Spoiled Wife, Bad President - Bab 28 Modal Menggaet Lelaki

Ricky Mo mendengar ucapan ini, menoleh melihat Amanda Mu, raut wajahnya sulit ditebak: "Datang jemput kamu."

Amanda Mu menyeringai, berkata dengan suara pelan: "Jangan buat masalah."

"Terserah kamu mau berpikir seperti apa." Sudut bibir Ricky Mo naik, sepertinya sama sekali tidak mempedulikan apa yang dipikirkan Amanda Mu.

Sebenarnya Ricky Mo datang sama sekali bukan karena menjemput Amanda Mu.

Dia hanya ingin datang bertemu dengan anggota keluarga Mu, masalah di internet, bagi dia meskipun tidak berdampak apa-apa, tapi benar-benar sangat merepotkan.

Amanda Mu istri yang tidak merepotkan, tapi kalau keluarga Mu terlalu merepotkan, Ricky Mo tidak keberatan untuk langsung turun tangan menyelesaikan.

Amanda Mu masih ingin berkata apa, melihat Novia Xiao dan Kelvin Mu turun dari lantai atas, di belakangnya ada Sisca Mu yang mengikuti.

Tidak tahu mereka berdua berbicara apa, melihat sorot mata Amanda Mu tidak terlalu bersahabat.

"Sisca Mu, kemari temani Tuan muda berbincang." Selesai Kelvin Mu berbicara, dia melihat Amanda Mu: "Amanda, ada yang mau ayah bicarakan sama kamu, kamu kesini dulu."

Amanda Mu melirik Sisca Mu, kemudian bangkit berjalan mengikuti ayahnya.

Sisca Mu berjalan menghampiri Ricky Mo, mau duduk di tempat Amanda Mu tadi duduk, tidak disangka, Ricky Mo berkata dengan dingin: "Jangan dekat-dekat denganku."

Sisca Mu terpaku, teringat saat pertama kali bertemu dengan laki-laki ini, dia mengundang laki-laki ini masuk, laki-laki ini juga tidak menerima maksud baiknya.

Laki-laki ini benar-benar tidak bersahabat!

Tidak tahu apa baiknya Amanda Mu itu, laki-laki ini bersedia datang menjemput dia.

……

Amanda Mu mengikuti Kelvin sampai ke ruang baca.

Dengan wajah yang serius bertanya pada Amanda Mu: "Ada hubungan apa kamu dengan Charles Mo?"

"Tidak ada hubungan apa-apa kok." Amanda Mu menggelengkan kepala, wajahnya polos.

"Yang lalu kamu pulang ke rumah, yang kalian lakukan di mobil, ibu kamu dan Sisca Mu melihat!" Kelvin Mu emosi sampai memukul meja.

"Brak" Suara meja dipukul, membuat Amanda Mu terkejut.

"Kamu menikah dengan Ricky Mo, baik-baik jadi Nyonya Mo, kenapa masih bersama dengan adik sepupu?"

Dalam hati Amanda Mu tersenyum dingin, dulu sama sekali tidak pernah melihat Kelvin memperhatikan dirinya.

Amanda Mu mengangkat kepala, dengan wajah tidak bersalah berkata: "Tidak."

Kelvin Mu menatap Amanda Mu, tatapannya jatuh pada wajah Amanda Mu, sorot matanya memperlihatkan dia memandang rendah Amanda Mu.

Kelvin Mu dan Novia Xiao sama-sama memiliki paras yang tidak jelek, kenapa bisa memiliki anak jelek seperti Amanda Mu?

Kalau bukan karena sudah melakukan tes DNA, Kelvin terus mempertanyakan apa Amanda Mu anak kandungnya atau bukan.

Dengan paras Amanda Mu seperti ini, dia benar-benar tidak memiliki modal untuk mengaget laki-laki.

Pikiran Kelvin Mu ini tentu saja tidak boleh diperlihatkan, paling tidak bagi dia, Amanda Mu masih ada gunanya.

"Bagus kalau tidak, kalau ada kesempatan ajak kakak kamu pergi ke kediaman keluarga Mo, biar dia mengenal lebih banyak teman." Kelvin masih menambahkan: "Adik sepupu yang bernama Charles Mo ini lumayan juga."

Ucapan ini, dulu Kelvin juga pernah mengatakan, Amanda Mu dengan wajah polosnya bertanya: "Kakak bukannya dia punya banyak teman? Dia juga masih ada Tommy."

"Mengerti apa kamu!" Kelvin menatap dia dengan dingin: “Turun."

"Oh."

Dengan wajah ketakutan, Amanda Mu berbalik dan turun ke bawah.

……

Di meja makan, Kelvin terus menanyakan, apa posisi Charles Mo di perusahaan, siapa ayah ibunya.

"Sepertinya belum pernah melihat Tuan Charles Mo di kota J, apa baru saja pulang dari luar negeri?"

Ricky Mo melihat Kelvin, menjawab dengan pelan: "Baru pulang dari luar negeri, di perusahaan tidak melakukan apa-apa, hanya menghabiskan waktu saja.

Sorot mata Kelvin bersinar, tersenyum lembut: "Bagaimana dengan ayah ibu kamu? Masih di luar negeri?"

Ricky Mo malas mempedulikan dia lagi, memberikan mangkuk ke Amanda Mu: "Kakak ipar sepupu, bantu aku ambil sup."

Amanda Mu mengangkat kepala melihat mangkuk yang disodorkan ke hadapannya.

Jari tangan Ricky Mo bersih dan panjang, memegang mangkuk porselen putih, jari tangannya terlihat lebih indah.

Amanda Mu merasakan perawakan 'Charles Mo' dari atas kepala sampai bawah kaki benar-benar perawakan seorang Tuan muda.

Amanda Mu menerima mangkuk itu, melihat mata Ricky Mo dalam-dalam.

Amanda Mu tidak berkata apa-apa, berdiri mengambilkan sup meletakkan di hadapannya.

"Terima kasih." Sudut bibirnya sedikit terangkat, seperti sedang tersenyum.

Amanda Mu terpaku melihat dia: "Sama-sama."

Tuan muda kaya seperti dia ini benar-benar pintar berakting.

Perkataan Kelvin diabaikan oleh Ricky Mo, raut wajah Kelvin tidak enak dilihat.

Kelvin melihat kedekatan antara Amanda Mu dengan 'Charles Mo', kalau seperti ini, Kelvin makin merasa meminta Amanda Mu mendekatkan 'Charles Mo' ke Sisca Mu adalah cara yang paling tepat.

Kekasih Sisca Mu saat ini, Tommy, hanya dijadikan cadangan saja.

Saat Kelvin ingin membuka suara berbicara.

Ricky Mo melihat Kelvin sebentar, kemudian berbicara dengan Amanda Mu: "Aku sudah kenyang, ayo pulang."

Selesai Ricky Mo berbicara, dia berdiri dan berkata: "Terima kasih."

Meskipun yang diucapkan adalah ucapan terima kasih, tapi nada bicaranya seperti nada memerintah.

Aura Ricky Mo yang kuat itu, bawaan sejak dia lahir.

Tapi, juga membuat orang sangat kagum.

Amanda Mu merasa dirinya dipukul Sisca Mu sampai bodoh, kalau tidak bagaimana dia bisa merasa Ricky Mo sangat memikat?

"Pa, aku pergi dulu……" Meskipun dari awal Amanda Mu sudah ingin pergi, tapi akting ini tetap harus dilanjutkan sampai selesai.

Kelvin belum sempat mengatakan ucapannya, sebenarnya ingin segera mengatakan, tapi Amanda Mu sudah berbicara terlebih dahulu.

Kelvin melihat Amanda Mu, dengan marah berteriak: "Masih tidak cepat pergi!"

Amanda Mu menundukkan kepala, mengambil tas dan bergegas pergi.

Mereka bertiga ikut keluar mengantar Amanda Mu dan Ricky Mo.

Mau bagaimana lagi, barusan 'Charles Mo' tidak memberi dia muka, tapi karena 'Charles Mo' memiliki kekuasaan, mau tidak mau Kelvin masih harus bersikap baik, mengantar mereka dengan senyum.

Mereka bertiga berdiri di depan pintu villa: "Tuan Charles Mo, lain kali datang lagi ya."

Ricky Mo hanya melirik sebentar, kemudian membalikkan kepala melihat Amanda Mu yang berdiri di depan mobil, suaranya berat: "Masih tidak naik?"

Mendengar ucapan ini, Amanda Mu membuka pintu belakang mobil mau naik, tapi pintu tidak bisa terbuka.

Amanda Mu melihat 'Charles Mo' dengan kebingungan.

Ricky Mo mengerutkan alis, matanya yang hitam itu menatap Amanda Mu: "Bodoh, kamu masih berpikir aku ini supir kamu?"

Amanda Mu hanya tidak ingin duduk disampingnya saja!

Tapi Ricky Mo sudah berkata seperti ini, akhirnya Amanda Mu hanya bisa membuka pintu depan mobil dan masuk.

Mobil berjalan keluar, di dalam mobil sangat hening.

Amanda Mu merasa aneh dengan kedatangan 'Charles Mo' hari ini ke rumahnya.

"Apa benar Ricky Mo yang meminta kamu datang menjemput aku?" Dipikir-pikir terus, Amanda Mu benar-benar tidak tahu apa tujuan 'Charles Mo' datang ke rumahnya.

Pandangan Ricky Mo melihat ke depan, nada bicaranya datar: "Kalau tidak? Apa kamu kira aku yang ingin datang sendiri?"

"Oh." Bagus kalau begitu.