Spoiled Wife, Bad President - Bab 684 Tidak Mungkin Ricky Mo

Lusi Shen memperhatikan kata-kata kunci dalam kata-kata Amanda Mu:”’Kalian”? siapa lagi yang sudah memberikan hadiah untukmu?”

Ketika dia berbicara, terdengar suara pintu mobil ditutup.

Amanda Mu menebak bahwa Lusi Shen sudah sampai.

“Apakah kamu sudah sampai? Apakah kamu mau aku menjemputmu ke bawah?” Dia khawatir Lusi Shen susah bergerak karena membawa banyak barang.

“Jika kamu turun, kamu juga harus membawa Joanna turun bersamamu, ini terlalu merepotkan.” Lusi Shen sedang membawa barang dan suaranya terdengar terengah-engah:”Sudah dulu, aku segera naik.”

Amanda Mu juga tidak menutup pintunya, dia sengaja membukanya dan menunggu Lusi Shen datang.

Tidak lama kemudian, Lusi Shen naik ke atas, tangannya membawa banyak barang.

Amanda Mu segera pergi menolongnya.

Lusi Shen masih memikirkan kata-kata Amanda Mu sebelumnya, dia sudah bertanya sebelum memasuki pintunya:”Siapa lagi yang memberikan barang untukmu?”

“Emelyn Qin.”

“Dia? Dia ada hubungan kerja sama denganmu, cukup wajar jika dia memberikan sesuatu untukmu. Siapa lagi?”

“Tisno yang ada di seberang.”

“Hah?” Lusi Shen tertegun sebelum mengingat siapa Tisno itu:”Pengawal itu?”

“Benar.”

Amanda Mu meletakkan barang yang dibawakan Lusi Shen terlebih dahulu, sebelum dia mengeluarkan barang-barang yang diberikan oleh Tisno tadi.

Lusi Shen adalah seorang aktris, dia sering keluar untuk pergi menghadiri acara, dia juga pernah menjadi bintang iklan beberapa merek pakaian dan kosmetik terkenal.

Begitu dia melihat merek yang ada di tas itu, dia langsung tahu barang apa itu.

“Pengawalmu itu benar-benar murah hati, barang-barang ini seharusnya berharga ratusan juta kan?” Lusi Shen merasa sedikit terkejut pada awalnya, ekspresinya berubah ketika melihat Amanda Mu:”Siapa sebenarnya pengawalmu itu? Apakah barang-barang ini sanggup dibeli oleh seorang pengawal biasa?”

“Latar belakangnya sangat sederhana, tapi sekarang dia hanya seorang pengawal saja. Dan dia tidak kekurangan uang.” Tisno dulu adalah orang organisasi x dan ada orang yang mencari organisasi x untuk melakukan sesuatu, banyak orang kaya mencari mereka, maka pasti Tisno sangat kaya.

Amanda Mu melihat-lihat isi tas itu, itu terlihat seperti barang edisi terbatas.

Meskipun Amanda Mu mengatakan Tisno tidak suka menghamburkan uangnya, Lusi Shen mengingat-ingat orang kaya yang ada di kota J, tapi dia tidak menemukan orang yang bernama seperti itu.

Maka, ketika dia mendengar Amanda Mu mengatakan bahwa Tisno tidak kekurangan uang maka dia hanya berpikir Tisno tidak kekurangan uang tapi bukan berarti mengatakan Tisno sangat kaya.

Dia merasa Tisno sudah menghabiskan ratusan juta untuk membelikan hadiah untuk Amanda Mu, seharusnya ini merupakan pengeluaran besar bagi Tisno.

Lusi Shen berkata:”Dia tidak kekurangan uang tapi bersedia mengeluarkan uang untukmu, jika bukan karena dia suka kepadamu, memangnya bisa berarti apa lagi?”

Amanda Mu tidak pernah memikirkannya, dia langsung membantahnya:”Dia tidak mungkin menyukaiku.”

Dia pernah melihat kedekatan Tisno dan Stevi Mo, dia juga ada orang yang dia cintai, dapat dilihat dengan jelas pandangan mata Tisno sangat berbeda kepada Stevi Mo.

Tapi bagian mana yang berbeda, dia tidak bisa menjelaskannya tapi dia bisa merasakannya.

Sedangkan pandangan mata Tisno kepada dirinya, hanya pandangan yang sangat terbuka dan lurus, di matanya, dia adalah majikan yanag lebih akrab dengannya saja, tidak ada yang spesial.

“Mengapa kamu begitu yakin bahwa dia tidak meyukaimu? Jika bukan karena dia ada maksud denganmu, maka itu akan seperti kataku sebelumnya, bukan dia yang menghadiahkannya sendiri, pasti ada orang yang memintanya untuk mengantarnya.”

Lusi Shen mengangkat bahunya:”Jika kamu berpikir tidak mungkin ada yang memintanya mengantarkannya, maka aku benar-benar tidak tahu. Mungkin saja uangnya banyak dan tidak ada tempat untuk menghabiskannya saja.”

Amanda Mu berpikir sejenak kemudian mengangguk:”Ini juga mungkin.”

Lusi Shen berpikir Amanda Mu setuju dengan perkataannya ‘uangnya banyak maka dia tidak punya tempat untuk menghabiskannya’, tapi kemudian dia mendengar Amanda Mu berkata:”Mungkin dia benar-benar banyak uang sehingga tidak ada tempat untuk menghabiskannya.”

Lusi Shen hampir mati tersedak:”Pengawalmu tidak terlihat seperti orang yang begitu bodoh kan? Aku merasa sedikit takut ketika melihatnya, aku merasa dia tidak baik.”

“Selama kamu tidak menyinggungnya maka akan baik-baik saja, meskipun dia bukan orang baik, tapi dia sangat berprinsip.” Amanda Mu benar-benar serius memperingatkan Lusi Shen, lebih baik tidak menyinggung Tisno.

“Apakah kamu serius? Mengapa aku merasa punggungku terasa dingin ... ... “ Lusi Shen meraba lengannya, dia takut karena kata-kata serius Amanda Mu.

Amanda Mu tertawa tapi dia tidak berbicara. Lusi Shen melanjutkan:”Apakah tidak mungkin jika itu adalah hadiah pemberian dari bos besar?”

Amanda Mu sedikit membeku ketika dia mendengarnya.

Apakah itu Ricky Mo?

Jika, semua yang dilakukan oleh Tisno adalah suruhan Ricky Mo, maka ini bisa menjelaskan mengapa Tisno bisa begitu baik terhadapnya.

Tapi Amanda Mu tahu dengan jelas bahwa hubungannya dengan Ricky Mo sudah berakhir

“Aku rasa bukan Ricky Mo. Aku tidak merasa dia akan diam-diam melakukan semua hal untukku setelah begitu bersikap kejam kepadaku.” Ricky Mo adalah orang yang tegas, dia tidak mungkin melakukan semua ini.

Amanda Mu menggelengkan kepalanya, tidak tahu dia mengatakan kepada siapa, dia mengulanginya sekali lagi:”Tidak mungkin Ricky Mo.”

“Mengapa tidak mungkin? Apakah menurutmu masih ada orang lain selain Ricky Mo?” Lusi Shen merasa Amanda Mu mengatakannya dengan terlalu yakin.

Dia melanjutkan membujuk Amanda Mu:”Terkadang kebenaran suatu masalah adalah hal yang paling tidak kamu duga. Kamu seorang penulis naskah yang menulis cerita, kamu seharusnya lebih mempercayai masalah ini dibandingkan denganku kan?”

“Semakin pintar menulis cerita maka semakin pintar membohongi orang. Maka aku lebih tidak mempercayai akan ada hal seperti ini.” Amanda Mu tidak ingin melanjutkan membicarakan masalah ini dengan Lusi Shen, dia berjalan ke samping untuk melihat barang yang dibawakan oleh Emelyn Qin.

Lusi Shen ada di belakangnya:”Amanda, aku memberikan sebuah contoh, itu adalah pemikiran yang sebenarnya di dalam hatiku, aku tidak ada maksud lain ... ... “

“Contoh apa?”

“Aku pikir bos besar tidak mungkin menyukai Maggie Su, Maggie Su telah melakukan banyak hal menjijikkan sebelumnya, meskipun bos besar bisa menyukaiku tapi dia tidak mungkin menyukai Maggie Su kan, bagaimana menurutmu?”

Amanda Mu menghentikan gerakan tangannya, dia berbalik melihat Lusi Shen, matanya dingin sehingga membuat Lusi Shen merinding.

Lusi Shen berkata dengan pelan:”Aku hanya mengatakan sebuah contoh saja ... ... “

Pemikiran Amanda Mu melonggar sejenak, tapi dia segera membantahnya dan berkata:”Tapi ... ... Ricky Mo dan Maggie Su sudah hidup bersama selama tiga tahun.”

“Mereka telah hidup bersama selama tiga tahun, apakah sikap bos besar ada yang terlihat berlebihan kepadanya?” Lusi Shen melihat Amanda Mu tidak berbicara, dia berkata sendiri :”Pasti tidak ada kan!”

Benar-benar tidak ada.

Jika itu adalah orang yang tidak disukai Ricky Mo, maka tidak ada gunanya meskipun sudah lama hidup bersama.

Amanda Mu terdiam untuk beberapa saat, pikirannya merasa kacau.

“bip---“

Ada pesan baru di ponsel.

Amanda Mu mengambil dan melihatnya dan menemukan bahwa itu adalah rekomendasi berita.

Dia sebenarnya berpikir untuk menghapusnya, tapi dia tidak sengaja melihat judul beritanya.

“Ricky Mo dan pacar baru ... ... hal-hal baik sudah dekat ... ... “

Beberapa kata kunci ini, membuat Amanda Mu tidak sadar melihat beritanya.

Lusi Shen melihat Amanda Mu tiba-tiba terdiam, dia melihat ponselnya tanpa mengedipkan mata, dia menjadi penasaran sambil berjalan menghampirinya.

Dia melihatnya sambil membaca isi beritanya tanpa sadar:”Kemarin, ada video yang didapatkan seorang wartawan ketika Ricky Mo menemani pacar baru pulang, dia baru keluar pagi ini, diduga hal-hal baik akan terjadi tidak lama lagi ... ... “