Spoiled Wife, Bad President - Bab 1354 Tuduhan Buruk Yang Tidak Bisa Dihilangkan

"Apa yang sedang kamu lihat?"

Ketika Amanda Mu kembali dari kamar mandi, dia melihat Lusi Shen menatap ponsel tanpa ekspresi.

Dia duduk di sebelah Lusi Shen, dan Lusi Shen langsung menyerahkan ponselnya dan membiarkannya untuk melihat sendiri.

Ricky Mo datang ke sini karena mengikuti Amanda Mu, dan ketika melihat situasi ini, dia pun ikut mencondongkan badan. Melihat konten di atas layar ponsel, Ricky Mo sedikit mengernyit dahi.

“Bagaimana ini bisa terjadi?” Amanda Mu membalik dua halaman, ia menjadi sangat marah.

Lusi Shen kembali mengambil ponselnya dan menyegarkan daftar berita lagi, dan menemukan bahwa topik pemukulan yang dilakukan oleh dirinya hampir keluar dari daftar berita.

Metta Gu saat ini juga kembali dari mengambil makanan, melihat mereka mendiskusikan berita pencarian panas, dia berkata, "Aku belum pernah melihat orang yang begitu menjijikkan."

“Ini juga karena kesalahanku, kemarin Kak Lusi menyuruhku untuk masuk ke mobil dan jangan mempedulikan Michelle, jika bukan karena aku dipukul oleh Michelle, Kak Lusi juga tidak akan melakukan tindakan terhadap Michelle, apalagi direkam ... "

Metta Gu sedikit frustasi, tidak hanya gagal melindungi Lusi Shen, dia juga menambah masalah bagi Lusi Shen.

“Sekalipun kemarin tidak berhasil membuat tujuan Michelle berhasil, namun cepat atau lambat dia akan melakukannya, entah hari ini, besok, atau suatu hari nanti.” Lusi Shen tersenyum sinis, “Jika dia melakukannya lagi, aku akan kembali memberi pelajaran padanya.”

Para kru lainnya seharusnya melihat berita pencarian panas, mereka dari waktu ke waktu melihat ke arah sini.

Sutradara yang biasanya tidak terlalu berselancar di Internet, mungkin mendengar berita ini dari orang lain, ia pun berjalan mendatangi Lusi Shen: "Kalian semua di sini, apakah kalian belum makan?"

Metta Gu menjawab: "Baru saja akan makan."

Sutradara menggosok tangannya dan berkata dengan ragu-ragu, "Aku mendengar seseorang mengatakan bahwa ada yang tidak beres di media berita online?"

Metta Gu tersenyum dan berkata: "Sesuatu telah terjadi, tapi aku mohon sutradara jangan khawatir, tim manajemen Media Shengding sangat profesional dan akan menangani masalah ini."

“Tentu saja aku percaya dengan Media Shengding.” Setelah mengobrol dengan mereka beberapa patah kata, ia pun berbalik dan pergi.

Begitu sutradara itu pergi, Metta Gu pun berbisik, “Kak Lusi, jangan khawatir tentang masalah ini. Aku sudah berbicara dengan Departemen Hubungan Masyarakat. Sebelum ada bukti kuat, maka pertama-tama hal ini menegaskan bahwa video ini tidak memiliki sebab dan akibat dan tidak dapat didefinisikan secara sewenang-wenang, hingga memandu opini publik dan mengontrol kecepatan berita itu untuk naik. "

“Apakah tidak ada kamera CCTV di tempat kita parkir kemarin?” Jika ada kamera CCTV, Metta Gu pasti telah menemukan video lengkap untuk melawan, dan Lusi Shen hanya ingin memastikannya lagi.

Metta Gu memberikan jawaban mengecewakan: "Tidak ada."

“Apakah ada saksi mata?” Tanya Amanda Mu.

“Kalaupun ada, saksi mata itu juga dari kru kita, meskipun penggemar kita sendiri akan memberikan pembelaan, namun lawan akan terus menyerang Kak Lusi dengan alasan 'kru hanya melindungi'. Jika kita tidak bisa melawan dengan kuat, maka video ini akan menjadi tuduhan buruk yang tidak bisa dihilangkan pada diri Kak Lusi. "

Setelah Metta Gu selesai berbicara, dia memperhatikan bahwa Lusi Shen sedang memandangnya dengan serius, ia bertanya, "Apakah Kak Lusi memikirkan hal lain?"

Lusi Shen menggelengkan kepalanya dan menatap Metta Gu dengan ekspresi menenangkan: "Aku pikir kamu hanya bisa makan, tapi tak disangka kamu juga cukup pintar."

“Kak Lusi!” Metta Gu tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis: “Kita sedang berada di situasi seperti ini, kamu masih tega mengatakan ini”.

"Kalau begitu makan dulu."

Lusi Shen membongkar dua kotak makan dan meletakkannya di depan Amanda Mu dan Ricky Mo masing-masing: "Aku minta maaf pada Tuan Mo dan Nyonya Mo, nanti malam aku akan mentraktir kalian makan besar. "

Wajah Ricky Mo tampak menunjukkan pandangan tidak suka, namun Amanda Mu sudah mengambil sumpitnya dan mulai makan, dan suara "Nyonya Mo" yang diucapkan oleh Lusi Shen cukup membuatnya sennag, dia juga bersedia melakukannya.