Spoiled Wife, Bad President - Bab 1344 Kamu Pikir Kamu Siapa

Metta Gu terkejut dan berhenti mengirim pesan ke Lusi Shen.

Michelle Xiao telah sampai di depannya.

“Nona Shen masih istirahat?” Tentu saja, Michelle Xiao juga melihat adegan Lusi Shen masuk ke dalam mobil dan menutup pintu barusan. Dia marah di dalam hatinya, tetapi ingin menjaga penampilannya tetap tenang.

“Ya, kakak Lusi ada syuting malam, dan sekarang sudah istirahat, dan syuting malam cukup membosankan.” Metta Gu memiliki seringai profesional di wajahnya.

Lusi Shen sedang duduk di dalam mobil, membalik-balik majalah sambil mendengarkan Metta Gu dan Michelle Xiao berbicara.

“Aku mentraktir semua orang untuk minum kopi, dan aku membawa secangkir untuk Nona Shen.” Michelle Xiao meliriknya dengan malu-malu dengan kopi di tangannya.

Metta Gu terus tersenyum, "Terima kasih Nona Xiao atas kebaikanmu. Berikan saja kepada orang lain."

Apakah wanita ini mau pergi atau tidak, wajahnya yang tersenyum sudah hampir kaku.

Michelle Xiao masih berbicara sopan kepada Metta Gu, juga karena dia tahu bahwa Lusi Shen tidak sedang istirahat sama sekali, tapi dia tidak menyangka Metta Gu yang adalah seorang manajer. juga sama seperti dengan Lusi Shen.

“Kamu setia pada Lusi.” Michelle Xiao menunduk dan tidak tahan lagi untuk berura-pura.

Meskipun latar belakang keluarga Metta Gu tidak sebaik keluarga James Gu, dia juga tumbuh besar di keluarga kaya, kebanggaannya juga lumayan besar. terhadap Lusi Shen, dia yakin, makanya dia tidak marah ketika Lusi Shen mengatakan apapun padanya.

Terhadap Michelle Xiao, dia merasa sedikit banyak membencinya. Lusi Shen tidak menyukai Michelle Xiao, dan dia juga tidak akan menyukainya secara alami, dan nadanya menjadi tidak sabar, "Masih ada hal lain? "

Metta Gu menyesal tidak masuk ke dalam mobil, tapi Michelle Xiao tidak mau pergi.

Michelle Xiao menyipitkan matanya sedikit, tidak tahu apa yang dia pikirkan, dan berkata, "Kamu berani berbicara kepadaku dengan nada seperti ini? Lusi Shen tidak bisa mendidik bawahannya sendiri, aku akan membantunya."

Selesai bicara, Michelle Xiao langsung menampar wajah Metta Gu.

Tiba-tiba, Metta Gu tidak sempat bereaksi, dan menerima tamparannya.

Metta Gu dipukuli.

Walaupun saat masih kecil dia berkelahi dengan anak laki-laki, bahkan orang tuanya pun tidak memukulinya. Ini adalah pertama kalinya dia dipukuli.

"Tidak sudi?" Melihat metta Gu menatap dirinya sendiri, Michelle Xiao mencibir, "Tunggu sampai aku menjadi istri bos dari Shengding kelak."

Meski di dalam mobil, Lusi Shen juga prihatin dengan keadaan di luar.

Dia membuka pintu dengan wajah dingin dan menarik Metta Gu, yang masih dalam keadaan bingung, ke belakangnya. Ketika Michelle Xiao melihat Lusi Shen akhirnya keluar dari mobil, dia tampak bangga, "Aku pikir kamu tidak ingin peduli dengan anjing bawahanmu."

Saat berbicara tentang "anjing", dia melirik Metta Gu, yang dihalangi oleh Lusi Shen.

"Plak!"

Lusi Shen menampar wajahnya kembali dengan tamparan.

Ekspresi puas di wajah Michelle Xiao membeku dengan tamparan, "Kamu berani memukulku?"

"Kenapa kalau memukulmu? Kamu pikir kamu siapa?"

Mata Lusi Shen membeku seperti es, dan tidak ada tindakan ekstra, tapi Michelle Xiao merasakan ketakutan. Dia tanpa sadar melangkah mundur, tapi tanahnya tidak rata, dan dia karena ketakutan, dia terhuyung dan jatuh ke tanah ketika dia mundur.

"Apakah kamu baik-baik saja?" Lusi Shen tidak mempedulikannya dan kembali menatap metta Gu dengan prihatin.

Metta Gu yang pada awalnya merasa tidak ada apa-apa, tapi saat ditanya oleh Lusi Shen, dia merasa sangat sedih. Dia terisak, dan matanya berkaca-kaca dan berkata, "Aku baik-baik saja ..."

Dia belum pernah bertemu wanita seperti Michelle Xiao. Dia datang sendiri untuk mencari masalah dan memukuli orang tanpa alasan.