Spoiled Wife, Bad President - Bab 309 Membereskannya Dengan Rapi

Amanda Mu merasa Ricky Mo mengkhawatirkan hal yang salah.

Meskipun dia bertemu dengan Tommy Shen, tapi bukankah seharusnya laporan perbandingan DNA yang lebih menarik perhatiannya sekarang?

Amanda Mu sedikit tidak sabar:”Ya.”

“Apakah kamu mendengar kata-kataku?” Ricky Mo meletakkan laporan tes DNA itu di samping dan menatapnya dengan wajah dingin.

“Kita jangan bahas ini dulu.” Amanda Mu hanya ingin tahu apakah tes DNA ini antara Peter Si dan Herman Mo.

Ricky Mo terlihat sangat keras kepala:”Jika tidak menyelesaikan ini, maka aku tidak akan membicarakan hal lain denganmu.”

“Ya, aku memang bertemu dengan Tommy Shen tapi karena ada hal penting.” Amanda Mu menjelaskan dengan sabar kepadanya:”Kami hanya berbicara sebentar, makan dan tidak ... ... “

Raut muka Ricky Mo semakin suram:”Kalian juga makan bersama?”

Amanda Mu merasa bahwa dia tidak seharusnya mengatakannya dengan begitu detail.

“Hanya makan saja.” Amanda Mu mengatup-ngatupkan bibirnya, dia memperhatikan reaksi Ricky Mo dengan hati-hati.

“Hmm.” Ricky Mo tersenyum dingin:”Terakhir kali kamu menemaninya ke pesta, kali ini kalian pergi makan bersama, berikutnya apa? Apa yang akan kalian lakukan?”

Amanda Mu merasa perkataan Ricky Mo sudah agak keterlaluan.

Dia selalu mengetahui rahasia keluarga Mo dari Tommy Shen, maka tidak keterlaluan juga jika dia mengundang Tommy Shen makan.

“Aku dan dia tidak melakukan apa-apa, kami ... ... “

Ricky Mo langsung menyela pernyataan Amanda Mu:”Begitu cepat jadi “kami”? Hubunganmu dengannya berkembang cepat ya!”

“Ricky Mo, jika kamu begini lagi maka aku akan marah!” Akhirnya Amanda Mu tidak bisa menahannya lagi karena Ricky Mo mencemburukan masalah yang tidak berarti ini.

Ricky Mo berkata dengan dingin:”Aku sudah marah.”

Amanda Mu:” ... ... “

Amanda Mu merasa Ricky Mo sangat kekanak-kanakan pada saat ini.

“Sudahlah, mari kita bicarakan masalah laporan DNA sebentar.” Amanda Mu menarik tangan Ricky Mo dengan tangannya.

Begitu dia memegang tangan Ricky Mo, dia segera digenggam erat-erat dalam telapak tangan Ricky Mo.

Wajah Ricky Mo berubah menjadi sedikit lebih baik setelah merasakan kelembutan di telapak tangannya.

Dia menunduk dan menatap Amanda Mu, suaranya sedikit keras:”Apakah kamu pernah memikirkan, kenapa Tommy Shen tahu hubunganku dengan Peter Si?”

Hubungannya dan Peter Si belum pernah diumumkan.

Jadi seharusnya Tommy Shen tidak mengetahui hubungan antara Peter Si dan Ricky Mo.

Namun, Tommy Shen bahkan tahu bahwa Peter Si adalah orang keluarga Mo.

Amanda Mu berpikir sejenak dan berkata:”Mungkin, dia mengetahuinya secara tidak sengaja?”

Ricky Mo mengangkat alisnya:”Apakah semua ketidaksengajaan itu ditemukan oleh dirinya seorang saja, kenapa dia tidak pergi membeli lotre, mungkin saja dia bisa mendapatkan seratus miliar.”

Mulut Ricky Mo terkadang bisa membunuh orang.

Amanda Mu bertanya dengan penasaran:”Mengapa begitu?”

Ekspresi Ricky Mo sedikit dingin:”Ada orang yang sengaja menginstruksikan Tommy Shen dan menyuruhnya memberikan laporan perbandingan ini kepada kita.”

Amanda Mu merasa bahwa perkataan Ricky Mo masuk akal.

“Siapa orang itu?” Amanda Mu merasa senang ketika mendapat laporan perbandingan DNA ini, tapi ternyata masalahnya menjadi semakin rumit.

Ricky Mo mengerutkan kening dan tidak berbicara.

Amanda Mu melihat laporan perbandingan DNA itu dan berkata:”Kalau begitu, apakah laporan perbandingan tes DNA ini benar dan efektif? Apakah salah satu orangnya adalah Peter Si?”

Ricky Mo juga memusatkan perhatiannya pada laporan perbandingan DNA itu dan tidak segera berbicara.

Sewaktu Tahun Baru, dia ke kediaman keluarga Mo, Charles Mo mendengar pembicaraannya dengan Peter Si dan mengatakan kepadanya bahwa beberapa waktu itu Peter Si sering pergi ke rumah sakit.

Kemudian Ricky Mo juga menyuruh seseorang untuk memeriksanya dan Peter Si memang pergi melakukan perbandingan tes DNA tapi tidak meninggalkan jejaknya.

Peter Si sangat hati-hati, dia menanganinya dengan sangat rapi, tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

Bahkan jika dia tidak mendapatkan laporan perbandingan tes DNA itu, tapi Ricky Mo juga memiliki beberapa spekulasi dalam pikirannya.

Hanya saja, kemudian terjadi masalah dengan Amanda Mu jadi dia tidak punya kesempatan untuk membuktikan spekulasi ini.

Setelah beberapa saat, Ricky Mo baru berbicara:”Apakah itu Peter Si dan dia, maka akan ketahuan jika melakukan tes perbandingan DNA.”

Dari perkataan Ricky Mo, Amanda Mu bisa mendengar bahwa Ricky Mo sudah meragukan aspek ini sejak awal.

Amanda Mu berpikir sejenak dan berkata:”Aku akan pergi mengambil rambut Peter Si, aku belakangan ini sering ke kota perfilman dan televisi bersama kru, kesempatan bertemu dengan Peter Si lebih banyak.”

Ricky Mo belum berbicara tapi Amanda Mu tahu bahwa dia akan menolak idenya.

Amanda Mu berkata duluan:”Maka putuskan saja seperti itu, tidak boleh menolaknya. Baiklah, tidur.”

Setelah selesai bicara, dia langsung berbaring dan menarik selimutnya untuk menutup kepalanya, dia menutupi dirinya dengan rapat.

Ricky Mo melihat selimutnya dan menariknya:”Jangan tutup.”

Amanda Mu menarik selimutnya dan terlihat dahinya sedikit.

Ricky Mo tidak bisa menahan tawa, dia mengulurkan tangannya yang panjang dan menarik selimutnya, dia langsung naik ke atas kasur dan memeluknya erat-erat.

Amanda Mu bergeser ke sisi lain tempat tidur.

Dia bergerak maju, Ricky Mo menempel erat dan mengikutinya bergeser dan tidak mau melepaskannya.

“Jangan terlalu dekat, panas.”

Meskipun AC-nya dibuka tapi sekarang adalah musim panas, suhu tubuh Ricky Mo juga tinggi dan melekat padanya seperti kompor panas.

Ricky Mo hanya mengucapkan satu kata, Amanda Mu menurut seperti kucing dan tidak bergerak lagi.

Dia berkata:”Aku akan pergi ke perusahaan jam tujuh pagi besok.”

Sekarang sudah jam dua lewat, Ricky Mo pergi ke perusahaan jam tujuh pagi dan dia harus bangun lebih awal, jadi ini berarti dia tidur kurang dari lima jam malam.

Bagi mereka berdua sekarang, tidak mudah untuk bisa tidur dengan tenang sambil berpelukan seperti ini.

Setelah Joanna Mo ditukar dan dibawa kabur orang, tidur Amanda Mu menjadi tidak baik.

Dia selalu tidak bisa tidur nyenyak di malam hari.

Ketika hari hampir pagi, begitu Ricky Mo bergerak dia langsung terbangun.

“Kamu tidur sebentar lagi, jangan pedulikan aku.” Ricky Mo melihat Amanda Mu telah bangun, dia membungkuk dan mencium wajahnya.

Begitu dia bangun, Amanda Mu juga ikut bangun.

Ketika Ricky Mo mengambil dasi dari lemari, Amanda Mu merangkak ke ujung tempat tidur dan mengambil dasi di tangannya.

Dia memakaikan dasinya sambil memperingatkannya:”Jangan terlalu lelah, perhatikan kesehatan.”

Meskipun tidur kurang dari lima jam semalam, tapi Ricky Mo tidak terlihat lelah, dia malah kelihatan sangat energik.

Dia teringat luka tembak Ricky Mo lagi.

Meskipun dia sering berpikir bahwa tubuh Ricky Mo seperti terbuat dari besi, tapi hatinya sangat jelas, terlepas dari semua kelebihan ini, Ricky Mo hanya manusia biasa.

Dia hanya lebih tahan banting dibanding orang biasa.