Spoiled Wife, Bad President - Bab 118 Peter Si Kakak Kamu?

Amanda Mu mengambil beberapa lembar tissue memberikan ke Lusi Shen.

Dia belum memberitahu Lusi Shen perihal Ricky Mo, jadi begitu Lusi Shen mendengar ucapan Charles Mo langsung terkejut.

Charles Mo sama sekali tidak tahu apa-apa, jelas terlihat Charles Mo sangat terkejut melihat reaksi Lusi Shen. Setelah dia duduk, dengan wajah penuh kebingungan bertanya kepada Amanda Mu: "Kenapa dengan namaku?"

"Tidak apa-apa. namamu bagus sekali." Amanda Mu menepuk-nepuk kepalanya.

Charles Mo hanya menjawab "Oh". Kemudian duduk dengan tenang disana, sama sekali tidak seperti biasanya saat dia bersama dengan Amanda Mu.

Orang yang bermarga Mo ini. Satu persatu pintar berakting.

"Charles Mo. Adik sepupu Ricky Mo." Amanda Mu merangkai kata, Lusi Shen dengan mata yang masih melotot mendengar Amanda Mu melanjutkan ucapannya: "Charles Mo yang dulu kamu lihat itu, Ricky Mo yang asli."

"Hah?" Lusi Shen mendengar dengan wajah tanpa ekspresi.

Dia mengerutkan alis berkata: "Maksud kamu, 'Charles Mo' yang dulu itu adalah Ricky Mo, sedangkan anak kecil ini baru Charles Mo yang asli?"

"Iya seperti itu." Amanda Mu menganggukkan kepala.

Tanpa sadar mengalihkan padangan. Amanda Mu melihat wajah Charles Mo memerah.

"Kenapa wajah kamu merah?" Amanda Mu terkejut.

"Malu lah." Lusi Shen sekarang masih dengan tatapan yang penuh kebingungan: "Bukan. Kenapa Ricky Mo menyamar menjadi adik sepupunya sendiri? Dia bermasalah? Punya kepribadian ganda? Tidak benar, ini bukan poin utama, poin utamanya adalah dia bukan seorang cacat, lagipula parasnya juga sangat tampan sekali!"

Charles Mo yang masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Saat ini dia akhirnya mengerti.

Dia mengerutkan alis melihat Amanda Mu. Amanda Mu menuangkan air ke gelasnya: "Patuh. MInum air."

Selesai berbicara, dia kembali mengangkat kepala melihat Lusi Shen: "Pelan sedikit bicaranya."

Lusi Shen segera mengulurkan tangan menutup mulutnya sendiri. Masih dengan berlebihan menunjukkan gerakan seperti menarik resleting.

"Charles Mo" ternyata Ricky Mo yang asli, dia tidak hanya tidak jelek. Tapi sangat tampan sekali, tentang itu seharusnya tidak masalah kan!

Dia tahu ada anak kecil disini, jadi tidak mengatakannya. Melainkan mengeluarkan ponsel mengetik pesan dan mengirimkan ke Amanda Mu: "Kalau begitu dia tidak impoten kan? Kamu sudah mencobanya?"

Amanda Mu tidak menjawab pertanyaannya yang tabu ini.

Lusi Shen membalikkan kepala dengan tersenyum menggoda Charles Mo: "Anak lucu, kamu umur berapa?"

Wajah Charles Mo merah kembali: "14."

"Oh." Umur 14 sudah setinggi ini, kalau nanti besar pasti tampan juga."

Charles Mo juga tidak merendah diri: "Seharusnya begitu."

Amanda Mu sudah terbiasa dengan Charles Mo yang begitu percaya diri, sudah terbentuk kekebalannya.

Lusi Shen yang terkejut, sambil memegang perut tertawa terbahak-bahak.

Amanda Mu memiringkan kepala, melihat Charles Mo dan memanggil: "Anak lucu?"

Wajah Charles Mo merah: "Jangan panggil lagi……"

"Benar-benar malu?" Amanda Mu terkejut, ternyata kalau dipuji orang lain Charles Mo bisa malu.

Benar-benar……sulit dipercaya.

Sifat Lusi Shen ceria, Charles Mo juga seorang anak yang suka bicara, mereka bertiga makan bersama dengan sangat gembira.

Saat sudah makan lumayan banyak, Charles Mo berdiri dan pergi ke toilet, Amanda Mu baru ada kesempatan berbicara dengan Lusi Shen mengenai Ricky Mo.

"Ada satu hal yang aku belum mengatakan kepadamu, Ricky Mo pernah terluka karena tembak, aku yang mengambilkan peluru dari tubuhnya, selama proses mengambil peluru itu, dia sama sekali tidak berteriak atau pingsan."

Selesai Amanda Mu berbicara, melihat raut wajah Lusi Shen sedikit berubah.

Keluarga Mo adalah keluarga yang kaya, kekayaannya turun temurun, urusan keluarga mereka sangat rumit.

Tembak tidak sembarangan orang bisa memiliki.

Lusi Shen mengerutkan alis: "Sebenarnya apa yang dilakukan Ricky Mo? Kenapa dia bisa terluka karena tembak?"

Sebelum ini Amanda Mu masih terkejut dengan daya tarik Ricky Mo, sampai melupakan masalah ini.

Kenapa Ricky Mo bisa terluka karena tembak?

Sebenarnya apa yang dia lakukan?

"Bisa dikatakan, masalahnya rumit, keluarga kaya seperti keluarga Mo sangat memperhatikan harga diri, tapi beberapa tahun ini karena rumor negatif tentang Ricky Mo mempengaruhi citra diri keluarga Mo, belum lagi menyuruh dia bertunangan dengan Sisca Mu, meskipun akhirnya menikahi kamu, tapi dilihat orang luar, Ricky Mo benar-benar seorang yang tidak berguna, juga tidak pantas menikahi putri keluarga Mu."

Hubungan mereka berdua sangat dekat, meskipun Lusi Shen mengatakan yang sejujurnya, Amanda Mu juga tidak akan mempermasalahkan.

Dia menganggukkan kepala tanda setuju: "Tentang ini aku juga pernah memikirkan, tapi aku tidak terpikir kenapa, perjanjian pernikahan ini diputuskan kakekku saat kakek masih berada disini, tidak lama setelah perjanjian pernikahan ditetapkan, kakek pergi ke luar negeri, tentang hal ini aku masih ingat."

"Hal ini aku juga pernah dengar dari orang lain, saat itu Ricky Mo dengan ibunya, diculik, saat keluarga Mo menyelamatkan, ibu Ricky Mo sudah meninggal, meskipun dia hidup, tapi dia sudah dibuat menjadi impoten, kemudian tidak lama setelah itu, muncul berita tentang pernikahan dengan putri keluarga Mu."

Anggota keluarga Lusi Shen ada yang bekerja di pemerintah, terhadap masalah ini, Lusi Shen tahu lebih banyak dibandingkan orang lain, saat itu Lusi Shen lebih tua dari Amanda Mu, mendengar beberapa berita dari keluarganya.

Tapi juga hanya tahu beberapa hal saja.

Amanda Mu menganalisa dan berkata: "Juga bisa dikatakan, perjanjian pernikahan antara Ricky Mo dan Sisca Mu, ada kemungkinan berhubungan dengan kasus penculikan itu?"

"Ada kemungkinan seperti itu." Lusi Shen berpikir dalam.

Amanda Mu terbenam dalam pemikirannya.

Perjanjian pernikahan antara Ricky Mo dan Sisca Mu, pasti tidak semudah itu, apalagi dengan kepergian kakek ke luar negeri yang tiba-tiba, pasti ada hubungannya dengan itu.

"Kalau begitu apa yang kamu putuskan?" Lusi Shen yang mendengar bahwa 'Charles Mo' adalah Ricky, ikut senang.

Tapi, setelah Amanda Mu mengatakan ini semua kepadanya, dia mulai khawatir.

Keluarga-keluarga kaya itu, dari luar tampak menakjubkan, tapi dibalik itu pasti ada banyak hal yang disembunyikan.

Sedangkan Ricky Mo sebagai penerus, bisa menyembunyikan keadaan dirinya selama ini, juga pasti bukan peran yang mudah.

"Tidak tahu, lihat saja sambil jalan." Amanda Mu tersenyum.

Sejak dia masuk ke dalam keluarga Mo, kehidupannya seperti bukan miliknya lagi.

Seringkali, orang berjalan karena takdir.

Kamu tidak bisa berhenti, juga tidak bisa kembali, kamu hanya bisa maju melangkah dengan terpaksa, mungkin di depan ada jalan keluar, mungkin juga ada jurang di depan, tidak bisa berbuat apa-apa.

Lusi Shen tidak tahu bisa berkata-kata apa lagi, mereka berdua diam.

Saat ini, Charles Mo kembali.

Di belakang dia masih ada satu orang.

Setelah Charles Mo berjalan mendekat, dia minggir ke samping, memberi jalan orang yang ada di belakangnya: "Kak Amanda Mu, ini kakak laki-lakiku."

Amanda Mu mengangkat kepala, melihat sebuah wajah yang familiar.

"Hardy Si!”

"Peter Si!"

Lusi Shen dan Amanda Mu terkejut.

Lusi Shen bertanya terlebih dahulu: "Hardy Si kakak kamu?"

Charles Mo menganggukkan kepala: "Iya benar, kakakku."

"Kenapa marga dia Si, sedangkan kamu bermarga Mo?" Amanda Mu pernah bertemu Peter Si beberapa kali, tapi tidak menyangka dia ada hubungan saudara dengan keluarga Mo.

Charles Mo menjelaskan dan berkata: "Kakakku ikut marga ayah, sedangkan aku ikut marga ibu."

Peter Si tersenyum ke Amanda Mu: "Charles kecil nakal ya, maaf sudah merepotkan kamu."

"……Lumayan." Pikiran Amanda Mu sedikit kacau.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu