Spoiled Wife, Bad President - Bab 704 Dapat Melakukan Apapun Yang Diinginkan Jika Memiliki Uang Dan Kekuatan

Amanda Mu melirik Maggie Su, dia tidak berniat menarik tangannya sendiri, seolah-olah dia tidak mendengar kata-kata Maggie Su.

“Amanda, apakah kamu tidak mendengar apa yang aku katakan?” Nada suara Maggie Su sudah terdengar sangat kesal, tetapi suaranya sedikit pelan.

Amanda Mu masih mengabaikannya.

Maggie Su mengangkat dagunya dan mencibir: "Apakah kamu tahu seperti apa kamu sekarang?"

Dia tahu bahwa Amanda Mu tidak akan peduli padanya, dia juga tidak berniat untuk meminta Amanda Mu untuk menjawab, dia pun lanjut berkata: "Kamu sekarang seperti anjing liar yang hanya mempertahankan sedikit harga dirimu yang menyedihkan itu."

Dalam beberapa kata terakhir, Maggie Su sengaja meningkatkan nada bicaranya.

Amanda Mu perlahan meletakkan majalah di tangannya, menoleh dan menatap Maggie Su, wajahnya terlihat menghina, sepertinya dia sama sekali tidak mempedulikan Maggie Su.

Amanda Mu membungkuk dan terlihat seperti seseorang yang memiliki status tinggi yang sengaja merendah saat berbicara dengan Maggie Su: "Apakah kamu tahu seperti apa dirimu sekarang? Seperti anjing yang tidak sabar untuk kencing demi menandai wilayah."

"Kamu ..." Maggie Su menunjuk ke arah Amanda Mu, ia hampir saja marah.

Amanda Mu mengulurkan tangannya dan memegang jari yang diulurkan Maggie Su, dengan senyum, suara lembut, seperti teman baik yang memiliki hubungan dekat dengan Maggie Su, lalu menasehati dengan lembut: "Nona Maggie, kamu jangan lupa siapa kamu sekarang, jika kamu menyumpahi aku seperti ini, apa yang akan orang pikirkan tentang kamu? Hah? "

Meskipun Maggie Su marah, tapi dia juga tahu bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Amanda Mu sangat beralasan.

Tapi dia tidak bisa menahan gumpalan nafas di hatinya, dan Amanda Mu ingin Maggie Su melepas gumpalan nafas tersebut.

Gagasan awalnya adalah memang bekerja, tanpa membawa perasaan pribadi, dan dia tidak ingin terlibat lagi dengan Ricky Mo dan Maggie Su.

Namun, segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan kehendak, mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan jika memiliki uang dan kekuatan. Ricky Mo menjadi investor untuk film “The Lost City 2” dan menjadi pendukung keuangan.

Emelyn Qin ramah terhadapnya, dia tidak bisa melakukannya dengan emosinya sendiri, hingga menyebabkan Emelyn Qin dan kru yang berjumlah puluhan orang akan menderita bersama.

Dia harus menghadapi pancingan emosi dari Maggie Su karena masalah Ricky Mo yang mungkin muncul ke depannya.

Tapi dia tidak bukan orang yang lemah, orang lain memprovokasi diirnya di depan matanya sendiri, dia tidak akan membiarkan begitu saja.

Maggie Su menatap Amanda Mu dengan bengis, ia menghempas tangan Amanda Mu dengan keras, dan menarik jari-jarinya sendiri dari tangan Amanda Mu.

Mungkin Maggie Su juga merasa bahwa dia tadi terlalu kehilangan kendali. Dia menenangkan emosinya dan nadanya kembali ke ketenangannya yang biasa: "Kamu jangan terlalu cepat sombong."

Amanda Mu tersenyum: "Kamu juga sama."

Maggie Su merasa sangat geram dan memalingkan muka, ia membujuk dirinya untuk bersabar. Dia menarik selimut ke tubuhnya dan mengenakan masker mata untuk mulai tidur.

Dunia akhirnya sunyi.

Amanda Mu menutup majalah itu, mengulurkan tangan dan menekan alisnya dengan lembut, ekspresinya sedikit tenang.

Ini baru di pesawat, belum dalam kondisi proses pembuatan film. Dia dengan orang yang dibencinya, Maggie Su sudah bertengkar seperti ini. Setelah itu, pasti bukan masalah kecil yang terjadi di antara mereka.

Dia juga harus memulihkan diri dan menjaga dirinya dalam kondisi yang baik, sehingga dia bisa mengatasi masalah itu.

Pesawat mereka adalah siang hari, dan tak lama kemudian akan diberikan makanan di dalam pesawat.

Akan tiba di sana pada sore hari, tapi pasti ada banyak hal saat itu, pasti akan banyak hal yang merepotkan dan mungkin tidak punya waktu untuk makan. Jika ingin makan, semua orang juga akan makan pada malam hari.

Amanda Mu memakan makanan yang diberikan oleh pramugari, dan Maggie Su, yang baru makan beberapa gigitan, malah merasa makanannya tidak enak dan tidak lagi memakannya.

Amanda Mu dulu berpikir bahwa Maggie Su pasti orang yang sangat pintar, tetapi sekarang tampaknya tidak demikian.

Setelah Maggie Su menjadi pacar Ricky Mo, sepertinya IQ-nya juga turun, hanya tahu bagaimana marah secara membabi buta terhadap mantan istrinya.

...

Ketika turun dari pesawat, hampir semua orang berteriak kepanasan ketika mereka turun dari pesawat.

Amanda Mu memegang jaket, ia juga merasa terlalu panas. Ketika dia meninggalkan bandara, dia sudah berkeringat.

Dalam perjalanan menuju hotel dengan mobil, Emelyn Qin tidak sengaja duduk bersama orang lain, tetapi ia malah menarik Amanda Mu.

“Bagaimana rasanya duduk dengan Maggie” Emelyn Qin begitu bersemangat sehingga dia hampir menulis kata-kata “menonton drama” langsung di dahinya.

Amanda Mu juga tidak memandangnya, dia menarik pita rambut dari tasnya dan mengikat rambutnya sambil berkata, "Jika kamu membuang ekspresi menonton drama di wajahmu, aku akan merasa lebih baik duduk denganmu. "

"..." Emelyn Qin memiringkan mulutnya: "Apakah kamu menyadari bahwa sekarang mulutmu semakin beracun?"

"Mungkin terlalu banyak menulis karakter pria." Karakter pria "The Lost City" memiliki lidah yang sedikit beracun, sedikit dtingkatkan lagi, maka bisa juga dikatakan memiliki lidah yang tajam.

Emelyn Qin menghela napas lega dan berkata, "Aku pikir kekhawatiranku sebelumnya mungkin berlebihan, kamu menangani Maggie seorang diri dan tidak juga begitu baik."

“Jika Maggie hanya membidikku, tentu saja aku tidak punya masalah menanganinya sendirian.” Setelah Amanda Mu mengikat rambutnya, dia hanya punya waktu untuk membuka ponsel untuk membaca berita.

Selain pesan WeChat yang dikirim Charles Mo dan Lusi Shen kepadanya, ada satu panggilan tidak terjawab yang datang dari Doni.

Doni bisa menelepon dirinya, sebagian besar ada hubungannya dengan Ricky Mo.

Amanda Mu tidak segera menelepon balik Doni, tetapi mengirim pesan kepada Charles Mo: "Aku sudah mendarat, di mana kamu? Apakah di rumah Ricky?"

Emelyn Qin yang berada di sebelahnya baru saja merenungkan makna kata-kata Amanda Mu, seketika bertanya: "Apa maksudmu? Maksudmu Maggie bahkan ingin membuat masalah dengan orang-orang di sekitar kamu. Katakan secara langsung, maksudmu dia juga ingin mengajakku membuat masalah bersama? "

Amanda Mu mengerutkan keningnya. Meskipun dia merasa bahwa kata-kata Emelyn Qin agak terlalu kasar, dia mengangguk: "Kamu juga bisa begitu memahaminya."

Pada saat ini, Charles Mo membalas pesan Amanda Mu: "Tidak."

Saat Amanda Mu hendak menjawab, dia melihat Charles Mo menjawab lagi: "Mengapa kamu saat ini masih ingat dengan Ricky, pria yang tidak memiliki perasaan itu! Kamu sekarang bersama kru film, cukup cari pria muda yang ganteng di kru untuk dijadikan pacar, oh ya, pemeran utama film kalian sangat tampan ... "

Amanda Mu tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa: "Aku hanya bertanya."

Charles Mo memperkuat kata-katanya: "Jika kamu bertanya, itu artinya masih ada dia di dalam hatimu."

Amanda Mu tidak berkata apa-apa. Dia mengetuk jarinya di layar beberapa kali dan berkata, "Sampai di sini dulu, aku agak sibuk."

Ketika dia keluar dari WeChat, dia merasakan seseorang menatapnya.

Amanda Mu menoleh dan melihat Emelyn Qin tersenyum dalam.

Emelyn Qin menatap Amanda Mu dengan tajam , ia merendahkan suaranya, dan berkata dengan gaya berlebihan, "Aduh, kamu akhirnya ingin mulai mencari seseorang yang baru? Melihat fotonya, tampaknya dia adalah pria yang masih muda."

Emelyn Qin mengintip obrolan WeChat miliknya?

Amanda Mu bertanya dengan suara yang pelan: "Apa yang sudah kamu lihat?"

Emelyn Qin tampak serius: "Aku sudah melihat segalanya."

Amanda Mu tertawa kecil, dia tidak akan berkata seperti itu jika dia sudah melihat segalanya.