You Are My Soft Spot - Bab 302 Dia Pasti Tidak Akan Memberikannya Kepada Siapapun

Keluar lift, Vero He lalu melihat para direksi Shen’s Corp datang, sambil jalan sambil mendiskusikan sesuatu, dan yang jalan di depan mereka adalah Taylor Shen dengan pakaian jas hitam, saat melihatnya, di dalam mata phoenixnya yang dalam melintas cahaya. Selanjutnya tidak tahu teringat apa, cahaya itu lenyap. Sepasang mata phoenix terlihat semakin dalam dan tenang.

Jacob Shen ikut di samping Vero He, sekejab lalu melihat Taylor Shen, suaranya keras memanggil berkata: “Papa, kamu kenapa berada di sini?”

Di dalam mata Taylor Shen tidak ada Jacob Shen, hanya ada wanita yang selalu membuatnya sedih ini, raut wajahnya tidak terlalu baik, melihatnya memandangi, Dia mengalihkan pandangan, bahkan ujung mata juga tidak melihatnya sekilas.

Christian Yan merasa ada yang tidak beres di antara mereka, Dia memberikan isyarat mata kepada para direksi, semua orang satu-persatu pergi. Suara langkah kaki perlahan pergi, di lorong jalan menjadi hening. Christian Yan berkata: “CEO Shen, kalau begitu aku pergi ke kantor dahulu, Nyonya Shen, sampai jumpa!”

Vero He menganggukkan kepala kepadanya, lalu membalikkan tubuh pergi ke ruangan, Jacob Shen berdiri di tempat, melihat papa yang mengikuti, dalam hati menghela, Haiz, papanya yang pintar ini kelak pasti diatur istri.

Jacob Shen ingin ikut, lalu dihalangi oleh Erin. Erin dapat melihat diantara Taylor Shen dan Vero He tidak beres, tidak membiarkan Jacob Shen masuk mengganggu.

Di dalam ruangan, Vero He melepaskan jaket, meletakkannya di atas sofa, Dia membalikkan tubuh melihat Taylor Shen yang masuk, ekspresinya bertambah sedikit rasa datar, “Taylor Shen, kamu sebenarnya ingin membuat onar sampai kapan?”

Mata Taylor Shen dalam, dengan tenang melihatnya, “Tubuhmu tidak nyaman, kenapa tidak istirahat di rumah?”

Vero He benar merasa tidak berdaya, sepasang tangan menahan di atas sofa, wajah cantik ditutupi oleh es saja, “Saat ini aku sangat kacau, aku tidak ingin bertemu denganmu, tolong padamu, biarkan aku menenangkan diri beberapa hari baik tidak?”

“Berapa hari?” Jari Taylor Shen yang dimasukkan ke dalam kantong menjadi kaku, nada bicara sedikit memaksa orang. Dia ingin menenangkan diri, ingin membersihkan pikiran yang kacu, baik, Dia berikan Dia waktu.

Tangan Vero He yang menekan di atas sofa mengepal, mengigit bibir yang pucat, Dia berkata: “Aku tidak tahu.”

“Kamu tidak tahu berapa hari?”

Vero He membalikkan tubuh berjalan ke jendela, Dia benar tidak tahu dirinya butuh berapa hari. Dia yang saat ini, terlalu kacau, tidak cocok menghadapinya. “Dulu, aku selalu tidak berani mengakui, mungkin kita tidak seharusnya bersama, karena pertemuan kita, telah menyakiti terlalu banyak orang, sekarang ini adalah karma kita.”

“Aku tidak pernah percaya karma, Tiffany, ini juga bukan alasan untuk kamu menghindar.” Taylor Shen dengan serius memandanginya, semua mengatakan suami istri satu hati, bisa mengeluarkan kemampuan yang besar. Masalah sampai saat ini, mereka dari dalam mulai jatuh, bagaimana bisa menghadapi musuh?

“Taylor Shen, begitu banyak wanita, kamu kenapa harus menjerat aku tidak melepas?” Vero He sangat kesal menanyakan, Dia terlalu sombong, sesuatu yang Dia inginkan tidak pernah berubah, ini juga kenapa tekanannya bisa sebesar ini.

Taylor Shen tersenyum pahit, Dia mengatakan menjerat, benar, Dia memang menjerat, kalau Dia bisa sedikit kejam lagi, mungkin mereka tidak akan selelah ini, “Tiffany, kalau aku melepaskan, diantara kita lalu sudah tidak mungkin lagi, benar tidak?”

Vero He memejamkan mata, “Maaf, Taylor Shen, lepaskanlah, diantara kita, sejak tujuh tahun sudah berakhir.”

Di dalam mata Taylor Shen bertambah rasa kejam, Dia selangkah demi selangkah memaksanya, ekspresinya marah, “Tiffany Song, benar tidak setiap kali kamu memiliki kecurigaan padaku, kamu akan menggunakan putus untuk menyakiti aku?”

Vero He dapat merasakan emosi yang ditebarkan di seluruh tubuhnya, Dia terkejut mundur beberapa langkah, sampai punggung mengena di jendela, Dia tidak bisa mundur lagi, “Aku tidak memiliki kepercayaan padamu, kepada aku sendiri lebih tidak percaya diri, setuju berpisahlah, ini bagimu bagiku adalah sebuah pelepasan.”

Mata phoenix Taylor Shen sedikit menyipit, menghentikan langkah di jarak tiga langkah dengannya, perasaan ini, Dia mempertahankannya sangat lelah, sekalipun tahu saat ini Dia begitu curigaan sepenuhnya dihipnotis paksa diganti ingatan oleh orang, Dia masih merasa lelah, hati lelah.

“Sore hari ini, aku akan keluar dinas, sebelum aku pulang, kamu bereskan perasaanmu sendiri, perkataan berpisah, aku anggap tidak pernah mendengarnya.” Selesai mengatakan, Dia membalikkan tubuh dengan langkah besar pergi.

Vero He tercengang melihat bayangan punggungnya, sampai pintu “Pong” dicampakkan, Dia satu tubuh tidak bertenaga besandar di jendela. Dia tidak setuju berpisah, Dia tidak tahu diri sendiri tiba-tiba merasa lega, atau merasa lebih berat.

Dia berdiri cukup lama, dengan kelelahan berjalan ke depan meja, Dia menekan telepon, “Erin, kamu masuk sebentar.”

Erin sangat cepat mendorong pintu masuk, melihat raut wajahnya lebih buruk dibandingkan sampai ke kantor sebelumnya, Dia dengan khawatir mengerutkan kening, “Nona Vero, kamu tidak enak badan?”

“Erin, aku pikir aku perlu bimbingan dari psikiater.” Dia samar-samar merasakan dirinya tidak beres, terutama terhadap suara yang terus berada di dalam benak itu, Dia perlu bimbingan dari seorang psikiater profesional, kalau tidak Dia tidak tahu dirinya bisa berubah menjadi seperti apa.

Mata Erin menjadi tegang, Dia segera menganggukkan kepala berkata: “Baik, aku segera mengurusnya.”

“Masalah ini aku harap kamu merahasiakannya untukku, jangan ungkit dengan orang manapun, termasuk kakakku.” Vero He berkata.

“Kenapa?” Erin tercengang memandanginya, James He begitu perhatian padanya, masalah penyakitnya bagaimana bisa menutupi James He?

“Erin, aku tidak ingin membuat kakak khawatir, kamu pergi atur saja, ingat apa yang kamu janjikan padaku, jangan buat aku bahkan dirimu juga tidak bisa percaya.” Nada bicara Vero He sangat berat, dalam hati Erin mengerti, kalau Dia mengatakan keluar, Dia benar tidak akan memercayainya lagi.

“Baik, aku janji padamu.”

……

Di dalam villa pribadi, Karry Lian duduk di atas sofa, di tangan memegang sebuah topeng indah, setelah badai teater, juga sudah saatnya Dia keluar. Malam itu, waktu terlalu mepet, rasa waspada Tiffany Song sangat berat, Dia tidak bisa sepenuhnya menghipnotisnya, membuatnya percaya terhadap hal Taylor Shen yang memperalatnya dan mengorbankannya.

Dia harus mencari kesempatan lagi, kembali menghipnotisnya.

Angelina Lian turun dari atas lalu melihat Karry Lian seperti sedang merenungkan duduk di atas sofa, tubuhnya sudah lumayan sembuh, dengan langkah cepat turun datang ke sisinya. Kepada Karry Lian, dalam hatinya merasa takut, Dia suasana hati lebih tidak jelas dari kakek.

“Kakak.” Angelina Lian dengan sopan memanggil sesaat.

Karry Lian mengangkat mata melihatnya, ekspresinya tidak senang, “Tubuh sudah bagaimana?”

“Masih baik.” Angelina Lian menjawab, melihat topeng di tangannya, Dia ragu-ragu sesaat, menanyakan: “Kak, pertunjukkannya lancar tidak?”

Angelina Lian juga tidak tahu Karry Lian belakangan sedang melakukan apa, hanya mengetahui Dia belakangan dengan nama Digital World Corp menginvestasi sebuah opera, ini masih tidak sengaja dikatakan oleh Silver Eagle setelah tidur dengannya.

“Masih lumayan, sudah mendapatkan hasil yang aku inginkan.” Karry Lian berkata, Dia sudah menanamkan bibit curiga di dalam hati Tiffany Song, Dia percaya, Dia dan Taylor Shen belakangan tidak akan bahagia, dan ingin membuat mereka sepenuhnya berpisah, masih memerlukan satu obat ganas lagi.

Dalam hati Angelina Lian sedikit gelisah, sejak kecil Dia tidak mengerti kakak ini, tidak tahu Dia sedang memikirkan apa, lebih tidak tahu rencana selanjutnya Dia akan berbuat apa, “Kak, kamu kapan bertindak pada mereka?”

“Masalah sudah dengan lancar dalam perkembangan, kamu untuk sementara jangan keluar, tinggal di rumah, ada keperluan apa biarkan pembantu pergi membelinya.” Karry Lian bangkit, mengangkat kaki naik ke atas.

Angelina Lian melihat punggungnya yang dingin, tangan disisi tubuhnya perlahan mengepal, Dia di dalam rencananya, selalu tidak penting, kalau bukan saham Shen’s Corp tuan besar Shen di tangannya diletakkan di bawah namanya, takutnya Dia sejak awal sudah tidak memerlukannya lagi.

Bayangan tubuh Karry Lian lenyap di tangga lantai dua, Angelina Lian membalikkan tubuh, ekspresinya dingin, tidak bisa, Dia tidak bisa tinggal di villa diam begitu saja, Dia harus berpartisipasi sendiri, lebih tidak sabaran ingin melihat akhir tragis dari Taylor Shen dan Tiffany Song.

Karry Lian kembali ke kamar, meletakkan topeng ke atas meja, handphonenya berdering, Dia mengambil melihat sekilas tampilan layar, menerima, “Katakan!”

“Tuan muda, Taylor Shen sudah keluar negeri, baru saja melewati pemeriksaan keamanan.”

“Aku sudah mengetahuinya.” Karry Lian menggenggam handphone, Taylor Shen di saat seperti ini pergi keluar negeri, bisa dilihat Dia pasti telah bertengkar hebat dengan Tiffany Song, Dia kalau meminjam kesempatan masuk, ini adalah waktu yang paling baik.

Tapi Dia harus bagaimana muncul di hadapan Tiffany baru tidak bisa memincu kecurigaannya? Tiffany yang saat ini, seperti orang yang mudah ketakutan, Dia yang “Sudah mati hidup kembali” pasti akan membuatnya muncul kecurigaan.

“Masih ada satu hal, dengar-dengar pengawal wanita nona Song sedang mencari psikiater, nama nona Qin berada dalam daftar.”

Karry Lian mengerutkan kening, Devina Qin di kota Tong adalah psikiater yang setara dengan Nick He, ada Dia yang mengobati Tiffany Song, bagi dirinya sangat tidak menguntungkan, bagaimanapun Devina juga sedikit mengerti dirinya.

“Tapi sebelum ini, nona Qin pernah diundang ke Sunshine City oleh Taylor Shen, takutnya masalah ini akan menjadi kenyataan.” Pria disana melanjutkan berkata.

Mata Karry Lian bersinar, Tiffany Song saat ini pasti sangat tidak memercayai Taylor Shen, asalkan membiarkan Dia mengetahui Devina Qin bekerja untuk Taylor Shen, Dia pasti tidak akan membiarkannya mengobatinya. Sampai saat itu, Dia lalu bisa membeli psikiaternya, dipergunakan olehnya.

“Kamu sebarkan, Devina Qin adalah orang Taylor Shen.” Karry Lian selesai memerintah lalu memutuskan telepon. Ujung mata melirik foto di atas meja, adalah sebuah foto bersama, di dalam foto Tiffany Song sedang dalam masa nifas, di pelukannya ada bayi perempuan dengan pakaian pink, tangannya diletakkan di atas pundaknya, foto yang sangat hangat. Itu pernah adalah hari-hari satu keluarga tiga orang yang paling dirindukan, setiap kali melihat foto ini, Dia lalu memiliki motivasi.

Dia mengulurkan tangan mengambil foto, melihat dengan teliti, Tiffany Song enam tahun yang lalu, kening yang polos masih belum memudar, Dia yang mengendong anak, tersenyum lembut. Tangannya dengan pelan mengelus wajahnya, suara serak berkata: “Tiffany, tunggu sebentar lagi, segera kita sekeluarga akan berkumpul. Tunggu kita selesaikan Taylor Shen, kamu lalu bisa sepenuh hati bersama denganku, sampai saat itu, kita tidak akan berpisah lagi.”

Di dalam kamar sangat hening, tidak ada orang menjawabnya, hanya ada suara angin yang datang dari luar jendela.

Karry Lian perlahan menundukkan kepala, mencium sesaat di atas foto, jakunnya bergerak, dengan puas menghela pelan, selanjutnya memeluk erat foto ke dalam pelukannya, wajah tampan bertambah ekspresi paranoid, Tiffany miliknya, Dia pasti tidak akan memberikannya kepada siapapun!

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu