Spoiled Wife, Bad President - Bab 1028 Menggunakan Koneksi Juga Melanggar Peraturan

Kenzo Li paling benci pada tampang Ricky Mo yang seperti ini.

Pengaruh penculikan pada mereka berdua sangat besar, sedangkan dia hanya bisa dikontrol oleh Dodi Xie melakukan hal yang tidak baik, sedangkan Ricky Mo tetap begitu sombong dan percaya diri.

Kalau biasa tidak dipikirkan masih oke, tapi begitu dipikirkan akan menyadari Kenzo Li dan Ricky Mo sebenarnya adalah orang yang tidak sama, mempunyai perbedaan besar seperti langit dan bumi.

Begitu sampai di saat ini, ketidaksenangan dan kebencian di hati Kenzo Li akan seperti air banjir membuatnya tenggelam.

Setelah Amanda Mu diinfus, penyakitnya sedikit lebih baik. Bahkan kaki yang selalu mati rasa juga mulai bisa merasakan sedikit rasa sakit, tidak mati rasa seperti sebelumnya.

Ricky Mo karena gejala penyakit Amanda Mu sudah agak baikan, perasaan hatinya juga agak baikan, tidak selalu mengerutkan dahi lagi.

Charles Mo bisa pulang, ternyata karena Ricky Mo membuat izin libur panjang kepadanya.

Tapi pihak sekolah malah menghubungi Charles Mo, bilang ada proyek penting yang memerlukan Charles Mo segera kembali dan laksanakan.

Seperti sekolah yang Charles Mo belajar itu, saat di sekolah memang perlu melakukan proyek, tidak perlu bayar, juga bisa mendapatkan gaji, tapi memang agak melelahkan.

Ricky Mo membuat izin libur panjang pada Charles Mo, juga sudah memanfaatkan koneksi dan melanggar peraturan.

Sekarang pihak sekolah menghubungi Charles Mo, menyuruh Charles Mo kembali ke sekolah, Ricky Mo juga tidak mempertahankan Charles Mo lagi dan memerintah pelayan untuk menyiapkan koper.

Tapi Charles Mo sekarang sudah tidak suka orang lain menyentuh barangnya. Rasa waspada Charles Mo juga sangat besar, jadi dia membereskan kopernya sendiri.

Saat Amanda Mu datang, kebetulan melihat Charles Mo sedang membereskan koper.

Pintu kamar Charles Mo terbuka, Amanda Mu duduk di atas kursi roda, berada di samping pintu, tidak mengeluarkan suara, juga tidak masuk.

Di saat berada dengan orang terdekat, rasa waspada Charles Mo juga lebih rendah, sambil mendengungkan lagu, sambil membereskan koper, jadi tidak menyadari Amanda Mu datang.

Amanda Mu berdiri di samping pintu, melihat Charles Mo membereskan barang dengan teliti, juga dilipat dengan rapi.

Meskipun satu keluarga terkena masalah, Charles Mo masih bisa semangat dan melewati hari-hari dengan baik.

Tidak membiarkan Charles Mo mengetahui Herman Mo melakukan perbuatan-perbuatan yang kotor itu, adalah satu keputusan yang sangat benar.

Charles Mo berdiri di depan koper, memikirkan barang apa lagi yang akan dia bawa. Saat merasakan sesuatu, dia menoleh ke pintu dan teriak, "Siapa itu!"

Ketika menoleh dan menyadari Amanda Mu, wajahnya baru berubah lebih tenang, "Kak Amanda, kenapa kamu datang?"

Charles Mo segera ke sana, membantu Amanda Mu mendorong kursi roda masuk ke dalam ruangan.

Amanda Mu tersenyum, "Dengar dari mereka, kamu tidak membiarkan pelayan datang membantumu membereskan koper, jadi ingin datang melihat apakah kamu perlu bantuan atau tidak."

"Aku juga bukan anak kecil lagi, setidaknya bisa membereskan koper sendiri, mana perlu bantuan orang lain." suara Charles Mo mengandung nada manja.

Juga hanya di hadapan Amanda Mu, Charles Mo baru bisa seperti ini.

Amanda Mu tertawa, "Di mata aku dan Ricky, kamu hanyalah seorang anak kecil."

Charles Mo mendengus.

Charles Mo membiarkan Amanda Mu duduk di samping dan meletakkan satu selimut di atas kaki Amanda Mu, "Kak Amanda, kamu duduk di sini jangan bergerak, aku pergi bereskan barang."

Charles Mo menatap Amanda Mu, seperti kalau tidak menunggu jawaban Amanda Mu, dia akan terus menatap Amanda Mu seperti ini.

Amanda Mu hanya menganggukan kepala, "Baik."

Membuat Amanda Mu terlihat seperti anak kecil saja.

Charles Mo berjalan kesana-kemari membereskan barang.

Setelah melemparkan semua barang ke sofa samping Amanda Mu, Charles Mo pun duduk dan mulai membereskan.