Spoiled Wife, Bad President - Bab 114 Kamu Jangan Sampai Dibohongi Ricky Mo

Amanda Mu memberikan segelas air kepada Ricky Mo, kemudian membalikkan badan kembali ke dapur, jadi sama sekali tidak melihat di wajahnya tampak senyuman.

Sebaliknya Charles Mo yang duduk di samping. Melihat semua ini dengan jelas.

Dia mengambil sumpit, memiringkan badan mengambil sedikit kuah dari mangkuk Ricky Mo lalu mencicipi, raut wajahnya berubah dalam sekejap.

Charles Mo meletakkan sumpit. mengambil air kemudian minum sebanyak mungkin untuk menghilangkan rasa asin di mulutnya, mengerucutkan bibir dan berbicara pelan: "Tidak bermoral!"

Jelas-jelas asin sekali. Dia malah makan sampai habis. Amanda Mu yang hatinya mudah melembut, pasti tidak lama pelan-pelan memafkan dia.

Hng! Laki-laki yang hanya bisa membuat orang lain percaya padanya!

Ricky Mo melirik dia dengan dingin: "Bicara yang keras."

Charles Mo: "……" Dia tidak berani.

Dia meregangkan lehernya, bangkit berdiri dan pergi ke dapur.

Amanda sedang bersandar di meja dapur minum yoghurt. Sisa mie miliknya sudah tidak bisa dia makan, kebetulan dia juga tidak nafsu makan, hanya minum satu botol yoghurt.

Melihat Charles Mo masuk. Amanda Mu mengambil sebotol yoghurt dari kulkas memberikan kepadanya.

Charles Mo berdiri di sampingnya. Meneguk yoghurt, berkata kepadanya: "Amanda, kamu jangan sampai dibohongi oleh Ricky Mo. Dia sangat tidak bermoral."

"Hm." Amanda menjawab dalam keadaan melamun. Memiringkan kepala melihat Charles Mo: "Aku lebih tua dari kamu 6 tahun. Meskipun kamu tidak memanggil aku kakak ipar sepupu, seharusnya kamu juga memanggil aku kakak."

Remaja berusia 14 tahun berdiri di samping Amanda Mu yang tingginya 1,67 meter. Lebih tinggi dari Amanda Mu sedikit.

Tapi karena sedang dalam masa pertumbuhan, jadi Charles Mo terlihat sangat kurus. Meskipun lebih tinggi dari Amanda Mu sedikit, dia tetap seorang anak kecil.

Charles Mo mengerucutkan bibir: "Baiklah kalau begitu panggil kamu kakak……"

Sama sekali tidak ingin memanggil Amanda Mu kakak ipar sepupu, begitu teringat kakak sepupunya yang tidak bermoral itu. Dia merasa kasihan.

Amanda Mu merasa aneh, anak kecil ini minum yoghurt bisa minum sampai sedih?

……

Mereka bertiga keluar rumah bersama-sama, Doni Shi menyetir.

Amanda Mu tidak ingin duduk bersama dengan Ricky Mo, kemudian dia menarik Charles Mo naik terlebih dahulu.

Charles Mo diam-diam melihat ke arah Ricky Mo, baru setelah itu mengikuti Amanda Mu naik mobil.

Kemudian di dalam mobil muncul pemandangan seperti ini, Charles Mo duduk di tengah, Amanda Mu dan Ricky Mo duduk di samping kanan kirinya.

Charles Mo terus merasa Ricky Mo yang duduk di sampingnya mengeluarkan aura yang membuatnya takut, dia merasa dirinya mungkin melakukan sesuatu hal yang tidak bijak.

Doni Shi terlebih dahulu mengantar Amanda Mu ke Perusahaan Mu, setelah itu selanjutnya seharusnya mengantar Charles Mo ke sekolah.

Tapi setelah Amanda Mu turun dari mobil, Doni Shi belum menyetir jauh, Ricky Mo memberi perintah kepada Doni Shi: "Berhenti."

Mobil berhenti mendadak, Ricky Mo menoleh ke arah Charles Mo: "Turun."

"Belum sampai sekolah!" Kemarin Ricky Mo membawa dia pergi ke sekolah, dari sini ke sekolah paling sedikit masih membutuhkan waktu 10 menit kalau naik mobil.

"Tidak searah."

"Hah?"

Saat Charles Mo masih belum berespon, Ricky Mo sudah membuka pintu mobil menarik dia keluar dari mobil.

"……" Charles Mo emosi: "Kamu mau balas dendam, hanya karena aku duduk diantara kamu dan Amanda Mu, kalau kamu berani kenapa kamu tidak menarik aku keluar di depan dia!"

Ricky Mo pura-pura tidak mendengar, langsung menutup pintu mobil, berkata kepada Doni Shi: "Ayo jalan."

Doni Shi merasa kasihan, melirik Charles Mo yang berdiri di luar, meskipun dia tahu dengan jelas kalau sekolah Charles Mo dan Shengding searah, tapi dia hanya bisa pura-pura tidak peduli.

Charles Mo melihat mobil pergi, emosi sampai menendang pohon yang ada di samping.

Karena menendang dengan sangat keras, kakinya kesakitan.

Dari sini ke sekolah masih butuh 10 menit kalau naik mobil, sekarang kalaupun dia berlari, juga membutuhkan waktu yang sangat lama.

Lagipula……

Dia tidak membawa uang.

Charles Mo berbicara sendiri: "Hng, mengusir aku turun dari mobil? Aku cari istri kamu untuk minta uang."

Dari sini ke Perusahaan Mu tidak jauh, dia langsung membalikkan badan pergi ke Perusahaan Mu.

……

Amanda Mu sampai kantor, langsung dipanggil Kelvin Mu untuk ke kantornya.

Setelah mengadakan rapat dengan wartawan, berita mengenai Perusahaan Mu di internet belum mereda, warganet tidak membeli produk, masyarakat luas juga tidak membeli produk.

Sekarang Kelvin Mu yang tidak punya jalan lain, sepenuhnya menaruh harapan pada Amanda Mu.

Begitu Amanda Mu masuk, Kelvin Mu langsung bangkit berdiri: "Amanda, bagaimana pembicaraanmu dengan Ricky Mo?"

Mengungkit tentang Ricky Mo, hati Amanda Mu masih kesal.

"Tidak berhasil, dia mengatakan dia tidak akan membantu Perusahaan Mu." Meskipun dia tidak benar-benar berencana memohon kepada Ricky Mo, apalagi setelah tahu bahwa 'Charles Mo' adalah Ricky Mo, anggap saja dia tidak mencoba, tapi bisa ditebak kalau Ricky Mo tidak akan turun tangan membantu Perusahaan Mu."

Begitu Kelvin Mu mendengar kalau Ricky Mo tidak akan membantu Perusahaan Mu, menjadi marah: "Kalau begitu bagaimana? Kartu hitam itu aku sudah bantu kamu untuk mengambil kembali, kamu juga sudah menyanggupi aku……"

"Kartu hitam itu memang punya Ricky Mo, anggap saja kamu bantu aku mengambil kembali, tunggu sampai nanti sudah berlalu lama, dia sendiri juga akan tahu kalau aku menghilangkan kartu hitam itu, saat itu, dia sendiri juga akan bisa mendapatkan kembali, bersamaan dengan itu dia juga akan meminta kembali uang yang sudah dikeluarkan……"

Setelah Kelvin Mu dan Sisca Mu mendapatkan kartu hitam itu, mereka tidak sedikit memakai uang dalam kartu itu, untungnya kartu hitam itu tidak berada lama di tangan mereka, mereka belum sampai menggunakan untuk keperluan perusahaan, meskipun seperti ini, mereka juga sudah menghabiskan hampir 20 Milyar.

Uang yang masuk ke kantong mereka, ingin mendapatkan kembali, kemungkinannya sangat kecil.

Amanda Mu merasa, dia hanya bisa menjual saham Perusahaan Mu yang dia pegang, baru bisa mengembalikan sejumlah uang itu kepada Ricky Mo.

Toh saham Perusahaan Mu yang ada di tangannya, Kelvin Mu yang memberikan, dia bisa menjual kembali ke Kelvin Mu, kalau Kelvin Mu tidak mau, dia langsung menjual saham itu ke orang lain.

Perusahaan Mu adalah perusahaan yang sudah lama berdiri, meskipun reputasinya hancur, tapi masih akan ada orang yang membeli saham itu.

Ternyata benar, begitu Kelvin Mu mendengar ucapan Amanda Mu ini, raut wajahnya berubah.

"Ayah, jangan terlalu buru-buru, aku akan membantu kamu mencari cara lain." Ucapan Amanda Mu ini tidak tulus sama sekali, Kelvin Mu juga tidak mempedulikan lagi.

Setelah Amanda Mu keluar, ada rekan kerjanya yang menghampiri: "Amanda Mu, ada orang yang mencari kamu."

Dia pergi melihat, ternyata Charles Mo.

"Kenapa kamu disini, bukannya kamu ke sekolah?" Amanda melihat jam, sekarang sudah jam 9 lebih.

Charles Mo mengenakan tas ransel berdiri bersandar di tembok, menghela nafas berkata: "Kamu tidak tahu, setelah kamu turun kakak sepupu mengusir aku turun dari mobil, dari sini ke sekolah jauh sekali, aku juga tidak punya uang naik taksi, cuma bisa cari kamu……"

"Kenapa dia mengusir kamu turun dari mobil?" Selesai Amanda Mu berbicara, kemudian mengeluarkan uang 200 ribu dari dalam tasnya memberikan kepada dia: "Lain kali kalau tidak punya uang minta sama aku dan kakak sepupu kamu, jangan terus menipu orang di luar."

Bisa menipu orang meskipun juga termasuk satu kemampuan, tapi Charles Mo masih terlalu kecil, pemikiran seperti ini tidak benar, kalau tidak dibenarkan nanti tidak mudah dirubah.

"Terima kasih kakak Amanda." Charles Mo menerima uang, tersenyum manis dan berterima kasih kepada Amanda Mu.

Amanda Mu juga ikut tersenyum, karakter anak ini masih baik.