Spoiled Wife, Bad President - Bab 934 Keluar Rumah Sakit

Tubuhnya sendiri, dia tahu lebih baik dari orang lain.

Fakta bahwa kaki tidak bisa bergerak sama sekali bukan alasan karena sudah tidur terlalu lama.

Pertama-tama dia memilih untuk membabi buta percaya pada Ricky Mo karena dia tidak ingin memikirkan yang terburuk.

Tapi sekarang dia sudah tenang.

Dia memilih untuk menerima kenyataan.

Ricky Mo mempertahankan posisi tubuhnya itu tanpa bergerak atau mengeluarkan suara.

Amanda Mu tahu bahwa dia tidak sedang memikirkan bagaimana menjawab Amanda Mu.

Dia menolak, dia menolak untuk menjawab.

Terkadang terlalu jelas mengenal seseorang juga tidak baik.

Tepat ketika Amanda Mu berpikir bahwa Ricky Mo tidak akan bersuara, dia berkata dengan keras, "Karena kamu ada di rumah sakit, kamu selalu berpikir sembarangan, kalau begitu kita pulang."

“Ricky!” Amanda Mu sedikit marah.

Ricky Mo adalah pria yang terkadang sangat keras kepala.

"Aku akan mengurus prosedur keluar dari rumah sakit hari ini. Aku akan pergi mencari dokter." Ricky Mo mengesampingkan buah delima yang belum dikupas, bangkit dan pergi.

Amanda Mu memandang punggungnya dan ingin berbicara, tetapi dia tidak berdaya untuk mengejarnya sehingga dia tidak akan memberinya kesempatan untuk berbicara.

-----------------

Kemampuan Ricky Mo membuat keputusan selalu sangat tegas.

Jika dia mengatakan bahwa Amanda Mu akan keluar dari rumah sakit, dia akan benar-benar menjalani prosedur pemulangan.

Ketika dia kembali, dia membangunkan Joanna Mo, "Pulang ya."

Kemudian dia mulai berkemas.

Para pelayan dan pengawal menunggu di luar, tetapi Ricky Mo membereskan sendiri barang-barang yang digunakannya.

Joanna Mo terbangun dari tidur nyenyak, menggosok matanya dengan bingung, dan jatuh di sofa lagi.

Dia jatuh di sofa dan tercengang untuk sementara waktu, lalu mengangkat selimut tipis, berbalik dan berdiri di tanah.

Joanna Mo berdiri di tanah dan melihat sekeliling, tetapi tidak melihat Ricky Mo.

Dia berlari ke tempat tidur rumah sakit, meletakkan kedua tangannya yang kecil di tepi tempat tidur, mengangkat kepalanya dan berkata kepada Amanda Mu, "Bu, aku bermimpi bahwa Ayah berkata bahwa sudah akan pulang!"

Dia tidur lelap, dan Ricky Mo menyuruhnya pulang.

Akibatnya, dia sadar dan tidak melihat Ricky Mo, dia pikir dia sedang bermimpi.

Amanda Mu mengangguk padanya, "Baiklah, kita akan segera pulang."

Joanna Mo masih sedikit bingung, "Oh."

--------------

Ricky Mo dengan cepat mengurus semuanya, dia bahkan tidak menggunakan kursi roda, jadi dia menggendong Amanda Mu dan meninggalkan bangsal.

Dia mengambil langkah besar, dan Joanna Mo mengikuti di belakangnya dengan sebuah kotak di tangannya.

Kotak itu berisi buah delima yang telah dikupas Ricky Mo sebelumnya.

Ada mobil yang menunggu di pintu masuk rumah sakit.

Ketika dia mendekat, Amanda Mu melihat bahwa orang yang berdiri di depan mobil ternyata adalah Doni Shi.

Doni Shi datang untuk mengirimkan dokumen sebelumnya, dan Ricky Mo telah menyuruhnya pergi.

Seharusnya Ricky Mo mengatakan ia akan keluar dari rumah sakit dan memanggil Doni Shi kembali.

Doni Shi diam-diam membuka pintu kursi belakang.

Ricky Mo menoleh untuk melihat Joanna Mo di belakangnya, "Naik."

Joanna Mo berjalan ke depan dengan patuh, memegang pintu mobil dengan satu tangan, dan berjuang untuk naik ke mobil dengan kakinya yang pendek.

Ketika Doni Shi mengulurkan tangan dan mengangkatnya, Joanna Mo berhasil masuk ke mobil dan duduk di posisi paling dalam.

Kemudian, Ricky Mo membawa Amanda Mu ke dalam mobil, dan dia akhirnya duduk.

Doni Shi menutup pintu dan pergi berkeliling untuk pergi menyetir.

----------

Rumah sakit tidak dekat dengan rumah. Joanna Mo tidak tidur nyenyak sebelumnya, dan tertidur setelah bergetar di dalam mobil untuk sementara waktu.

Setelah dia tertidur, kepalanya yang kecil menggantung di mobil.

Amanda Mu mengulurkan tangannya untuk memeluk Joanna Mo dan meminta Joanna Mo untuk tidur di pelukannya.

Ricky Mo sedikit mengernyit ketika melihat ini, dan mengulurkan tangan untuk mengambil Joanna Mo.

Amanda Mu menggelengkan kepalanya, dan menolak, "Aku bisa ..."

Mana mungkin Ricky Mo akan mendengarkannya, dia mengulurkan tangan dan menggendong Joanna Mo kepelukannya.