You Are My Soft Spot - Bab 153 Berhenti Membahasnya, Kita Akan Melakukannya (1)

Di tengah perbincangan, pintu ruang VIP telah dibuka oleh seorang pelayan, kemudian, Angelina Lian yang memakai jaket putih masuk ke dalam. Taylor Shen spontan langsung berdiri saat melihatnya, hatinya terasa berdebar, ingin pergi menghampirinya, tapi malah kembali menghentikan langkahnya.

"Taylor, kamu......" Suara Angelina Lian yang awalnya begitu bersemangat langsung berhenti ketika melihat Tiffany Song yang duduk di samping Taylor Shen, senyuman di wajahnya seketika mengkaku, melihat Tiffany Song dengan melongo.

Senyuman Taylor Shen terlihat sedikit kaku, dia berkata: "Angelina, sudah datang, duduklah."

Angelina Lian datang mendekat, langsung tidak menghiraukan Taylor Shen, dan melihat Tiffany Song, ekspresi wajahnya telah sangat memburuk, "Taylor, bukankah kalian sudah putus? Bukankah dia telah pindah dari Sunshine City? Jangan katakan padaku, bahwa kalian sekarang berencana untuk bersama kembali!"

Angelina Lian tidak menyukai Tiffany Song, sudah membencinya sejak awal. Sekarang tidak menyukainya, di masa depan juga tidak akan menyukainya. Dulunya dia masih menyembunyikannya, namun sekarang sudah tidak perlu disembunyikan lagi, ekspresi ketidaksukaan dan kebencian terhadapnya langsung terpangpang di wajahnya.

Taylor Shen membalikkan kepala melihat ke arah Tiffany Song, lalu membahunya berdiri dari sofa, kamudian menghadapi pandangan mata dari Angelina Lian, sang pria berkata: "Angelina, Tiffany Song nantinya akan menjadi kakak iparmu, aku berharap kalian bisa saling akur."

Angelina Lian menggigit bibirnya, air mata meluap keluar, melihat Taylor Shen, berkata dengan sedih: "Taylor, aku kira kamu mengajakku keluar untuk berkencan denganku, kamu tahu tidak tindakanmu ini akan membuatku sangat sakit hati? Aku telah bersama denganmu begitu lama, apakah kamu tidak mampu menyadari ketulusan hatiku terhadapmu?"

Kekuatan tangan Taylor Shen untuk merangkul pinggang Tiffany Song bertambah, Tiffany Song merasakan kesakitan, sang wanita mengangkat kepalanya, terlihat ekspresi Taylor Shen yang sedang menyalahkan dirinya sendiri, hati sang wanita terasa sakit, dengan perlahan menggenggam erat tangan sang pria yang ada di samping badannya, memberikannya kekuatan.

Tiffany Song selalu mengetahui perasaan Angelina Lian terhadap Taylor Shen, namun Taylor Shen sudah membiasakan diri untuk mengabaikannya, tapi sekarang ketika dia tahu bahwa Angelina Lian adalah adik perempuannya, dan malah memiliki perasaan cinta terhadapnya, perasaan bersalah dan kepiluan hatinya akan bertambah besar.

Tidak apa jika dulunya dia mengabaikan semua ini, tapi sekarang dia sudah tidak boleh melalaikannya lagi, karena Angelina Lian adalah adik perempuan kandungnya.

"Angelina. Kita tidak akan mungkin bisa seperti itu, jangan menyia-nyiakan waktu dan perasaanmu padaku lagi." Taylor Shen menahan kesedihannya saat berkata, hal tentang Angelina Lian menyukainya telah dia ketahui dari awal. Dulu dia kembali ke Kota Tong dari Amerika untuk merebut kembali Shen's Corp. sebagian alasan dibaliknya juga untuk menghindari Angelina Lian, dia adalah gadis yang baik, sang pria tidak ingin menyakitinya, makanya dia langsung pergi dari Amerika sebelum sang wanita sempat menyatakan cinta.

Sang pria mengira waktu bisa merubah segalanya, mengira imajinasi dari sang gadis juga akan sirna karena jarak telah memisahkan mereka, tapi saat malam hari itu Angelina Lian membantunya memijat, dia tiba-tiba mendekat ingin menciumnya, membuat sang pria tahu bahwa waktu dan jarak tidaklah merubah perasaan Angelina Lian terhadapnya.

Angelina Lian melihat Taylor Shen dengan tatapan melongo, pernyataan sang pria terhadapnya termasuk sedang menolak pernyataan cintanya, lalu melihat Tiffany Song, berkata dengan kesal: "Kenapa dia? Dia telah menyakitimu, juga tidak pantas untukmu, kenapa di matamu hanya ada dia, dan malah tidak mampu menyadari aku mencintaimu?"

Mungkin perkataan "Aku mencintaimu" ini telah menyakiti jiwa Taylor Shen, dia pada awalnya berencana untuk mengatakan kebenaran terhadap Angelina Lian secara perlahan-lahan, khawatir dia tidak mampu menerimanya, namun saat ini, dia juga sudah tidak mampu untuk berpikir terlalu banyak, sang pria berkata: "Angelina, kamu tidak boleh mencintaiku!"

Angelina Lian melihatnya dengan perasaan yang pilu, dia telah mencintai sang pria diam-diam selama bertahun-tahun, dia rela menanggung apapun demi sang pria, tapi kenapa pada akhirnya, dia tetap pergi memilih wanita lain? Sedangkan wanita ini, apa lagi yang bisa dilakukan selain membuatnya merasa sedih, kesulitan dan kesakitan, kenapa sang pria harus seperti itu?

Saat ini, Sang wanita sudah tidak peduli terhadap apapun lagi, rasa iri dan kesal dihatinya telah membakar hatinya, membuatnya tidak mempedulikan apapun lagi untuk menyatakan cintanya, karena dia tahu, tidak akan ada lagi kesempatan jika dia tidak melakukannya sekarang.

"Taylor, dengarkan baik-baik, aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku memang mencintaimu, pria yang paling kucintai dalam seumur hidupku adalah kamu!" Angelina Lian berteriak histeris, sang wanita mencintainya, tapi kenapa dia malah harus mencintai orang lain?

"Pak!"

Ruangan VIP menjadi hening, Tiffany Song melihat tangan Taylor Shen yang turun secara perlahan dengan tatapan sulit untuk percaya, lalu pergi melihat kepala Angelina Lian yang telah miring akibat terpukul, sang wanita mendekatinya selangkah, ingin memeriksa wajahnya dengan hati-hati, "Angelina......"

Wajah Angelina Lian terasa sakit dan pedih, dan yang lebih merasa sakit adalah hatinya, saat melihat Tiffany Song sedang mengulurkan tangannya, sang wanita mengangkat tangannya dan menghempaskan tangan Tiffany Song dengan kuat, berteriak: "Jangan menyentuhku, Tiffany, kamu tahu tidak sikapmu yang pura-pura ini sangat membuat orang merasa jijik, awas!"

Tiffany Song sempoyongan akibat dorongannya ini, bagian pinggangnya terbentur dengan pinggir meja, terasa sakit. Dia sudah tidak sempat mempedulikan dirinya sendiri, dan kembali melihat Angelina Lian dengan perasaan khawatir. Dia mengerti kepiluan yang dirasakan oleh Angelina Lian, karena sebelum hari ini, dia juga sedang mengalami kesengsaraan seperti ini.

Taylor Shen membahu Tiffany Song, melihat wajahnya yang memucat karena kesakitan, sang pria bertanya dengan tegang: "Tiffany, apakah telah terbentur?"

Tiffany Song menahan rasa sakitnya sambil menggelengkan kepala, saat ini Taylo Shen sudah cukup kesulitan, Tiffany Song tidak ingin membuat sang pria mengkhawatirkannya lagi, sang wanita melihat wajah Angelina Lian yang hampir tumbang itu, berkata: "Taylor, sebaiknya perhatikanlah Angelina Lian dulu, aku tidak apa-apa."

Taylor Shen bersikeras ingin memeriksa lukanya, mengangkat bajunya dan terlihat bagian pinggangnya telah membiru dengan cepat, ekspresi wajahnya memancarkan aura dingin, meskipun Angelina Lian adalah adik perempuan kandungnya, meskipun sang pria merasa bersalah terhadapnya, tapi sang pria tetap tidak akan membiakan Angelina Lian melukai Tiffany Song, ini adalah batasannya, "Angelina, minta maaflah terhadap kakak iparmu."

Taylor, lupakan saja, Angelina Lian tidaklah sengaja." Tiffany Song melihat Angelina Lian yang telah mengalirkan air mata dengan deras, tamparan dari Taylor Shen yang mendarat di wajahnya tadi, takutnya juga telah menampar hati sang pria juga.

Saat sang pria mengetahui bahwa Tiffany Song adalah adiknya, dia tetap akan menginginkannya walaupun harus menentang hubungan darah ataupun memberontak. Tapi saat sang pria tahu bahwa Angelina Lian adalah adik kandungnya, pernyataan cintanya malah membuatnya begitu marah besar, mungkin inilah perbedaan diantara mencintai dan tidak mencintai.

Saat ini Tiffany Song mengerti, sikap taylor Shen tidaklah sama terhadap dia, dan perbedaan itu bisa melampaui hubungan keluarganya dan hubungan ikatan darahnya, jadi apa lagi alasan baginya untuk tidak mencintai pria yang seperti ini?

"Aku tidak akan meminta maaf, aku dan dia tidak memiliki hubungan apapun, dia bukanlah kakak iparku, dia adalah saingan cintaku, saingan yang merebutmu, aku membencinya!" Angelina Lian berteriak keras bagaikan anak kecil yang sedang nakal, air mata menetes deras. Dia begitu kesakitan, setiap pengharapannya berubah menjadi kekecewaan, dia tidak ingin terus berpura-pura lagi, suka ya suka, jadi untuk apa dia harus berpura-pura menjadi adik perempuan yang memperhatikan perasaannya, mendekatinya dengan berhati-hati, lalu semua ini digantikan dengan pengabaiannya berulang kali.

Kalau dirinya menyatakan cintanya lebih awal, apakah sang pria akan mencintainya bagaikan saat dia mencintai Tiffany Song?

Taylor Shen marah besar, melototi Angelina Lian, merasa kesal terhadap kekeras kepalaannya, juga kesal terhadap perasaannya terhadap dirinya, apakah ini hukuman Tuhan karena telah membuatnya hilang, makanya ingin menyiksanya seperti ini?

Dengan susah payah dirinya telah berhasil membuktikan bahwa Tiffany Song bukanlah adiknya, dan mereka sudah bisa bersama, sekarang Angelina Lian malah sedang terpesona terhadapnya, dosa apa yang telah dibuatnya sebenarnya?

"Angelina Lian, dengarkan baik-baik, aku adalah kakakmu, kakak kandungmu, aku tidak mengizinkanmu untuk memiliki perasaan aneh apapun terhadapku, kita berdua adalah kakak beradik!" Taylor Shen berkata dengan amarah.

Selain suara nafas yang berat dan tangisan yang tersedu-sedu di dalam ruangan VIP, ruangan VIP terasa sunyi.

Tiffany Song memalingkan kepala melihat sang pria yang sedang marah besar, dagunya menegang, urat di kening mendadak muncul, dadanya mengembang dan menyusut dengan dasyat tanpa henti, sang pria benar-benar telah emosi besar. Tiffany Song menggenggam tangannya dengan erat, tidak tahu harus bagaimana menenangkannya.

Mata Angelina Lian melotot lebar-lebar, Tiffany Song saat ini menyadari, ternyata Angelina Lian juga memiliki sepasang mata phoenix yang indah, air mata mengalir jatuh dari kelopak matanya bagaikan kalung mutiara yang benangnya telah putus, sang wanita melihat Taylor Shen dengan tatapan yang sulit untuk percaya, suaranya begitu ringan, terlihat tidak nyata, "Kamu bilang apa?"

Taylor Shen menggertakkan giginya, memaksakan diri sendiri untuk kembali tenang, kemarahan tidak bisa mengatasi masalah, sang pria menarik nafas yang dalam, dengan tatapan mata yang tajam memandang Angelina Lina, berkata satu kata per satu kata: "Aku, adalah, kakak, kandungmu! Sudah mendengarnya dengan jelas tidak?"

Kaki Angelina Lian melemah, mundur ke belakang dengan sempoyongan beberapa langkah, Tiffany Song melepaskan genggaman tangannya terhadap Taylor Shen, berlari ke sana untuk segera membahunya, mungkin karena terlalu kaget, membuat Angelina Lian lupa untuk mendorongnya pergi, Angelina Lian menggelengkan kepala: "Tidak, aku tidak percaya, demi menolak untuk menanggapi perasaanku, kamu bahkan bisa mengarang kebohongan seperti ini, Taylor, kamu sungguh keterlaluan."

"Aku tidak membohongimu, aku pernah mengatakannya padamu, aku memiliki seorang adik perempuan yang telah diculik dan dijual saat berusia tiga tahun, kemudian karena telah sakit berat, dia langsung ditelantarkan di Panti Asuhan Bahagia Harapan Indah, lalu diadopsi oleh ayahmu, Arvin Lian, Angelina, semua bukti ini membuktikan bahwa, kamu adalah Tiara yang telah kucari dengan susah payah selama ini." Suaranya Taylor Shen telah menjadi lembut, Angelina Lian masih sakit, dirinya tidak boleh terlalu keras terhadapnya.

Angelina Lian menggelengkan kepalanya sekuat tenaga, "Bukan, aku bukan, kamu pasti sedang membohongiku, benar bukan? Kamu menyukai Tiffany Song, dan tidak ingin menyukaiku, merasa aku sudah tidak pantas karena telah diperkosa orang lain, makanya kamu berbohong untuk membohongiku, benar bukan?"

"Angelina, bukan seperti itu." Taylor Shen memejamkan matanya dengan perasaan sakit, "Kalau aku tidak ingin menerima cintamu, aku memiliki ribuan cara untuk menolakmu, dan tidak akan menggunakan cara murahan seperti ini untuk menolakmu, Angelina, aku sangat yakin bahwa kamu adalah adik perempuan kandungku."

"Aku tidak percaya!"

Tiffany Song melihat ekspresi wajah Taylor Shen yang kesakitan, hatinya juga hampir hancur berkeping-keping, sang wanita tak kuasa menahan diri untuk berkata: "Angelina, kamu jangan seperti ini, apa yang dikatakan oleh Taylor Shen adalah kenyataan, dia tidak membohongimu."

"Awas!" Angelina Lian mendorongnya dengan kuat, suasana hatinya sudah tak terkendalikan, menarik rambutnya sendiri dengan kuat, lalu mencabut beberapa helai, berjalan ke arah Taylor Shen dengan cepat, dan menyerahkan helaian rambutnya ke tangannya, "Taylor, ini adalah rambutku, jika ingin meyakinkanku bahwa aku adalah adikmu, bawakanlah hasil pemeriksaan DNA, kalau tidak, aku tidak akan percaya!"

Setelah mengatakannya, Angelina Lian membuka pintu dan menyerbu keluar.

Tiffany Song baru saja hendak pergi mengejarnya, malah langsung di tarik oleh Taylor Shen, "Jangan mengejarnya lagi"

Taylor, dia telah menerima pukulan sebesar ini, pasti akan terjadi sesuatu padanya nanti." Tiffany Song merasa sangat panik hingga menghentakkan kakinya, Angelina Lian memiliki penyakit hypochondriasis, Tiffany Song takut akan terjadi apa-apa terhadapnya, dan jika sampai terjadi sesuatu, semua orang akan menyesalinya.

Taylor Shen menundukkan kepala melihat helaian rambut di genggamannya, berkata: "Perasaannya terhadapku itu atas kesediaannya sendiri, dia tidak akan mengalami kejadian apapun, setidaknya dia tidak akan kenapa-napa sebelum aku menunjukkan hasil dari pemeriksaan DNA ke hadapan matanya."

"Tapi......" Tiffany Song masih khawatir, dia pernah mengalaminya, makanya bisa mengerti perasaan yang putus asa dan memilukan itu membuat orang merasa lebih baik mati daripada hidup.

"Tiffany, aku telah mengenalnya cukup lama, anak dari Keluarga Shen tidak akan selemah itu, dia tidak akan kenapa-napa." Taylor Shen menggerakkan tubuh yang kelelahan berjalan ke samping sofa, keningnya sangat terasa sakit.

Malam ini sebenarnya sang pria tidak berencana untuk mengatakan kenyataan bahwa mereka adalah kakak beradik kepada Angelina Lian, hingga saat ini, sang pria baru menyadari, ternyata sikapnya terhadap hubungan yang tak pantas, akan berbeda karena orang yang berbeda.

Tiffany Song berjalan menghampirinya, melihat keningnya yang berkerut, sang wanita berdiri di belakangnya, mengulurkan tangan membantunya memijat kening, berkata: "Taylor, apakah sekarang sudah merasa lebih membaik?"

Taylor Shen menarik pergelangan tangannya, menariknya hingga ke depannya, sang pria mengangkat kepala melihatnya, berkata: "Tiffany, besok, terbanglah ke Amerika bersamaku sejenak, pemeriksaan DNA tidak boleh dilakukan di dalam negeri, aku khawatir akan ada orang yang memanipulasinya lagi, kita pergi melakukannya di Amerika, kalaupun tangan mereka cukup panjang, Amerika pasti tidak akan bisa dicapai mereka."

"Baik!" Tiffany Song menganggukkan kepala, belakangan ini telah terjadi banyak hal, dan anggap saja kali ini mereka pergi untuk berjalan-jalan.

Taylor Shen menundukkan kepala melihat rambut di telapak tangannya, suasana hatinya langsung menjadi murung, Angelina Lian adalah adiknya, tapi malah memiliki perasaan cinta terhadapnya, dia harus bagaimana nantinya, agar tidak sampai melukai harga dirinya?

......

Malam ini, dia tidak kembali ke Sunshine City, Taylor Shen menelpon kepada bodyguard, seusai memastikan Angelina Lian sudah diantarkan kembali ke Sunshine City setelah mabuk berat, baru sang pria merasa tenang. Sebelum hasil pemeriksaan DNA-nya keluar, semua ucapannya tidak akan berguna, dan lebih baik membuat mereka saling menenangkan diri.

Keesokan hari di pagi hari, Taylor Shen dan Tiffany Song menaiki pesawat dengan jadwal penerbangan di pagi hari menuju Amerika, di dalam pesawat, Taylor Shen memegang plastik tembus pandang anti bakteri dengan pikiran yang pusing, Tiffany Song melihatnya tidak senang, makanya dia menguras otak memikirkan cara untuk membuatnya senang, "Taylor, aku ceritakan padamu sebuah lelucon."

Taylor Shen meletakkan plastik itu kembali ke kantong dalam di jasnya, dengan bersemangat menatap Tiffany Song, berkata: "Lelucon apa?"

Tiffany Song bukanlah orang yang humoris, jadi menceritakan sebuah lelucon adalah hal yang sangat menyulitkannya, dia memikirkannya dengan cukup lama, akhirnya terpikirkan satu lelucon, berkata: "Ada seekor ayam betina dan ayam jantan yang hidup bersama, setelah menghasilkan sebuah telur, tidak begitu lama kemudian, langsung menetas seekor anak ayam yang badannya penuh dengan warna kuning, ayam jantan merasa sedikit aneh, anak ayam ini sama sekali tidak mirip dengannya, makanya pergi menanyakan induk ayam, induk ayam berkata apakah kamu tidak tahu dia sekarang memakan jagung non-transgenic, makanya gen dari anak ayamnya telah berubah? Hahahaha, lelucon ini lucu tidak?"

Taylor Shen tidak tertawa, sang pria mengulurkan tangannya mengelus hidungnya, berkata: "Tiffany, lelucon yang kamu ceritakan sungguh garing."

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu