Song dengan suara gemetaran berteriak: “Dea Meng, Dea Meng, kamu masih adakah? Kamu nyalakan lampunya.”

“Cekrek” sesaat dari luar datang suara pintu ditutup lalu diikuti suara “Bong” datang, di dalam toilet kembali menjadi tenang. Tiffany Song menjadi ketakutan dia menggunakan tenaga memukul pintu, “Dea Meng, kamu buka pintunya, keluarkan aku.”

Sekeliling menjadi tenang, Tiffany Song bahkan dapat mendengar suara detak jantungnya yang panik, dna juga suara nafas yang berat karena ketakutan. Di depan matanya gelap, dia tidak dapat melihat apapun, dalam matanya keadaan lima tahun yang lalu malam itu seperti kembali terulang bersama. Dia ketakutan sampai mundur ke belakang, tumitnya telah menyentuh apa dia terbalik kebelakang seketika terduduk di atas tutup kloset.

“Woop” sikunya menabrak sesuatu, dia kesakitan mengerang sesaat, satu hatinya karena ketakutan menjadi tegang, dia meringkukan dirinya menjadi bulatan. Dalam kegelapan, dia seperti merasakan bibir yang dingin dicetak di atas kulitnya……

“Pergi, kamu pergi……” Tiffany Song menutup sepasang matanya dengan erat, seluruh tubuhnya sedang gemetar seperti telah masuk ke dalam mimpi buruk, suaranya tajam kedua tangannya tidak berhenti di gerakkan seperti ingin mengayun pergi kedua tangan yang tidak berbentuk itu.

“Jangan sentuh aku, aku mohon padamu, besok aku sudah akan menikah, dia adalah orang yang sangat sangat aku cintai, mohon padamu, jangan hancurkan kebahagianku!” Tiffany Song dengan tidak berdaya berteriak kecil, bayangan yang lemah memohon, memohonnya melepaskannya.

Taylor Shen mendobrak pintu toilet lalu mendengar perkataan yang seperti familiar ini hatinya dengan tidak jelas menjadi sakit, lalu mengulurkan tangan menyentuh saklar, “Klik” sesaat dalam toilet kembali menjadi terang, dia dengan cepat datang di depat ruang sekat, dengan panik mendorong satu persatu pintunya, berteriak berkata : “Tiffany Song, kamu ada di ruang mana? Kamu bicara.”

Tiffany Song masih menutupkan mata belum bisa keluar dari mimpi burknya, di atas keningnya basah tidak dapat membedakan itu adalah air atau keringat dingin, “Jangan……Jangan……”

Taylor Shen mendengar suaranya dengan langkah besar berlari ke depan ruang sekat paling ujung, hatinya panik hampir keluar dari kerongkongannya, dia menggunakan tenaga mendorong pintu, “Tiffany Song, jangan takut, aku disini, jangan takut, aku segera membawamu keluar.”

Pintu sudah dikunci mati dari luar, dia menendang kayu yang menahan pintu mengulurkan tangan membuka pintu.

Tiffany Song mendengar suara “Phong” sesaat baru tersadar dari mimpi buruknya, dia mengangkat kepala, wajahnya penuh air mata memandagi Taylor Shen yang seperti turun dari langit berdiri di depan pintum air matanya mengalir keluar, “Taylor Shen……”

Suara ini memanggil membuat hati Taylor Shen hancur, dia dengan langkah besar datang ke hadapannya, saat dia membuka sepasang tangannya ingin memeluknya dalam pelukannya, dia sudah maju dengan erat merangkul lehernya.

Tubuh yang kecil yang berada dalam pelukan gemetar tidak berhenti, dia tercengang sesaat mengulurkan tangan memeluknya dengan erat, dia dengan terengah-engah, dengan suara lembut menenangkan berkata: “Jangan takut, aku bawa kamu pergi dari sini.”

Seluruh tubuhnya sudah basah kuyup, air yang dingin membasahi baju Taylor Shen, dia segera melepaskan jasnya menutup di pundaknya, menelepon sesaat baru mengendongnya dengan langkah besar keluar dari toilet.

Taylor Shen mengendong dia keluar dari pintu belakang, Budi sedang menunggu di sebelah mobil, melihat mereka keluar dia segera membuka pintu tempat duduk belakang. Taylor Shen lalu memasukkannya ke dalam mobil, lalu masuk duduk ke dalam.

Budi menutup pintu dengan cepat naik ke mobil mengemudi pergi mobil.

Di belakang sudut dinding pintu belakang sebuah bayangan tubuh kecil pria keluar, dia melihat kamera dalam tangannya memunculkan senyuman yang puas, lalu berbalik hilang dalam kegelapan ——

Di dalam mobil, Tiffany Song meringkuk di tempat duduk belakang, rambut yang diikat setengah bertebaran turun mengantung di belakang kepala, raut wajahnya pucat, gigi yang putih dengan dalam masuk ke dalam bibir, satu orangnya masih gemetar kelihatan lemah dan kasihan.

Tangan Taylor Shen memegang sebuah handuk, dia berpindah ke sisinya sedikit lebih dekat malah merasa dia gemetar lebih hebar, “Tiffany, lap rambutmu sebentar, jangan sampai demam.”

Tiffany Song tidak mengulurkan tangan menerima handuk, kedua tangannya memeluk dirinya seperti dengan begini bisa mendapatkan sedikit rasa aman. Kegelapan tadi membuat dirinya seketika tertarik kembali ke malam lima tahun yang lalu itu, ketangguhan yang dia buat-buat seketika di saat itu menjadi hancur. Rasa sakit yang tajam itu seperti masih tertinggal dalam tubuhnya, membuat dia kesakitan sampai giginya gemetar.

Sudah lima tahun, dia awalnya mengira mengeluarkan kamu keluar lalu membiarkan kamu menggunakan sepasang mata yang tidak bersalah memikat CEO Li? Tiffany Song, aku beritahu dirimu, tiga tahun yang lalu aku sudah tidur dengan CEO Li, aku sudah mengandung anaknya, dia mengatakan asalkan aku membantunya mendapatkan proyek ini, dia akan menikahiku, kamu jangan berpikir merebutnya dariku!”

Lima tahun sudah, dia awalnya mengira dirinya bisa dengan tenang menghadapinya, tapi saat kegelapan datang dia masih hancur tanpa bisa menghindarinya.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu