Spoiled Wife, Bad President - Bab 344 Dia Tidak Bersalah Kepadamu

James Gu baru memarkirkan mobilnya di parkiran perusahaan Mo dan masih belum ke atas dan melihat Ricky Mo dan Doni bergegas menuju tempat parkir.

Raut muka keduanya tampak serius.

James Gu bisa menebak bahwa pasti telah terjadi sesuatu.

James Gu menutup mobilnya dan berjalan ke arah mereka:”Apa yang terjadi?”

Hatinya masih berspekulasi, apakah mungkin terjadi sesuatu kepada Amanda Mu.

Ricky Mo melihat itu adalah James Gu dan tidak berbicara tapi langsung menuju mobilnya.

Doni yang mengikutinya di belakang menjelaskan kepada James Gu:”Istri tuan muda Mo dibawa pergi oleh tuan muda sepupu.”

James Gu mengulurkan tangan dan menyisir rambutnya:”Katakan namanya!”

Tuan muda Mo, istri tuan muda Mo dari keluarga Mo, terkadang James Gu merasa kesal mendengarnya.

Doni tertegun sejenak dan mengulanginya sekali lagi:”Peter Si menangkap Amanda Mu!”

“Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti itu?”

“Tidak tahu.” Setelah Doni selesai bicara, dia menoleh ke arah Ricky Mo dan menemukan Ricky Mo sudah pergi dengan mobilnya.

Ketika Doni melihatnya, dia bersiap menggunakan mobilnya untuk mengejarnya.

James Gu menariknya ke mobilnya:”Kita cari bersama.”

Akhirnya, karena mobil Ricky Mo terlalu cepat, James Gu sama sekali tidak bisa mengikutinya.

Ketika dia keluar mengejarnya, tidak terlihat sama sekali bayangan mobil Ricky Mo.

……

Amanda Mu dibawa Peter Si ke gudang telantar di pinggiran kota, di dalam sudah ada banyak orang Peter Si.

Gudangnya sudah sangat tua, bahkan ada beberapa merek dagang yang hanya tersedia bertahun-tahun yang lalu, jenis barang yang ada ketika dia masih sangat kecil.

Amanda Mu masih terikat.

Peter Si melihatnya melihat sekeliling, maka dia melangkah maju dan berkata:”Gudang ini telah diatur dengan cermat olehku.”

Amanda Mu tidak mengerti apa maksud kata-kata Peter Si, tapi dia tahu bahwa Peter Si tidak berniat baik.

Peter Si tampaknya sangat puas dengan pendengar seperti Amanda Mu, dia melambai ke arah belakang.

Saat berikutnya, pengawal mengambil dua kursi, salah satunya di diletakkan di belakang Peter Si dan satunya lagi diletakkan di belakang Amanda Mu.

Amanda Mu ditekan oleh pengawal untuk duduk dan diikat di kursi.

Peter Si tidak duduk.

Dia berjalan di dalam gudang, ketika dia berbalik, matanya berkaca-kaca:”Aku mengumpulkan banyak informasi tentang kasus penculikan tahun itu dan memulihkan pemandangan gudang seperti tahun itu, aku menghabiskan banyak usaha, sebentar lagi ketika Ricky Mo menemukan tempat ini, dia pasti akan sangat terharu kan?”

Mata Amanda Mu penuh kecurigaan, kemudian dia melotot dan menunjukkan ekspresi terkejut:”Kamu memulihkan tata letak gudang tempat Ricky Mo dan ibunya diculik pada waktu itu?”

Di akhir perkataannya terdengar suara bergetar.

“Benar, jangan meremehkan tempat ini, aku menghabiskan banyak uang! Tapi untungnya aku sangat puas dengan hasilnya.” Peter Si berjalan di depan Amanda Mu dan tersenyum cerah.

Amanda Mu terus menggelengkan kepalanya:”Mengapa kamu melakukan ini? Meskipun kamu adalah saudara seayah lain ibu, yang salah adalah Herman Mo, bukan Ricky Mo! Dia tidak bersalah kepadamu.”

Kasus penculikan tahun itu selalu menghantui Ricky Mo.

Dia telah mencari pembunuh di balik kasus penculikan itu selama bertahun-tahun, ibunya adalah sihir seumur hidupnya.

Peter Si mengembalikan tata letak gudang ini seperti tahun itu, ini berarti dia ingin membuat Ricky Mo marah.

Jika tujuan Ricky Mo adalah untuk merangsang kemarahan Ricky Mo dan melihat penderitaan Ricky Mo maka dia berhasil setengah.

“Oh? Bahkan kamu juga tahu tentang ini? Sepertinya Ricky Mo memberitahumu segalanya.” Peter Si memiringkan kepalanya, pandangan matanya muram tapi nada bicaranya sangat bersemangat seperti seorang anak kecil yang menemukan hal yang menarik:”Kalau begitu coba beritahu aku siapa ibuku?”

Amanda Mu merasa Peter Si yang ada di depannya benar-benar asing.

Dia sepertinya sudah gila.

Melihat Amanda Mu tidak berbicara, Peter Si menyeringai:”Oh? Sepertinya Ricky Mo merasa masalah ini sangat memalukan jadi tidak memberitahumu masalah ini.”

Akhirnya Peter Si berjalan dan duduk di depan Amanda Mu, pandangan matanya tampak agak aneh:”Maka biarkan aku yang memberitahumu, ibuku adalah dia, Gracia Mo.”

Peter Si mengatakan dua kata terakhir itu dengan sangat ringan.

Tetapi bagi telinga Amanda Mu, rasanya seperti petir di siang bolong.

Retina mata Amanda Mu menyusut, wajahnya tiba-tiba berubah:”Apa yang kamu katakan?”

“Aku berkata, ibu kandungku bernama Gracia Mo, apakah kamu kenal dengan Gracia Mo?” Peter Si sedikit mencondongkan badannya dan mendekati Amanda Mu:”Bibi Ricky Mo, ibu Charles, adik kandung ... ... Herman Mo.”

Otak Amanda Mu berdengung, otaknya kosong untuk waktu yang lama, dia menemukan bahwa dia sama sekali tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Peter Si.

Gracia Mo dan Herman Mo ... ...

Bagaimana mungkin!

“Pasti ada kesalahpahaman ... ... “ Amanda Mu baru berbicara setelah lama terdiam.

Peter Si tertawa, dia sepertinya sangat menikmati kepanikan Amanda Mu yang luar biasa.

Setelah beberapa detik kemudian, dia tersenyum dan berkata:”Maka kesalahpahaman ini besar sekali sehingga mereka merencanakan sebuah kasus penculikan yang sangat heboh di kota ini dan sampai hari ini belum dilupakan oleh orang!”

Peter Si menyebutkan kasus penculikannya dengan perlahan.

Amanda Mu menggigit bibirnya dengan kuat:”Apakah kamu menculikku ke sini hari ini untuk memberitahukan semua ini kepadaku?”

Dia masih merasa sulit untuk mempercayainya.

Dia tidak bisa percaya, kasus penculikan yang dialami oleh Ricky Mo dan ibunya disebabkan oleh rahasia yang memalukan ... ...

Jika apa yang dikatakan oleh Peter Si adalah benar.

Menyinggung insiden Gracia Mo dan Herman Mo, kemungkinan besar ibu Ricky Mo mengetahui masalah dua kakak beradik itu sehingga mereka dicelakai.

“Sulit menerimanya kan? Merasa tidak bisa mempercayainya?” Setelah Peter Si selesai mengatakannya, dia mengangkat kepala dan tertawa:”Hahaha! Aku sejak kecil sudah tahu bahwa mereka berdua ada masalah! Aku tahu semuanya, hahaha ... ...”

Ketika dia masih kecil, dia pernah melihat mereka bersama dengan pakaian yang berantakan, tapi dia tidak berani mengatakan apa-apa dan tidak berani memberitahu siapa pun.

Sampai tahun lalu, ketika dia menemukan golongan darahnya sama dengan Herman Mo, dia melakukan perbandingan DNA ... ...

Nasib memberinya kelahiran yang bahkan dirinya sendiri merasa malu.

Peter Si tertawa dengan gila, sangat jelas kelihatan bahwa dia sudah putus asa sejak lama.

Sebelumnya, Amanda Mu menyukainya sebagai aktor yang berperan di layar lebar.

Kemudian, ketika melakukan kontak nyata dengan Peter Si, dia mulai merasa bahwa Peter Si terlalu sempurna.

Semakin sempurna sesuatu maka akan semakin sulit ditebak.

Kalimat ini juga sangat cocok untuk Peter Si.

Informasi yang diterima oleh Amanda Mu hari ini sangat banyak, otaknya sedikit kacau.

Dia menatap wajah Peter Si yang penuh kegilaan, dia tiba-tiba ingat bahwa dia pernah menyebut masalah putrinya sebelumnya, hatinya menjadi panik.