Spoiled Wife, Bad President - Bab 291 Jangan Gegabah Amanda Mu

Mendengar suara Ricky Mo, Amanda Mu seperti orang kebingungan.

Setelah Ricky Mo memanggilnya, dia tidak berbicara lagi.

Mereka berdua terdiam untuk sementara waktu, Amanda Mu berbicara duluan:”Hari ini aku pergi ke kru.”

Nada bicara Ricky Mo tetap sama:”Ya.”

Sudah bukan rahasia lagi jika Amanda Mu sudah kembali ke kota J, dia bekerja sama dengan Emelyn Qin, pergi ke acara publikasi “The Lost City”, ini juga bukan rahasia.

Orang-orang di dunia berita sangat cekatan dan sekarang Amanda Mu adalah orang yang bisa dijadikan topik pembicaraan, tidak mungkin dia dapat diabaikan oleh media.

Pada awal tahun, kasus kakek Mo sangat panas, kemudian dia membakar vila Ricky Mo, rumor mengatakan bahwa dia telah mati dalam kebakaran itu.

Pernyataan-pernyataan ini sangat kontroversial.

Amanda Mu tidak tahu bagaimana Ricky Mo menyelesaikan masalah ini secara diam-diam, dia hanya tahu bahwa di internet sama sekali tidak ada berita kasus antara dia kakek Mo.

Itu ditanganinya dengan sangat tuntas.

Dalam enam bulan terakhir, sudah tidak ada orang membahas masalah ini lagi.

Meskipun masalah ini sudah lewat, tapi pada akhirnya tidak ada solusi yang jelas.

Media tidak berani pergi mencari orang-orang keluarga Mo, tetapi mereka bisa mencari Amanda Mu.

Amanda Mu melihat Ricky Mo sama sekali tidak berniat untuk mengaku, dia langsung berkata:”Apakah kamu sudah menyuruh orang untuk mengusir para media?”

Para media itu pasti tidak akan melepaskan kesempatan untuk melepaskan Amanda Mu, setelah acara pembukaan, tidak ada orang yang datang mewawancarainya, pasti mereka sudah diberi peringatan.

Di kota J, bukankah hanya Ricky Mo yang punya kemampuan seperti ini?

Setelah Ricky Mo mendengarnya, dia tetap diam.

Diam berarti mengakuinya.

Amanda Mu menarik napas dalam-dalam dan berkata:”Ini adalah masalahku sendiri, aku bisa mengurusnya, kamu urus saja dirimu sendiri.”

Dia memikirkannya dengan saksama, situasi Ricky Mo sebenarnya tidak begitu baik.

Dia tidak tahu keluarga Mo memiliki rahasia apa, tapi ini terlihat jelas bahwa semuanya menyerang Ricky Mo.

Setelah beberapa saat, Ricky Mo berkata dengan pelan:”Amanda Mu jangan bertindak gegabah.”

Hati Amanda Mu tersentak dan membeku dan buru-buru menutup teleponnya.

Sebenarnya dia sudah membuat persiapan akan dikepung oleh media untuk di wawancarai, media pasti akan bertanya tentang masalah kakek Mo.

Joanna Mo sangat mungkin dibawa pergi oleh salah satu anggota keluarga Mo, jika pada saat itu dia mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya dikatakan di depan media, maka seseorang dari keluarga Mo pasti akan mencarinya.

Hanya ketika dia melakukan kontak dengan keluarga Mo, maka dia baru bisa menanyakan keberadaan Joanna Mo.

Dia tidak bisa terus dalam keadaan pasif, dia tidak bisa hanya duduk dan menunggu, penantian tanpa akhir akan menghancurkannya dan membuatnya gila.

Ricky Mo sangat pintar, dia dari awal sudah menebak pikirannya.

Namun, dalam masalah ini, dia tidak punya jalan mundur.

Dia ingin melakukan sesuatu untuk Joanna Mo.

……

Syuting “The Lost City” berjalan lancar, Amanda Mu biasanya tidak banyak kegiatan maka jika dia ada waktu, dia akan pergi ke kru.

Dia dan Emelyn Qin sedang duduk di bawah payung, Emelyn Qin sambil minum air sambil bertanya kepadanya:”Cuacanya panas sekali, bukankah lebih enak di rumah ber-AC? Oh ya, bagaimana kabar anakmu? Aku belum mendengar kamu mengungkit masalah anakmu sejak kamu kembali.”

Senyum di wajah Amanda Mu sangat samar, dia langsung melewati kata-kata Emelyn Qin dan bertanya:”Apakah wartawan yang kamu hubungi bisa diandalkan? Apakah dia bisa datang ke sini?”

Dalam beberapa hari ini, Amanda Mu juga telah menerima panggilan wawancara dari beberapa wartawan media, dia setuju untuk melakukan wawancara tapi para wartawan itu selalu berubah atau telah terjadi sesuatu dalam perjalanan menuju tempat wawancara.

Amanda Mu tahu bahwa itu adalah perbuatan Ricky Mo.

Jadi, dia hanya bisa mencari Emelyn Qin.

“Apakah orang yang aku cari bisa tidak dapat diandalkan? Tunggu saja.” Emelyn Qin memandang Amanda Mu selama beberapa detik, dia berkata setengah bercanda dan setengah serius:”Kamu lumayan bekerja keras demi mengangkat topik pembicaraan “The Lost City”.

Cuacanya terlalu panas, bahkan jika duduk di bawah payung juga akan terus mengeluarkan keringat.

Amanda Mu menyeka keringatnya dengan tisu, nada bicaranya sangat datar:”Aku takut kamu menderita kerugian, karierku juga baru dimulai maka aku tidak mau merusak nama Amanda Mu.”

Emelyn Qin meliriknya sebentar dan tidak berbicara lagi, tidak tahu apakah dia percaya padanya atau tidak.

Isi pembicaraan Amanda Mu dan Emelyn Qin seputar masalah untuk membuat “The Lost City” terkenal sebelum disiarkan, maka dia akan menerima wawancara dengan media terlebih dulu untuk membuat “The Lost City” menjadi topik pembicaraan.

Sekarang ketika setiap adegannya akan ditayangkan maka akan melakukan pemanasan terlebih dulu secara online, ini juga termasuk salah satu aturan main dari industri ini.

Meskipun Emelyn Qin tidak terlalu menyetujui Amanda Mu sendiri yang pergi memancing sedikit pemanasan, tapi Amanda Mu sendiri tidak keberatan sehingga dia tidak banyak bicara lagi.

Menurut pendapat dalam bidang bisnis, dia tentu saja ingin “The Lost City” menjadi topik sepanas mungkin.

Emelyn Qin benar-benar berpikir bahwa Amanda Mu menerima wawancaranya demi “The Lost City”, dia tidak lupa mengingatkannya:”Baiklah, mereka seharusnya akan segera tiba, mungkin pertanyaan mereka akan sedikit tajam, jika kamu tidak bisa menahannya, maka kamu bisa diam-diam meneleponku.”

Amanda Mu mengangguk:”Oke, terima kasih.”

Dia benar-benar berterima kasih kepada Emelyn Qin.

Pada waktu itu Emelyn Qin membeli naskahnya sehingga dia punya uang untuk pergi ke luar negeri, sekarang dia membantunya lagi, dia benar-benar berterima kasih kepada Emelyn Qin.

Emelyn Qin mengerlingnya:”Tidak masuk akal.”

……

Tidak lama kemudian, wartawan yang diatur Emelyn Qin untuk Amanda Mu datang.

Amanda Mu baru akan meninggalkan kru dan segera dikelilingi oleh wartawan.

“Halo, Nona Amanda Mu, aku adalah wartawan XX, aku punya beberapa pertanyaan untukmu ... ... “

“Halo! Aku adalah wartawan XX ... ... “

“Nona Amanda Mu ... ... “

Ada banyak wartawannya, tidak ada jalan keluar untuk Amanda Mu ketika mereka mengepungnya.

Wajah Amanda Mu terlihat sedikit terkejut, tapi dia tidak terlihat kebingungan.

Dia mengulurkan tangan untuk merapikan rambut di telinganya, nada bicaranya sangat alami:”Aku tahu kalian memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan, tapi waktuku terbatas, aku harap kalian bisa menanyakan yang penting saja.”

“Permisi Nona Mu, kamu pergi ke mana setelah kejadian kebakaran besar di vila tuan muda Mo setengah tahun yang lalu? Semua orang mengatakan kamu melarikan diri karena telah melakukan kesalahan, bagaimana menurutmu?”

“Nona Mu, kamu sekarang secara terang-terangan kembali ke kota J, apakah kamu tidak takut orang keluarga Mo mencarimu?”

“Apakah hubunganmu denagn tuan muda Mo masih hubungan suami istri?”

“Apakah benar-benar kamu yang mendorong kakek Mo?’

“……”

Pertanyaan wartawan datang satu per satu ke Amanda Mu.

Raut muka Amanda Mu tidak berubah, ekspresinya sangat tenang:”Pertanyaan kalian banyak sekali, aku akan menjawab pertanyaan yang sangat ingin kalian ketahui dulu, bukan aku yang mendorong kakek Mo, kalau tidak, aku tidak akan bisa berdiri di sini dengan baik-baik saja sekarang, karena kita adalah masyarakat hukum, jika melakukan kesalahan maka akan dihukum, apakah menurut kalian juga seperti itu?”

Orang jahat tidak akan bisa lepas dari hukuman.

Kasus penculikan Ricky Mo dan ibunya, kasus jatuhnya kakek Mo dan Joanna Mo yang dibawa pergi ... ...

Para pelaku di belakang layar ini, suatu hari nanti topengnya akan terbuka dan mereka akan mendapatkan hukumannya.

Kebenarannya belum ditemukan, karena disembunyikan terlalu rapat tapi suatu hari nanti pasti akan terungkap.