Spoiled Wife, Bad President - Bab 1022 Adalah Dodi Xie

Kenzo Li teringat kembali seperti apa tampilan Amanda Mu sebelumnya, dengan ekspresi sedikit terkekang dan terus melihat lembar data.

Melihat catatan digital yang padat di atas, Kenzo Li sedikit kesal.

Padahal, dia belum bisa memastikan apakah bisa mengembangkan obat yang bisa menyembuhkan tubuh Amanda Mu. Dia akan bekerja sama dengan Ricky Mo, terutama untuk menghindari Dodi Xie.

Apakah ia dapat mengembangkan obat yang efektif untuk tubuh Amanda Mu atau tidak, premisnya adalah bahwa pasien harus bekerja sama secara aktif dalam pengobatan.

Mentalitas pasien sangat penting.

Jika Amanda Mu duluan berpikiran negatif, tubuhnya akan memburuk lebih cepat.

Kenzo Li duduk, mengulurkan tangannya dan menekan alisnya, merasa sedikit kesal, bangkit dan berjalan keluar.

Anik membuat kopi dan berjalan masuk. Melihat Kenzo Li berjalan di luar, dia bertanya, "Pak, mau kemana?"

Kenzo Li menatapnya, "Bernafas."

Kenzo Li berjalan keluar, berdiri di balkon dan melihat keluar, samar-samar melihat sosok Amanda Mu di kejauhan.

Halaman tempat tinggal Kenzo Li dipisahkan, dengan pengawal yang menjaganya.

Ada dua pelayan di belakang Amanda Mu, Ricky Mo dan Charles Mo tidak ada.

Kenzo Li meletakkan tangannya di pagar, begitu dia mendorong keluar, dan kemudian melompat dengan akurat ke dinding halaman.

Berjalan cepat ke halaman di sisi lain.

Ketika dia mencapai halaman tempat Amanda Mu berada, dia melompat dari dinding halaman dan mengeluarkan "ledakan".

Suara itu tidak ringan atau berat, dan itu menarik perhatian dua pelayan yang berada tidak jauh.

Kedua pelayan itu menatapnya, "Siapa itu?"

Amanda Mu juga mendengar suara itu, tetapi dia terlalu malas untuk bergerak.

Kecuali Joanna Mo, dia tidak tertarik pada hal lain.

Kenzo Li keluar dengan angkuh, "Amanda."

Amanda Mu dulu memiliki hubungan yang baik dengan Kenzo Li, jadi dia secara alami dapat mengenali bahwa ini adalah suara Kenzo Li.

Dia mengerutkan kening dan kembali menatap Kenzo Li, "Apa yang kamu lakukan?"

Amanda Mu tidak memberinya wajah yang baik, tetapi Kenzo Li malah tersenyum.

Mungkin dia telah menggunakan penampilan yang lembut untuk menutupi perhitungannya yang berbahaya selama bertahun-tahun. Dia begitu terbiasa sehingga dia tidak bisa melepaskan topeng munafik ini, sehingga itu adalah wajah yang lembut bagi semua orang.

“Aku ingat dulunya, kita adalah teman yang sangat baik, dan kamu sangat bergantung padaku.” Nada bicara Kenzo Li agak emosional.

Amanda Mu mencibir, "Mengapa, kamu tidak ada kerjaan dan mengingat masa lalu?"

Kenzo Li tiba-tiba berkata dengan serius, "Amanda, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu."

Amanda Mu meliriknya, "Aku tidak tertarik dengan apa yang ingin kamu katakan."

Ekspresi Kenzo Li sedikit berubah, tetapi segera kembali normal.

"Pada awalnya, aku tidak setuju untuk menggunakan obat itu padamu. Dodi-lah yang menguji obat baru itu padamu saat aku pergi. Sudah terlambat ketika aku mengetahuinya."

Ekspresi Amanda Mu berangsur-angsur menjadi serius setelah mendengarkannya.

Dia menoleh untuk melihat Kenzo Li

.

Kenzo Li melihat Amanda Mu menoleh, mengetahui bahwa dia mendengarkan kata-katanya sendiri.

Dia melanjutkan, "Ya, aku menyelamatkanmu pada saat itu memang untuk menyelamatkan adik perempuanku. Karena itu, tidak ada yang menginginkan kesehatanmu lebih daripadaku, dan aku tidak akan menggunakan obat-obatan yang tidak diketahui efek sampingnya. Padamu."

Kata-kata Kenzo Li masuk akal.

Tapi……

Amanda Mu sekarang sudah tidak percaya lagi.

Dia telah mempercayainya berkali-kali.

Amanda Mu memandangnya dengan mengejek, "Lalu bagaimana?"

Kenzo Li tertawa mencela diri sendiri, "Ya, kamu seperti ini sekarang, dan apapun yang aku katakan tidak ada gunanya lagi."